Claim Missing Document
Check
Articles

The Application of "Uno Mathematics" Game Method on Fraction Numbers Indah Suciati
Guru Tua : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 3 No 2 (2020): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/gurutua.v3i2.53

Abstract

The fraction number is a subset of the set of real numbers. Although simple and often used, this material is still quite complicated for students. To solve this problem, a solution is given in the form of the game method "Uno Mathematics". "Uno Mathematics" is an effective, interesting, and interactive way to present students to build and strengthen mastery and understanding of mathematical concepts in the long term. The steps for the game method "Uno Mathematics", namely: (1) reviewing the number of game cards as much as 48 pieces, (2) explaining the "Uno Math" game procedure and the rules of lowering the cards, (3) grouping students in groups, (4 ) give a set of “Uno Mathematics” cards to each group, (5) remind students, and (6) start the game.
METODE PERMAINAN “ULAR TANGGA MATEMATIKA” PADA MATERI BILANGAN PECAHAN Indah Suciati
Guru Tua : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 4 No 1 (2021): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/gurutua.v4i1.63

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengenalkan metode permainan “Ular Tangga Matematika” modifikasi pada materi bilangan pecahan. Bilangan pecahan adalah bagian dari cabang ilmu Teori Bilangan yang sering menjadi masalah bagi peserta didik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka diberikan salah satu solusi berupa metode permainan “Ular Tangga Matematika” yang dianggap mampu menyelesaikan masalah bilangan pecahan. Metode Permainan “Ular Tangga Matematika” merupakan bentuk penyajian proses pembelajaran yang efektif, menarik, serta interaktif bagi peserta didik untuk membangun dan menguatkan penguasaan dan pemahaman konsep, prinsip, atau prosedur matematika. Metode ini juga menyenangkan sehingga peserta didik tertarik dan dapat memfokuskan energi pada pembelajaran dan akan meninggalkan kesan yang senantiasa diingat dalam jangka waktu yang relatif lama. Adapun langkah-langkah permainan “Ular Tangga matematika”, yaitu: (1) meninjau kembali pertanyaan pada tumpukan kartu permainan “Ular Tangga Matematika, (2) menjelaskan tentang prosedur dan aturan permainan pada “Ular Tangga Matematika”, (3) mengelompokkan peserta didik, (4) memulai permainan. Berdasarkan kajian teori yang telah dijabarkan, maka dapat disimpulkan bahwa Permainan “Ular Tangga Matematika” dapat digunakan pada materi bilangan pecahan.
PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA META ANALISIS Iis Hartati; Indah Suciati; Dewi Sri Wahyuni
Guru Tua : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 4 No 2 (2021): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/gurutua.v4i2.74

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh efikasi diri terhadap hasil belajar matematika. Jenis penelitian yang digunakan adalah meta analisis. Data diperoleh dari skripsi, artikel dan jurnal nasional dengan kriteria yang telah ditentukan. Penelitian dilakukan pada jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA. Dalam mencari informasi yang berkaitan dengan efikasi diri dan hasil belajar pada penelitian meta analisis yakni mencari nilai N (sampel), r (korelasi), t, dan F dari masing-masing penelitian. Berdasarkan penelusuran, 10 studi memenuhi kriteria yang ditentukan. Analisis data menggunakan pendekatan efek acak. Perangkat lunak yang digunakan dalam analisis adalah JASP. 0.13. 1.0. Hasil analisis menunjukkan nilai Q dengan p-value <0,01; τ² atau τ> 0; dan I² (%) mendekati 100% sampel yang digunakan memenuhi asumsi heterogenitas. Nilai Kendal τ dengan p-value> 0,05, dan nilai Z dengan p-value> 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat bias publikasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara efikasi diri dengan hasil belajar matematika. Ukuran efek sumary yang dihasilkan adalah 0,08 pada kategori sedang. Nilai ukuran efek ringkasan berada pada interval -0,78 hingga 0,97. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh efikasi diri dan hasil belajar matematika.
ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS V SDN PENGAWU DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA OPERASI HITUNG PECAHAN Indah Suciati
Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2019): Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.919 KB) | DOI: 10.31851/indiktika.v1i2.3033

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal pada materi operasi hitung pecahan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif eksploratif dengan pendekatan campuran (mixed methods). Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Pengawu dengan jumlah subjek penelitian sebesar 35 siswa. Hasil penelitian diperoleh bahwa kesalahan yang paling banyak dilakukan siswa yaitu Process Skills Errors sebesar 40,25%. Selanjutnya diikuti oleh Tranformasion Errors sebesar 26,97%, Comprehension Errors sebesar 19,09%, Encoding Errors sebesar 5,39%, dan Reading Errors sebesar 4,56%, serta Careless dilakukan sebesar 3,73%. untuk operasi penjumlahan pecahan, kesalahan yang paling banyak dilakukan adalah Process Skills Errors sebesar 49,23%. Untuk operasi pengurangan pecahan, kesalahan yang paling banyak dilakukan adalah Tranformation Errors sebesar 52,31%. Operasi perkalian pecahan, kesalahan yang paling banyak dilakukan adalah Tranformation Errors sebesar 27,69%. Dan untuk operasi pembagian pecahan, kesalahan yang paling banyak dilakukan adalah Process Skills Errors sebesar 40,00%. Kata kunci :  analisis kesalahan, Newman, operasi hitung pecahanThis study aims to describe and analyze students' errors in solving problems in fractional counting operations. The type of research used is explorative descriptive research with mixed methods. The population of this study was the fifth grade students of Pengawu Elementary School with the number of research subjects amounting to 35 students. The results showed that the most mistakes made by students were Process Skills Errors of 40.25%. Then followed by Tranformasion Errors by 26.97%, Comprehension Errors by 19.09%, Encoding Errors by 5.39%, and Reading Errors by 4.56%, and Careless by 3.73%. for fractional addition operations, the most common error was Process Skills Errors of 49.23%. For fractional reduction operations, the most common error is Tranformation Errors of 52.31%. Fractional multiplication operations, the most common error is Tranformation Errors of 27.69%. And for fraction sharing operations, the most common mistake is Process Skills Errors of 40.00%. Keywords:  analysis of errors, Newman, fractional counting operations. 
IMPLEMENTASI GEOGEBRA TERHADAP KEMAMPUAN MATEMATIS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN: A SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW Indah Suciati; Wahyuni H. Mailili; Hajerina Hajerina
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 7, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/teorema.v7i1.5972

Abstract

Peserta didik dituntut untuk mampu berpikir kritis, analitis, logis, dan sistematis dalam menyelesaikan masalah matematika. Sehingga salah satu cara yang dapat digunakan peserta didik untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan matematisnya melalui aplikasi Geogebra. Tujuan dari Systematic Literature Review ini ialah untuk memberikan deskripsi melalui analisis implementasi geogebra terhadap kemampuan matematis peserta didik dalam pembelajaran matematika melalui kajian literatur. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mendokumentasikan dan meninjau 200 artikel yang terkait dengan penggunaan geogebra terhadap kemampuan matematis yang diterbitkan dalam kurun waktu 2014-2021 yang diterbitkan pada jurnal nasional maupun internasional yang dapat diakses dan diunduh pada database Google Scholar dan Perpusnas yang akhirnya digunakan sebanyak 43 literatur. Model interaktif dari Miles & Huberman digunakan dalam menganalisis data. Hasil penelitian memberikan informasi bahwa geogebra berpengaruh positif, efektif, dan lebih baik dalam meningkatkan kemampuan matematis peserta didik dalam proses pembelajaran matematika. Kemampuan matematis yang dapat ditingkatkan melalui aplikasi Geogebra antara lain: (1) kemampuan komunikasi matematis, (2) kemampuan pemahaman konsep matematis, (3) kemampuan penalaran matematis, (4) kemampuan pemecahan masalah matematis, dan (5) kemampuan koneksi matematis. Aplikasi Geogebra dapat pula dipadukan dengan berbagai model, pendekatan, dan teori belajar dalam pembelajaran matematika agar pembelajaran dapat lebih menyenangkan dan menarik bagi peserta didik.
PENGGUNAAN METODE “RESEP MATEMATIKA” PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN PECAHAN Indah Suciati
Koordinat Jurnal MIPA Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/koordinat.v1i2.11

Abstract

The fraction count operation is one of the problems often faced by students on the topic of fraction numbers. Even though the material is important and is often applied, there are still many students who make mistakes. The errors most often experienced by students are procedural errors. To solve this problem, a solution is given to the application of the "mathematical recipe" method. In this mathematical recipe method, students are given a clear and attractive format to organize important thoughts and information. As for the steps in using mathematical recipes, namely: (1) choosing the right mathematical procedure, (2) giving an example of how to use math recipe cards, (3) giving math recipe cards that are empty or half filled, and (4) ensuring participants students save math recipe cards for reference at a later date.
IMPLEMENTASI HIGHER ORDER THINKING SKILLS TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN Indah Suciati
Koordinat Jurnal MIPA Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/koordinat.v3i1.32

Abstract

This study aims to describe the implementation of HOTS on students' critical thinking skills in learning. The method used is Systematic Literature Review with the PRISMA Model which consists of identification, screening, feasibility, and inclusion steps. Literature collection was carried out through the Google Scholar database and National Library within the 2020-2022 period to obtain 190 pieces of literature. After selection, 20 pieces of literature were analyzed using the Miles & Huberman interactive model consisting of information collection, reduction, data presentation, and conclusions. Thematic analysis is also used to answer predefined review questions. The findings show that the implementation of HOTS in learning is influential, positively correlated, efficient, and able to improve students' critical thinking skills. Not only that, the level of students' mathematical abilities in solving HOTS problems affects their critical thinking skills. There is also the implementation of HOTS that can be applied through instruments, teaching materials, assessments, or learning models. However, the challenges faced in the implementation of HOTS can be in the form of 1) low mathematical ability, 2) students who are not accustomed to working on HOTS questions, 3) interpretation in reviewing information is still low, 4) does not master the topic or material, and 5) less careful
Analisis Kesalahan Mahasiswa pada Mata Kuliah Kalkulus Diferensial Materi Turunan Hajerina Hajerina; Indah Suciati; Wahyuni H. Mailili
EQUALS: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 5 No 1 (2022): Equals: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/equals.v5i1.1238

Abstract

Penelitian deskriptif eksploratif dengan metode campuran digunakan untuk mendeskripsikan dan menganalisis kesalahan mahasiswa pada mata kuliah Kalkulus Diferensial dalam menyelesaikan soal turunan. Populasi penelitian ialah mahasiswa pendidikan matematika Universitas Alkhairaat semester I Tahun Akademik 2021/2022 sebanyak 25 orang, sehingga penelitian merupakan penelitian populasi. Subjek penelitian sebanyak 8 mahasiswa dipilih berdasarkan hasil tes diagnostik untuk diwawancarai terkait kesalahan pada soal turunan. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes diagnostik, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan dua cara, yaitu analisis kualitatif dengan menggunakan model interaktif Miles & Huberman dan analisis kuantitatif dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil temuan memperlihatkan bahwa kesalahan konsep dilakukan sebesar 47 %, kesalahan prinsip 32%, dan kesalahan prosedur 21%.
Profil Kemandirian Belajar Mahasiswa Pendidikan Matematika di Masa Pandemi Covid-19 Hajerina Hajerina; Indah Suciati; Dewi Sri Wahyuni
SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Vol 6 No 2 (2022): Supremum Journal of Mahematics Education
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/sjme.v6i2.5796

Abstract

To describe the profile of the learning independence of Mathematics Education students at Alkhairaat University Palu during the Covid-19 Pandemic is the purpose of this study. Descriptive research with a qualitative approach is the method used in the research. The learning independence scale is given to students of the Mathematics Education Study Program at Alkhairaat University Palu in the third semester of the 2020-2021 academic year as a research instrument. Furthermore, 3 students who have high, medium, and low abilities were selected as subjects in the study. Data were collected through questionnaires and interviews. The stages of data analysis carried out refer to the Miles & Huberman model, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions and verification. The findings describe nine indicators of student learning independence at each level of academic ability (high, medium, and low). From these findings, it was found that 1) the learning independence of mathematics education students during the Covid-19 pandemic was different for each level of academic ability, 2) students with high academic abilities met all indicators of learning independence very well, (3) students with moderate academic ability meets most indicators of learning independence very well, and (4) students with low academic ability meet several indicators of learning independence very well.
ANALISIS KESALAHAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH TURUNAN FUNGSI DUA VARIABEL Hajerina; Indah Suciati; Nurhalida Sartika
Koordinat Jurnal MIPA Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/koordinat.v3i2.41

Abstract

Penelitian deskriptif eksploratif dilakukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis kesalahan mahasiswa pada mata kuliah Kalkulus Lanjut dalam menyelesaikan soal turunan fungsi dua variabel. 25 Mahasiswa pendidikan matematika Universitas Alkhairaat T.A 2022/2023 diberikan tes diagnostik yang berkaitan dengan turunan fungsi dua variabel. Selanjutnya dipilih 3 mahasiswa secara purposive sampling dengan kategori rendah, sedang, dan tinggi untuk keperluan wawancara. Dokumentasi juga dilakukan untuk memperoleh informasi lainnya. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan model Miles & Huberman. Temuan menunjukkan bahwa mahasiswa dengan kategori tinggi hanya melakukan sedikit kesalahan dengan satu jenis kesalahan, sedangkan mahasiswa dengan kategori sedang dan rendah melakukan semua jenis kesalahan.