Transisi ke perguruan tinggi sering memicu kecemasan akibat meningkatnya tuntutan akademik, sosial, dan adaptasi lingkungan baru, terutama bagi mahasiswa yang menghadapi tantangan unik seperti penguasaan bahasa Arab. Penelitian ini menganalisis efektivitas strategi Problem-Focused Coping dalam mengurangi kecemasan akademik pada mahasiswa baru Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Universitas Pendidikan Indonesia. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui kuesioner dari 20 mahasiswa dengan kecemasan akademik. Hasilnya menunjukkan bahwa strategi ini efektif dalam mengelola kecemasan melalui identifikasi masalah, pencarian solusi, dan tindakan nyata, yang meningkatkan rasa kontrol dan kepercayaan diri. Faktor pendukung keberhasilan meliputi dukungan sosial dan sifat aktif mahasiswa, sementara hambatan mencakup keterbatasan keterampilan pemecahan masalah dan kondisi fisik. Penelitian merekomendasikan pelatihan tambahan untuk memperkuat keterampilan coping, mendukung mahasiswa menghadapi tekanan akademik, dan meningkatkan kesejahteraan mereka.