Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        Pengaruh  Penggunaan Lembar Kerja Siswa Yang Dimodifikasi Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas X Pada Pokok Bahasan Larutan Elektrolit Dan Konsep Redoks Di Sma Negeri 14 Samarinda 
                    
                    Hanifah, Noor; 
Erika, Farah                    
                     Jurnal Zarah  Vol 2 No 1 (2014): Jurnal Zarah 
                    
                    Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (229.986 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian tentang pengaruh penggunaan lembar kerja siswa yang dimodifikasi terhadap hasil belajar siswa kelas X pada pokok bahasan larutan elektrolit dan konsep redoks di SMA Negeri 14 Samarinda.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan lembar kerja siswa yang dimodifikasi terhadap hasil belajar kimia siswa pada pokok bahasan larutan elektrolit dan konsep redoks di SMA Negeri 14 Samarinda.Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 14 Samarinda.Sampel penelitian adalah siswa kelas X-1 dan X-3.Kelas X-1 merupakan kelas yang menggunakan lembar kerja siswa biasa.Kelas X-3 yang merupakan kelas yang menggunakan lembar kerja siswa yang dimodifikasi.Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes tertulis yang berupa soal pilihan ganda. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji t untuk kedua sampel bebas, dimana diperoleh thitung = â0,85 dan ttabel = â2,00 karena â thitung > -ttabel, pada taraf signifikan 5 % maka H0 diterima dan Haditolak. Dengan demikian tidak terdapat pengaruh penggunaan lembar kerja siswa yang dimodifikasi terhadap hasil belajar siswa kelas X pada pokok bahasan larutan elektrolit dan konsep redoks di SMA Negeri 14 Samarinda.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        ANALISIS GAYA BELAJAR DAN GAYA BERFIKIR SISWA KELAS XI IPA SMAN 1 ANGGANA PADA PEMBELAJARAN KIMIA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASILKALI KELARUTAN (Ksp) 
                    
                    Abdul Majid; 
Farah Erika; 
Sari Ayu Rowaidah                    
                     PROSIDING SEMINAR KIMIA SEMINAR NASIONAL KIMIA 2014 
                    
                    Publisher : PROSIDING SEMINAR KIMIA 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Penelit ian ini dilatarbelakangi oleh inovasi yang dilakukan oleh guru untuk mencapai hasil belajar maksimum hanya dihubungkan dengan materi yang akan d isampaikan, kurang memperhatikan gaya belajar maupun gaya berfikir siswa padahal dalam setiap mengajar efekt ifitasnya bergantung pada gaya belajar dan gaya berfikir siswa d isamping sifat pribadi dan kesanggupan intelektualnya. Oleh karena itu mengetahui gaya belajar dan gaya berfikir siswa bagi seorang guru khususnya guru kimia, merupakan suatu usaha yang sangat penting dalam mewujudkan keberhasilan mengajar. Populasi dalam penelit ian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA yang terdiri dari 3 kelas. Sampel yang diamb il dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA 2 yang berjumlah 32 siswa. Pengumpulan data pada pen elitian ini melalui angket gaya belajar dan gaya berfikir serta ulangan harian berupa soal essay sebanyak 6 soal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya belajar do minan siswa adalah gaya belajar auditori dimana persentase gaya belajar auditori sebesar 45%, gaya belajar visual sebesar 24% dan gaya belajar kinestetik sebesar 31%. Gaya berfikir dominan siswa adalah gaya berfikir sekuensial konkrit (SK) dimana persentase gaya berfikir sekuensial konkrit sebesar 52%, gaya berfikir sekuensial abstrak sebesar 3% , gaya berfikir acak abstrak sebesar 35% dan gaya berfikir acak konkrit sebesar 10%.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Development of 21st Century Skills-Based Stereochemistry Learning Tools to Train Students' Argumentation Skills 
                    
                    Farah Erika; 
Agung Rahmadani                    
                     Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Vol 7, No 4 (2021): December 
                    
                    Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA) 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (148.038 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.33394/jk.v7i4.4088                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
This study aims to describe the validity of 21st century skills-based stereochemistry learning tools to train students' argumentation skills. This research is an educational design research with reference to the design of the Wademan development research model. The research instrument used was a learning tools validation sheet consisting of several validation sheets, namely: syllabus validation sheet, lesson plan validation sheet, teaching material validation sheet, student worksheet validation sheet, and argumentation skills assessment instrument validation sheet. The research data obtained from the validation and review sheets were analyzed descriptively and qualitatively. The expert's assessment of validation for each aspect of the assessment has good and very good validity criteria. These results indicate that learning tools that integrate the nature and complexity of the stereochemical structure of natural compounds from tropical rain forests can be used in the stereochemistry learning process.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Guided Discovery Learning Berbasis Indigenous Knowledge untuk Melatih Keterampilan Berpikir Kritis Siswa 
                    
                    Anjelica Octavia Arung; 
Farah Erika; 
Mukhamad Nurhadi                    
                     SAP (Susunan Artikel Pendidikan) Vol 6, No 3 (2022) 
                    
                    Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (526.503 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.30998/sap.v6i3.12038                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Critical thinking skills are high-level thinking skills that must be developed in schools. These skills need to be trained through the use of learning models that bring students closer to real experiences in the surrounding environment, so that students become more active and able to think critically, one of which is applying the indigenous knowledge-based GDL model. This study aims to train students' critical thinking skills through the application of the indigenous knowledge-based GDL model. The subjects of this study were 108 students consisting of class XI IPA 4, XI IPA 5, and XI IPA 6 SMA Negeri 5 Samarinda for the academic year 2020/2021 which were selected using a purposive sampling technique. This research is classified as quantitative research with a pre-experimental research design type one-group pretest-posttest design. The critical thinking skills test instrument was 5 essay questions composed of 5 indicators. The results of the analysis of critical thinking skills show that the average critical thinking skills of class XI science students at SMAN 5 Samarinda were in the medium category with an n-gain of 0.53; the mean effect size of 5.17 belongs to the large category; statistical test results (? = 5%) which showed a significant increase in critical thinking skills after the application of the indigenous knowledge-based GDL model. Based on this, it can be said that the indigenous knowledge-based GDL model is effectively used to train students' critical thinking skills.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Toksisitas Ekstrak Kulit Batang Kalangkala (Litsea angulata) Terhadap Larva Udang (Artemia salina) dan Identifikasi Senyawa Metabolit Sekundernya 
                    
                    Alvindra Ramadhan; 
Cahya Anggita Safitri; 
Endang Astuti; 
Nur Baiti Athiyah; 
Tasya Surta Yosya; 
Farah Erika                    
                     Jurnal Kartika Kimia Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Kartika Kimia 
                    
                    Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Sciences and Informatics, University of Jenderal Achmad Yani 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.26874/jkk.v4i2.84                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
This study was conducted to determine the content of organic compounds that have been synthesized in the bark extract of the Kalangkala tree (Litsea angulata) and the toxicity of the extract to the larvae of Artemia salina Leach shrimp. BST (Brine Shrimp Lethality) method was used as a preliminary test to obtain ethanol extract and n-hexane extract of Kalangkala tree bark (L. angulata) which were toxic with LC50 values of 647 ppm and 907 ppm, respectively. The results of phytochemical screening also showed that the bark extract of the Kalangkala (L. angulata) tree contains saponins and steroids. Keywords: Kalangkala, Litsea angulata, phytochemical screening, toxicity.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        THE 21ST CENTURY SKILLS ON CHEMISTRY LEARNING BASED ON VIRTUAL LAB IN SENIOR HIGH SCHOOL 
                    
                    Anita Setiawati; 
Devira Nur Ajizah; 
Nela Nur Anisa; 
Pristiningtyas Ambarwati; 
Zakiyah Ayu Noor Izzati; 
Farah Erika                    
                     JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol. 11 No. 1 (2021) 
                    
                    Publisher : Universitas Negeri Surabaya 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.26740/jpps.v11n1.p27-39                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Research aims to review 21st century skills in-based senior high school chemistry learning virtual labs. The components that will be studied include: (1) Barriers to high school chemistry learning; (2) 21st century skills; (3) The advantages and disadvantages of using virtual labs; and (4)implications of virtual labs on 21st century skills. The method used in writing the article is descriptive, qualitative by analyzing national and international articles related to 21st century skills in-based high school chemistry learning virtual labs. The results show that high school chemistry learning uses virtual The lab can integrate 21st century skills, visualize abstract concepts into concrete, support student-centered learning, reduce anxiety in facing real laboratories, and increase students' self-efficacy so that they can become a capable supporting unit for the chemistry learning process. However, in its implementation it needs to be adapted to content and activities that refer to various aspects of 21st century skills.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Implementasi Pendidikan Karakter pada Masa Pandemi Covid-19 dalam Dunia Pendidikan 
                    
                    Christian Dinata; 
Handoko; 
Irmaina Syafira; 
Mina Fitri Andini; 
Sapna Mega Ariska; 
Siti Marwa Multiana Sapitri; 
Farah Erika                    
                     Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 11 No. 3 (2022): DIDAKTIKA Agustus 2022 
                    
                    Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED) 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.58230/27454312.135                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Karakter diartikan sebagai cara berpikir dan bertindak individu dalam rangka hidup dan bekerja sama dalam keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Orang yang berkarakter baik adalah orang yang dapat mengambil keputusan dan mau bertanggung jawab atas segala akibat dari keputusannya pada proses pengembangan artikel ini. Adapun metode yang digunakan pada Penelitian ini adalah dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data mengadopsi metode penelitian berupa studi literatur atau mereview artikel atau jurnal yang tersedia. Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan. Peningkatan kualitas pendidikan pada dasarnya merupakan kewajiban semua orang yang terlibat dalam sektor pendidikan. Pemerintah telah melakukan upaya agar pendidikan tidak hanya berlandaskan pada aspek intelektual, tetapi juga mampu membentuk akhlak mulia dalam diri siswa itu sendiri. Covid-19 memberikan pengaruh dalam bidang pendidikan sehingga proses pembelajaran yang biasanya dilakukan luring sekarang berubah menjadi daring. Hal yang terpenting dalam kehidupan merupakan pendidikan. Peningkatan kualitas pendidikan pada dasarnya kewajiban semua orang yang terlibat dalam sektor pendidikan. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di Masa Pandemi Covid-19, dalam upaya pemerintah dan para guru mengatasi permasalahan pandemi covid-19 seperti sekarang ini memang sangat sulit untuk melakukan penguatan terhadap Pendidikan karakter. Oleh sebab itu, maka ditawarkan strategi penguatan pendidikan karakter melalui sistem daring seperti siswa dan guru harus dilatih keterampilan menggunakan TIK, siswa harus dilatih untuk memiliki kemandirian dalam belajar, siswa harus dididik untuk berdisiplin, siswa harus dididik untuk selalu bertanggung jawab serta peran orang tua berperan aktif dalam mendidik anak dalam lingkup keluarga selain guru itu sendiri.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Development of Learning Tools GOAL (Graphic Organizer-Based Argumentation Learning) Model to Improve Students' Argumentation Skills 
                    
                    Devi Lestari; 
Farah Erika; 
Yuli Hartati                    
                     Journal of Educational Chemistry (JEC) Vol 4, No 2 (2022) 
                    
                    Publisher : Chemistry Education Department 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.21580/jec.2022.4.2.12191                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
This study aims to develop a learning tools GOAL model (Graphic Organizer-Based Argumentation Learning). The set of GOAL model is expected to be a chemistry learning tool that can improve students' argumentation skills. This study uses a Research and Development methodology with a 4-D design consisting of Define, Design, Develop and Disseminate. The results showed that: 1) the developed GOAL model tools consisting of lesson plans, LKPD, teaching materials, and assessment instruments with good validity. 2) GOAL model tools are easy to use by teachers and students during the learning process in class, and 3) GOAL model learning tools have high effectiveness in improving students' argumentation skills. These results indicate that the GOAL model can be applied in chemistry learning to improve students' argumentation skills.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        DESAIN DAN UJI VALIDITAS LKPD BERBASIS KETERAMPILAN ARGUMENTASI DENGAN PENDEKATAN STEM PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA 
                    
                    Alvindra Ramadhan; 
Farah Erika; 
Sri Lestari                    
                     Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 9, No 2 (2022) 
                    
                    Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.36706/jppk.v9i2.19080                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya keterampilan argumentasi peserta didik di SMA Al-Khairiyah Samarinda. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan LKPD berbasis keterampilan argumentasi dengan pendekatan STEM pada materi larutan penyangga dan menguji validitas LKPD yang dibuat. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) dengan menggunakan model 3-D (Define, Design, dan Develop) yang diadaptasi dari model 4-D yang dikemukakan oleh Thiagarajan. Desain LKPD disusun dengan memuat indikator STEM (Science, Technology, Engineering, dan Math) disertai lembar jawaban yang merujuk pada indikator keterampilan argumentasi (data, warrant, dan claim). Hasil validasi menunjukkan bahwa LKPD berbasis STEM berbasis keterampilan argumentasi dengan pendekatan STEM pada materi larutan penyangga dinyatakan sangat valid oleh ahli materi, dan hasil validasi oleh ahli media memperoleh kategori sangat valid, serta hasil validasi oleh praktisi memperoleh kategori sangat valid. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa LKPD berbasis keterampilan argumentasi dengan pendekatan STEM dinyatakan valid sebagai media pembelajaran sehingga dapat dilanjutkan ke tahap uji coba kepada siswa untuk mengetahui efektivitas dan kepraktisan dari LKPD.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Game-Based Learning Media to Improve Students' Understanding in Chemistry Learning 
                    
                    Farah Erika; 
Odi Aksha; 
Devi Nawang Ariningtyas; 
Iftatun Qolbiah; 
Aisha Nur Safrida                    
                     Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 11, No 3 (2023): June 2023 
                    
                    Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.33394/hjkk.v11i3.7922                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
One of the supporting factors for the success of a lesson is an increase in students' understanding of the material being taught. The use of learning media can help students understand the material easily. This literature review discusses the use of game-based learning media to increase high school students' understanding of chemistry. This study uses the narrative literature review method, by analyzing several literature sources related to game-based learning media. The results of the study show that game-based learning media can encourage students to learn actively anywhere and anytime so that they can increase students' cognitive abilities in understanding chemical material. Game-based learning media can be applied to all grade 10 and 11 chemistry materials at the senior high school (SMA) level.