Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Penerapan Penerapan Metode Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka Belajar di SMP Nurul Ishlah pada Mata Pelajaran PAI Kota Banda Aceh Mashuri; Azhari Br Surbakti , Dinda
Educator Development Journal Vol. 2 No. 2 (2024): Eduator Development Journal
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/edj.v2i2.5755

Abstract

Kurikulum merdeka merupakan sebuah kurikulum dalam proses pembelajarannya lebih menekankan kepada siswa aktif. Dengan pembelajaran yang demikian, maka siswa akan termotivasi dalam proses pembelajaran, berfikir kreatif, inovatif dan mampu menyelesaikan masalah. Namun realitanya masih ditemukan pelaksanaan metode pembelajaran dalam kurikulum merdeka belum maksimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yang bertujuan mendeskripsikan suatu fenomena apa adanya. Data dikumpulkan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka Belajar di SMP Nurul Ishlah pada Mata Pelajaran PAI Kota Banda Aceh, adalah melalui metode ceramah, diskusi, tanya jawab, dan juga menggunakan model pembelajaran PBL. Selain itu guru juga mengunakan metode bervariasi. Kendala yang dihadapi guru dalam pelaksanaan pembelajaran adalah guru kesulitan dalam pembelajaran berdiferensasi, minimnya sarana prasarana, motivasi belajar siswa kurang, perbedaan latarbelakang siswa dan mengakomodasi gaya belajar siswa. Untuk mengatasi kendala guru dalam metode pembelajaran dalam kurikulum merdeka guru bekerjasama dengan guru BK, menggunakan metode yang relevan, menggunakan bahan ajar alternatif dan membuat alat peraga baru, menggunakan metode mengaktifkan, dan melakukan pendekatan personal.
Perancangan Riparian Research Center dengan Pendekatan Arsitektur Biomimikri di Pekanbaru Risky Iman Syahputra; Hidayat, Wahyu; Mashuri
JALUR: Journal of Architecture, Landscape & Urban Design Vol. 3 No. 1 (2025): September, 2025
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Zona riparian di Sungai Siak memiliki peranan penting dalam mempengaruhi keanekaragaman hayati, siklus air, dan kehidupan masyarakat di sekitarnya. Ekosistem di sini seringkali menjadi korban dari aktivitas yang mengancam pencemaran lingkungan, degradasi lahan dan sebagainya, sehingga memengaruhi kualitas air dan habitat satwa liar. Oleh karena itu aktivitas penelitian, edukasi, restorasi dan pengawasan zona riparian perlu diwadahi dalam Riparian Research Center untuk menunjang pengelolaan dan pemeliharaan serta mampu berperan sebagai stabilitator. Perancangan Riparian Research Center di Pekanbaru ini menggunakan tema arsitektur biomimikri yang berorientasi pada alam dalam gagasan desainnya. Pendekatan ini mendukung fungsi bangunan dalam membangun kedekatan manusia dengan alam. Prinsip pendekatan ini melibatkan replikasi ekosistem lengkap beserta ide-ide dasar yang tampil sebagaimana mestinya. Terdapat lima dimensi skala peniruan potensial tambahan dalam masing-masing tingkatan, yaitu penampilan (bentuk), komposisi (bahan) konstruksi (metode), operasi (proses), atau fungsionalitas. Pengumpulan data yang digunakan dalam perancangan adalah data primer berupa studi lapangan dan wawancara melalui observasi lapangan dan data sekunder berupa data kualitas air sungai Siak dari jurnal penelitian. Konsep desain bangunan adalah tumbuhan Nypa Fruticans, yaitu tumbuhan yang hidup di sekitar sungai Siak sebagai cerminan eratnya hubungan manusia dengan alam. Penggunaan elemen-elemen alam memberikan dampak yang memunculkan kesadaran peningkatan kualitas kehidupan manusia dan lingkungan.
Hubungan Letak Dan Lama Pemasangan Infus Terhadap Kasus Phlebitis Di Rumah Sakit Wijaya Kusuma Lumajang Siti Laelatul Badriah; Alwin Widhiyanto; Mashuri
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 5 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infus merupakan prosedur invasif yang umum dilakukan di rumah sakit. Namun, terapi cairan intravena terus menerus meningkatkan kemungkinan komplikasi terkait cairan, khususnya flebitis. Flebitis adalah pembengkakan (peradangan) pada pembuluh darah vena. Angka kejadian flebitis terus meningkat dari tahun ke tahun dan angka ini merupakan salah satu indikator kualitas pelayanan rumah sakit. Faktor penyebab flebitis ada yang bersifat kimia, mekanik, dan bakteri. Pengetahuan staf perawat mengenai pencegahan flebitis sangat diperlukan untuk menurunkan angka kejadian flebitis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan (mekanisme) lokasi dan durasi infus (bakteri) terhadap kasus flebitis. Metode Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan teknik pengambilan sampel cross-sectional. Besar sampel penelitian ini adalah 257 responden. Gunakan analisis data peringkat Spearman. Lembar observasi adalah alat untuk itu. Hasil: Data penelitian menunjukkan bahwa 135 responden (52,5%) menjadi subjek infus 2 hari. Dalam 3 hari dia sebanyak 104 responden (40,5%). Dia juga memiliki 18 responden (7%) pada tanggal 1. Sedangkan hasil vena ceparica ditentukan dari lokasi vena dan berjumlah 149 (58%) responden. Metakarpal sebanyak 79 responden (30,7%). 15 orang (5,8%) menjawab med-cubiti dan 14 orang (5,4%) menjawab bacilika. Studi ini menemukan bahwa hubungan antara lokasi infus dan durasi mempengaruhi kejadian flebitis di rumah sakit. Diskusi Tim kesehatan rumah sakit dianjurkan untuk mengikuti protokol perawatan infus, terutama bagi pasien yang akan menerima infus lebih dari 2 hari, dan menghindari penempatan kepala untuk mencegah flebitis.