Claim Missing Document
Check
Articles

Performa Domba Lokal Jantan yang Diberi Ransum Hasil Pengolahan Tongkol Jagung dengan Filtrat Abu Sekam Padi Yogi Kriskenda; Denie Heriyadi; Iman Hernaman
Jurnal Ilmu Ternak Vol 18, No 1 (2018): June
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.652 KB) | DOI: 10.24198/jit.v18i1.15152

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui performa domba lokal jantan yang diberi ransum limbah tongkol jagung olahan. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL). Data yang terkumpul dilakukan analisis sidik ragam, kemudian dilanjutkan dengan uji Jarak Berganda Duncan. Dua puluh ekor domba lokal jantan dialokasikan ke dalam empat ransum percobaan yaitu,  = 60% rumput segar + 40% konsentrat  = 30% tongkol jagung giling + 30 % rumput segar + 40% konsentrat  = 60% tongkol jagung giling + 40% konsentrat  = 30% tongkol jagung giling olahan + 30 % rumput segar + 40% konsentrat  = 60% tongkol jagung giling olahan + 40% konsentrat. Tongkol jagung olahan diperoleh dari hasil  perendam dengan filtrat abu sekam pada (FASP) 20% selama 3 jam. Domba yang diberi ransum percobaan menghasilkan perbedaan yang nyata (P<0,05) pada konsumsi bahan kering harian, PBBH, dan lingkar dada, namun tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap tinggi pundak, panjang badan, lingkar pinggang, konversi ransum, dan feed cost per gain. Ransum percobaan yang mengandung 30% tongkol jagung olahan menunjukkan PBBH dan lingkar dada yang paling tinggi (P<0,05) yaitu 84,41 g/hari dan 11,19 cm. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah penggunaan tongkol jagung olahan pada ransum sebanyak 30% menghasilkan performa yang terbaik.Kata kunci :  filtrat abu sekam padi, tongkol jagung, domba lokal jantan, performa
Pengaruh Penggunaan Molases dalam Pembuatan Silase Campuran Ampas Tahu dan Pucuk Tebu Kering terhadap Nilai pH dan Komposisi Zat-Zat Makanannya (Effect of Using Molasses in Mix Silage Processing of Tofu Waste and Dry Top Cane on pH Value and Nutrient Iman Hernaman
Jurnal Ilmu Ternak Vol 5, No 2 (2005)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jit.v5i2.2296

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan molases dalam pembuatan silase campuran ampas tahu dan  pucuk tebu kering terhadap nilai pH dan komposisi zat-zat makanannya. Rancangan acak lengkap dengan empat tingkatan penggunaan molases yaitu 0, 2, 4, dan 6%, setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Parameter yang diukur adalah nilai pH, abu, protein kasar, lemak kasar, serat kasar dan bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN). Hasil menunjukkan bahwa penambahan molases  menurunkan (P<0,05) nilai pH.  Penggunaan molases lebih dari 4% meningkatkan (P<0,05) kadar abu dan bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN) dan menurunkan (P<0,05)  kadar protein, sedangkan  kadar lemak kasar dan serat kasar berbeda tidak nyata.  Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembuatan silase campuran ampas tahu dan pucuk tebu kering dapat dilakukan dengan dan tanpa menggunakan molases, serta zat-zat makanan yang dikandungnya sebagian besar masih dapat dipertahankan.Kata kunci : molases, silase campuran, ampas tahu, pucuk tebu kering, pH dan zat-zat makanan
Pengaruh Penundaan Pemberian Ampas Tahu pada Domba yang Diberi Rumput Gajah terhadap Konsumsi dan Kecernaan Iman Hernaman; Atun Budiman; Budi Ayuningsih
Jurnal Ilmu Ternak Vol 8, No 1 (2008)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jit.v8i1.2204

Abstract

AbstrakAmpas tahu adalah hasil ikutan yang mudah didegradasi oleh mikroba rumen. Penelitian betujuan untuk mempelajari pengaruh penundaan pemberian ampas tahu pada domba yang diberi rumput terhadap konsumsi dan kecernaan. Dua puluh ekor domba lokal jantan dengan bobot hidup sebesar 21,7 ± 1,36 dialokasikan ke dalam rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan berupa pola waktu  pemberian ampas tahu terhadap rumput gajah, yaitu 1) 1,5 jam sebelum 2) bersamaan, 3) 1,5 jam sesudah 4) 3 jam sesudah. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan tidak berpengaruh (P>0,05) nyata terhadap konsumsi ransum, kecernaan bahan kering, bahan organik, protein kasar dan serat kasar.  Kesimpulan, pemberian ampas tahu dapat dilakukan kapan saja, namun pemberian sebelum rumput gajah akan lebih efisien pada pagi hari, sedangkan pada siang atau sore hari sebaiknya diberikan secara bersamaan.Kata kunci : ampas tahu, rumput  Gajah,  domba, konsumsi dan kecernaan
Fermentabilitas dan Kecernaan Ransum Domba yang Mengandung Kulit Buah Pisang Muli (In Vitro) IMAN HERNAMAN
Jurnal Ilmu Ternak Vol 20, No 2 (2020): December
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jit.v20i2.31416

Abstract

Kulit buah pisang Muli memiliki potensi sebagai bahan pakan sumber serat pengganti rumput lapang, namun saat ini penggunaannya masih terbatas. Penelitian bertujuan untuk mempelajari penggunaan kulit buah pisang Muli dalam ransum terhadap fermentabilitas dan kecernaan (in vitro). Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan ransum yang mengandung 10, 20, 30, dan 40% kulit buah pisang Muli. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan Uji Duncan. Penelitian menghasilkan data yang memberi petunjuk adanya pengaruh nyata (P<0,05) terhadap fermentabilitas dan kecernaan ransum yang mengandung berbagai kulit buah pisang Muli. Penggunaan kulit buah pisang Muli sebanyak 40% menghasilkan VFA, kecernaan bahan kering dan bahan organik yang tertinggi dengan konsentrasi N-NH3 yang terendah yaitu berturut-turut sebesar 161,5 mM, 66,72%, 66,15% dan 1,94 mM. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penggunaan kulit buah pisang Muli dapat sebanyak 40% dapat digunakan dalam ransum untuk menggatikan rumput lapang.
Pengaruh Suplementasi METIONIN-CPO Dalam Ransum Terhadap Performa Domba (The Effect of CPO-Methionine Supplementation in The Diet on The Performance of Sheep) M. Fatah Wiyatna; Iman Hernaman
Jurnal Ilmu Ternak Vol 16, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.022 KB) | DOI: 10.24198/jit.v16i2.11577

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui performa domba yang diberi ransum yangdisuplementasi metionin-CPO. Delapan ekor domba lokal dialokasikan ke dalam 2 ransum percobaan,yaitu  1)  ransum  basal  2)  ransum  basal  +  metionin  1%    (metionin-CPO).  Data  yang  terkumpul dianalisis dengan uji T. Hasil menunjukan suplementasi metionin 1% dalam bentuk metionin-CPO menghasilkan kercenaan dan performa domba yang sama dengan ransum basal. Kesimpulan, suplementasi metionin 1% (metionin-CPO) tidak efektif dalam meningkatkan performa domba.Kata kunci:
Pengaruh lama fermentasi dan pemberian aditif molases atau lumpur kecap terhadap fermentabilitas dan kandungan protein kasar silase rumput gajah cv. taiwan Muhamad Rifki B. Ali; Dedi Pratomo; Handi Burhanuddin; Budi Ayunungsih; Tidi Dhalika; Mansyur ,; Iman Hernaman
Jurnal Ilmu Ternak Vol 20, No 1 (2020): June
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jit.v20i1.29853

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh lama fermentasi dan pemberian aditif molases atau lumpur kecap terhadap fermentabilitas dan kandungan protein kasar silase rumput Gajah cv. Taiwan. Dua puluh empat unit percobaan rumput Gajah yang homogen dialokasikan secara acak ke dalam 8 macam perlakuan lama fermentasi yaitu 3, 6, 9, dan 12 minggu dengan menggunakan aditif molasses dan lumpur sawit sebanyak 5%. Data yang telah terkumpul dilakukan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan mempengaruhi kandungan asam laktat dan ammonia silase (P<0,05), namun tidak berpengaruh nyata terhadap nilai pH dan protein kasar. Asam laktat tertinggi (P<0,05) diperoleh pada perlakuan penggunaan lumpur sawit pada lama fermentasi 3 minggu, sedangkan nilai ammonia tertinggi (P<0,05) diperoleh pada perlakuan penggunaan lumpur kecap pada lama fermentasi 12 minggu. Semakin lama fermentasi akan semakin meningkat kadar ammonia. Kesimpulan, menunjukkan bahwa  jenis aditif dan lama ensilase memberikan pengaruh terhadap kandungan asam laktat dan ammonia namun tidak terhadap nilai pH dan protein kasar. Hubungan antara lama waktu dengan kadar ammonia/N-NH3adalah pada penggunaan molasses y=0,4094x+3,0083, R² = 0,8927, r = 0,945, sedangkan lumpur kecap y = 0,3156x + 3,4167, R² = 0,6487, r = 0,805.
PERUBAHAN SIFAT FISIK BIJI KANGKUNG SELAMA PENYIMPANAN (Physical Properties Condition of Ipomea reptans Seeds During Storage) M. H. Septian; Iman Hernaman; Rachmat Wiradimadja
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Vol. 6 No. 2 (2018)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.572 KB) | DOI: 10.20956/jitp.v6i2.6353

Abstract

Ipomea reptans seeds have been widely used as alternative feed and usually before use for livestock was stored in the storage. This experiment was aimed to study of physical properties condition of Ipomea reptans seeds during storage. The experiment was arranged in a completly randomized design. The collected data was analyzed using Duncan’s test. Twenty-five sacks was contained Ipomea reptans seeds as much as 20 kg into 5 treatment with storage duration of 0, 1, 2, 3, and 4 weeks, then each measured water content and physical properties. The result showed that the long storage had significantly (P <0.05) increased the water content, but decreased (P <0.05) specific gravity, bulk density, and compacted bulk density. The pattern of relationship between duration of storage and water content of Ipomea reptans seeds formed regression equation y = 1.5652X + 8.4536, with value R2 = 0,9193. The Conclusion, long storage can cause changes physical properties of Ipomea reptans seeds.
EVALUASI IN VITRO PADA RANSUM YANG MENGANDUNG KULIT MELINJO (Gnetum gnemon L.) Nina Suryanti; Eka Maya Rahmawati; Iman Hernaman; Ana Rohana Tarmidi
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Vol. 9 No. 1 (2021)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jitp.v9i1.10241

Abstract

Melinjo cod has the potential as an energy source of feed for ruminant. This study aims to evaluate rations containing melinjo cod in vitro. The study was conducted experimentally using a completely randomized design. Data collected were analyzed for variance analysis followed by Duncan's test. The treatment is a type of ration containing 0% (R1), 10% (R2), 20% (R3), 30% (R4), and 40% (R5) melinjo cod, each of which is repeated 4 times. Then the ration was evaluated in vitro. The results showed that the use of melinjo cod in the ration produced a significant difference (P <0.05) on fermentability and digestibility in vitro. The use of melinjo cod did not make a difference to the concentration of N-NH3, but resulted in an increase (P<0.05) in the concentration of volatile fatty acids and high digestibility of dry matter and organic matter up to 30% with averages of 155.90 mL, 66.79% and 67.81%. It can be concluded that melinjo cod can be used in ration as much as 30%.
JUMLAH HIDUP Tribolium castaneum DAN SUSUT BOBOT POLLARD YANG DICAMPUR DENGAN KULIT KOPI DALAM PENYIMPANAN Ummul Hajar; Denny Rusmana; Iman Hernaman
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan Vol 2, No 4 (2020)
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jnttip.v2i4.31539

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kulit kopi terbaik pada pollard terhadap jumlah hidup Tribolium castaneum dan susut bobot pollard yang dicampur kulit kopi. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan yang masing-masing diulang sebanyak lima kali. Berdasarkan analisis statistik, menunjukkan bahwa pemberian kulit kopi sampai level 30% pada pollard tidak memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah hidup Tribolium castaneum dan susut bobot pollard yang dicampur kulit kopi (P>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan kulit kopi sampai level 30% tidak dapat digunakan dalam menghambat Tribolium castaneum.  Kata Kunci : kulit kopi, pollard, susut hidup dan Tribolium castaneum
PERUBAHAN KANDUNGAN PROTEIN KASAR DAN PROTEIN MURNI BATANG PISANG (Musa paradisiaca Val.) HASIL DARI FERMENTASI ANAEROB DENGAN SUPLEMENTASI NITROGEN DAN SULFUR Eka Yosi Haryantika; Iman Hernaman; Atun Budiman; Tidi Dhalika
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan Vol 2, No 3 (2020)
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jnttip.v2i3.29913

Abstract

Penelitian bertujuan untuk melihat pengaruh penambahan nitrogen dan sulphur pada fermentasi anaerob batang pisang terhadap kandungan protein kasar dan protein murni. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap pola factorial 3 x 3. Faktor pertama yaitu penambhan nitrogen dengan dosis 0, 1, 2% dan factor kedua penambahan sulphur dengan dosis 0, 0,04, dan 0,08% dengan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat interaksi pengaruh penambahan nitrogen dan sulphur pada fermentasi anaerob batang pisang terhadap kandungan protein kasar dan protein murni. Penambahan nitrogen pada fermentasi anaerob batang pisang berpengaruh nyata (P<0,05)  meningkatkan kandungan protein kasar dan protein murni, sedangkan penambahan sulphur tidak berpengaruh nyata. Kesimpulan nilai protein kasar dan protein murni tertinggi terjadi pada penambahan nitrogen pada dosis 2% dengan nilai secara berturut-turut 10,44% dan 9,36%. Kata kunci : batang pisang, fermentasi anaerob, nitrogen, sulfur
Co-Authors Abun Abun Addawiyyah, Nadya Robiatul Ai Neni Nurhayati Alamsyari . Alifia, Arya Ambarsari, Wiwik Aminuyati An An Nurmeidiansyah ANA R. TARMIDI Ana R. Tarmidi ANA R. TARMIDI Ana R. Tarmidi Ana Rochana Ana Rochana Tarmidi Ana Rochana Tarmidi Ana Rochana Tarmidi Ana Rochana Tarmidi Ana Rochana Tarmidi Ana Rochana Tarmidi Ana Rochana, Ana Ana Rohana Tarmidi Ana Rohana Tarmidi Andika Hendy Permana Angga Purnawisda Anuraga Jayanegara Aprilina, Ratu Anggista Ardana Reswari Pratama Ari L. Darmawan Armi Desiputra Permana Aryanti, Risca Dwi Asep Irawan Asep Saripudin Asep Suherman Atun Budiman Audina, Leyly Nuura Norma Awaliyah, Alif Tiffany Azizah Azhar, Khaerul Bambang Kholik Mutaqin Bambang Kholik Mutaqin Bambang Nurhadi Bayani, Matni Syifa Bentang, Satria Budi Ayuningsih Budi Ayuningsih BUDI AYUNINGSIH Budi Ayuningsih Budi Ayuningsih Budi Ayuningsih Budi Ayuningsih Budi Ayunungsih DARMAWAN HIDAYAT Daud, Andre Rivianda Dedi Pratomo Dedi Rahmat Dedi Rahmat Dedi Rahmat Denie Heriyadi Denny Rusmana Denny Rusmana Deny Saefulhadjar Destu Putra Rosmawan Dicky Pamungkas Diding Latipudin Diding Latipudin Diky Ramdani Djajuli, Mochamad Dwi Budi Santoso Dyah Wahyuni Dyllameita Anaztha Amatullah Eka Maya Rahmawati Eka Yosi Haryantika Elfrida Ratnawati Elita Retno Milyanti Elsa Nelasari Awaliya Esatya Mahardika Farisy, Daffa Al Fransiskus Teguh Santoso Fransiskus Teguh Santoso Furi Siti Fauziyah Hasanah Ganesha Ade Riemas Ghea Kemala Ginanjar Ilyas Handi Burhanuddin Hani Yuhani Hani Yuhani Harun Djuned Hidayat Tanuwiria Hikmana, Entus Husna, Afifah Ibnul Abror Musthofa Iin Susilawati Irmawaty, Dwi Ayu Dian Johar Arifin Ken Ratu Gharizah Alhuur Kundrat Hidajat Kundrat Hidayat Kundrat Hidrajat Kundrat Hidrajat, Kundrat Kurnia A. Kamil KURNIA A. KAMIL Linda Yanwar Sunarti Lukman Purwanto M Fatah Wiyatna M. Fatah Wiyatna Magdalena Yohana Rotua Sitanggang Mansyur , Mansyur - Mansyur . Mansyur Mansyur Maya Dwisari Mesa Maisarah Mohamad Busaeri Rapsanjani Mohamad Haris Septian Muhamad Rifki B. Ali Muhamad Rovie Nawawi Muhammad Syahril Mauludan Nadia Ainunisa Nadia Ainunisa Nena Hilmia Neng Hilma Hamidah Nina Suryanti Ningsih Ningsih Nisa Nuryawati Putri Novi Mayasari Novi Mayasari Nur Atila Aldila Nyimas Popi Indriani Nyimas Popi Indriani Poniah Andayaningsih Poniah Andayaningsih Pri Riznaya Putut I. Pudjiono R. Bobby Adi Eryanto Rachmat Wiradimadja Raden Febrianto Christi Rahmat Hidayat Rahmat Hidayat Rahmat Hidayat Rahmat Taufiq Mustahiq Akbar Rahmat Wiradimadja Rahmatillah, Ririn Siti Rahmawati, Imma Raihan Nauval Ramadika Ramadika Rani Darliani Rachmat Ratna Utami Dewi Rendhy Ardiansyah Reyhan Hasyaftala Rida Septiana Ridwan Nurjaman Ansori Rini Widyastuti Romi Zamhir Islami Romy Zamhir Al Islami Rukmantoro Salim Rukmantoro Salim Sadam, Muhammad Raihan Salman Parisi Sari Suryanah Shena Nurpauza Shiyami Asri Yamashita Simson Tarigan Siswoyo Siswoyo Siswoyo Siswoyo Siti Nurachma Siti Nurachma Siti Nurachma Siti Nurachman Siti Nurachman, Siti Solehudin Solehudin Somanjaya, Rachmat Suci, Annisa SUKMA ACHLAN SAHID Syifa Nurjannah, Syifa Tanuwiria, U. Hidayat Tati Rohayati Tidi Dhalika Titin Nurhayatin Toto Toharmat Tutiyana Tutiyana Tutiyana, Tutiyana Tutyana . U. Hidayat Tanuwiria U. Hidayat Tanuwiria Ujang Hidayat Tanuwiria Ummul Hajar Urip Rosani Urip Rosani Wasmen Manalu Wiwik Ambasari Y.F. Caritas Pela Levi Yani Suryani Yani Suryani Yanti Jayanti M Yanza, Yulianri Rizki Yogi Kriskenda Yudhi Mahmud Yudhi Mahmud Zaenudin nur Sa&#039;ban