Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Dampak Suhu Kolam Terhadap Performa Atlet PPLP Papua Cabor Renang. Kurdi, Kurdi; Ibrahim, Ibrahim; Kardi, Ipa Sari
SPORTIVE: Journal Of Physical Education, Sport and Recreation Vol 8, No 1 (2024): Maret
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/sportive.v8i1.62619

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendalami pengaruh suhu kolam terhadap performa renang atlet PPLP Papua Cabor Renang. Peneliti memilih menggunakan metode penelitian Eksperimen Randomized Control Trial (RCT). RCT adalah desain eksperimen di mana subjek dipilih secara acak untuk menerima salah satu dari beberapa intervensi. Dalam konteks penelitian ini, perenang akan secara acak ditempatkan di salah satu dari tiga suhu kolam yang berbeda. Populasi penelitia ini menggunaka seluruh atlet PPLP Papua sebagi sampel yang berjumlah 34 atlet. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen one group pretest-posttest design. Analisis data menggunakan Uji-t berpasangan atau Wilcoxon signed-rank test, untuk menentukan apakah perubahan skor signifikan secara statistik. Hasil penelitian ini menunjukkan melalui eksperimen RCT, ditemukan bahwa suhu kolam memiliki dampak signifikan pada waktu renang, dengan setiap suhu memberikan respons yang berbeda pada masing-masing atlet. Hasil ini sejalan dengan literatur sebelumnya yang menunjukkan variasi respon individu terhadap perbedaan suhu kolam. Penelitian kami juga menekankan pentingnya adaptasi fisiologis dan risiko cedera yang mungkin terkait dengan suhu kolam yang tidak sesuai
Potensi Antiparasitik Herbal Ekstrak Herbal Terhadap Lintah Laut (Zeylanicobdella arugamensis) Pada Juvenil Ikan Kerapu Hibrida Cantang (Epinephelus fuscoguttatus X E. lanceolatus) Mastuti, Indah; Sadewa, Ketut M. Arya; Ansari, Mohamad; Haryanto, Slamet; Zailani, Ahmad; Suwitra, I Nyoman; Ariani, Ni Kadek; Kurdi, Kurdi; Miniartini, Made; Mustaqim, Mustaqim; Sedana, I Made; Sunarto, Mujiono; Astuti, Ni Wayan Widya; Mahardika, Ketut
Media Akuakultur Vol 20, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/ma.20.1.2025.1-13

Abstract

Lintah laut adalahektoparasit yang sangat merugikan bagbudidaya ikan kerapu di Bali Utara. Penelitian ini bertujuan menggali potensi antiparasitik jenis 76 tanaman dalam mengendalikan infeksi lintah laut (Zeylanicobdella arugamensis) pada juvenil ikan kerapu hibrida cantang (Epinephelus fuscoguttatus x E. lanceolatus). Sebanyak 76 jenis tanaman diekstrak menggunakan pelarut air laut steril untuk uji in vitro tahap 1 sebagai skrining awal, dilanjutkan dengan uji in vitro tahap 2 dan uji in vivo tahap 1 dan tahap 2. Uji in vivo dilakukan dengan merendam lintah laut dalam ektrak herbal 1000 ppm selama dua jam. Hasil uji in vitro tahap 1 mendapakan 11 tanaman berpotensi antiparasitik, yaitu lada putih, lada hitam, bunga cengkeh, lengkuas, cabai Jawa, jahe hitam, kulit buah manggis, daun sawo Manila, daun delima, daun brotowali dan batang brotowali. Berdasarkan uji tersebut dilakukan uji in vitro tahap 2 untuk mengetahui konsentrasi minimal yang melemahkan lintah laut. Uji in vitro tahap 2 menunjukkan bahwa konsentrasi minimum (500 ppm) hanya diperoleh dari tanaman lada putih. Uji in vivo dilakukan dengan menggunakan ikan kerapu cantang yang yang terinfeksi lintah laut. Uji in vivo tahap 1 menunjukkan bahwa sembilan (lada putih, lada hitam, bunga cengkeh, lengkuas, cabai Jawa, kulit buah manggis, daun sawo Manila, daun delima, daun brotowali) dari sebelas herbal tersebut belum mampu melepaskan lintah laut namun mematikan bagi ikan. Sedangkan uji in vivo tahap 2 menunjukkan sekaligus menyimpulkan bahwa ekstrak herbal, yaitu jahe hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.) dan daun brotowali efektif (Tinospora cordifolia) dalam air laut konsentrasi 1000 ppm.Sea leeches are the major ectoparasites that infect grouper fish. This study explores the antiparasitic potential of 76 plants in controlling sea leech. The plants were extracted using sterile seawater and used in the in vitro test 1 (initial screening), followed by in vitro test 2 and in vivo test 1 and 2. The in vivo test was carried out by soaking sea leeches in 1000 ppm herbal extractsfor two hours. The results of the in vitro test 1 found that 11 plants had antiparasitic potential (white pepper, black pepper, clove flowers, galangal, Javanese chili, black ginger, mangosteen peel, Manila sapodilla leaves, pomegranate leaves, brotowali leaves and brotowali stems). Based on initial test, the in vitro test 2 was conducted to determine the minimum concentration. The in vitro test 2 showed that the minimum concentration (500 ppm) was obtained from white pepper . The in vivo test was conducted using infected fish. The in vivo test 2 showed that nine (white pepper, black pepper, clove flowers, galangal, Javanese chili, mangosteen peel, Manila sapodilla leaves, pomegranate leaves, brotowali leaves) herbals were not able to release leeches but deadly to the fish. Meanwhile, the in vivo test 2 concluded that black ginger (Curcuma aeruginosa Roxb.) and brotowali leaves (Tinospora cordifolia) in sea water at a concentration of 1000 ppm were effective in releasing leeches within 10 minutes and non toxic to fish.
ANALISIS NILAI – NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM SERIAL FILM ANIMASI “UPIN & IPIN” EPISODE IKHLAS DARI HATI Kurdi, Kurdi
Literasi Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/literasi.v4i1.18362

Abstract

Semakin merosotnya karakter yang dimiliki oleh anak – anak bangsa sekarang. Langkah – langkah alternatif  untuk mengatasi kemrosotan karakter yaitu dengan menggunakan media film. Tayangan televisi adalah salah satu aspek yang mempengaruhi pendidikan karakter. Salah satu animasi film yang dijadikan objek adalah serial film kartun Upin dan Ipin. Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah nilai – nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam serial kartun Upin dan Ipin serta relevansinya dengan pendidikan karakter. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui nilai – nilai pendidikan karakter dalam serial kartun Upin dan Ipin serta relevansinya  dengan pendidikan karakter. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Sumber data peneltian berasal dari serial film kartun Upin dan Ipin. Data yang digunakan dalam penelitian adalah gambaran adegan dan tindakan yang menggambarkan nilai – nilai pendidikan karakter pada serial kartun Upin dan Ipin. Data tersebut diperoleh melalui observasi/pengamatan, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Observasi/pengamatan dilakukan dengan mengamati secara  lebih mendalam seluruh gambaran adegan dan tindakan yang dilakukan para tokoh                  serial film kartun Upin dan Ipin. Kegiatan wawancara dilakukan pada enam narasumber, yaitu lima siswa sekolah dasar kelas IV, dan guru sekolah dasar. Dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan semua berkas yang berhubungan dengan nilai karakter pada serial film kartun Upin dan Ipin. Studi pustaka diperoleh dengan cara mengumpulkan data dari berbagai sumber pustaka diantaranya untuk mengetahui nilai – nilai pendidikan karakter,              peneliti mengumpulkan data dari beberapa buku pendidikan karakter. Hasil penelitian adalah serial film kartun Upin dan Ipin mengandung tujuh nilai karakter, yaitu welas asih, peduli terhadap sesama, sopan santun, kreatif, pantang menyerah, rela berkorban dan solidaritas. Ketujuh nilai karakter tersebut relevansinya dalam serial film kartun Upin dan Ipin pada episode ikhlas dari hati. Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Upin dan Ipin, Nilai