Claim Missing Document
Check
Articles

Implementasi Lesson Study Menggunakan Model Problem Based Learning Berbantuan Snowball Throwing untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPAS Kelas 4 Sekolah Dasar Erna Wulandari; Marita Ika Joesidawati; Puji Sri Handayani
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 2 No. 3 (2025): April
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v2i3.4349

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi lesson study menggunakan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan snowball throwing dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) kelas IV sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berbasis lesson study dengan dua siklus pelaksanaan. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi, yang dilakukan melalui kolaborasi antara peneliti, guru pamong, dan dosen pembimbing. Data dikumpulkan melalui observasi, penilaian hasil tes, dan lembar observasi aktivitas siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam hasil belajar siswa antara siklus 1 dan siklus 2. Pada siklus 1, ketuntasan belajar siswa mencapai 70%, sementara pada siklus 2 meningkat menjadi 80%. Aktivitas siswa juga meningkat, dengan skor rata-rata aktivitas siswa pada siklus 1 mencapai 80 dan meningkat menjadi 90 pada siklus 2. Penerapan model PBL dengan teknik Snowball Throwing terbukti dapat meningkatkan keterlibatan siswa, memfasilitasi kolaborasi, serta meningkatkan hasil belajar kognitif siswa. Penelitian menyarankan bahwa penerapan metode ini dapat menjadi alternatif inovatif dalam pembelajaran IPAS di sekolah dasar untuk menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan, sehingga tujuan pembelajaran akan mudah tercapai.
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Pancasila Peserta Didik Kelas IV UPT SDN Perbon 2 Tuban Mega Nurhana; Marita Ika Joesidawati
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 2 No. 4 (2025): Juli
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v2i4.4407

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan model pembelajaran berbasis masalah, mengidentifikasi hasil belajar siswa setelah penggunaan model tersebut, serta menganalisis peningkatan hasil belajar siswa. Penelitian dilaksanakan di kelas IV UPT SDN Perbon 2 Tuban dengan jumlah 30 siswa. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc.Taggart. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan hasil belajar siswa.. Nilai persentase ketuntasan klasikal saat pra tindakan yaitu 25% (tidak tuntas), meningkat pada siklus I dengan perolehan nilai persentase sebesar 72% (tuntas), peningkatan yang terjadi sebesar 47%. Pada siklus II mendapatkan nilai persentase sebesar 88% maka antara siklus I dan siklus II juga terdapat peningkatan yang cukup signifikan yaitu meningkat sebesar 16%
Implementasi Media Pembelajaran Kahoot untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPAS Siswa Kelas 3 Anisah , Afro’; Joesidawati, Marita Ika
Journal of Education and Pedagogy Vol. 2 No. 1 (2025): April
Publisher : CV Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jep.v2i1.43

Abstract

Latar belakang penelitian ini dilatar belakangi dengan temuan mengenai rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPAS pada kelas 3 UPT SD Negeri Perbon 2 Tuban. Tujuan penelitian implementasi media pembelajaran kahoot untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam  pembelajaran  IPAS di kelas  3 UPT SD Negeri Perbon 2 Tuban.  Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 3 UPT SD Negeri Perbon 2 Tuban yang berjumlah 31 siswa. Metode penelitian  yang  digunakan  adalah  penelitian  Tindakan  kelas berbasis lesson study yang  dilaksanakan dalam  dua  siklus.  Setiap  siklus  terdiri  dari  tiga  tahap  yaitu  plan (perencanaan), do (pelaksanaan) dan see (refleksi).  Pengumpulan  data  dilakukan  melalui  tes.   Hasil penelitian  ini  menunjukkan  bahwa peningkatan hasil belajar siswa dapat diamati dari peningkatan rata-rata hasil belajar, yang naik dari 60,16 dalam Siklus 1 menjadi 77,5 dalam Siklus 2. Meskipun belum mencapai ketuntasan klasikal ideal yang diharapkan yaitu 75% tetapi rata- rata hasil belajar siswa dari siklus 1 ke siklus 2 sudah ada peningkatan.   Implementasi Kahoot sebagai media pembelajaran terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas 3 UPT SD Negeri Perbon 2 Tuban dalam topik sumber daya alam pada mata pelajaran IPAS.
Merajut Solusi Berkeadilan atas Ketimpangan Politik dan Sosioekonomi Nelayan Kapal Mini Purse Seine di Sarang Rembang Zaimah, Nely Rahmawati Zaimah; Risty Kamila Wening Estu; Joesidawati, Marita Ika
Wisanggeni: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Juni (2025) Wisanggeni : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Institut Agama Islam Ma’arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/wisanggeni.v5i1.6235

Abstract

This study examines the socio-economic disparity between two groups of coastal fishermen in Sarang, Rembang—those operating freezer-equipped vessels and those using traditional ice-block methods. The research highlights how access to technology and unequal enforcement of local regulations create structural gaps in income, market access, and fiscal contribution. While freezer-equipped fishermen often bypass official auction markets (TPI) and avoid retribution fees, small-scale fishermen are burdened by formal charges, delayed payments, and limited distribution channels. Using a mixed-method approach grounded in distributive justice theory (Rawls) and institutional economics (North), this study combines statistical analysis and field interviews to uncover how unequal access to subsidies and market mechanisms impacts collective welfare. The findings reveal that higher fiscal burdens fall disproportionately on those with fewer resources, weakening trust in cooperatives and local fishery institutions. The study offers critical insight into how structural inequities in marine resource governance can fragment social cohesion and undermine sustainability in traditional fishing communities.
Inovasi Perangkat Pembelajaran Model Inquiry-Tpack pada Pembelajaran IPAS Terintegrasi Etnosains untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis P., Lutfi Anjar Yogi P.; Joesidawati, Marita Ika
Journal of Educational Science and E-Learning Vol. 2 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jese.v2i1.29

Abstract

Pembelajaran abad 21 menekankan pentingnya berpikir kritis dan pembelajaran berpusat pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Inquiry berbasis Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) pada pembelajaran IPAS terintegrasi etnosains untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek siswa kelas 5 SD Negeri Perbon II Tuban, dan objek penelitian adalah proses serta hasil pembelajaran IPAS. Model Inquiry dipilih untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah, sementara integrasi TPACK bertujuan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Masalah utama yang diangkat adalah rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model inquiry berbasis TPACK efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep potensi warisan budaya daerah serta keterampilan berpikir kritis. Integrasi teknologi juga meningkatkan minat dan keterlibatan aktif siswa dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan (R&D) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation), dan data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan angket. Peningkatan keterampilan berpikir kritis terlihat dari skor pretest sebesar 66,78% yang meningkat menjadi 90,10% pada post-test. Observasi menunjukkan bahwa siswa menjadi lebih aktif, lebih bebas mencari informasi, dan lebih kolaboratif dalam pembelajaran. Hasil ini menunjukkan bahwa model Inquiry-TPACK merupakan inovasi pembelajaran yang efektif untuk diterapkan di berbagai sekolah dasar.
Recyfuel: Inovasi Pirolisis Sampah Plastik Laut untuk Energi Bersih, Pemberdayaan Pemuda, dan Dukungan Terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGS) di Tuban: Pengabdian Joesidawati, Marita Ika; Anggraini, Susanti Dhini; Suwarsih, Suwarsih
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2838

Abstract

Pencemaran sampah plastik laut di Desa Palang, Tuban, mengancam ekosistem laut, mata pencaharian nelayan, dan kesehatan masyarakat. Program pengabdian masyarakat ini mengatasi masalah dengan teknologi pirolisis RECYFUEL yang mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak, sekaligus memberdayakan Karang Taruna Putera Bahari. Pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) diterapkan melalui analisis partisipatif, sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi berkelanjutan. Hasil kegiatan meliputi: (1) Terpasangnya reaktor pirolisis 200-250 kg/jam; (2) 90% mitra mampu mengoperasikan alat dan memproduksi 300-400 ml bahan bakar per kg plastik; (3) Peningkatan pemahaman mitra 40-60%; (4) Model bisnis berkelanjutan dengan produk yang dipasarkan ke nelayan lokal; (5) Pengurangan 50% sampah plastik yang dibakar atau dibuang ke laut. Inovasi RECYFUEL mendukung SDGs, khususnya SDG 7, 8, dan 14, dengan keberlanjutan melalui pendekatan partisipatif dan kelembagaan usaha mandiri.
Evaluation of the Quality and Safety of Smoked Fish Produced Using a Modified Efhilink Smoking Cabinet With Different Bio-Smoke Sources Joesidawati, Marita Ika; Suwarsih, Suwarsih; Sriwulan, Sriwulan
International Journal of Engineering, Science and Information Technology Vol 5, No 4 (2025)
Publisher : Malikussaleh University, Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52088/ijesty.v5i4.1476

Abstract

Traditional fish smoking methods often raise significant concerns regarding product safety, quality inconsistency, and environmental pollution. This study aimed to evaluate a modified Efhilink smoking cabinet designed to address these issues by utilizing agricultural waste, specifically corn cobs and coconut shells, as bio-smoke sources for producing high-quality, safe smoked fish compliant with the Indonesian National Standard (SNI 2725:2013). Three fish species (mackerel tuna, Euthynnus affinis; flying fish, Cypselurus spp.; and ray, Dasyatis spp.) were processed using the modified cabinet and a traditional cabinet (control) and subsequently analyzed for sensory properties, proximate composition, histamine, TVB-N, pH, total phenolic content, and various contaminants (microbiological, heavy metals, chemical residues, and polycyclic aromatic hydrocarbons (PAH4)). The results demonstrated that all smoked fish samples from the modified cabinet met all critical parameters of the national standard. Coconut shell smoke generally yielded superior products, characterized by higher acceptability in aroma and taste, a greater infusion of phenolic compounds (up to 0.334 mg/kg), and significantly lower levels of PAH4 contaminants compared to the traditional control. All samples from the modified cabinet exhibited histamine levels well below the 100 mg/kg safety limit (12.36–19.37 mg/kg), total plate counts within the permissible range (10 to 3.6x10? CFU/g), and a complete absence of detectable pathogens (E. coli, Salmonella spp., S. aureus, V. cholerae) or hazardous chemical residues (chloramphenicol, malachite green, nitrofuran); heavy metal contaminants were also found at levels far below the maximum allowable limits. The modified cabinet significantly outperformed the traditional method in reducing PAH4 contamination. The technology not only enhances food safety but also promotes sustainable practices by converting agricultural waste into value-added products. In conclusion, the modified Efhilink cabinet, using either corn cob or coconut shell bio-smoke, effectively produces safe, high-quality smoked fish that complies with stringent food safety standards, with coconut shells demonstrating superior performance as a smoke source by enhancing sensory attributes and bioactive compound content while minimizing hazardous contaminants.
Co-Authors Aat Ruchiat Nugraha Abdul Wahid Nuruddin Abdullah, Amiruddin Agung Adi Prasetia Agung Adi Prasetia Ahmad Zain Sarnoto Ambariyanto , Amir Yarkhasy Yuliardi Anci, Anci Andik Adi Suryanto Anggraini, Susanti Dhini Anisah , Afro’ Apay Safari Ardelia Humaimah Denatri Ardiansyah, Wisnu Ardiyanto Maksimilianus Gai Ari Wijayanti Arif Tribina Arifin, Ahmad Zaenal Aunurohim Aunurohim Bimo Aji Widyantoro Dewi Fortuna Nurama Dewi Hidayati Djunarlin Tojang Edwin Setiawan Eka Maya Kurniasih, Eka Maya Erna Wulandari Fadiana, Mu’jizatin Fatchiatuzahro Fauziah F Fitrah Adelina Fransisca Jallie Pattiruhu Gentio Harsono Handayani, Fitrianti Henny Dwijayani Hiola, Siti Fatimah Ilham Antariksa Tasabaramo Kholilah, Nenik Kurniawati Kurniawati La Mpia Luhur Moekti Prayogo Mahardika, Agus Maisaroh, Dian Sari Marandi Eko Wibowo Marandi Eko Wibowo Maretik, Maretik Mega Nurhana Muhammad Hanif Nenik Kholilah Ni Kadek Dita Cahyani Ni Kadek Dita Cahyani, Ni Kadek Dita Nining Nursalim Nova Maulidina Ashuri Nur Syahroni Nursalim, Nining Nuruddin, Abdul Wahid Nurul Islamiyah P., Lutfi Anjar Yogi P. Puji Sri Handayani Raka Nur Sukma Rian Aldi Riska Andriani Risti Kamila Wening Estu Ruswanto Saiful Bahri Saleh, Ramlah Santosa, Tomi Apra Saparuddin Saparuddin Sari, Windy Dian Septy Heltria Spanton, Perdana Ixbal Sriwulan Sriwulan Sriwulan, Sriwulan Sukini, Sukini Suryono, Wiwid Susanti Dhini Anggraini Suwarsih Suwarsih S Suwarsih Suwarsih Suwarsih Suwarsih Suwarsih Suwarsih Suwarsih Suwarsih Suwartiningsih Syehrina Aldiana Wahyudi, Muhammad Henry Yahya Abdillah Al Hanif Yeyes Mulyadi Zaimah, Nely Rahmawati Zaimah, Nely Rahmawati Zaimah