p-Index From 2020 - 2025
6.044
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Ar-Raniry, International Journal of Islamic Studies Jurnal Mudarrisuna: Media Kajian Pendidikan Agama Islam Ta´dib Pedagogik : Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Fakultas Tarbiyah Unversitas Muhammadiyah Aceh Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam Gender Equality: Internasional Journal of Child and Gender Studies Lantanida Journal Jurnal Ilmiah Peuradeun QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama SAMARAH: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam Al-Hayat: Journal of Islamic Education Abdau: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Tadabbur: Jurnal Peradaban Islam Al Yasini : Jurnal Keislaman, Sosial, hukum dan Pendidikan Tangible Journal Fitrah: International Islamic Education Journal Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Economics and Digital Business Review Al-Ulum: Jurnal Pendidikan Islam Accounting Accountability and Organization System (AAOS) Journal FOCUS: Journal of Social Studies International Journal of Social Service and Research Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat Al-Ulum: Jurnal Pendidikan Islam re-JIEM (Research Journal of Islamic Education Management) IJCIED Mega Buana Journal of Nursing Journal of Career Development Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal Jurnal Konseling Pendidikan Islam Journal of Islamic Education Students INTERNATIONAL JOURNAL OF SOCIETY REVIEWS (INJOSER) Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Tepak Sirih : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Madani International Journal of Education, Vocational and Social Science JURNAL REKAYASA KIMIA & LINGKUNGAN Journal Dekstop Application (JDA) Jurnal Kolaborasi Akademika
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal

Study Spasial Kejadian Stunting di Kelurahan Banggae Kec. Banggae Kabupaten Majene Tahun 2024 Nurlian, Sri; Haslina, Haslina; Nurbayani, Nurbayani
Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal Vol. 3 No. 1 (2025): Multidiciplinary Scientifict Journal
Publisher : Al Makki Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57185/mutiara.v3i1.323

Abstract

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis, yang dapat mempengaruhi perkembangan fisik dan kognitif. Di Kabupaten Majene, prevalensi stunting mencapai 35%. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan sebaran kejadian stunting di Kelurahan Banggae, Kecamatan Banggae, berdasarkan berbagai faktor. Metode penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan deskriptif menggunakan perangkat lunak ArcGIS 10.8. Responden terdiri dari 91 bayi dan balita yang mengalami stunting, dengan pengumpulan data sekunder dan primer terkait riwayat kehamilan, berat lahir, pemberian makanan pendamping ASI, dan usia ibu saat menikah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 64,8% balita stunting berusia >23 bulan. Sebanyak 53,8% ibu menikah pada usia cukup, dan 24,2% balita stunting memiliki berat badan lahir rendah. Selain itu, 29,7% balita berasal dari ibu yang mengalami kekurangan energi kronis (KEK), dan hanya 60,4% balita menerima ASI eksklusif. Angka kejadian stunting di Kelurahan Banggae cukup tinggi, dipengaruhi oleh usia ibu saat menikah, berat lahir, dan status gizi ibu. Penelitian ini menunjukkan perlunya intervensi gizi yang lebih baik serta peningkatan kesadaran tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif untuk mencegah stunting.
Study Spasial Kejadian Stunting di Kelurahan Banggae Kec. Banggae Kabupaten Majene Tahun 2024 Nurlian, Sri; Haslina, Haslina; Nurbayani, Nurbayani
Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal Vol. 3 No. 1 (2025): Multidiciplinary Scientifict Journal
Publisher : Al Makki Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57185/mutiara.v3i1.323

Abstract

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis, yang dapat mempengaruhi perkembangan fisik dan kognitif. Di Kabupaten Majene, prevalensi stunting mencapai 35%. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan sebaran kejadian stunting di Kelurahan Banggae, Kecamatan Banggae, berdasarkan berbagai faktor. Metode penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan deskriptif menggunakan perangkat lunak ArcGIS 10.8. Responden terdiri dari 91 bayi dan balita yang mengalami stunting, dengan pengumpulan data sekunder dan primer terkait riwayat kehamilan, berat lahir, pemberian makanan pendamping ASI, dan usia ibu saat menikah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 64,8% balita stunting berusia >23 bulan. Sebanyak 53,8% ibu menikah pada usia cukup, dan 24,2% balita stunting memiliki berat badan lahir rendah. Selain itu, 29,7% balita berasal dari ibu yang mengalami kekurangan energi kronis (KEK), dan hanya 60,4% balita menerima ASI eksklusif. Angka kejadian stunting di Kelurahan Banggae cukup tinggi, dipengaruhi oleh usia ibu saat menikah, berat lahir, dan status gizi ibu. Penelitian ini menunjukkan perlunya intervensi gizi yang lebih baik serta peningkatan kesadaran tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif untuk mencegah stunting.