Claim Missing Document
Check
Articles

PEMANFAATAN TEMPURUNG KELAPA MENJADI ASAP CAIR (LIQUIED SMOKE) SEBAGAI ANTI RAYAP PERABOT RUMAH TANGGA MASYARAKAT KELURAHAN MUDUNG LAUT KECAMATAN PELAYANGAN JAMBI Lince Muis Ismet; Aulia Sanova; Hadis Suryadri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Pinang Masak Vol. 1 No. 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpm.v1i2.11051

Abstract

Tim Pelaksana Program Pengabdian Kepada Masyarakat Penerapan Ipteks (PPMPI) dengan bermitra Pengrajin Kayu dan masyarakat kelurahan Mudung Laut Kecamatan Pelayangan Jambi, melakukan pengolahan limbah tempurung kelapa menjadi asap cair (liquid smoke) yang banyak terdapat dilingkungan sekitar. Selanjutnya asap cair yang didapatkan akan digunakan sebagai pengawet perabotan kayu dari rayap untuk meningkatkan kualitas perabotan kayu yang meraka hasilkan. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu metode untuk mengolah sampah tempurung kelapa menjadi asap cair yang jauh lebih bermanfaat. Selain itu juga dapat mengurangi penceramaran lingkungan akibat limbah tempurung kelapa. Berdasarkan analisis situasi tersebut maka solusi yang ditawarkan dalam kegiatan PPM ini adalah memanfaatkan limbah tempurung kelapa menjadi asap cair yang kemudian asap cair tersebut dapat digunakan sebagai penngawet kayu dari rayap pada produk perabotan yang mereka hasilkan. Proses pengolahannya adalah dengan metode pirolisis pada suhu tinggi yang kemudian asap cair yang dihasilkan ditampung untuk didestilasi. Sehingga luaran dari kegiatan program pengabdian masyarakat (PPM) ini adalah diperolehnya paket teknologi pengolahan limbah tempurung kelapa menjadi asap cair yang akan digunakan sebagai pengawet perabotan kayu dari rayap di lingkungan pengrajin kayu jati Jambi.
WORKSHOP ECO-BATIK BERBASIS KONSERVASI LOCAL WISDOM BAGI GURU-GURU PAUD/TK DI KOTA JAMBI SEBAGAI UPAYA REVITALISASI BUDAYA BATIK JAMBI Nova Susanti; Nyimas Muazzomi; Indryani Indryani; Aulia Sanova
Jurnal Pengabdian Masyarakat Pinang Masak Vol. 1 No. 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpm.v1i2.11373

Abstract

Batik merupakan salah satu warisan budaya leluhur Indonesia yang harus dipertahankan karena memiliki karakter unsur budaya berbasis local wisdom yang sarat akan nilai-nilai sosial dan spiritual suatu daerah. Pada dahulu kala teknik pengerjaan batik masih bersifat sangat tradisional dengan menggunakan motif lukis dan pewarna alam. Salah satu cara menjaga kelestarian keeksistensian batik agar tidak punah tergerus oleh zaman modernisasi adalah dengan melalui media pendidikan dengan cara memperkenalkan dan memasyarakatkan batik kepada generasi emas sejak dini, sehingga perlu dihidupkan kembali kegiatan membelajarkan budaya membatik. Hal ini bisa diawali dengan dengan memberikan sebentuk pelatihan dan pendampingan bagi guru-guru PAUD yang ada di Kota Jambi. Capaian soft skill dari hasil kegaitan ini adalah terciptanya suatu kreativitas peserta dalam melukis dan memadukan warna batik, memunculkan kecakapan hidup (life skill) dalam seni perbatikan, sikap kesadaran peduli dan cinta lingkungan, menambah pengalaman yang berwawasan lingkungan (social experience) dan tentunya tercipta nya sebuah karya hasil karya para peserta berupa produk batik yang ramah lingkungan karena menggunakan pewarna alam. Sementara untuk capaian jangka panjang berupa publikasi jurnal dan bahan ajar cetak modul tentang Eco-Batik. Karya produk yang dihasilkan berupa batik tulis dengan motif flora dan fauna sesuai tema karakteristik anak TK/PAUD yang ramah lingkungan (Eco-Batik). Pada proses pewarnaannya menggunakan pewarna alam yang berasal dari ekstrak kulit jengkol, buah naga, daun inay, daun suji dan kunyit. Begitu juga pada proses penguncian warna (fiksasi), agar warna kain terlihat tua maka ditambahkan serbuk gambir, air kapur dan tunjung.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN SAINS KIMIA BERBASIS EKSPERIMEN MENGGUNAKAN APLIKASI VIRTUAL LAB AUTHORING TOOL CHEMCOLLECTIVE Abu Bakar; Haryanto Haryanto; Afrida Afrida; Aulia Sanova
Jurnal Pengabdian Masyarakat Pinang Masak Vol. 1 No. 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpm.v1i2.11374

Abstract

Laboratorium virtual berperan penting sebagai media yang dapat digunakan dalam menunjang dan mengantisipasi keterbatasan pada laboratorium nyata. kegiatan pengabdian ini bertujuan memberi pengetahuan practical skill guru dalam pembelajaran praktikum IPA kimia dengan mengaplikasikan program virtual berbantuan komputer Authoring Tool Chemcollective sebagai upaya alternatif menanggulangi keterbatasan laboratorium ril di sekolah. Peserta pelatihan adalah guru sains IPA di SMPIT Uswatun Hasanah Kota Jambi. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini berupa demonstrasi, praktek dan pendampingan. Hasil kegiatan yang dicapai melalui kegiatan ini adalah bertambahnya pengetahuan dan kompetensi guru tentang pelaksanaan metode praktikum kimia berbasis TIK. Guru terlihat sudah sangat terampil mempraktekkan simulasi yang ditawarkan bahkan guru juga memiliki rasa ingin tau yang besar untuk mencoba simulasi virtual lab sains lainnya. Pelatihan ini dirasa sangat bermanfaat sekali karena dapat membantu guru mengatasi hambatan dalam mempelajari konsep-konsep IPA yang membutuhkan praktikum dengan ketersediaan alat dan bahan yang terbatas.
Pengaruh Pendekatan Etnosains melalui Model Problem Basedlearning terhadap Kemampuan Literasi Sains Padamateri Larutan Penyangga Aulia Sanova; Affan Malik; H.R Yuniarccih S
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 7 (2023): July
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i7.1612

Abstract

The aim of this study was to see the impact of the ethnoscience approach with a problem-based learning model on students' scientific reading skills of buffer solution material in class XI SMA. N 3 Jambi City. The approach used in this study is a quantitative one using a quasi-experimental design with a pre-test design for a first group to test first. The instrument used in this study was an essay test consisting of 9 questions and an assessment tool for student activities as supporting data. The results of the data analysis show that the use of an ethnographic approach with a problem-based learning model has an effect on students' scientific reading skills, as shown by an increase in the average results. average of the test before and after the test, i.e. 51.4% - 76.4%. Based on the obtained data, the result of tcount calculation is 10,4264 and t-table is 2.1098 with actual level = 5%.  
Implementasi Metode Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Diagram Vee dalam Pembelajaran Kimia Berbasis Virtual Lab untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Belajar Aulia Sanova
Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry Vol. 5 No. 2 (2013): Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry
Publisher : Pendidikan Kimia FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jisic.v5i2.1932

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, dimana kelas eksperimen pertama menggunakan metode pembelajaran PBL berbantuan diagram vee dengan menggunakan media virtual lab dan kelas kedua menggunakan media virtual dengan metode direct instruction. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon atau tanggapan mahasiswa terhadap metode dan media yang digunakan dan pengaruh penggunaan metode PBL berbantuan digram Vee pada materi kinetika laju reaksi kimia dengan menggunakan media virtual lab untuk meningkatkan pemahaman konsep belajar. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia yang mengontrak mata kuliah Kimia Fisika II pada semester genap tahun ajaran 2012/2013. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik pengambilan sampel non random berdasarkan tujuan. Teknik pengumpulan data untuk mengukur tingkat pemahaman konsep belajar dengan menggunakan tes uraian dan observasi (pengamatan) sedangkan tanggapan mahasiswa terhadap metode dan media yang digunakan dapat diketahui dari penyebaran angket. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat perbedaan tingkat pemahaman konsep mahasiswa yang diajarkan dengan metode PBL dengan mahasiswa yang diajarkan dengan metode direct instruction. Hasil analisis data tes juga berbanding lurus dengan respon mahasiswa terkait dengan metode dan media yang digunakan. Dimana 92 % mahasiswa merasa tertarik dengan pola pembelajaran dan 93 % mahasiswa merespon jika pola pembelajaran ini sangat bermanfaaat sekali bagi mereka sehingga secara tidak langsung dapat mengukur sudah sejauh mana tingkat pemahaman siswa dalam belajar dengan menggunakan metode dan media yang sesuai dengan karakteristik materi yang diajarkan.
Analisis Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Pengaruhnya Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Ikatan Kimia di Kelas X SMAN 1 Muaro Jambi Haryanto Haryanto; Aulia Sanova; Roslina Turnip
Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry Vol. 7 No. 1 (2015): Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry
Publisher : Pendidikan Kimia FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jisic.v7i1.4840

Abstract

Berdasarkan kurikulum 2013, penguatan pola pembelajaran berpusat pada siswa. Siswa diharapkan mampu mengkonstruksikan pemikirannya sendiri berdasarkan pola pembelajaran berpikir kritis. Salah satu model yang mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam proses pembelajaran adalah model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan model pembelajaran kooperatif serta pengaruhnya terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi ikatan kimia kelas X SMAN 1 Muaro Jambi. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini yang sesuai adalah pendekatan campuran (mix method) dengan menggunakan kedua data yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Pada tahapan penelitian campuran ini dipilih dari aspek waktu sequential timing. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi aktivitas guru dan siswa serta lembar observasi kemampuan berpikir kritis siswa. Untuk melihat pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan kemampuan berpikir kritis siswa dilakukan uji signifikansi dengan uji t. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw oleh guru memiliki persentase sebesar 76,63% dikategorikan baik, persentase model oleh siswa sebesar 68,39% dikategorikan baik, dan persentase kemampuan berpikir kritis siswa sebesar 75,34% dikategorikan baik. Hubungan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan kemampuan berpikir kritis diperoleh rxy = 0,7608 dengan tingkat hubungan kuat. Uji signifikansi dilakukan dengan uji t dengan diperoleh thitung > ttabel (7,613 > 1,691) dengan dk = 33 dan α = 0.05, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw berjalan dengan baik serta terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi ikatan kimia di kelas X MIPA 3 SMAN 1 Muaro Jambi.
Implementasi Penggunaan Game Simulation Sebagai Media Chemo- Edutainment dengan Pendekatan Chemo Entrepreneurship untuk Meningkatkan Minat, Life Skill dan Hasil Belajar Aulia Sanova; Epinur Epinur; Afrida Afrida
Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry Vol. 8 No. 1 (2016): Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry
Publisher : Pendidikan Kimia FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jisic.v8i1.4974

Abstract

Chemo-Edutainment adalah sebuah konsep pembelajaran kimia yang menarik yang dikemas dengan prosedur permainan serta skenario belajar yang menarik sedangkan CEP merupakan suatu pendekatan pembelajaran kimia yang kontekstual, yaitu pendekatan kimia yang mengaitkan materi yang sedang dipelajari dengan objek nyata. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Populasi yang sekaligus sampel dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa regular Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jambi yang mengontrak mata kuliah Kimia Dasar pada semester ganjil tahun ajaran 2015 / 2016. Instrument ini digunakan untuk pengambilan data meliputi instrumen tes hasil belajar bentuk uraian, angket pengukuran minat, lembar observasi kecakapan hidup (life skill) dan lembaran isian monitoring aktivitas tahapan pelaksanaan tindakan. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran menggunakan pendekatan CEP setiap siklusnya dapat meningkatkan hasil belajar, minat, dan life skil mahasiswa pada pokok bahasan Sistim periodik dalam mata kuliah Kimia Dasar. Indikator-indikator yang menunjukkan peningkatan minat adalah meningkatnya kemampuan mengajukan banyak pertanyaan, melihat masalah dari berbagai sudut pandang, memberikan banyak gagasan atau usul terhadap suatu masalah, mengungkapkan gagasan dalam penyelesaian masalah, menyatakan pendapat, mencari dan menganalisis data yang diketahui dalam menyelesaikan masalah, daya imajinasi,dan rasa humor. Sedangkan indikator-indikator yang menunjukkan adanya peningkatan life skill adalah meningkatnya kecakapan diri, sosial, akademik dan vokasional.
Adsorbsi Ion Ammonium dengan Cangkang Kemiri Berdasrkan Waktu Pengadukan dan Berat Kemiri Aulia Sanova
Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry Vol. 1 No. 1 (2009): Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry
Publisher : Pendidikan Kimia FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jisic.v1i1.5091

Abstract

Adsorbsi pada ion ammonium dengan menggunakan cangkang kemiri(A. mollucana Willd) yang berfungsi sebagai zeolit, dapat dilakukan dengan cara mencampurkan larutan ammonium dengan cangkang kemiri sesuai dengan perbandingan massa yang diinginkan dan variable waktu. Proses pengambilan sample dengan cara titrasi dilakukan untuk mengetahui volume HCl yang dibutuhkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cangkang kemiri dapat mengadsorbsi amonia. Hal ini dapat terlihat dengan semakin banyaknya cangkang kemiri yang digunakan maka ammonia yang teradsorbsi semakin besar.
Analisis Keterlaksanaan Model Discovery Learning Berbantuan Multimedia Pembelajaran Asam Basa dan Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA SMAN 2 Kota Jambi Rini Alfiah; Haryanto Haryanto; Aulia Sanova
Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry Vol. 10 No. 1 (2018): Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry
Publisher : Pendidikan Kimia FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jisic.v10i1.5304

Abstract

[ Analysis of the Implementation of Discovery Learning Model with Multimedia of Acid and Base Learning and Its Effect on Student Learning Outcomes at 11th Grade Science 2 Senior High School at Jambi ] Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana keterlaksanaan model Discovery Learning berbantuan multimedia pembelajaran asam basa serta pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran asam basa kelas XI IPA SMAN 2 Kota Jambi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah mix method dengan menggunakan kedua data yaitu data kualitatif dan data kuantitatif dengan jenis sequential exploratory (model urutan penemuan). Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Simple Random Sampling. Terdapat satu kelas yang digunakan sebagai sampel yaitu kelas XI IPA 1. Instrumen penelitian berupa lembar observasi keterlaksanaan model Discovery Learning baik dari guru maupun siswa dan tes soal essay siswa. Teknik analisis data kualitatif menggunakan Miles and Huberman dan teknik analisis kuantitatif menggunakan uji korelasi product moment dan uji-t. Keterlaksanaan model Discovery Learning oleh guru mengalami kenaikan setiap pertemuan, keterlaksanaan model Discovery Learning oleh siswa sebesar 70,71% dengan kategorikan baik. Hubungan keterlaksanaan model Discovery Learning dengan hasil belajar siswa dikategorikan sedang dengan rxy 0,596. Uji signifikansi dilakukan dengan uji-t dan diperoleh thitung > ttabel (4,749 > 1,683) dengan dk 41 dan a = 0,05 sehingga Ho ditolak dan H a diterima. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa keterlaksanaan model pembelajaran Discovery Learning berbantuan multimedia pembelajaran asam basa berjalan dengan baik dan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa di kelas XI IPA 1 SMAN 2 Kota Jambi.
Aplikasi Learning Management System (LMS) pada Pengembangan Modul Elektronik Materi Atmosfer Bumi Menggunakan 3D Pageflip Professional Aulia Sanova
Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry Vol. 10 No. 2 (2018): Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry
Publisher : Pendidikan Kimia FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jisic.v10i2.6591

Abstract

[Apply Learning Management System ( LMS ) in Development of Electronic Modules for Earth's Atmospheric Material Using 3d Pageflip Professional] Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah modul elektronik menggunakan software 3D Pageflip Professional untuk materi Atmosfer Bumi dan prototype desain produk diaplikasikan dalam LMS menggunakan moodle . Proses pembelajaran dalam LMS ini mengakomodasi beberapa konten dengan berbagai vitur yaitu course content yang mencakup artikel, materi modul yang dikemas dalam bentuk interaktif flash animasi, tugas/ujian, dan video pembelajaran dan penugasan untuk mengukur pencapaian mahasiswa. Penelitian ini menggunakan desain penelitian dan pengembangan ( Research and Development ) modifikasi Sugiyono. Subyek penelitian yaitu mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia yang ditentukan secara convenience sampling . Data yang diambil adalah kelayakan dari segi materi dan media serta tangggapan mahasiswa terhadap produk yang telah dikembangkan melalui angket. Tanggapan ahli menunjukkan Pembelajaran LMS dengan menggunakan e - modul untuk materi Atmosfer Bumi yang dikembangkan sangat layak dari segi media dan layak dari segi materi. Hasil angket tanggapan siswa pada uji coba skal a kecil menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa memberikan tanggapan positif dimana para mahasiswa sangat tertarik dan memberikan respon jika aplikasi LMS moodle merupakan bentuk inovasi dalam alternatif proses pembelajaran.