Kemampuan menyimak merupakan salah satu kompetensi dasar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yang sangat penting untuk dikembangkan sejak dini. Namun dalam praktiknya pembelajaran menyimak sering kali dianggap membosankan dan bersifat pasif oleh siswa, terutama dalam memahami teks sastra seperti cerpen. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan media Kamon dalam pembelajaran menyimak teks cerpen pada siswa kelas X SMK PGRI 1 Pasuruan serta menelaah dampaknya terhadap keterlibatan dan pemahaman siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi partisipatif, wawancara semi-struktur dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara tematik dan diverifikasi melalui triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media Kamon berhasil menciptakan suasana belajar yang aktif, menyenangkan dan kontekstual. Siswa menunjukkan peningkatan dalam pemahaman struktur cerpen abstrak, orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi dan koda, partisipasi dalam diskusi kelompok serta kemampuan menyampaikan kembali isi teks secara reflektif. Guru menyatakan bahwa media Kamon mudah digunakan, efektif dalam memfasilitasi pemahaman siswa dan mampu meningkatkan minat belajar. Penelitian ini menyimpulkan bahwa media Kamon merupakan alat bantu visual yang mendukung pembelajaran konstruktivistik dengan menggabungkan elemen visual, kognitif dan sosial secara terpadu. Implikasi dari penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan media pembelajaran sastra yang inovatif dan partisipatif. Diperlukan penelitian lanjutan untuk menguji efektivitas media Kamon dalam konteks dan jenjang pendidikan yang berbeda.