p-Index From 2020 - 2025
7.633
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora (JPPSH) Al-Adzka: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah YUDISIA : Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik INTEKNA Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Mazahib SYAMIL: Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education) EnviroScienteae Kinetik: Game Technology, Information System, Computer Network, Computing, Electronics, and Control Jurnal Sains dan Informatika JURNAL MUQODDIMAH : Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Elsains : Jurnal Elektro Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Anterior Jurnal Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas PubBis : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Publik dan Administrasi Bisnis Jurnal PTK dan Pendidikan FONDATIA Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Transparansi Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Tropical Wetland Journal Mudir : Jurnal Manajemen Pendidikan Jurnal Administrative Reform Jurnal Paradigma Jurnal Humaniora Teknologi Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan International Journal of Demos AS-SABIQUN: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Jurnal Humaniora Teknologi Journal of Contemporary Governance and Public Policy Journal of Industrial Engineering and Operation Management (JIEOM) Social Sciences, Humanities and Education Journal (SHE Journal) Pahlawan : Jurnal Ilmu Pendidikan, Sosial dan Budaya Syams: Jurnal Kajian Keislaman Journal of Indonesian Rural and Regional Government (JIRReG) SYAMIL: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (JOURNAL OF ISLAMIC EDUCATION) Journal of Law, Poliitic and Humanities JAPB I-Con Media As-Sakinah : Jurnal Hukum Keluarga Islam Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM) Ghaly: Journal of Islamic Economic Law Journal of Engineering and Science Application Jurnal Ilmu Kesehatan Jurnal Ilmu Pemerintahan JSE Journal of Science and Engineering Journal of Islamic Economic Laws At-Tasharruf: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : YUDISIA : Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam

Penyelesaian Gugatan Sederhana di Pengadilan (Small Claim Court) Berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 Noor, Muhammad
YUDISIA : Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam Vol 11, No 1 (2020): Yudisia: Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam
Publisher : Program Studi Hukum Keluarga Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.543 KB) | DOI: 10.21043/yudisia.v11i1.6692

Abstract

This article explores a mechanism of private dispute resolution by small claim court. The Supreme Court of the Republic of Indonesia issued a policy of the Supreme Court Number 2 Year 2005 on mechanism of small claim court. This article is based on normative research which examine implementation of law especially in the case of small claim court. By using theory and principle of civil code procedures; fast, simple and inexpensive, the finding of this article indicates that small claim court becomes a mechanism of dispute resolution quickly, effectively and efficiently through litigation process. The results of this article confirm that the mechanism for the dispute resolution stage with small claim court is resolved with a simple procedure. Small claim court is filed against a case of breach of contract or default and acts against the law with a period of settlement of a small claim resolution no later than 25 (twenty-five) days from the day of the first session court.AbstrakArtikel ini mengkaji tentang mekanisme penyelesaian sengketa perdata dengan pola gugatan sederhana (small claim court) di pengadilan. Mahkamah Agung Republik Indonesia mengeluarkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana. Artikel ini memggunakan tipe penelitian yuridis normatif, mengenai implementasi ketentuan hukum normatif sebagai norma yang hidup dalam masyarakat. Dengan menggunakan teori dalam hukum dan prinsip hukum acara perdata yaitu asas cepat, sederhana dan biaya ringan, artikel ini menemukan bahwa penyelesaian gugatan sederhana (small claim court), menjadi mekanisme untuk menyelesaiakan sengketa secara lebih cepat, efisien dan efektif sebagai pola penyelesaian sengketa melalui jalur litigasi bagi para pencari keadilan. Hasil dari artikel ini menegaskan bahwa mekanisme tahapan penyelesaian sengketa dengan pola gugatan sederhana di peradilan diselesaikan dengan tata cara dan pembuktiannya yang sederhana. Gugatan sederhana diajukan terhadap perkara cidera janji atau wanprestasi dan perbuatan melawan hukum dengan jangka waktu penyelesaian gugatan sederhana paling lama 25 (dua puluh lima) hari sejak hari sidang pertama.
Penyelesaian Gugatan Sederhana di Pengadilan (Small Claim Court) Berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 Muhammad Noor
YUDISIA : Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam Vol 11, No 1 (2020): Yudisia: Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam
Publisher : Program Studi Hukum Keluarga Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/yudisia.v11i1.6692

Abstract

This article explores a mechanism of private dispute resolution by small claim court. The Supreme Court of the Republic of Indonesia issued a policy of the Supreme Court Number 2 Year 2005 on mechanism of small claim court. This article is based on normative research which examine implementation of law especially in the case of small claim court. By using theory and principle of civil code procedures; fast, simple and inexpensive, the finding of this article indicates that small claim court becomes a mechanism of dispute resolution quickly, effectively and efficiently through litigation process. The results of this article confirm that the mechanism for the dispute resolution stage with small claim court is resolved with a simple procedure. Small claim court is filed against a case of breach of contract or default and acts against the law with a period of settlement of a small claim resolution no later than 25 (twenty-five) days from the day of the first session court.AbstrakArtikel ini mengkaji tentang mekanisme penyelesaian sengketa perdata dengan pola gugatan sederhana (small claim court) di pengadilan. Mahkamah Agung Republik Indonesia mengeluarkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana. Artikel ini memggunakan tipe penelitian yuridis normatif, mengenai implementasi ketentuan hukum normatif sebagai norma yang hidup dalam masyarakat. Dengan menggunakan teori dalam hukum dan prinsip hukum acara perdata yaitu asas cepat, sederhana dan biaya ringan, artikel ini menemukan bahwa penyelesaian gugatan sederhana (small claim court), menjadi mekanisme untuk menyelesaiakan sengketa secara lebih cepat, efisien dan efektif sebagai pola penyelesaian sengketa melalui jalur litigasi bagi para pencari keadilan. Hasil dari artikel ini menegaskan bahwa mekanisme tahapan penyelesaian sengketa dengan pola gugatan sederhana di peradilan diselesaikan dengan tata cara dan pembuktiannya yang sederhana. Gugatan sederhana diajukan terhadap perkara cidera janji atau wanprestasi dan perbuatan melawan hukum dengan jangka waktu penyelesaian gugatan sederhana paling lama 25 (dua puluh lima) hari sejak hari sidang pertama.
Co-Authors Achmad Junaidi, Achmad AHMADI Almira Ulimaz Amanda, Hani Amin, Ahmadil Amrie Firmansyah Anggraeni, Dewi Indra Ani Naryani Anugrah, M. Sahib Saesar Araffi, Mayogi Arif Mudi Priyatno Arsyad, Annisa Wahyuni Attamimi, Taufik Abdullah Bambang Irawan Buliali, Joko Lianto Chotib, Moc Citra Ramdayani, Yulia David, Theopilus Dedi Nursyamsi Della, Dhia Alfa Destikasari Dewi Risnawati Diansyah, Rahma DP, Usman Effendi, Safaranita Nur Fahrin, Edy Fahziar, Hasbi Falih Suaedi Fathurrahman Fathurrahman Firdaus, muhammad Riyandi Firdaus, muhammad Riyandi Fitria Mumtazah Gamilina, Pranciska Gazali, Akhmad Hendro Prasetyono Heni Susanti, Heni Herfia Rhomadhona herpendi, herpendi Heryono Susilo Utomo Hiznadya, Aprisca Idris, Adam Idzhar, Muhammad Ikhsan, Favi Aditya Irawan, Dedy Irfansyah Baharuddin Pakki Ito, Helena Devung Johansyah Joni Irawan, Joni Khairil Anwar Khairul Anwar Hafizd, Khairul Anwar Khairunnisa, Ririn Kheyene Molekandella Boer Leni Marlina Lutviani, Risenna Megananda Mahdany, Diny Mardiyanta, Antun Masykurinnisa, Ayu Meilanny Budiarti Santoso, Meilanny Budiarti Misno, I Made Gede Ray Muhammad Husni Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Muhammad Ridwan Muhammad Zainuddin Murni Murni Musyafir, Sandy Ningsih, Lidya Ningsih, Novita Dwi Widiya Ningsih, Tri Mulya Bakti Ningsih, Utami Rahayu Nisfia, Nisfia Noor, Agustian Noor, Rury Dwi Sushanti Nozomi, Alwan Zakki Nugraha, Purwa Nur Oktaviani Nurdiana Nurdiana Nurhadi, Aan Nurul Hasanah Paselle, Enos Permatasari, Nindy Putra, Faiq Muhammad Norestia Rahmat Fauzi Rande, Santi Ratih Wirapuspita Wisnuwardani Ratna Sari Refiana Said, Laila Rifani, Wahyudi Rizqita, Amanda Robita, Achmad Rosynanda Nur Fauziyah Salsabila, Unik Hanifah Samman Maulana, Muhammad Saputra, Riza Adrianoor Saputri, Deby Indah Sarah Miriam, Sarah Sari, Resma Yuvita Sidiq, Abdurahim Siti Fatimah Sopian, S Sugiantiningsih, Anak Agung Putu Sujalmi, Yuri Budi Sungudi, Abror Surya, Iman Taufik Arbain Taufik Hidayat Ulwiyah Wahdah Mufassirin Liana Uswatun Hasanah Veri Julianto Vinandari, Nur Wardani, Nunuk Kusuma Yardani, Jesi Yasa, I Gede Putu Yonlius, Aprilianus Yopiannor, Farid Zaki Yuliantri, Rhoma Dwi Aria Yuliyanti, Wan Yunita, I Made Zaky Yopiannor, Farid Zein, Mufrida