Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

ANALISIS BIMBINGAN KEMANDIRIAN MELALUI PROGRAM KHUSUS BINA DIRI BAGI SISWA TUNAGRAHITA DI SLB SWASTA SYAFIQ DELI SERDANG Husna, Lailatul
Jurnal Prasasti Ilmu Vol 4, No 3 (2024): Jurnal Prasasti Ilmu
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jpi.v4i3.13725

Abstract

Penelitian ini bertujuan ssebagai berikut untuk mengetahui tingkat Bimbingan Kemandirian Melalui Program Khusus Bina Diri Bagi Siswa Tunagrahita di SLB Swasta Syafiq Deli Serdang. Untuk menjawab rumusan masalah peneliti pendekatan deskriptif kualitatif, dengan menggunakan jenis penelitian lapangan (fieled research) adalah peneliti datang langsung kelapangan untuk mengadakan pengamatan langsung ke tempat penelitian.  Subjek penelitian ini adalah  siswa SD tunagrahita SLB Swasta Syafiq yang berjumlah 3 siswa, terdiri dari 2 siswa laki-laki dan 1 siswi perempuan. Penelitian ini menggunakan observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahsan maka hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampun tingkat program khusus bina diri menggososk gigi anak tunagrahita di SLB Swasta Syafiq dalam melakukan program khusus bina diri menggososk gigi dengan kriteria subjek Sugi cukup, subjek Al cukup dan subjek Tamara cukup
The Senior High School Students’ Grammar Mastery on Their Speaking Ability Septy, Adzanil Prima; Tavriyanti, Lisa; Husna, Lailatul; Hidayatullah, David
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini meneliti hubungan antara kemampuan tata bahasa dan kinerja berbicara di antara siswa kelas dua di sekolah menengah atas SMAN 2 Koto Baru, yang dimotivasi oleh pengamatan bahwa banyak siswa mengalami kesulitan dalam komunikasi lisan meskipun telah bertahun-tahun belajar bahasa Inggris. Dengan menggunakan desain penelitian korelasional, data dikumpulkan dari 30 siswa menggunakan tes tata bahasa pilihan ganda dan penilaian kinerja berbicara. Indeks reliabilitas tes tersebut masing-masing adalah 0,85 dan 0,97. Analisis data mengungkapkan korelasi positif yang signifikan secara statistik (r = 0,65), melebihi nilai r kritis 0,361 pada tingkat 0,05 (df = 28). Temuan ini menunjukkan bahwa siswa dengan kemahiran tata bahasa yang lebih kuat cenderung memiliki kinerja yang lebih baik dalam tugas berbicara. Namun, tingkat keterampilan yang sedang juga dapat menunjukkan pengaruh faktor instruksional seperti praktik komunikasi yang terbatas, kecemasan, dan lingkungan belajar yang berpusat pada guru. Studi ini menyoroti perlunya pendekatan yang terintegrasi, komunikatif, dan kaya umpan balik terhadap pengajaran tata bahasa dan berbicara di kelas bahasa Inggris dalam konteks yang serupa dengan studi ini.
Fonem Konsonan, Vokal, dan Diftong dalam Bahasa Minangkabau dan Bahasa Korea: Kajian Linguistik Kontrastif Amri, Ulil; Husna, Lailatul; Kartika Putri, Aprilia; Zubaidah, Zubaidah; Pratiwi, Anne
Puitika Vol. 21 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This descriptive-qualitative research is a comparative linguistic study that applies Qualitative-Comparative Analysis (QCA), which compares Minangkabau and Korean languages in the scope of phonology. The data for this research are of the two languages' sound units, phonemes, and words. The data sources were eight informants who were active speakers of the Minangkabau and Korean languages. Data were extracted through digital interviews by applying the listening method and the derivative of the participatory observation method through recording and note-taking techniques. The note-taking technique was conducted through the transcription method, which includes orthographic, phonetic, and phonemic transcriptions that utilize the IPA alphabet as a transcription standardization. This research focuses on finding the natural similarities and differences in the two languages' consonant, vowel, and diphthong phonemes to assist Minangkabau speakers in learning Korean. The study results show that Minangkabau and Korean languages have a series of similarities and differences in vowel, consonant, and diphthong phonemes. The similarities found are that these languages share the same five vowels, three diphthongs, and 10 consonants. The differences are that the two languages construct different distribution patterns and correspondence of consonants. In contrast, in the Minangkabau language, the voiced and voiceless sounds are of two different phonemes, while in Korean, they are of the same phonemes. In addition, there are also differences in the correspondence and distribution of consonants in various positions in the word.
Upaya Peningkatan Pengetahuan Tentang Penyakit Menular Seksual (PMS) Terutama yang Disebabkan Oleh Seks Bebas Remaja di Dukuh Manggung, Sumberagung Junita, Fina; Ardianto, Lisman Septa; Putri, Anggraeni Widya; Azzahra, Cindy; Husna, Lailatul; Sabilah, Nakkyah Sal; Azizah, Nuriyatul; Wulandari, Sephia; Novitasari, Trilia; Khusna, Zella Nufusul; Purnomosari, Kurnia Rahayu; Ulvia, Rengganis
The Journal of Innovation in Community Empowerment Vol 7 No 1 (2025): Journal of Innovation in Community Empowerment (JICE)
Publisher : Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30989/jice.v7i1.1436

Abstract

Seksualitas merupakan aspek yang berkaitan dengan reproduksi serta mencakup dimensi fisik, biologis, psikologis, dan sosial. Remaja perlu memiliki kesadaran positif terhadap seksualitas agar dapat membentuk perilaku yang sehat dan menjadi individu yang matang secara jasmani maupun rohani. Kesalahpahaman tentang seksualitas umumnya disebabkan oleh kurangnya pengetahuan, misalnya anggapan bahwa alat kelamin merupakan bagian tubuh yang kotor dan tidak boleh disentuh. Globalisasi dan kebebasan informasi telah memicu perubahan perilaku seksual yang tidak sehat, yang berdampak pada berbagai masalah kesehatan reproduksi, seperti pernikahan dini, kehamilan di usia remaja, kehamilan tidak diinginkan, aborsi, penyakit menular seksual, HIV/AIDS, infertilitas, dan kanker organ reproduksi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja Dukuh Manggung mengenai Penyakit Menular Seksual (PMS). Materi yang disampaikan meliputi pengenalan PMS, khususnya yang berkaitan dengan perilaku seks bebas, agar remaja memahami cara menjaga kesehatan reproduksi, mengenali gejala, serta melakukan tindakan pencegahan. Pemahaman peserta diukur melalui hasil pretest dan posttest yang masing-masing terdiri dari 10 soal pilihan ganda. Hasil pretest menunjukkan bahwa 16 peserta (55,17%) memiliki pengetahuan yang baik mengenai PMS, terutama yang disebabkan oleh seks bebas. Setelah pemberian materi oleh pemateri, terjadi peningkatan pengetahuan, yang terlihat dari hasil posttest, di mana sebanyak 18 peserta (62,1%) menunjukkan pemahaman yang baik terhadap PMS.
IMPLEMENTASI PROGRAM LITERASI MELALUI PERPUSTAKAAN DESA UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI MASYARAKAT DI DESA SINDANGSARI Nadila Ayulia Nurfadillah; Gherine Margareta Pakpahan; Lailatul Husna; Sinta Nur Aidah; Thalal Atha Nabil; Luthfy Alamsyah
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 4: September 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya minat baca, terbatasnya bahan bacaan, dan belum optimalnya fungsi perpustakaan desa menjadi isu utama literasi di Desa Sindangsari, Kecamatan Cikaum, Kabupaten Subang. Program pengabdian ini bertujuan memperkuat budaya literasi masyarakat melalui revitalisasi perpustakaan desa, peningkatan literasi anak dan remaja, serta pengenalan literasi digital. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan participatory action research (PAR). Mahasiswa KKNM berperan sebagai fasilitator, masyarakat sebagai partisipan aktif, dan pemerintah desa sebagai pendukung kelembagaan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa perpustakaan desa bertransformasi menjadi pusat pembelajaran aktif dan inklusif. Kegiatan membaca bersama dan diskusi buku meningkatkan minat baca serta keterampilan berpikir kritis remaja, sementara literasi digital memperluas kapasitas masyarakat dalam mengakses informasi dan mendukung aktivitas ekonomi sederhana. Partisipasi multipihak memastikan keberlanjutan program dan memperkuat ekosistem literasi berbasis komunitas di pedesaan.
Kesenjangan Literasi dan Kepercayaan dalam Penerapan Cicilan Emas Cilem: Studi Kasus BSI KCP Bagan Batu Husna, Lailatul
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 5 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i5.3459

Abstract

Perbankan syariah menghadapi tantangan literasi masyarakat yang rendah, kekurangan informasi produk, dan kekhawatiran risiko harga dalam penerapan inovasi Cicilan Emas Cilem sebagai alternatif pembiayaan syariah. Penelitian ini bertujuan menjawab: sejauh mana literasi keuangan syariah, kesenjangan informasi, persepsi risiko harga, dan kepercayaan nasabah memengaruhi adopsi produk Cilem di BSI KCP Bagan Batu Kota? Dengan pendekatan kualitatif studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam (n=10), observasi partisipatif, dan dokumentasi, dianalisis menggunakan NVivo 12. Hasil menunjukkan literasi rendah (80%), kekurangan informasi (70%), dan persepsi risiko harga (60%) menjadi penghambat utama, sementara preferensi saluran digital (60%) dan workshop interaktif (50%) menawarkan jalur edukasi efektif. Rekomendasi staf bank mencakup perluasan edukasi digital dan pelatihan literasi tersegmentasi. Temuan ini mengintegrasikan Maqashid Syariah, Islamic Financial Literacy Theory, dan extended TAM dalam kerangka analisis, memberikan peta tema strategis untuk intervensi praktis lembaga keuangan syariah. Penelitian selanjutnya disarankan menggunakan desain mixed-method multisite untuk menguji efektivitas intervensi literasi dan mekanisme hedging, serta eksplorasi transparansi berbasis blockchain.