Claim Missing Document
Check
Articles

STRATEGI KESANTUNAN DALAM PIDATO PESERTA DIDIK KELAS IX SMP NEGERI 31 BANJARMASIN Sania Paradila; Rusma Noortyani; Lita Luthfiyanti
JURNAL LOCANA Vol. 5 No. 1 (2022): JURNAL LOCANA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan strategi kesantunan dalam pidato peserta didik kelas IX SMP Negeri 31 Banjarmasin dari segi: a) strategi kesantunan tidak langsung; b) strategi kesantunan positif; c) strategi kesantunan negatif; d) strategi kesantunan tanpa basa basi. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi: 1) teknik observasi; 2) teknik dokumentasi; 3) teknik wawancara. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1) peserta didik berpidato di depan kelas; 2) validasi data; 3) klasifikasi data; 4) pemberian skor strategi kesantunan. Teknik analisis data yaitu: 1) pengumpulan data; 2) reduksi data; 3) penyajian data; 4) penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan Strategi kesantunan positif lebih dominan digunakan oleh peserta didik ketika menyampaikan pidato di depan kelas. Penggunaan strategi kesantunan merupakan penerapan pembelajaran karakter dalam perilaku komunikasi kesantunan dalam berbahasa yakni dengan perolehan bahasa yang santun oleh peserta didik.
Ecotourism Potential in Meratus Geopark, South Kalimantan Ellyn Normelani; Selamat Riadi; Rusma Noortyani; Endarto Endarto; Nasir Nayan
Journal of Indonesian Tourism and Development Studies Vol. 9 No. 2 (2021)
Publisher : Program Pascasarjana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ecotourism development in Mt. Meratus, South Kalimantan, is crucial to support the future development and forest use in the South Kalimantan area. Ecotourism provides a mechanism to use forest resources sustainably while at the same time provides opportunities for local economic growth. This paper aims to describe the potential resources of Mt. Meratus to support the ecotourism program in South Kalimantan. The development of ecotourism in Mt. Meratus has been crucial since the area has a high level of geo-biodiversity and cultural resources, which are important for the future human being. Protecting and promoting indigenous knowledge of the community in the Mt. Meratus geo-site area are important to support sustainable development programs, including the development of ecotourism as one of the practices of responsible travels to the natural ecosystem.Keywords: biodiversity conservation, geotourism, Mt. Meratus Kalimantan.
Strengthening Islamic Environmental Awareness through Exploring Poetry as a Learning Resource in Social Studies Mutiani Mutiani; Rusma Noortyani; Tetep Tetep; Jumriani Jumriani; Triani Widyanti
Islam Realitas: Journal of Islamic and Social Studies Vol 6, No 2 (2020): December 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.059 KB) | DOI: 10.30983/islam_realitas.v6i2.3387

Abstract

This article aims to describe how an anthropocentric perspective can lead to an ethical solution to resolving the ecological crisis. The ecological crisis should be seen as a misrepresentation of the role of human beings in exceeding the limits of environmental exploitation as mandated in Islam. Therefore, education should be used in offering solutions and innovations in the various scholarly disciplines, such as social studies. One innovation is the use of poetry as a learning resource for social studies. Poetry exploration is devoted to utilizing the value of local poetry. A qualitative approach is used to describe a value-based social studies learning concept. This study focuses on the poem of Huma Yang Perih, which describes agricultural conditions in South Kalimantan that have begun to be abandoned by farmers. Even though the poem was published in 1978, this condition has persisted to this day. Through Huma Yang Perih, it is hoped that we can reflect on the importance of human continuity at all times, so that humanity no longer underestimate the changing lifestyles rural people and their migration to cities. Artikel ini bertujuan mendeskripsikan pandangan antroposentrisme sebagai cara etis untuk menuntaskan krisis ekologi. Krisis ekologi, patut dipandang sebagai bentuk kesalahan peran manusia dalam melampaui batas eskploitasi lingkungan sebagaimana diamanatkan dalam Islam. Oleh karena itu, diperlukan ruang edukasi sebagai satu solusi dan inovasi di bidang pembelajaran, seperti IPS. Satu inovasi yang dimaksudkan adalah pemanfaatan puisi sebagai sumber belajar IPS. Eksplorasi puisi dikhususkan dengan pemanfaatan nilai dari puisi lokal. Pendekatan kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan makna yang relevan dengan konsep pembelajaran IPS berbasis nilai. Hasil penelitian menjelaskan puisi Huma Yang Perih yang menggambarkan kondisi pertanian di Kalimantan Selatan yang sudah mulai ditinggalkan petani. Meski puisi tersebut terbit tahun 1978, kondisi tersebut tetap bertahan hingga saat ini. Melalui Huma Yang Perih, diharapkan kita bisa merefleksikan betapa pentingnya kesinambungan manusia setiap saat. Sehingga masyarakat tidak lagi menganggap remeh untuk mengubah gaya hidup pedesaan dan bermigrasi ke perkotaan
Pelatihan Aplikasi Orai untuk Menunjang Pembelajaran Public Speaking Secara Mandiri bagi Pemuda Karang Taruna Fatchul Mu'in; Rusma Noortyani; Nuruddin Wiranda; Yukita Haura Anisa
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i3.5859

Abstract

Bahasa adalah sebagai salah satu alat komunikasi yang dapat mengekspresikan berbagai perasaan. Ketidakterampilan seseorang dalam berkomunikasi dapat menyebabkan kesulitan ketika harus tampil didepan orang lain. Bagi seseorang yang memiliki rasa takut untuk berbicara didepan orang lain, akan muncul rasa kurang percaya diri dan khawatir sehingga dapat menggangu konsentrasi. Sebelum mulai berbicara di depan umum, dapat dilakukan latihan secara mandiri menggunakan aplikasi orai untuk menunjang keterampilan komunikasi (public speaking). Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan untuk menunjang keterampilan menggunakan aplikasi orai dalam pembelajaran public speaking secara mandiri bagi Pemuda Karang Taruna Kabupaten Batola. Metode yang digunakan adalah pelatihan public speaking menggunakan aplikasi orai dilaksanakan pada tanggal 27-30 Juni 2022 dan dihadiri sebnyak 17 peserta dari Karang Taruna Kabupaten Batola. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini para Pemuda Karang Taruna Kabupaten Batola dapat meningkatkan keterampilan tentang aplikasi orai dalam menunjang pembelajaran public speaking sehingga lebih memahami dan dapat mengaplikasikannya. Berdasarkan hasil evaluasi diperoleh bahwa hasilnya sangat positif. Para Pemuda Karang Taruna Kabupaten Batola sangat antusias selama dua hari pelatihan dan menunjukkan bahwa mereka tertarik sehingga pelatihan ini dapat menunjang keterampilan mereka dalam public speaking.  A language is a communication tool that can express various feelings. A person's inability to communicate can cause difficulties when appearing in front of others. For someone who fears speaking in front of others, there will be a lack of confidence and worry that can interfere with concentration. Before starting to speak in public, you can practice independently using the orai application to support communication skills (public speaking). The purpose of this service is to provide training to improve skills using the orai application so that it can support independent public speaking learning for Youth Karang Taruna Batola Regency. The method used was public speaking training using the orai application, held on 27-30 June 2022 and attended by 17 participants from the Youth Organization of Barito Kuala Regency. It is hoped that with this activity, the Karang Taruna Youth of Batola Regency can improve their skills in the application of orai in supporting public speaking learning so that they better understand and can apply it. Based on the evaluation results obtained that the results are very positive. The Karang Taruna Youth of Batola Regency were very enthusiastic during the two days of training and showed that they were interested so that this training could improve their skills in public speaking. 
Pelatihan Daring Penulisan Artikel Jurnal Internasional bagi Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ULM, UM Banjarmasin, dan STKIP PGRI Banjarmasin Muhammad Rafiek; Rusma Noortyani; Jumadi Jumadi; Rustam Effendi
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.5827

Abstract

Dosen-dosen di program studi (prodi) pendidikan bahasa dan sastra Indonesia Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UM Banjarmasin), dan STKIP PGRI Banjarmasin masih memerlukan pengetahuan dan keterampilan dalam menulis artikel ilmiah untuk dikirim ke jurnal internasional terindeks Scopus. Oleh karena itu, pelatihan daring penulisan artikel jurnal internasional berbasis lokalitas        ini diadakan. Tim pengabdian ini terdiri atas empat orang dosen prodi S2 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Pascasarjana ULM. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan menulis artikel ilmiah untuk dikirim ke jurnal internasional terindeks Scopus dengan ide penelitian bahasa berbasis lokalitas (Banjar). Mitra pengeabdian adalah dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia  ULM, UM Banjarmasin, dan STKIP PGRI Banjarmasin. Metode pengabdian yang digunakan adalah penyampaian materi dan pendampingan menulis artikel secara daring menggunakan media aplikasi zoom meeting. Zoom meeting dilakukan empat kali di bulan April sampai bulan Juni dalam tahun 2021. Jumlah peserta pelatihan ini sebanyak   21 orang dosen pendidikan bahasa dan sastra Indonesia di ULM, UM Banjarmasin, dan STKIP PGRI Banjarmasin. Hasil pengabdian ini adalah meningkatnya keterampilan peserta dalam menulis artikel ilmiah internasional berbasis lokalitas dan ada 2 artikel yang disubmit pada jurnal internasional bereputasi Simpulannya adalah peserta dapat menulis artikel berbasis lokalitas untuk dikirim ke jurnal internasional.Lecturers in the Indonesian language and literature education study program Lambung Mangkurat University (ULM), Muhammadiyah Banjarmasin University (UM Banjarmasin), and STKIP PGRI Banjarmasin still need knowledge and skills in writing scientific articles to be sent to international journals indexed by Scopus. Therefore, this online training on writing international journal articles based on locality was held. This service team consists of four lecturers of the S2 Study Program in Indonesian Language and Literature Education, Postgraduate Program ULM. This training aims to provide knowledge and skills in writing scientific articles to be sent to international journals indexed by Scopus with locality-based language research (Banjar). The partner of the service is a lecturer of Indonesian Language and Literature Education at ULM, UM Banjarmasin, and STKIP PGRI Banjarmasin. The service method used is the delivery of material and assistance in writing articles online using the zoom meeting application media. Zoom meetings will be held four times from April to June 2021. The participants in this training were 21 lecturers of Indonesian language and literature education at ULM, UM Banjarmasin, and STKIP PGRI Banjarmasin. The result of this service is the increasing participants' skills in writing locality-based international scientific articles, and two articles were submitted to reputable international journals. The conclusion is that participants can write locality-based articles to be sent to international journals. 
Pelatihan Penulisan Artikel Jurnal dan Pengenalan Aplikasi Mendeley bagi Mahasiswa S1 Universitas Palangka Raya Muhammad Rafiek; Rusma Noortyani; Noor Fajriah
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.5801

Abstract

Kemampuan mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Palangka Raya (UPR) dalam menulis artikel ilmiah untuk dikirim ke Open Journal System masih perlu dikembangkan dan ditingkatkan. Oleh karena itu, tim pengabdian dari Universitas Lambung Mangkurat melakukan pelatihan menulis artikel ilmiah untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa di sana. Tujuan pelatihan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam menulis artikel jurnal berbasis bahasa dan sastra lokal serta pengenalan aplikasi Mendeley bagi mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Palangka Raya. Metode pengabdian yang dilakukan adalah dialog interaktif, demonstrasi, dan pendampingan pelatihan. Peserta   pelatihan ini berjumlah 12 orang mahasiswa. Hasil pelatihan adalah terkirimnya lima artikel mahasiswa ke jurnal nasional terakreditasi SINTA peringkat 4. Simpulannya adalah mahasiswa peserta pelatihan dapat membuat artikel ilmiah untuk dikirim ke jurnal nasional terakreditasi dan dapat menerapkan aplikasi Mendeley dalam artikelnya.The ability of Indonesian Language and Literature Education undergraduate students, Faculty of Teacher Training and Education, Palangka Raya University, to write scientific articles to be sent to the Open Journal System still needs to be developed and improved. Therefore, the service team from Lambung Mangkurat University conducted training in writing scientific articles to improve the abilities of students there. The purpose of this training is to provide practical knowledge and skills in writing journal articles based on local language and literature as well as the introduction of the Mendeley application for students of S1 Indonesian Language and Literature Education, Education, Faculty of Teacher Training and Education, Palangka Raya University. The method of devotion is interactive dialogues, demonstration and training assistance. The participants of this training were 12 students. The result of the training was sending five student articles to the national journal accredited by SINTA, ranked 4. The conclusion is that trainee students can create scientific articles to be sent to accredited national journals and can apply Mendeley's application in their articles. 
GAYA BAHASA SINDIRAN DALAM NOVEL “O” KARYA EKA KURNIAWAN: SATIRE LANGUAGE STYLE IN THE NOVEL “O” BY EKA KURNIAWAN Muhammad Rafli Haykal; Rusma Noortyani; Ahsani Taqwiem
JURNAL LOCANA Vol. 5 No. 2 (2022): JURNAL LOCANA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jl.v5i2.98

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya bahasa sindiran dan fungsinya dalam novel O karya Eka Kurniawan. Penelitian ini menggunakan jenis dan pendekatan menggunakan pendekatan kualitatif. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini ialah sebagai berikut. Pertama, gaya bahasa sindiran yang ditemukan adalah innuendo, sinisme, ironi, sarkasme, dan satire. Kedua, ada 6 jenis fungsi gaya bahasa yaitu imajinatif, mempengaruhi dan meyakinkan, personal, referensial, menambah intensitas perasaan, dan memusatkan makna. This study aims to describe the style of satire and its function in the novel O by Eka Kurniawan. This research uses types and approaches using a qualitative approach. Data analysis used descriptive analysis techniques. The results of this study are as follows. First, the satire language styles found are innuendo, cynicism, irony, sarcasm, and satire. Second, there are 6 types of stylistic functions, namely imaginative, influencing and convincing, personal, referential, increasing the intensity of feelings, and concentrating meaning.
KONFLIK SELERA DALAM SEPULUH CERPEN INDONESIA (KAJIAN GASTRONOMI SASTRA): CONFLICT OF TASTE IN TEN INDONESIAN SHORT STORIES (LITERARY GASTRONOMY STUDIES) Nur Anggia Febrina; Sainul Hermawan; Rusma Noortyani
JURNAL LOCANA Vol. 5 No. 2 (2022): JURNAL LOCANA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jl.v5i2.99

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk, fungsi, dan makna konflik selera dalam sepuluh cerpen Indonesia. Penelitian ini termasuk ke dalam kajian gastronomi sastra yang tergolong kajian multidisipliner. Teknik analisis penokohan diterapkan untuk menganalisis data pada penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua bentuk konflik selera, yaitu bentuk eksternal dan internal. Bentuk konflik selera yang dominan dalam penelitian ini adalah konflik sosial yang menjadi bagian konflik eksternal. Selanjutnya, konflik selera di sini memiliki tiga fungsi positif, yaitu fungsi positif dari segi struktural, segi solidaritas, dan segi identitas. Fungsi yang dominan adalah fungsi konflik dari segi identitas karena konflik selera dalam cerpen-cerpen yang diteliti dapat memunculkan identitas tokoh-tokoh yang berkonflik. Makna konflik selera dapat merepresentasikan konflik ideologi, kelas, peran gender, dan identitas kecuali pada cerpen Setelah Beras Datang dan Bukan Kecap Oriental karena kedua cerpen itu hanya menampilkan identitas sosial tokoh. The purpose of this study was to describe the form, function, and meaning of the conflict of tastes in ten Indonesian short stories. This research is included in the study of literary gastronomy which is classified as a multidisciplinary study. Characterization analysis were applied to analyze the data in this study. The results of this study indicate that there are two forms of conflict of tastes, external and internal forms. The dominant form of taste conflict in this study is social conflict which is part of the external conflict. Furthermore, the conflict of tastes has three positive functions, a positive function in terms of structure, solidarity, and identity. The dominant function is the function of conflict in terms of identity because the conflict of tastes in the short stories can bring up the identities of conflicting characters. The meaning of conflict of tastes can represent conflicts of ideology, class, gender roles, and identity except in the short stories Setelah Beras Datang and Bukan Kecap Oriental because the two short stories only show the social identity of the characters.
THE ORAL TRADITION OF PEOPLE'S BELIEFS ON THE PROHIBITING EXPRESSION OF THE BAKUMPAI SOCIETY OF THE BARITO REGION (TRADISI LISAN KEPERCAYAAN RAKYAT UNGKAPAN LARANGAN MASYARAKAT BAKUMPAI WILAYAH BARITO) Rusma Noortyani; Fatchul Mu’in; Jumadi Jumadi; Maryaeni Maryaeni
Jurnal Gramatika Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/jg.2023.v9i1.5978

Abstract

The study's findings include: (1) the importance of the Bakumpai tradition in the Marabahan region, which possesses knowledge of nature, the paranormal, and causal relationships; and (2) the importance of the Bakumpai tradition in the Marabahan region in terms of educating and passing on the values of life to the next generation. In the Bakumpai community in the Marabahan region, this study intends to describe local wisdom in the oral tradition of traditional beliefs to prevent pregnancy, infancy, and childhood. This study is qualitative. Descriptive analysis is the technique employed. The Bakumpai neighborhood in the Marabahan region is the data source. The study's primary data sources are the oral traditions, words, and sentences of the Bakumpai community in the Marabahan region. The study's findings include the following: (1) the importance of the Bakumpai tradition in the Marabahan region, which has knowledge of nature, the paranormal, and causal relationships; (2) the importance of the Bakumpai tradition in the Marabahan region in terms of educating and instilling the values of life in the next generation with an exemplary approach; and (3) the importance of the Bakumpai tradition in the Marabahan region, which strengthens the family unit.
Ecotourism Potential in Meratus Geopark, South Kalimantan Ellyn Normelani; Selamat Riadi; Rusma Noortyani; Endarto Endarto; Nasir Nayan
Journal of Indonesian Tourism and Development Studies Vol. 9 No. 2 (2021)
Publisher : Postgraduate School, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jitode.2020.009.02.07

Abstract

Ecotourism development in Mt. Meratus, South Kalimantan, is crucial to support the future development and forest use in the South Kalimantan area. Ecotourism provides a mechanism to use forest resources sustainably while at the same time provides opportunities for local economic growth. This paper aims to describe the potential resources of Mt. Meratus to support the ecotourism program in South Kalimantan. The development of ecotourism in Mt. Meratus has been crucial since the area has a high level of geo-biodiversity and cultural resources, which are important for the future human being. Protecting and promoting indigenous knowledge of the community in the Mt. Meratus geo-site area are important to support sustainable development programs, including the development of ecotourism as one of the practices of responsible travels to the natural ecosystem.Keywords: biodiversity conservation, geotourism, Mt. Meratus Kalimantan.
Co-Authors Ahsani Taqwiem Akbari, Achmad alhudari, Muhammad Alhudari Amima, Sharfina Puteri ANANDA SETIAWAN Andi Muhammad Yahya Arina Fitriana Arum Murdianingsih M.Pd Asdini Sari Asha Cita Puteri Erdanu Atmono, Dwi Aulia Novitasari Auliya, Beby Baseran Nor Cahya, Delfisea Cayu Dahniar, Hestira Cita Puteri Erdanu, Asha Dewi Alfianti Dewi, Dwi Wahyu Candra Disty, Disty Benita Aryannillah Juanta Drike Afreliani Edy Suryanto Ellyn Normelani Endarto Endarto Ersis Warmansyah Abbas Faradina Fatchul Mu'in Fatchul Mu'in Fatchul Mu’in Fitriana, Arina Heni Pujiastuti Hestira Cayu Dahniar Husni Mubarak I Nyoman Adi Putra Ikhsan, Muhammad Miftahul Imam, Muhammad Hifzul Indriyani, Ade Ida Jarkani Jumadi Jumadi Jumadi Jumriani Jumriani Kenny, Sekar Luthtiti Khairunnisa Khairunnisa Lita Luthfiyanti Lufianah, Melly M. Arsyad Maghfirah, Alfanida Mahrudin Mahrudin Maryaeni Maryaeni Mira Estitiyanti Moh. Fatah Yasin Mohammad Fatah Yasin Mu'in, Fatchul Muhammad Ilham Muhammad Ilham Muhammad Mulyadi Muhammad Rafiek Muhammad Rafli Haykal Muhammad Wahyudin, Muhammad Muin, Fatchul Mutiani Mutiani Mutiara Khairunnisa Mu’in, Fatchul Mu’in, Fathul Nasir Nayan Ngalimun Ngalimun, Ngalimun Noor Cahaya Noor Fajriah Nugraheni, Edlin Yanuar Nur Anggia Febrina Parham Saadi Putri, Rizky Febriyani Rahmattullah, Muhammad Rega Praditya Muhammad Noor Asruri Rina Rahmawati, Rina Rizky Wiratiffani Robert Sibarani, Robert Rustam Effendi Sabhan Sainul Hermawan Sania Paradila Santana Purba, Harja Selamat Riadi Selamat Riadi Sirajuddin Kamal Syaharuddin Syirmadinah Syirmadinah Syirmadinah Tetep, Dr Triani Widyanti Uswatun Hasanah Wawan Setiawan Wiranda, Nuruddin Wynne, Chelsie Neysa Yukita Haura Anisa Zainuddin Zainuddin Zulkifli Zulkifli Zulkifli