Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pelatihan Merancang Sekolah Hijau (Green School) pada Sekolah Dasar di Kabupaten Pesawaran Riswandi; Lungit Wicaksono; Mujiyati; Fadhilah Khairani
Nuwo Abdimas Vol. 1 No. 1 (2022): Nuwo Abdimas
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan serta kesiapan yang harus dirancang oleh kepala sekolah dan guru-guru untuk mencapai sekolah hijau (Green School) pada sekolah dasar di Kabupaten Pesawaran. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut, yaitu: (1) ceramah; menyajikan analisis berbagai peraturan pemerintah terkait sekolah hijau; (2) brainstorming dan diskusi; menggali informasi terkait pemahaman peserta dan upaya yang telah dilakukan; (3) bermain peran; meningkatkan kemampuan leadership peserta; dan (4) analisis dokumen yang diperlukan untuk merancang sekolah hijau (Green School). Sasaran kegiatan adalah kepala sekolah dan guru-guru sekolah dasar di Kabupaten Pesawaran. Hasil dari kegiatan pengabdian adalah kepala sekolah dan guru mengetahui dan memahami peraturan, konsep, leadership dan hal teknis yang berkaitan dengan merancang sekolah hijau (Green School). Hasil analisis kegiatan pelatihan merancang sekolah hijau bagi guru-guru sekolah dasar di kabupaten Pesawaran menunjukkan bahwa terjadi peningkatan persentase antara nilai pre-test dengan nilai post-test pada peserta pelatihan yaitu sebesar 51,44%, dengan nilai rata-rata pre-test peserta pelatihan adalah 53,67 dan rata-rata nilai post-test peserta pelatihan adalah 80,33. Hal ini dapat disimpulkan bahwa persentase peningkatan menunjukkan pelatihan merancang sekolah hijau bermanfaat bagi guru-guru sekolah dasar di kabupaten Pesawaran, sehingga melalui pelatihan ini diharapkan guru-guru dapat menciptakan sekolah hijau di tempat bekerjanya masing-masing.
Pelatihan Model Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik (Scientific Approach) pada Kurikulum 2013 bagi Guru Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Pesawaran Lungit Wicaksono; Fadhilah Khairani; Susanthi Pradini; Frida Destini
Nuwo Abdimas Vol. 1 No. 1 (2022): Nuwo Abdimas
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan agar guru-guru SD, kepala sekolah, dan pengawas memiliki wawasan dan pemahaman serta dapat mengaplikasikan konsep pembelajaran dengan pendekatan saintifik (Scientific Approach) pada Kurikulum 2013. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah ceramah, diskusi atau tanya jawab, pemecahan masalah, dan praktek. Cara yang akan dilakukan dalam upaya untuk mengatasi masalah sehingga tercapai tujuan pengabdian pada masyarakat adalah dengan beberapa kegiatan yang dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan penguasaan peserta terhadap materi pelatihan mengalami peningkatan yang baik dari nilai yang rendah ketika sebelum pelatihan (pretest) hingga memperoleh nilai yang sangat baik pada saat posttest. Namun, peserta pelatihan masih kesulitan dalam menganalisis untuk mengsinkronkan antara materi pelajaran dengan pemilihan model pembelajaran untuk dijabarkan dalam langkah-langkah pembelajaran
Pelatihan Manajemen Kelas untuk Memaksimalkan Pembelajaran bagi Murid, Pelatihan untuk Guru di Kabupaten Pesawaran Ranni Rahmayanthi; Fadhilah Khairani; Ardian Cahyadi; Annisa Yulistia
Nuwo Abdimas Vol. 1 No. 1 (2022): Nuwo Abdimas
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sejak pandemi Covid-19 pada awal tahun 2020 mewabah ke Indonesia, dunia pendidikan mengalami perubahan sistem pembelajaran. Selama kurang lebih tiga semester guru beradaptasi dengan penggunaan teknologi dan perangkat lunak lainnya untuk mengatur kelasnya (manajemen kelas) agar tetap kondusif belajar. Hal ini menunjukkan adanya kebiasaan baru dalam belajar mengajar yang mungkin kini guru sudah terlena dengan hal pembelajaran daring. Berdasarkan pemberitaan media, semester ganjil 2020/2021 kemungkinan pembelajaran akan dilakukan secara tatap muka dengan tetap mematuhi protokol pencegahan Covid-19. Hal ini menjadi tantangan baru bagi guru untuk melakukan manajemen kelas dengan lebih baik, karena siswa dan guru juga perlu beradaptasi kembali dengan pembelajaran tatap muka. Guru harus mampu menguasai berbagai kiat manajemen dan pengelolaaan kelas. Keadaan kelas yang sering tidak terkendali, terlebih pada satuan sekolah dasar, dan berbagai permasalahan lainnya perlu dianalisis oleh guru bagaimana cara mengatasinya. Oleh karena itu, sudah menjadi tugas seorang guru untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi kelas yang kondusif bagi siswa untuk belajar. Melihat fenomena tersebut, kegiatan pengabdian dilakukan dengan cara memberikan pelatihan manajemen kelas untuk memaksimalkan kegiatan pembelajaran bagi guru di Kabupaten Pesawaran
Implementation of HOTS-Oriented Problem Based Learning on Science Literacy Ability Supriyadi Supriyadi; Ika Wulandari Utamining Tias; Nelly Astuti; Ismu Sukamto; Frida Destini; Fadhilah Khairani; Amrina Izzatika
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 12, No 3 (2022): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implementation of High Order Thinking Skills (HOTS) Based on Problem Based Learning on Science Literacy Ability. Objectives: Knowing and analyzing scientific literacy skills by applying the HOTS-oriented Problem Based Learning (PBL) model. Methods: The type of research in this research is experimental research. The object of research is the implementation of HOTS based on Problem Based Learning (X) on literacy skills (Y). The research subjects were fourth grade students of SD Negeri 5 Metro Pusat. The research design used is a pre-experimental design and uses one form of design, namely the one group pretest-posttest design. This design uses one group, as an illustration, the experimental group. The experimental group is the class that gets treatment in the form to the application of HOTS based on Problem-Based Learning. The HOTS indicators used in this study are identify scientific issues (problems); explain scientific phenomena; using scientific evidence Findings: Based on the results of the data analysis, the pretest score for the scientific literacy ability of students achieved by the experimental class was 9.25 and the posttest score was 11.90. Conclusion: The results of the research that have been carried out show that the application of high order thinking skills (HOTS) based on problem based learning (PBL) to improve scientific literacy skills has the impact of increasing n-gain by 0.21 in the low category. In the analysis of the average n-gain score on the highest scientific literacy ability indicator, namely the use of scientific evidence. Keywords: high order thinking skills (hots), problem based learning, science literacy.DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v12.i3.202236
PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MEDIA POP UP BOOK TERHADAP HASIL BELAJAR IPAS KELAS IV DI SEKOLAH DASAR Maria Natalisa; Hariyanto; Fadhilah Khairani; Sowiyah
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10 No. 02 Juni 2025 In Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.24593

Abstract

Masalah dalam penelitian ini yaitu rendahnya hasil belajar IPAS peserta didik kelas IV di SD Negeri 2 Metro Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penerapan model discovery learning berbantuan media pop up book terhadap hasil belajar IPAS Peserta Didik Kelas IV Sekolah Dasar. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Metode penelitian menggunakan Quasi Experimental Design dengan desain penelitian Nonequivalent Kontrol Group Design. Populasi penelitian ini berjumlah 49 peserta didik dan subjek yang digunakan yaitu 25 peserta didik kelas IV A dan 24 peserta didik kelas IV B. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji regresi sederhana Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh signifikan pada penerapan model pembelajaran Discovery learning berbantuan media pop up book terhadap hasil belajar IPAS peserta didik kelas IV di SD Negeri 2 Metro Selatan.
Pengaruh Pendekatan RME Berbasis Media Miniatur Rumah Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik Kelas V SD Frenika Supiyati; Deviyanti Pangestu; Jody Setya Hermawan; Fadhilah Khairani
Griya Journal of Mathematics Education and Application Vol. 5 No. 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/griya.v5i2.565

Abstract

The problem of this study was the low creative thinking ability of fifth-grade students at SD Negeri 8 Metro Timur. This study was conducted to determine the influence of the Realistic Mathematics Education (RME) approach based on miniature house media on students’ mathematical creative thinking skills. The method used in this study was a quasi-experiment with a nonequivalent control group design. The population of this study was 58 students, and the sample, consisting of the same number of students, was determined using purposive sampling. The hypothesis test was conducted using a simple linear regression analysis, which resulted in an Fcalculated value of 164.361 with n = 29. At a significance level of α = 0.05, the Ftable value was 4.21. Since Fcalculated > Ftable (164.361 > 4.21), and the significance value was 0.000 < 0.05, it was concluded that there was a significant influence of the RME approach based on miniature house media on the mathematical creative thinking ability of fifth-grade students at SD Negeri 8 Metro Timur.