Claim Missing Document
Check
Articles

Pemberdayaan Kader Kesehatan Desa Sungai Batang Ilir Melalui Pemberian Pendidikan Tentang Hipertensi Jannah, Ghina Raudhatul; Amanah, Nurul; Holilah, Shafira Nor; Saputri, Rina; Lestari, Yayuk Puji; Hakim, Ali Rakhman
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 3 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v1i3.252

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri. Secara umum, hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dimana tekanan yang abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya resiko terhadap stroke, aneurisma, gagal jantung, serangan jantung dan kerusakan ginjal.Tujuan: Tujuan dari Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader kesehatan tentang penyakit Hipertensi.Metode: Metode yang digunakan adalah metode diskusi kelompok serta pemberian pre-test dan post-test. Media informasi yang digunakan adalah leaflet. Kader kesehatan desa yang terlibat sebanyak 13 orang. Media leaflet berisi informasi tentang pengertian hipertensi, tipe-tipe hipertensi, gejala hipertensi, cara pencegahan penyakit hipertensi, dan faktor resiko hipertensi.Hasil: Hasil dari kegiatan ini terjadi peningkatan pengetahuan dari kader kesehatan desa tentang penyakit Hipertensi. Hal ini dapat dilihat dari hasil pre-test dan post-test yang mengalami peningkatan pengetahuan sebanyak 12 orang kader (93%). Meningkatnya pengetahuan kader maka semakin baik dalam memudahkan kader untuk mengedukasi masyarakat setempat.Simpulan: Kesimpulan dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan kader kesehatan desa Sungai Batang Ilir tentang Hipertensi.
Peningkatan Pengetahuan Bagi Kader Kesehatan Tentang Penyakit Gout Maulani, Eka Febrianti; Maharani, Tri Anita; Gumarus, Ellora Griselda; Hakim, Ali Rakhman; Hidayat, Ahmad; Mustaqimah, Mustaqimah; Saputri, Rina
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 4 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v1i4.273

Abstract

Pendahuluan: Gout adalah penyakit peradangan pada persendian akibat penimbunan kristal monosdium urat di dalam tubuh sehingga menyebabkan nyeri sendi. Kadar asam urat yang tinggi di dalam darah melebihi batas normal menyebabkan penumpukan asam urat di dalam persendian dan organ tubuh lainnya. Penumpukan asam urat ini yang membuat sendi sakit, nyeri, dan meradang. Kesalahan yang sering terjadi oleh masyarakat ketika menderita penyakit Gout adalah saat serangan terjadi obat yang di konsumsi adalah obat Gout, seharusnya ketika serangan terjadi terlebih dahulu mengonsumsi obat nyeri untuk mengatasi gejala yang ada. Sehingga kejadian ini merupakan salah satu hal yang perlu di edukasi kepada kader kesehatan selaku orang yang akan mengedukasi dan memberikan informasi kesehatan kepada masyarakat di desanya.Tujuan: Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader kesehatan di Desa Sungai Rangas Tengah tentang penyakit Gout.Metode: Metode yang digunakan adalah metode sosialisasi. Evaluasi untuk menilai pengetahuan kader melalui kuesioner pretest dan post-test. Materi diberikan melalui media PPT dan leaflet yang berisi tentang penyakit Gout.Hasil:  Hasil yang didapatkan dari perhitungan kuesioner pretest menunjukkan kader kesehatan kurang memahami terkait penyakit Gout. Pengetahuan kader kesehatan meningkat setelah diberikan edukasi mengenai penyakit Gout yang dilihat dari hasil post-test, sehingga seluruh kader kesehatan mengalami peningkatan pengetahuan.Simpulan: Dari kegiatan peningkatan pengetahuan dan keterampilan mengedukasi yang dilakukan di Desa Sungai Rangas Tengah, dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan kader kesehatan mengalami peningkatan setelah diberikan edukasi, hal ini dapat dilihat dari perbandingan hasil pretest dan post-test.
Pendidikan Bagi Kader Posyandu Tentang Obat Yang Aman Untuk Ibu Hamil Hidayah, Nurul; Habibah, Nor; Sadlia, Fitri; Hakim, Ali Rakhman; Hidayat, Ahmad; Mustaqimah, Mustaqimah; Saputri, Rina
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 4 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v1i4.275

Abstract

Pendahuluan: Penggunaan obat pada wanita hamil penting untuk sangat diperhatikan karena faktor keamanan baik bagi kesehatan ibu maupun janin yang dikandungnya, dan dapat memberi efek pada janin. Kebanyakan ibu hamil menggunakan obat dan suplemen pada periode organogenesis sedang berlangsung sehingga resiko terjadi cacat janin lebih besar. Mengingat beberapa jenis obat dapat melintasi plasenta, oleh karena itu penggunaan obat pada masa kehamilan perlu hati-hati. Pada trimester pertama, obat dapat menyebabkan cacat lahir (teratogenesis), dan resiko terbesar adalah masa kehamilan 3-8 minggu. Obat dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan secara fungsional pada janin atau dapat meracuni plasenta selama trimester kedua dan ketiga masa kehamilan. Kondisi kehamilan dan menyusui adalah kondisi khusus yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsi obat karena tidak semua obat yang beredar aman untuk digunakan oleh ibu hamil dan menyusui.Tujuan: Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan tingkat pengetahuan kader Posyandu tentang obat yang aman bagi ibu hamil.Metode: Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan diskusi. Media informasi yang digunakan yaitu leaflet. Kader Posyandu Desa Sungai Rangas Tengah yang terlibat sebanyak 7 orang.Hasil: Hasil dari kegiatan ini menunjukkan pengetahuan semua kader Posyandu mengalami peningkatan setelah diberikan edukasi mengenai obat yang aman untuk ibu hamil oleh tim pengabdian masyarakat.Simpulan: Peningkatan pengetahuan kader Posyandu menunjukkan keberhasilan edukasi tentang obat yang aman bagi ibu hamil, sehingga mengurangi terjadinya kesalahan pengobatan atau risiko efek samping obat selama kehamilan.
Pemberian Edukasi Pada Kader Kesehatan Desa Sungai Batang Ilir Tentang Stunting Maharani, Silvia Atwi; Zulianur, Riska Ali; Lestari, Yayuk Puji; Hakim, Ali Rakhman; Saputri, Rina
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 4 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v1i4.292

Abstract

Pendahuluan: Stunting adalah kondisi gagal tumbh kembang anak balita akibat dari kekurangan gizi saat mereka dalam kandungan hingga dilahirkan ke dunia atau yang dikenal sebagai 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan). Beberapa faktor yang menyebabkan stunting adalah kurang maksimalnya pemberian ASI eksklusif, pola makan ibu hamil, pola makan balita, akses ketersediaan makanan, akses sanitasi dan kesehatan lingkungan.Tujuan:  Tujuan dari Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader kesehatan tentang Stunting.Metode:   Metode yang digunakan adalah metode diskusi kelompok serta pemberian pre-test dan post-test. Media informasi yang digunakan adalah leaflet. Kader kesehatan desa yang terlibah sebanyak 13 orang. Media leaflet berisi informasi tentang pengertian stunting, faktor penyebab stunting, ciri-ciri anak stunting, dampak stunting, dan cara pencegahan stunting.Hasil:  Hasil dari kegiatan ini terjadi peningkatan pengetahuan dari kader kesehatan desa tentang penyakit Hipertensi. Hal ini dapat dilihat dari hasil pre-test dan post-test yang mengalami peningkatan pengetahuan sebanyak 12 orang kader (93%). Meningkatnya pengetahuan kader maka semakin baik dalam memudahkan kader untuk mengedukasi masyarakat setempat.Simpulan:   Kesimpulan dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan kader kesehatan desa Sungai Batang Ilir tentang Stunting.
Sosialisasi Kepada Kader Kesehatan Desa Sungai Rangas Tengah Tentang Kebutuhan Nutrisi Bayi Dan Balita Zulianur, Riska Ali; Maharani, Silvia Atwi; Puji Lestari, Yayuk; Saputri, Rina; Hakim, Ali Rakhman; Hidayat, Ahmad
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 2 No 1 (2024): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v2i1.293

Abstract

Pendahuluan: Pemenuhan nutrisi yang optimal selama 1000 hari pertama (sejak pembuahan hingga ulang tahun ke-2) sangat penting untuk perkembangan kesehatan dan kehidupan bayi baru lahir. Nutrisi yang tidak tepat dengan kebutuhan anak sangat berpotensi menyebabkan permasalahan gizi. Zat gizi sangat diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu dalam menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan serta mengatur proses kehidupan yang secara umumnya disebut nutrisi. Masalah gizi dapat dicegah salah satunya dengan pemberian asupan yang tepat. Edukasi terhadap kader-kader kesehatan tentang deteksi tumbuh kembang bayi dan balita dan pemberian nutrisi pada bayi dan balita akan meningkatkan pengetahuan kader-kader kesehatan yang menjadi sarana penggerak dan sarana informasi bagi masyarakat, yang berguna sebagai deteksi gangguan tumbuh kembang pada balita dan meningkatnya pengetahuan dalam memberikan informasi kepada masyarakat tentang asupan nutrisi yang tepat guna mencegah masalah gizi. Tujuan: Tujuan dari Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader kesehatan mengenai Nutrisi bayi dan Balita.Metode: Metode yang digunakan adalah metode diskusi kelompok serta pemberian pre-test dan post-test. Media informasi yang digunakan adalah leaflet. Kader kesehatan desa yang terlibat sebanyak 7 orang. Media leaflet berisi informasi tentang pengertian nutrisi bayi, faktor penyebab masalah nutrisi, akibat kekurangan nutrisi, dan kebutuhan nutrisi sesuai usia bayi dan balita.Hasil:  Hasil dari kegiatan ini terjadi peningkatan pengetahuan dari kader kesehatan desa tentang Nutrisi bayi dan Balita yang tepat. Hal ini dapat dilihat dari hasil pre-test dan post-test yang mengalami peningkatan pengetahuan sebanyak 7 orang kader (93%). Meningkatnya pengetahuan kader maka semakin baik dalam memudahkan kader untuk mengedukasi masyarakat setempat.Simpulan: Kesimpulan dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan kader kesehatan desa Sungai Rangas Tengah mengenai Nutrisi Bayi dan Balita.
Pemberdayaan Kader Kesehatan Dalam Upaya Pengendalian Hipertensi Di Desa Sungai Batang Ilir RT.02 Mustaqimah, Mustaqimah; Lestari, Yayuk Puji; Anisa, Fadhiyah Noor; Karinda, Niken Adkah; Evana, Nur Qomara; Zulianur, Riska Ali; Maharani, Silvia Atwi; Saputri, Rina; Hakim, Ali Rakhman; Diyanti, Diyanti; Lestari, Ayu
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 4 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v1i4.300

Abstract

Pendahuluan: Di negara maju dan berkembang Hipertensi dianggap sebagai masalah kesehatan masyarakat yang penting. Penyakit ini erat kaitannya dengan gaya hidup dan edukasi dari promosi kesehatan. Kader kesehatan memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup terkait kesehatan.Tujuan: Meningkatkan pengetahuan tentang hipertensi dan keterampilan mengukur tekanan darah yang benar bagi Kader kesehatan.Metode: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode sosialisasi, diskusi, dan pelatihan.Hasil: Hasil dari kegiatan meningkatnya pengetahuan Kader kesehatan tentang hipertensi. Kader kesehatan juga mampu melakukan pengukuran tekanan darah yang benar menggunakan alat tensimeter digital.Simpulan: Pengetahuan dan keterampilan Kader kesehatan meningkat yang bermanfaat untuk menjalankan tugasnya sebagai Kader kesehatan desa.
Pemberdayaan Kader Kesehatan Desa Sungai Rangas Tengah Melalui Pemberian Pendidikan Tentang Hipertensi Saputri, Rina; Holilah, Shafira Nor; Raudhatul Jannah, Ghina; Amanah, Nurul; Mustaqimah, Mustaqimah; Hakim, Ali Rakhman
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 2 No 1 (2024): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v2i1.363

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi menjadi  penyakit  yang  banyak  diderita  oleh  masyarakat. Penderita  hipertensi  harus  meminum  obat  secara  rutin  setiap  hari. Salah  satu  cara untuk mengendalikan  kepatuhan  minum  obat  dan  kontrol  kesehatan  penderita  hipertensi  adalah dengan  memaksimalkan  peran Kader  kesehatan. Kader  kesehatan  memiliki  peran  penting yaitu sebagai penyuluh kesehatan di desa. Kader kesehatan harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup agar dapat memberikan informasi yang baik dan benar sesuai batas kemampuannya.Tujuan: Tujuan  dari  Pengabdian  Masyarakat  ini  adalah  untuk  meningkatkan  pengetahuan kader kesehatan tentang penyakit Hipertensi.Metode: Metode yang digunakan adalah metode diskusi kelompok serta pemberian pre-test dan post-test. Media informasi yang digunakan adalah leaflet. Kader kesehatan desa yang terlibat sebanyak 7 orang. Media leaflet berisi informasi tentang pengertian hipertensi, tipe-tipe hipertensi, gejala hipertensi, cara pencegahan penyakit hipertensi, dan faktor resiko hipertensi.Hasil: Hasil  dari  kegiatan  ini  terjadi  peningkatan  pengetahuan  dari  kader  kesehatan  desa tentang  penyakit  Hipertensi. Hal  ini  dapat  dilihat  dari  hasil pre-test dan post-test yang mengalami   peningkatan   pengetahuan   sebanyak   7  orang   kader   (100%). Meningkatnya pengetahuan  kader  maka  semakin  baik dalam memudahkan  kader untuk mengedukasi masyarakat setempat.Simpulan: Kesimpulan dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan kader kesehatan desa Sungai Rangas Tengah tentang Hipertensi.
Peningkatan Pengetahuan Dan Keterampilan Mengedukasi Tentang Penyakit Maag Bagi Kader Kesehatan Desa Sungai Rangas Tengah Maharani, Tri Anita; Maulani, Eka Febrianti; Gumarus, Ellora Griselda; Hakim, Ali Rakhman; Hidayat, Ahmad; Mustaqimah, Mustaqimah; Saputri, Rina
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 2 No 3 (2024): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v2i3.418

Abstract

Pendahuluan: Maag merupakan salah penyakit yang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan jika tidak ditangani akan berakibat fatal. Pemilihan terapi dalam pengobatan maag juga memerlukan ketepatan dosis dan pemberian agar memenuhi kriteria penggunaan obat rasional. Kesalahan umum yang dilakukan masyarakat adalah menggunakan obat dengan indikasi dan gejala yang tidak tepat. Sehingga kader kesehatan diperlukan untuk mengetahui pengetahuan dasar tentang penyakit maag, agar dapat meningkatkan pengetahuan kader sehingga informasi mengenai kesehatan akan lebih mudah diterima oleh suatu masyarakat karena kader kesehatan berasal dari masyarakat setempat. Tujuan: Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader kesehatan di Desa Sungai Rangas Tengah tentang penyakit Maag. Metode: Metode yang digunakan adalah metode sosialisasi dan diskusi. Evaluasi untuk menilai pengetahuan kader melalui kuesioner pre-test dan post-test. Materi diberikan melalui media leaflet yang berisikan tentang penyakit Maag. Hasil:  Hasil yang didapatkan dari perhitungan kuesioner pre-test menunjukkan kader kesehatan kurang memahami terkait penyakit Maag. Pengetahuan kader kesehatan meningkat setelah diberikan edukasi mengenai penyakit Maag dengan hasil 100% yaitu seluruh kader kesehatan mengalami peningkatan pengetahuan. Simpulan: Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini pengetahuan kader kesehatan tentang penyakit Maag dapat meningkat dengan diberikannya edukasi melalui media leatlet.
Pengedukasian Kader Kesehatan Desa Sungai Rangas Tengah Mengenai Pemberian Asi Eksklusif Dengan Manajemen Laktasi Puji Lestari, Yayuk; Hakim, Ali Rakhman; Saputri, Rina; Zulianur, Riska Ali; Maharani, Silvia Atwi
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 2 No 3 (2024): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v2i3.470

Abstract

Pendahuluan: Air susu ibu merupakan makanan yang paling cocok bagi bayi yang mempunyai nilai tinggi dibanding susu formula serta ASI sangat menguntungkan ditinjau dari beberapa segi, baik segi gizi, kesehatan ekonomi maupun sosio-psikologis. Menyusui menurunkan resiko infeksi akut seperti diare, pneumonia, infeksi telinga, haemaophilus influenza, meningitis dan infeksi saluran kemih, menyusui juga melindungi bayi terhadap penyakit kronis masa depan seperti diabetes maitus tipe I, Ulseratif colitis, penurunan tekanan darah dan kolestrol serum total, kelebihan berat badan dan obesitas masa remaja dan dewasa. Tujuan: Tujuan dari Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader kesehatan mengenai Pentingnya Asi Eksklusif Menggunakan Manajemen Laktasi. Metode: Metode yang digunakan adalah metode diskusi kelompok serta pemberian pre-test dan post-test. Media informmasi yang digunakan adalah leaflet. Kader kesehatan desa yang terlibat sebanyak 7 orang. Media leaflet berisi informasi tentang manajemen laktasi yang  terdiri dari posisi dan pelekatan mulut bayi, kecukupan pemberian ASI, manfaat teknik menyusui dan fakta menyusui ( keuntungan dari menyusui). Hasil:  Hasil dari kegiatan ini terjadi peningkatan pengetahuan dari kader kesehatan desa tentang pentingnya pemberian dan pemenuhan Asi bagi bayi usia 0 bulan sampai 2 tahun . Hal ini dapat dilihat dari hasil pre-test dan post-test yang mengalami peningkatan pengetahuan sebanyak 7orang kader (93%). Meningkatnya pengetahuan kader maka semakin baik dalam memudahkan kader untuk mengedukasi masyarakat setempat. Simpulan: Kesmpulan dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan kader kesehatan desa Sungai Rangai Tengah mengenai Pemberian Asi Eksklusif menggunakan manajemen laktasi.
Review: Faktor Tidak Patuh Minum Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Mustaqimah, Mustaqimah; Saputri, Rina
Jurnal Farmasi SYIFA Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Farmasi SYIFA
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/jfs.v1i1.111

Abstract

Pendahuluan. Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang memerlukan pengobatan jangka panjang, sehingga kepatuhan minum obat berperan penting dalam keberhasilan terapi yang dijalani.  Ketidakpatuhan terhadap pengobatan berkaitan dengan menurunnya keberhasilan terapi jangka panjang, meningkatnya mortalitas, dan peningkatan biaya perawatan.. Tujuan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor – faktor yang menyebabkan ketidakpatuhan minum obat pada pasien Diabetes Melitus. Metode. Metode penelitian yang digunakan adalah Literature review. Pencarian artikel menggunakan database google scholar dan pubmed menggunakan kata kunci kepatuhan (compliances) dan diabetes mellitus. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan banyak faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat pada pasien diabetes melitus. Faktor yang mempengaruhi kepatuhan pada setiap penelitian tidak selalu sama. Hal ini dapat disebabkan karena kondisi lingkungan keadaan sosiodemografi, sosioekonomi, dan budaya setempat. Simpulan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Faktor yang mempengaruhi kepatuhan pasien berupa karakteristik pasien, karakteristik penyakit, obat yang digunakan, dukungan keluarga, dukungan tenaga kesehatan, dan fasilitas pelayanan kesehatan.
Co-Authors AA Sudharmawan, AA Adhea Martin, Muhammad Aditha Angga Pratama Agustina, Ani Ahmad Hidayat Aima Pitriya Ali Rakhman Hakim Amanah , Nurul amanah, nurul Amanda Shelvia Savitri Amanda Shelvia Savitri Amanda Shelvia Savitri Amanda Shelvia Savitri Amanda, Era Dea Anggia Puteri Anisa Ujuldah Anisa Ujuldah Annisa Fitria Annisa Fitria Ariani, Malisa Arya Andika Saputra Arya Andika Saputra Aryzki , Saftia Aryzki, Saftia Auli Damayanti Aulia Damayanti Aulia Rahmah AYU LESTARI Az Zahra, Aulia Rahma Azhimia, Faida Budianor Budianor Dahlia Syahrina Darini Kurniawati Darman, Aprilino Saputra Defitamira, Olvi Donaretsi, Olga Nathania Elisa, Audiya Enzelia, Yoan Evana, Nur Qomara Evita Peron Yoewono Fadhiyah Noor Anisa Fakhria Rizqina Fatthiya Lisyanti Faulina, Siti Emi Az-Zahra Fitri Sadlia Fitri Yuliana, Fitri Fitriyana, Rahma Frambudi, M. Noval Gina Aulia Istiqomah Gumarus, Ellora Griselda Gusnianti, Elva Habibah, Nor Hariyanto, Ario Yudo Henno, Mei Holilah, Shafira Nor Indriyani, Reni Jannah, Ghina Raudhatul Karinda, Niken Adkah Komaliya, Risyda Kunti Nastiti Laili, Rofiatul Laurensia Yunita, Laurensia Lestari, Yayuk Puji Lisaura, Inggrit Windy Lisda Handayani, Lisda Luthfi Luthfi, Luthfi Maharani, Silvia Atwi Maharani, Tri Anita Maharatini, Mei Eklesia Mara, Ignatius Ronaldy Martini, Made Maulani, Eka Febrianti Miftahul Jannah Mohammad Basit, Mohammad Monica, Chindy Muhammad Riduansyah Mukti, Yusuf Anggoro Mustaqimah Mustaqimah Muzdalifah, Nur Natantri, Bamikha Priskila Noor Latifah Nur Hidayah NURUL HIDAYAH Octaviani, Via Oktavia, Regina Pratiwi, Sinta Puji Lestari, Yayuk Putri Vidiasari Darsono Putri, Mela Julia Qibtiyah, Mariatul Rahman, Agenia Rahmat Giri Anshori Ramadhan, Novalina Rossa Ramadhani, Alya Raudhatul Jannah, Ghina Reny Indriyani Ridho, Muhammad Jafar Rifa'atul Mahmudah Rifa'atul Mahmudah Rifa’atul Mahmudah Rifa’atul Mahmudah Rinda Intan Sari Risky Amelia Rohama Rohama Rohama, Rohama Rubina, Miranda Rustiana Rustiana Sadlia, Fitri Saftia Aryzki Sagita, Ririn Samara, Akhmad Fadhil Saniah, Husnus Sari, Rani Normaya Savitri, Amanda Shelvia Septianto, Gemilang Setia Budi Sismeri Dona Siti Malahayati Siti Mutaharah Sitti Khadijah Sri Rupaida Subhannur Rahman Sudarya, Maharani Fitria syifa, Nur Tambun, Madschen Sia Mei Ol Siska Selvija Taufik Kurahman Tuti Alawiyah Ujuldah, Anisa Utomo, Yudha Vania, Risma Ananda Widya Mariyana, Widya Yustian, Alifira Adhany Yusuf Anggoro Mukti Zhafirah Ressa Azzahra Zhafirah, Nurul Zita, Syifa Nur Zulianur, Riska Ali