p-Index From 2020 - 2025
8.376
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Widya Wacana : Jurnal Ilmiah Journal of Education and Learning (EduLearn) AdMathEdu : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Ilmu Matematika dan Matematika Terapan Jurnal Infinity PYTHAGORAS: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Journal of Research and Advances in Mathematics Education Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Matematika Sains dan Teknologi JOHME: Journal of Holistic Mathematics Education Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Jurnal SOLMA BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Jurnal PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) JTAM (Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika) Journal of Education and Instruction (JOEAI) Alignment: Journal of Administration and Educational Management NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Pengabdian Hukum Indonesia (Indonesian Journal of Legal Community Engagement) JPHI Journal on Education JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Neraca: Jurnal Pendidikan Ekonomi Jurnal Pendidikan Gema Wiralodra Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Coopetition : Jurnal Ilmiah Manajemen Madaniya Journal of Research in Mathematics Trends and Technology Tolis Ilmiah: Jurnal Penelitian Jurnal Math-UMB.EDU Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Jurnal Pendidikan Dharmas Education Journal (DE_Journal) Jurnal Ekonomi Journal of Education Research Nurse and Holistic Care Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Jurnal Pendidikan Dasar Serulingmas Health Journal (SHJ) Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development NeoRespublica : Jurnal Ilmu Pemerintahan International Journal of Law, Policy and Governance Jurnal Infinity
Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Powtoon melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Sihombing, Lucia; Fauzi, Amin; Yumiati, Yumiati
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1646

Abstract

Salah satu alternatif untuk mengurangi pola pembelajaran teacher centered dan memaksimalkan sarana teknologi yang ada adalah guru tidak hanya mengandalkan buku pegangan dalam mengajar, tetapi dapat melengkapi dengan media pembelajaran berbasis teknologi. Penelitian ini bertujuan : 1) untuk menganalisis kevalidan pengembangan multimedia interaktif berbasis powtoon melalui model problem based learning untuk meningkatkan pemecahan masalah matematis., 2) untuk menganalisis kepraktisan pengembangan multimedia interaktif berbasis powtoon melalui model problem based learning untuk meningkatkan pemecahan masalah matematis, 3) untuk menganalisis keefektifan pengembangan multimedia interaktif berbasis powtoon melalui model problem based learning untuk meningkatkan pemecahan masalah matematis. Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R&D). Desain model pengembangan yang digunakan adalah ADDIE. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, soal essay dan kuesioner.  Hasil penelitian dan kesimpulan bahwa : 1) Kevalidan pengembangan multimedia interaktif berbasis powtoon melalui model problem based learning untuk meningkatkan pemecahan masalah matematis dilihat penilaian ahli media terhadap video draft I  dan video draft II dimana dinilai oleh BM bahwa aspek kualitas materi memiliki skor 87 dengan persentase 90.62% (sangat layak). Dan skor dari penilai DAL dengan skor 76 dengan persentase 90.47% (sangat layak). 2) Kepraktisan pengembangan multimedia interaktif berbasis powtoon melalui model problem based learning untuk meningkatkan pemecahan masalah matematis dilihat erdasarkan hasil uji coba lapangan bahwa perolehan skor adalah 2810, dan persentase 80,28% artinya produk dalam kategori sangat layak. Produk penelitian ini dapat diterapkan pada siswa untuk melihat kemampuan kemampuan pemecahan masalah siswa. 3) Keefektifan pengembangan multimedia interaktif berbasis powtoon melalui model problem based learning untuk meningkatkan pemecahan masalah matematis dilihat berdasarkan data pre test dan post test, maka kemampuan pemecahan masalah siswa dalam kategori efek yang sedang karena siswa yang memperoleh efek sedang sebanyak 19 orang, siswa yang memperoleh efek besar sebanyak 5 orang dan siswa yang memperoleh efek kecil adalah 6 orang.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Web (Google Sites) untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Literasi Digital Siswa Kelas V Sekolah Dasar Dewi Setianingsih; Siswono, Tatag Yuli Eko; Yumiati
ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 8 No 2 (2024): AGUSTUS
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/else.v8i2.23179

Abstract

The increasing use of the internet as a learning resource in the 21st century makes digital literacy important for students to have in addition to critical thinking skills. It is necessary to develop technology-based learning media to support improving critical thinking skills and digital literacy. This research aims to describe the process and results of developing valid, practical, and effective web-based (Google Sites) learning media to improve students' critical thinking skills and digital literacy, describe student activities, and analyze the increase in students' critical thinking skills and digital literacy after using media. This research is development research that refers to the ADDIE development model. The data sources were teachers and fifth grade students at SD Muhammadiyah 8 Surabaya. Data collection procedures use interview, validation, observation, questionnaire and test methods. The data analysis method uses qualitative and quantitative descriptive techniques. The development of web-based (Google Sites) learning media which was carried out in 5 stages namely analysis, design, development, implementation, and evaluation, produced media with the criteria of being very feasible, very practical and effective for use in learning fraction arithmetic operations. Student activities in learning are categorized as very active and there is a significant increase in students' critical thinking skills with an average N-Gain score of 0.52 (medium), as well as an increase in students' digital literacy with an average N-Gain score of 0.56 (medium).
Strategi Integration of Technologies Pembelajaran Matematika pada Kurikulum Merdeka Sebagai Upaya Meningkatkan Adopsi Teknologi Guru Sekolah Dasar Sudirman, Sudirman; Susandi, Ardi Dwi; Wahyuningrum, Endang; Yumiati, Yumiati; Jusniani, Nia; Pradestya, Rakha
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2024): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/abdi.v6i2.172

Abstract

Abstrak Salah satu sisi positif adanya pandemi COVID-19 yakni adanya percepatan adopsi teknologi informasi dan komunikasi. Disisi lain, pendidikan abad 21, menuntut guru untuk mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembalajaran khususnya pembalajaran matematika. Namun, masih minim pelatihan, sosialisasi dan seminar terkait dengan cara mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi yang valid, praktis dan efektif. Oleh karena hal itu, pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru Sekolah Dasar terhadap berbagai perangkat lunak, aplikasi, dan alat teknologi yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika. Pada kegiatan pelatihan ini lokasinya ada di SDN Pondok Cabe Ilir 2, Pamulang, Tangerang Selatan. Pemilihan lokasi ini didasarkan kepada analisis potensi dan kebutuhan permasalahan. Selanjutnya, untuk mencapai tujuan dari kegiatan ini terdiri atas persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan refleksi. Selanjutnya, hasil pengabdian ini mengindikasikan bahwa mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran matematika pada Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Pondok Cabe Ilir 2 merupakan langkah yang penting dan efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Selain itu, pelatihan yang diadakan berhasil meningkatkan pemahaman guru tentang penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran, dengan sebagian besar guru menunjukkan perkembangan yang signifikan. Abstract The COVID-19 pandemic has accelerated the adoption of information and communication technology (ICT) in various aspects of life, including education. 21st-century education demands teachers to integrate ICT into the learning process, especially in teaching mathematics. However, there is still a lack of training, socialization, and seminars that are valid, practical, and effective regarding ICT integration. Therefore, this community service aims to enhance elementary school teachers' understanding of various software, applications, and technological tools to teach mathematics. The training activity was conducted at SDN Pondok Cabe Ilir 2, Pamulang, South Tangerang. The location selection was based on an analysis of potential and problem needs. This activity consists of four main stages: preparation, implementation, evaluation, and reflection. The results of the community service indicate that integrating technology into mathematics teaching in the Kurikulum Merdeka at SDN Pondok Cabe Ilir 2 is an important and effective step to improve the quality of classroom learning. Additionally, the training increased teachers' understanding of using technology in the learning process, with most teachers showing significant development.
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DALAM PENCAPAIAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA [A COMPARISON OF THE EFFECTIVENESS OF LEARNING MODELS ON STUDENTS' CREATIVE THINKING ABILITIES] Saputro, Yongki Budi; Yumiati, Yumiati; Noviyanti, Merry
JOHME: Journal of Holistic Mathematics Education Vol 5, No 2 (2021): DECEMBER
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/johme.v5i2.4241

Abstract

The purpose of this study was to compare the effectiveness of using the Problem Based Learning (PBL), Problem Solving (PS), and Problem Posing (PP) learning models in achieving students' creative thinking skills in social arithmetic material for a grade 7 class. Creative thinking skills is a problem variable because many students cannot answer the Higher Order Thinking Skills (HOTS) questions. This type of research is quasi-experimental with a population of grade 7 students and a sample of 3 classes. The sampling technique used simple random sampling. Data collection techniques used were documentation, observation, and tests. The test was used to measure students' creative thinking skills. Data analysis techniques used one-way Anova and post hoc (Scheffe test). The test data were analyzed using SPSS 16.0 for Windows software. The results of the study concluded that the Problem Based Learning (PBL) and Problem Solving (PS) learning models were effective in achieving students 'creative thinking abilities and the Problem Posing (PP) learning model was not effective in achieving students' creative thinking abilities. Meanwhile, there are differences in the effectiveness of using the Problem Based Learning (PBL), Problem Solving (PS), and Problem Posing (PP) learning models in the achievement of students' creative thinking abilities on social arithmetic material for grade 7 students and there are significant average differences in ability. Creative thinking of students on indicators of flexibility, and originality between groups of students who are taught with problem-based learning (PBL) and problem posing (PP) learning models.BAHASA INDONESIA ABSTRACT: Tujuan penelitian ini untuk untuk mengetahui perbandingan efektivitas penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Problem Solving (PS), Problem Posing (PP) dalam pencapaian kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi aritmatika sosial kelas VII SMP. Pengambilan kemampuan berpikir kreatif sebagaivariabel masalah dikarenakan banyak siswa yang tidak bisa menjawab soal Higher of Thhingking Skill (HOTS).  Jenis penelitian adalah eksperimen semu dengan populasi siswa kelas VII dan sampel sebanyak 3 kelas. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel acak sederhana (simple random sampling).  Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, observasi, dan tes. Tes digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif siswa. Teknik analisis data menggunakan one-way Anova dan post hoc (Uji Scheffe). Data tes  di analisis menggunakan software SPSS 16.0 for Windows. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Problem Solving (PS) efektif dalam pencapaian kemampuan berpikir kreatif siswa dan model pembelajaran Problem Posing (PP) tidak efektif dalam pencapaian kemampuan berpikir kreatif siswa. Sementara itu, terdapat perbedaan efektivitas penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Problem Solving (PS), dan Problem Posing (PP) dalam pencapaian kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi aritmatika sosial kelas VII SMP serta terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan kemampuan berpikir kreatif siswa pada indikator fleksibelitas, dan originalitas antara kelompok siswa yang diajar dengan model pembelajaran problem based learning (PBL) dan problem posing (PP). 
The effect of puzzle-based learning on students’ mathematical creative thinking ability and active learning Zulfa, Mardiana; Sembiring, Maximus Gorky; Yumiati, Yumiati
Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9 No 2 (2023): Mei - Agustus 2023
Publisher : Universitas PGRI Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/math.v9i2.2176

Abstract

Fokus pada penelitian ini adalah untuk menyelidiki pengaruh pembelajaran puzzle-based learning berdampak pada kemampuan berpikir kreatif seiring dengan keaktifan belajar matematis siswa. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah quasi experiment yang melibatkan dua grup penelitian, kelas eksperimen dan kelas kontrol. Populasi yang terlibat di penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas 8 SMPS Insan Cendekia Madani Serpong tahun pelajaran 2022/2023. Sampel penelitian adalah kelas VIIIA sebagai kelas eksperimen dan VIIIB sebagai kelas kontrol yang masing-masing berjumlah 32 siswa. Pengukuran menggunakan instrumen tes kemampuan berpikir kreatif matematis dan non tes berupa angket keaktifan belajar matematis telah digunakan untuk mengumpulkan data. Uji-t dipakai dalam rangka pengujian hipotesis. Hasil analisis mengungkap yaitu kelompok eksperimen memiliki kemampuan berpikir kreatif dan keaktifan belajar matematis yang lebih tinggi secara signifikan dalam pembelajaran matematika dibandingkan dengan kelas kontrol.
PENGARUH MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN PENDEKATAN OUTDOOR TERHADAP MOTIVASI MATEMATIKA SISWA Hermawan Gatot Priyadi; Yumiati
Jurnal Math-UMB.EDU Vol. 10 No. 3 (2023): JULY
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/mathumbedu.v10i3.5260

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran CTL dengan pendekatan outdoor berdampak pada motivasi matematika siswa. Populasi pada penelitian ini yaitu SMK berstatus negeri se-Kota Tegal yang kemudian dipilih secara random sehingga diperoleh subyek penelitian adalah Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Tegal. SUPM Negeri Tegal merupakan sekolah berbasis perikanan setara SMK di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian pretest-postest control group design. Sampel diambil menggunakan cluster random sampling yang terdiri dari tiga kelas. Instrumen penelitian berupa kuisioner dalam bentuk angket terdiri dari 25 butir. Hasilnya menunjukkan bahwa motivasi matematika siswa lebih besar dipengaruhi oleh model pembelajaran CTL dengan pendekatan outdoor daripada model CTL dan konvensional dengan kategori peningkatan ketiganya berturut-turut yaitu tinggi, sedang dan rendah. Kata Kunci: CTL dengan pendekatan outdoor, CTL, konvensional, motivasi belajar matematika.
Blended online learning: Students' perception and its effect on learning outcomes abstract algebra Yumiati, Yumiati; Putra, Harry Dwi; Haji, Saleh
Jurnal Infinity Vol 14 No 1 (2025): VOLUME 14, NUMBER 1, INFINITY
Publisher : IKIP Siliwangi and I-MES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/infinity.v14i1.p65-84

Abstract

In the current digital era, the implementation of blended online learning faces challenges in understanding students' perceptions and its impact on learning outcomes, particularly in Abstract Algebra. This issue is crucial to investigate, as the shift in teaching methods can influence the comprehension of complex algebraic concepts. This research aims to investigate students' perceptions and learning outcomes in abstract algebra courses of blended and asynchronous online learning. The research method used was quasi-experiment. The subject of 27 students is available without being randomly selected. Research instruments using questionnaires and tests. The test consists of eight essay questions. The questionnaire includes 27 closed-ended questions and six open-ended questions. The results showed that students perceived Abstract Algebra subjects as difficult or very difficult. Most students needed help to study the module due to material difficulty thoroughly. In addition, asynchronous online learning is ineffective compared to blended online learning. All students wanted the tutorial asynchronous and synchronous combined (blended online learning). Most students carry out online learning at home using a smartphone device. Students who use blended online learning obtain significantly higher learning outcomes than students who only take it asynchronously.
ASUHAN KEPERAWATAN PENATALAKSANAAN NYERI GOUT ARTHRITIS DENGAN KOMPRES JAHE PADA NY.A DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA KHUSNUL KHOTIMAH PEKANBARU Triwahyuni, Lina; Zulfitri, Reni; Yumiati, Yumiati
Serulingmas Health Journal Vol. 3 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Stikes Serulingmas Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lansia merupakan suatu kelompok atau penduduk yang memiliki usia diatas 60 tahun. Bertambahnya usia dan proses penuaan menyebabkan seluruh sistem organ mengalami penurunan. Salah satu keluhan terbanyak yang dialami lansia adalah masalah persendian. Keluhan ini juga dialami oleh Ny.A (67 tahun) yang tinggal di Wisma Teratai PSTW Khusnul Khotimah. Ny.A dengan Gout Arthritis mengeluhkan nyeri pada lutut serta kebas dan kaku pada jari-jari tangan. Skala nyeri 3 NRS (nyeri ringan dengan hasil pengukuran Uric Acid 6,6 mg/dL. Diagnosa keperawatan berdasarkan hasil pengkajian yaitu nyeri akut dan keputusasaan. Intervensi yang dilakukan berdasarkan panduan Nursing Outcome Classification (NOC) & Nursing Intervention Classification (NIC) mengenai nyeri akut dan keputusasaan. Terapi non farmakologis yang diterapkan dalam studi kasus ini adalah kompres jahe. Beberapa penelitian terkait membuktikan bahwa kompres jahe terbukti efektif dalam menurunkan skala nyeri pasien dengan Gout Arthritis. Ny.A diberikan terapi kompres jahe sebanyak 2 x 20 menit selama 5 hari berturut-turut serta dilakukan pengukuran skala nyeri sebelum dan sesudah implementasi. Hasil penerapan implementasi selama 5 hari menunjukkan terjadi penurunan skala nyeri dari skala 3 NRS (nyeri ringan) menjadi skala 0 NRS (tidak nyeri). Hasil pengukuran akhir kadar Uric Acid 7,1 mg/dL. Setelah dilakukan implementasi Ny.A mengatakan nyerinya sudah tidak ada, nyeri sudah tidak muncul saat malam hari, terasa hangat dan lebih nyaman. Berdasarkan hasil penerapan asuhan keperawatan ini disarankan kepeda perawat dan klien untuk menerapkan kompres jahe keluhan pada lansia dengan keluhan nyeri Gout Arthritis.    
Implementasi Perda Nomor 03 Tahun 2013 Tentang Pajak Daerah di Kabupaten Tana Tidung : Pajak Penangkar Sarang Burung Walet Paris, Ramli; Sabil, Ibnu; Yumiati
NeoRespublica : Jurnal Ilmu Pemerintahan Vol. 5 No. 2 (2024): Edisi Juni
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan, FISIP - Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/neores.v5i2.192

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Perda Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pajak Daerah bagi penangkar burung walet di Kabupaten Tana Tidung, dan  kendala apa saja dalam Implementasi Perda Nomor 3 Tahun 2013. Bentuk penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi.  Hasil penelitian ini yaitu : 1). Implementasi Perda Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pajak Daerah bagi penangkar burung walet di Kabupaten Tana Tidung belum dapat diterapkan dengan baik, 2). Sampai saat ini Perbub Tana Tidung Nomor 12 Tahun 2017, mengenai petunjuk pelaksanaan pemungutan pajak sarang burung walet terhadap implementasi Perda Nomor 3 Tahun 2013 belum berjalan dengan sebagaimana mestinya. Hal ini ditunjukkan dengan rendahnya wajib pajak menyetor pajak sarang burung, dan 3). Kendala implementasi Perda Nomor 3 Tahun 2013 yaitu: minimnya jumlah aparat pemungut pajak yang terlatih, pemungutan pajak selama ini dirasa masih belum optimal,  kurangnya sosialisasi mengenai peraturan bupati Tana Tidung yang mengatur tentang pajak daerah, khususnya pajak pemilik sarang burung walet, kurangnya pengawasan penegak hukum, terkait pemilik sarang burung yang tidak menyetor pajak, dan rendahnya kesadaran wajib pajak
Evaluating Bengkulu culture’s role in mathematics learning outside classrooms for understanding measurement Yumiati, Yumiati; Rodríguez-Nieto, Camilo Andrés; Bonyah, Ebenezer; Sudirman, Sudirman; Haji, Saleh
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol 13, No 6: December 2024
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijere.v13i6.30163

Abstract

Connecting measurement concepts from informal to formal situations was challenging for students, specifically in understanding length and area measurements in elementary school. The use of cultural context in mathematics learning have been identified as a potential solution to address these challenges, although further exploration was required. Therefore, this study aimed to investigate the impact of mathematics learning designs outside classroom that integrate the culture of Bengkulu, Indonesia. A quasi-experimental design was used with a total of 83 fifth-grade students from two medium- and high-level elementary schools. The assessment instrument comprised six test questions and an observation sheet to record students’ activities. The results showed that students in high-level schools understood teacher instructions and worksheets more quickly, providing additional time for measuring practice. Conversely, students at medium-level schools tended to wait for instructions. The inferential analysis showed that integrating mathematics learning designs outside classroom in Bengkulu cultural context did not significantly increase the understanding of area and length measurements for students in medium-level schools but positively impacted those in high-level schools. Therefore, this method had the potential to improve understanding of other mathematical concepts, specifically when effectively implemented in schools with higher levels of understanding.
Co-Authors Amin Fauzi, Amin Andi Bagus Prabowo Ardi Dwi Susandi Arif Rahman Asrofi, Asrofi Baihaqi Baihaqi Baihaqi Belman Mangapul R Horbo Bonyah, Ebenezer Cecep Anwar Hadi Firdos Santosa Cicih Cahtini Danial, T Ahmad Derlina Zai Deswita Deswita Dewi Putri Yuni Dewi Setianingsih Diana, Meli Dina Putri Setyowati Dwi Susilo Dwita Hadisyahputra Edy Nurhaedi Eka Yulitasari Endang Wahyuningrum Erni Erni Ervina Estu Puji Handayani Fachruzzaman - Fanni Zulaiha Hadisyahputra, Dwita Haji, H Saleh Harry Dwi Putra, Harry Dwi Hasnawati Hasnawati Hasratuddin Hasratuddin Hasratuddin Hasratuddin Heriady Gultom Hermawan Gatot Priyadi Hertono, Gatot Fatwanto Idha Novianti Idha Novianti Iin Herlena H Ike Kuswardani Irawan, Sam Rizky Jackson Pasini Mairing Jamaris Jamaris Jusniani, Nia Kartono - Kartono, Kartono Kosim Kosim Kosim Kosim Kusuma Wijaya Ridi Putra Leni Marlina loly nurfianto Lukman Samboteng & Rulinawaty Kasmad M Ilham Abdullah M Jeffri Arlinandes Chandra Mardiana Zulfa Marselino Fransye Giovani Sundah Masli Hartati Melisa Antasari Merry Noviyanti Mery Noviyanti Muhamad Dawam Raihan Mulyana, Anna Natalia Prabandari Nofrizal Novianti, Idha Novita Tri Suci Sihotang Noviyanti, Merry Nunuk Suryani Nunuk Suryani Paris, Ramli Paulus Junico Pasaribu Pradestya, Rakha R. Bambang Aryan Soekisno Rahayu, Nurita Angesti Rahma Fitri Redo Andi Marta Reni Zulfitri Riesmiyatiningdyah, Riesmiyatiningdyah Rina Rina Farida Rodríguez-Nieto, Camilo Andrés Rohmah, Fatkur Sabil, Ibnu Saleh Haji Saputra, Dimas Septian Saputro, Yongki Budi Selly Anastassia Amellia Kharis Sembiring, Gorky Sembiring, Maximus Gorky Sendi Ramdhani Sihombing, Lucia Sisilia Malau Siska Merrydian Sony Aditya Pratama Sudirman Sudirman Sugeng Sutiarso Sugeng Sutiarso Sugilar, Sugilar Sumiati, Ketut Syafdi Maizora Tarhadi Tatag Yuli Eko Siswono Tri Dyah Prastiti Triwahyuni, Lina Wijayanti, Dini Prastyo Wijayanti, Nina Yaya Kusumah Yaya S. Kusumah Zahra, Nurul Izah Zamzaili Zamzaili Zamzaili Zamzaili Zamzaili Zamzaili Zamzaili Zamzaili Zamzaili, Zamzaili Zamzaili, Zamzaili Zulfa, Mardiana