Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pelita PAUD

Upaya Meningkatkan Kreativitas Membentuk Balok Bangunan Melalui Metode Praktik Langsung Pada Anak Rukiyati, Rukiyati
Jurnal Pelita PAUD Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.289 KB) | DOI: 10.33222/pelitapaud.v3i2.522

Abstract

Bermain balok merupakan kemampuan dalam kegiatan yang sifatnya konstruktif dengan membangun bangunan yang kompleks menggunakan balok unit yang dapat meningkatkan kemampuan koordinasi mata dan tangan, melatih keterampilan motorik halus, melatih anak dalam memecahkan masalah, permainan yang memberikan anak kebebasan berimajinasi, sehingga hal-hal baru dapat tercipta sebagai seativitas anak ebuah ide kreatif. Dasar pemikiran diadakan perbaikan pembelajaran ini adalah rendahnya kreativitas anak. Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) untuk mengetahui bahwa melalui metode praktik langsung dapat meningkatkan kreativitas dalam membentuk balok bangunan pada anak, 2) untuk mengetahui besarnya peningkatan kreativitas dalam membentuk balok bangunan melalui metode praktik langsung pada anak Kelompok A TK Negeri Kabupaten Temanggung Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017. Subyek penelitian ini adalah peserta didik Kelompok A TK Negeri Kabupaten Temanggung berjumlah 15 anak. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bermain balok bangunan terbukti efektif dapat meningkatkan kreativitas anak di Kelompok A TK Negeri Kabupaten  Temanggung Tahun Pelajaran 2016/2017. Hal tersebut ditandai dengan tercapainya kriteria ketuntasan pada penelitian tindakan kelas yang sudah dilakukan. Ketuntasan hasil belajar anak yang mendapat nilai berkembang sangat baik dari Siklus I ke Siklus II mengalami kenaikan sebesar 60%, sehingga dari kondisi awal ke Siklus II mengalami kenaikan sebesar 73,3%. Pada indikator kinerja peneliti menentukan 80% anak dapat menunjukkan kreativitasnya, pada Siklus II telah melebihi target yang diharapkan yaitu 86,7% anak mampu menunjukkan kreativitasnya dalam menciptakan suatu bentuk dengan menggunakan balok bangunan dan menceritakan hasil karyanya.