Claim Missing Document
Check
Articles

Strengthening Islamic Environmental Awareness through Exploring Poetry as a Learning Resource in Social Studies Mutiani Mutiani; Rusma Noortyani; Tetep Tetep; Jumriani Jumriani; Triani Widyanti
Islam Realitas: Journal of Islamic and Social Studies Vol 6, No 2 (2020): December 2020
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/islam_realitas.v6i2.3387

Abstract

This article aims to describe how an anthropocentric perspective can lead to an ethical solution to resolving the ecological crisis. The ecological crisis should be seen as a misrepresentation of the role of human beings in exceeding the limits of environmental exploitation as mandated in Islam. Therefore, education should be used in offering solutions and innovations in the various scholarly disciplines, such as social studies. One innovation is the use of poetry as a learning resource for social studies. Poetry exploration is devoted to utilizing the value of local poetry. A qualitative approach is used to describe a value-based social studies learning concept. This study focuses on the poem of Huma Yang Perih, which describes agricultural conditions in South Kalimantan that have begun to be abandoned by farmers. Even though the poem was published in 1978, this condition has persisted to this day. Through Huma Yang Perih, it is hoped that we can reflect on the importance of human continuity at all times, so that humanity no longer underestimate the changing lifestyles rural people and their migration to cities. Artikel ini bertujuan mendeskripsikan pandangan antroposentrisme sebagai cara etis untuk menuntaskan krisis ekologi. Krisis ekologi, patut dipandang sebagai bentuk kesalahan peran manusia dalam melampaui batas eskploitasi lingkungan sebagaimana diamanatkan dalam Islam. Oleh karena itu, diperlukan ruang edukasi sebagai satu solusi dan inovasi di bidang pembelajaran, seperti IPS. Satu inovasi yang dimaksudkan adalah pemanfaatan puisi sebagai sumber belajar IPS. Eksplorasi puisi dikhususkan dengan pemanfaatan nilai dari puisi lokal. Pendekatan kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan makna yang relevan dengan konsep pembelajaran IPS berbasis nilai. Hasil penelitian menjelaskan puisi Huma Yang Perih yang menggambarkan kondisi pertanian di Kalimantan Selatan yang sudah mulai ditinggalkan petani. Meski puisi tersebut terbit tahun 1978, kondisi tersebut tetap bertahan hingga saat ini. Melalui Huma Yang Perih, diharapkan kita bisa merefleksikan betapa pentingnya kesinambungan manusia setiap saat. Sehingga masyarakat tidak lagi menganggap remeh untuk mengubah gaya hidup pedesaan dan bermigrasi ke perkotaan
KEMAMPUAN MENULIS PUISI BERTEMA SUNGAI DENGANMETODE KARYA WISATA SISWA KELAS XMADRASAH ALIYAH MUHAMMADIYAH BANJARMASIN(ABILITY TO WRITE POETRY THEME RIVER USING WORKS METHOD THE CLASS X STUDENT MADRASAH ALIYAH MUHAMMADIYAH BANJARMASIN) Zulkifli Rusma Noortyani Gusti Putri Pathiya Arsyana
JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA Vol 10, No 2 (2020): JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbsp.v10i2.9378

Abstract

AbstractAbility to Write Poetry Theme River using Works Method the Class X StudentMadrasah Aliyah Muhammadiyah Banjarmasin. The objectives to be obtainedfrom the results of this study are to describe the ability to write a river-themedpoem with the method of class X students of the Islamic MuhammadiyahMuhammadiyah Banjarmasin. To achieve these objectives, researchers usequalitative methods with data collection techniques with observation techniquesto provide an overview of how to teach teachers and student activities during thelearning process. This technique is also equipped with a field note format to obtaindata by observing the data object directly. Data analysis techniques usinginteractive model analysis were carried out starting from the stages of datacollection, data reduction, data presentation, data inference, and data verification(Miles and Huberman, 1984). This method is very appropriate to be used in thisstudy because it examines the subject and is carried out on learning. The resultsof the assessment are a collaboration of teachers and researchers using anassessment rubric based on elements and writing conventions with a value of 95.8.The Indonesian KKM score at the MA Muhammadiyah Banjarmasin is 70.Students who can write poetry are 92% or as many as 23 students who score aboveor equal to the KKM of Indonesian Language Subjects or above 70. That means23 students have a category able and there are 2 students or as much as 8% ofstudents who have a category of poor with a final grade below 70. elements orcontent of river-themed poetry contains the environment where students writepoetry found in environmental poetry teaches to love the environment more, alsocontains innuendos to those who often ignore it.Keywords: writing ability, travel tour method AbstrakKemampuan Menulis Puisi bertema Sungai dengan Metode Karya WisataSiswa Kelas X Madrasah Aliyah Muhammadiyah Banjarmasin. Tujuan yangakan diperoleh dari hasil penelitian ini adalahmendeskripsikan kemampuanmenulis puisi bertema sungai dengan metode karya wisata siswa kelas XMadrasah Aliyah Muhammadiyah Banjarmasin.Untuk mencapai tujuan ini,peneliti menggunakan metode kualitatif denganteknik pengumpulan data denganteknik observasi untuk memberikan gambaran umum tentang cara mengajar gurudan aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Teknik ini juga dilengkapidengan format catatan lapangan untuk mendapatkan data dengan mengamatiobjek data secara langsung.Teknik analisis data menggunakan analisis modelinteraktif dilakukan mulai dari tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajiandata, inferensi data, dan verifikasi data (Miles dan Huberman, 1984).Metode inisangat tepat untuk digunakan dalam penelitian ini karena meneliti subjek dandilakukan pada pembelajaran. Hasil penilaian merupakan kolaborasi dari gurudan peneliti dengan menggunakan rubrik penilaian berdasarkan elemen dankonvensi penulisan dengan nilai 95,8. Nilai KKM Bahasa Indonesia di MAMuhammadiyah Banjarmasin adalah 70. Siswa yang mampu menulis puisiterdapat 92% atau sebanyak 23 siswa yang memperoleh nilai di atas atau samadengan KKM Mata Pelajaran Bahasa Indonesia atau di atas nilai 70. Itu artinyaada 23 siswa memiliki kategori mampu dan ada 2 siswa atau sebanyak 8% siswayang memiliki kategori tidak mampu dengan nilai akhir di bawah 70. Elemen ataukonten puisi bertema sungai berisi keadaan lingkungan tempat siswa menulispuisi yangditemukan dalam puisi lingkungan mengajarkan untuk lebih mencintailingkungan, juga berisi sindiran-sindiran kepada pihak-pihak yang seringmengabaikannya.Kata-kata kunci:kemampuan menulis, metode karya wisata
STRUKTUR DAN NILAI DIDAKTIS PADA PUISI BERTEMA “BELAJAR DARING” KARYA SISWA KELAS X DI SMKS UNGGULAN HUSADA BANJARMASIN (STRUCTURE AND DIDACTIC VALUE IN THE THEMED POETRY OF “ONLINE LEARNING” BY CLASS X STUDENTS AT SMKS UNGGULAN HUSADA BANJARMASIN) Rusma Noortyani
JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA Vol 11, No 2 (2021): JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbsp.v11i2.11725

Abstract

Structure and Didactic Value in the Themed Poetry of “Online Learning” by Class X Students at SMKS Unggulan Husada Banjarmasin. The purpose of this study was to describe the structure of poetry by class X-B students at SMKS Unggulan Husada Banjarmasin and to examine the didactic value of poetry by class X-B students at SMKS Unggulan Husada Banjarmasin. Data collection was carried out from May 30 to June 30, 2021 through an online form of poetry writing performance test. The data analyzed were 18 pieces of poetry. The data collection procedures in this study were reading, identifying, codifying, and classifying according to the research focus. Data analysis uses deep meaning understanding techniques. Checking the validity of the data is done through triangulation techniques. The results of the study found that the structure that builds a poem consists of a physical structure and an inner structure. The physical structure consists of typography, rhyme, images, figure of speech, concrete words, and diction. The inner structure consists of theme, tone, and atmosphere. After analyzing the poems by class X-B students of FKK Vocational High School Husada Banjarmasin, it was found that the poems contained the entire physical and mental structure. The didactic values contained in the poem are in the form of moral and religious didactic values. Keywords: structure, didactic values, poetry, online learning, student work Abstrak Struktur dan Nilai Didaktis pada Puisi Bertema “Belajar Daring” Karya Siswa Kelas X di SMKS Unggulan Husada Banjarmasin. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan struktur puisi karya siswa kelas X-B SMKS Unggulan Husada Banjarmasin dan mengkaji nilai didaktis dari puisi karya siswa kelas X-B SMKS Unggulan Husada Banjarmasin. Pengumpulan data dilaksanakan 30 Mei-30 Juni 2021 melalui daring berupa tes unjuk kerja menulis puisi. Data yang dianalisis berjumlah 18 buah puisi. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini adalah membaca, mengidentifikasi, mengodifikasi, dan mengklasifikasikan sesuai dengan fokus penelitian. Analisis data menggunakan teknik pemahaman arti secara mendalam. Pengecekan keabsahan data dilakukan melalui teknik triangulasi. Hasil penelitian ditemukan struktur yang membangun sebuah puisi terdiri atas struktur fisik dan struktur batin. Struktur fisik terdiri atas tipografi, rima, imaji, majas, kata konkret, dandiksi. Struktur batin terdiri atas tema, nada, dan suasana. Setelah dilakukan analisis pada puisi karya siswa kelas X-B FKK SMKS Unggulan Husada Banjarmasin diperoleh bahwa puisi-puisi tersebut memuat keseluruhan struktur fisik dan batin. Nilai didaktis yang terdapat dalam puisi tersebut berupa nilai didaktis moral dan agama. Kata-kata kunci: struktur, nilai didaktis, puisi, belajar daring, karya siswa
STRUKTUR BAHASA NASKAH HUKUM ADAT DAYAK MAANYAN DALAM PENGELOLAAN HUTAN (LANGUAGE STRUCTURE IN THE SCRIPT OF DAYAK MAANYAN CUSTOMARY LAW ON FOREST MANAGEMENT) Rusma Noortyani
JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA Vol 7, No 2 (2017): JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.512 KB) | DOI: 10.20527/jbsp.v7i2.4423

Abstract

Struktur Bahasa Naskah Hukum Adat Dayak Maanyan dalam Pengelolaan Hutan. Adat istiadatdapat mencerminkan jiwa dan kepribadian suatu masyarakat. Ini berarti adat istiadat itu sangatdihormati dan benar-benar dijunjung tinggi oleh masyarakat pendukungnya demikian juga denganmasyarakat Dayak Maanyan. Adat tersebut tercermin dalam kegiatan kepercayaan yang dianutsebagai komponen utama dalam pengaturan sistem kehidupan bermasyarakat. Berkaitan denganhal tersebut penelitian ini dilatarbelakangi oleh pendangan dalam menempatkan pola pikir dan polatindak masyarakat adat etnik Dayak dalam memperlakukan dan memanfaatkan alam lingkungannyaberdasarkan norma-norma hukum adat. Metode kualitatif Bogdan dan Biklen yang digunakan dalampenelitian ini. Hasil penelitian ditemukan pertama, struktur bahasa dan makna naskah hukum adatDayak Maayan mengenai pengelolaan hutan, ditemukan 3 macam struktur bahasa, yaitu strukturbahasa dari segi diethises kalimat, struktur bahasa dari segi gramatikal, dan struktur bahasa dari segiunsur kalimat. Kedua, struktur bahasa yang lebih dominan ditemukan struktur bahasa dari segi unsurkalimat yang berjumlah 15 buah, struktur bahasa lain ialah 9 buah struktur bahasa dari segi diathesis228kalimat, dan 5 buah struktur bahasa dari segi gramatikal.Kata-kata kunci: struktur bahasa, naskah hukum adat
PEMEROLEHAN FONOLOGI ANAK DI TIGA PAUD KECAMATAN BANJARMASIN UTARA (PHONOLOGY ACQUISITION OF CHILDRENS OF THREE PAUD IN NORTH BANJARMASIN SUBDISTRICT) M. Rafiek Rusma Noortyani
JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA Vol 4, No 2 (2014): JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1239.756 KB) | DOI: 10.20527/jbsp.v4i2.3704

Abstract

Pemerolehan Fonologi Anak di Tiga PAUD Kecamatan Banjarmasin Utara. Penelitian inibertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan pemerolehan fonologi anak di PAUD kecamatanBanjarmasin Utara. Penelitian ini menggunakan teori Jakobson tentang teori struktural universal.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatanpemerolehan bahasa. Penelitian ini menggunakan teknik cross sectional. Hasil penelitian ini adalahpasangan minimal konsonan dan vokal anak PAUD di kecamatan Banjarmasin Utara. Selain itu,ditemukan pula distribusi fonem bahasa anak PAUD di kecamatan Banjarmasin Utara, yangmenyangkut vokal, diftong, dan konsonan.Kata-kata kunci: pemerolehan fonologi, pasangan minimal, distribusi fonem
NILAI KARAKTER DALAM TEKS LAGU BANJAR Erni Rohliyani Zulkifli Rusma Noortyani
JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA Vol 9, No 1 (2019): JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.051 KB) | DOI: 10.20527/jbsp.v9i1.6250

Abstract

AbstractThe Character Value on the text of the Banjarese Song. This research aims to knowingthe character values in the Banjar’s text song and the application of the character’svalues in social life. The method in this research is a qualitative method with contentanalysis method. This research type is documentation with technique that is datacollecting, selecting data, analyzing data in table, and concluding data. By using thismethod is expected the research can produce the purpose which with what is expectedresearcher. Researcher take data as much as 10 song text Banjar. Data’s sorce takendoes not consider who sing and create that Banjar’s song. The character valuecontained in the Banjar’ text song refers to 18 characters values, which are: religious,honest, toleracet, discipline, hard work, creative, independent, democratic, curiosity,nationality’s spirit or nationalism, love of the country, appreciate the achievement,communicative, like in peace, like to read, cares to environment, cares to social, andresponsibility. Character value’s form in social life depends on awareness-self inimportance to be a moral nation generation, good morals, and self responsible, social,and nation.Key words: character value, banjarese songAbstrakNilai Karakter dalam Teks Lagu Banjar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuinilai-nilai karakter dalam teks lagu Banjar dan penerapan (wujud) nilai-nilai karakteritu dalam kehidupan bermasyarakat. Metode dalam penelitian ini merupakan metodekualitatif dengan metode analisis isi. Jenis penelitian ini adalah dokumentasi denganteknik pengumpulan data yaitu (1) pengumpulan data, (2) penyeleksian data, (3)menganalisis data dalam tabel, dan (4) menyimpulkan data. Dengan menggunakanmetode ini diharapkan penelitian dapat menghasilkan tujuan yang sesuai dengan apayang diharapkan peneliti. Peneliti mengambil data sebanyak 10 teks lagu Banjar.Sumber data yang diambil tidak mempertimbangkan siapa yang menyanyikan danpencipta lagu Banjar tersebut. Nilai karakter yang terdapat dalam teks lagu Banjarmengacu kepada 18 nilai karakter, yaitu: religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras,kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan atau nasionalisme,cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, pedulilingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. Wujud nilai karakter dalam kehidupanbermasyarakat bergantung kepada kesadaran diri akan pentingnya menjadi generasibangsa yang bermoral, berakhlak baik, dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri,masyarakat, dan bangsa.Kata-kata kunci: nilai karakter, lagu banjar
KEMAMPUAN MEMBUAT PANTUN BAHASA BANJAR MENGGUNAKAN MEDIA KARTU MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH MUHAMMADIYAH BANJARMASIN Zulkifli Rusma Noortyani
JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA Vol 8, No 2 (2018): JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.799 KB) | DOI: 10.20527/jbsp.v8i2.5511

Abstract

AbstractThe ability to make Your English using Media Card through Model Think Pair Share and GradeX Madrasah Aliyah Muhammadiyah Banjarmasin. Long-term goals and targets specifically wantedto work this research later to find the ability to make your English using media card through modelthink pair share and grade X Madrasah Aliyah Muhammadiyah Banjarmasin. In detail, this researchseeks to discover the activities of teachers and students and student response. To achieve that goal, theresearchers used a qualitative method with the traits expressed Danim (2002:60), namely (1) the datasource directly in the form of a natural situation and research is the key instrument, are deskriktif (2),(3) more emphasis on the meaning of the process rather than results, (4) the nature of the inductiveAnalysis, (5) the meaning is the main approaches in research. This very precise method used in thisresearch because it is researching the subject and performed on the ability to make your English. Theresults showed that: (1) the activities of teachers and students by using a media card on the model ThinkPair Share shows of 89.08% activities done properly, (2) a class X student response Madrasah AliyahMuhammadiyah Banjarmasin showed that 81.2% 18.8% strongly agree, agree, disagree and while verydisapproving of 0%, and (3) writing skills in students of class X Madrasah Aliyah MuhammadiyahBanjarmasin indicate that the average value of 25 students is with 87 the criteria very well. The advice isaimed at the school, teacher, student to be able to carry out creative and innovative learning in enhancingthe learning process writing skills.Key words: create a pantun, media card, model think the pair and shareAbstrakKemampuan Membuat Pantun Bahasa Banjar menggunakan Media Kartu melalui Model ThinkPair and Share Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Muhammadiyah Banjarmasin. Tujuan jangkapanjang dan target khusus yang ingin diperoleh dari hasil penelitian ini nantinya untuk menemukankemampuan membuat pantun bahasa Banjar menggunakan media kartu melalui model think pairand share siswa kelas X Madrasah Aliyah Muhammadiyah Banjarmasin. Secara rinci, penelitian iniberupaya menemukan aktivitas guru dan siswa dan respon siswa. Untuk mencapai tujuan tersebut,257peneliti menggunakan metode kualitatif dengan ciri-ciri yang dikemukakan Danim (2002:60) yaitu (1)Sumber data langsung berupa situasi alami dan penelitian merupakan instrumen kunci, (2) bersifatdeskriktif, (3) Lebih menekankan pada makna proses ketimbang hasil, (4) Analisis bersifat induktif,(5) makna merupakan pendekatan utama dalam penelitian. Metode ini sangat tepat digunakan dalampenelitian ini karena meneliti subjek dan dilakukan pada kemampuan membuat pantun bahasa Banjar.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) aktivitas guru dan siswa dengan menggunakan media kartupada model Think Pair Share menunjukkan sebesar 89,08% kegiatan terlaksana dengan baik, (2) responsiswa kelas X Madrasah Aliyah Muhammadiyah Banjarmasin menunjukkan bahwa 81,2% sangatsetuju, 18,8% setuju, sedangkan tidak setuju dan sangat tidak setuju sebesar 0%, dan (3) kemampuanmenulis pada siswa kelas X Madrasah Aliyah Muhammadiyah Banjarmasin menunjukkan bahwa nilairata-rata 25 siswa adalah 87 dengan kriteria sangat baik. Saran ditujukan pada pihak sekolah, guru,siswa agar dapat melaksanakan pembelajaran secara kreatif dan inovatif dalam meningkatkan prosespembelajaran keterampilan menulis.Kata-kata kunci: membuat pantun, media kartu, model think pair and share
ANTROPOLINGUISTIK DALAM MANTRA DAYAK MAANYAN DI KALIMANTAN SELATAN (ANTROPOLINGUISTICS IN MAANYAN MANTRAS IN SOUTH KALIMANTAN) Jumadi Zulkifli Rusma Noortyani
JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA Vol 7, No 1 (2017): JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.629 KB) | DOI: 10.20527/jbsp.v7i1.3765

Abstract

Antropolinguistik dalam Mantra Dayak Maanyan di Kalimantan Selatan. Artikel ini menyajikanhasil penelitian tentang antropolinguistik dalam mantra Dayak Maanyan. Fokus penelitian iniadalah berbagai mantra dan unsur simbol budaya dari khazanah satuan lingual dalam mantra yangdigunakan oleh masyarakat Maanyan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknikpengumpulan data observasi, perekaman, dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwamasyarakat Dayak Maanyan menggunakan mantra untuk berbagai keperluan hidup, antara lainuntuk pelindung diri, penawar racun, menyembuhkan orang sakit, menangkap ikan, bercocok tanam,atau untuk keperluan hidup yang lain. Dalam mantra yang digunakan ditemukan sejumlah kosakata36yang merepresentasikan kepercayaan dan aspek sosial-budaya masyarakat Dayak Maanyan. Sejumlahkosakata itu antara lain minyak oles dipercaya memiliki sifat panas yang dapat digunakan sebagaipenghalau ruh jahat; kain hitam dipercaya dapat melindungi diri dari padangan bangsa jin; jarumdipercaya dapat melindungi diri dari rasa sakit; parang dapat digunakan sebagai penawar racun; dupadapat digunakan sebagai perantara mengundang ruh. Selain itu, dari kosakata dalam mantra yang adajuga tampak bahwa orang Maanyan percaya ada makhluk gaib penjaga danau, penjaga sungai, penjagahutan atau yang lain. Sementara itu, mereka percaya bahwa bagian tubuh manusia melambangkannasib atau sifat tertentu. Masyarakat Dayak Maanyan percaya menyucikan ujung jari, menyucikantelapak kaki, dan menyucikan mata kaki dengan menggunakan mantra bisa membawa kegeruntungan;menyucikan lutut dapat memperpanjang umur; menyucikan tenggorokan dapat mendatangkankemashuran; dan menyucikan bulu mata dapat membentuk perilaku jujur.Kata-kata kunci: sosial-budaya, mantra, tradisi lisan
KEBERTERIMAAN SUATU KATA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT (THE ACCEPTABILITY OF THE WORDS USED BY STUDENTS OF FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT MAJORING INDONESIAN LANGUAGE PROGRAM) Rusma Noortyani
JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA Vol 3, No 2 (2013): JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.309 KB) | DOI: 10.20527/jbsp.v3i2.4562

Abstract

AbstractThe Acceptability of the Words Used By students of FKIP Universitas LambungMangkurat majoring Indonesian language program. The acceptability of the words asthe effort of the language maintenance and language development especially relatedto the vocabulary development or language modernization is the main concern of thestudy. This study will reveal on the similarity of the Indonesian vocabulary to the foreignvocabulary. Nowadays most students of FKIP Unlam majoring Indonesian languageprogram tend to use the foreign forms of certain words in communication rather thanusing the Indonesian form of those words. The results of the study shows that there are(1) most students tends to use the foreign form of certain words is 85 % or 47 words, (2)the use of the Indonesian form of certain words only shows 15% or 8 words. Mostreasons shows that the students tend to see and listen those kinds of words form (53,28%),while the students tend to use those kinds of words form (35,61%). This means thatthere are still many of students majoring Indonesian Language program do not knowor have not been accustomed to use the Indonesian form of the foreign vocabularies.Keywords: the acceptability of the wordsAbstrakKeberterimaan Suatu Kata pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa danSastra Indonesia FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Keberterimaan suatu kataberkaitan dengan upaya pembinaan dan pengembangan bahasa, khususnya yangmenyangkut pengem-bangan kosakata atau pemodernan bahasa. Penelitian ini akanmengungkapkan bentuk kata yang sepadan dengan kata asing yang sering dijumpaioleh mahasiswa PS PBSI FKIP Unlam. Mahasiswa tersebut masih banyak memilihmenggunakan bentuk asing yang sebenarnya telah memiliki padanan dalam bahasaIndonesia. Alasan yang paling dominan adalah karena sering melihat danmendengarkan bentuk tersebut dan tidak terbiasa menggunakan bentukpengindonesiaannya. Bahkan ada beberapa bentuk pengindonesiaan yang justruterasa asing bagi mereka. Hal ini terlihat dari hasil penelitian, yakni penggunaanbentuk kata asing sebesar 85% atau 47 kata, sedangkan bentuk kata pengindonesiaanhanya 15% atau 8 kata. Adapun alasan yang paling banyak adalah karena seringmelihat dan mendengarkan bentuk tersebut 53,28%. Alasan berikutnya karenakebiasaan menggunakan bentuk tersebut 35,61%. Alasan yang paling sedikit karenamengetahui arti/makna bentuk tersebut 11,11%. Artinya masih banyak yang belum281mengetahui atau belum terbiasa menggunakan bentuk pengindonesiaan dari bentukbentukasing tersebut dengan alasan karena sering melihat atau mendengarkan.Kata-kata kunci: keberterimaan suatu kata
TUTURAN RITUAL MALABUH PADA MASYARAKAT BANJAR KALIMANTAN SELATAN (RITUAL SPEECH MALABUH IN BANJAR COMMUNITY OF SOUTH KALIMANTAN) Raudatul Munawwarah Rusma Noortyani
JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA Vol 11, No 1 (2021): JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbsp.v11i1.10565

Abstract

Abstract Ritual Speech Malabuh In Banjar Community of South Kalimantan. This study aimed to determine the structure, function, and to analyze the ritual speech of malabuh meaning in Banjar community, South Kalimantan. In examining this problem, researchers used a qualitative research with descriptive method. Sources of data in this study were some data of ritual speech that obtained from 10 informants who have experience in performing malabuh ritual. Data collection techniques used interview through recording the spoken speech by informants. Data analysis used transcription, identification, classification, and inference of data to determine the structure, function, and meaning of ritual speech. The result of the research concludes that the structure of the malabuh ritual speech has a structure consisting of one (1) verse, which is a maximum of 7 lines and a minimum of 1 line. This ritual speechs have the complete sentence structure and have structural elements consisting of greeting, intention, and purpose. Ritual speech of malabuh was functioned as an introduction or a tool to invoke God's power, either directly or through an intermediary by the mystical crocodile which is believed have the power to provide protection or to eliminate the disturbance. The ritual speech that analyzed with hermeneutic approach performed significantly as a communication medium for serving malabuh ritual offerings. Key words: malabuh, ritual speech, mystical crocodile, banjar community Abstrak Tuturan Ritual Malabuh pada Masyarakat Banjar Kalimantan Selatan. Penelitian ini bertujuan mengetahui struktur, fungsi, dan menganalisis makna tuturan ritual malabuh pada masyarakat Banjar, Kalimantan Selatan. Dalam mengkaji masalah ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data tuturan ritual yang didapat dari 10 informan yang memiliki pengalaman melakukan ritual malabuh. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara melalui perekaman dan pencatatan tuturan lisan yang diucapkan oleh informan. Analisis data yang digunakan dengan pentraskripsian data, pengidentifikasian data, pengklasifikasian data, dan penyimpulan data untuk mengetahui struktur, fungsi, dan makna tuturan ritual malabuh. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa struktur tuturan ritual malabuh memiliki struktur yang terdiri dari terdiri dari satu (1) bait, dimana berjumlah paling banyak 7 baris dan paling sedikit 1 baris. Tuturan ritual malabuh ini memiliki struktur kalimat yang lengkap dan memiliki unsur pembangun struktur yang terdiri dari salam pembuka, unsur niat, dan unsur tujuan. Fungsi tuturan ritual malabuh sebagai pengantar atau alat untuk memohon kekuasaan Tuhan, baik secara langsung maupun melalui perantara buaya gaib yang dipercaya memiliki kekuatan untuk memberikan perlindungan atau dihilangkan gangguan yang sedang dihadapi. Tuturan ritual yang dianalisis menggunakan pendekatan hermeneutik bermakna sebagai media komunikasi untuk menyajikan sajian ritual malabuh tersebut. Kata-kata kunci : malabuh, tuturan ritual, buaya gaib, masyarakat banjar
Co-Authors Ahsani Taqwiem Akbari, Achmad alhudari, Muhammad Alhudari Amima, Sharfina Puteri ANANDA SETIAWAN Andi Muhammad Yahya Arina Fitriana Arum Murdianingsih M.Pd Asdini Sari Asha Cita Puteri Erdanu Atmono, Dwi Aulia Novitasari Auliya, Beby Baseran Nor Cahya, Delfisea Cayu Dahniar, Hestira Cita Puteri Erdanu, Asha Dewi Alfianti Dewi, Dwi Wahyu Candra Disty, Disty Benita Aryannillah Juanta Drike Afreliani Edy Suryanto Ellyn Normelani Endarto Endarto Ersis Warmansyah Abbas Faradina Fatchul Mu'in Fatchul Mu'in Fatchul Mu’in Fitriana, Arina Heni Pujiastuti Hestira Cayu Dahniar Husni Mubarak I Nyoman Adi Putra Ikhsan, Muhammad Miftahul Imam, Muhammad Hifzul Indriyani, Ade Ida Jarkani Jumadi Jumadi Jumadi Jumriani Jumriani Kenny, Sekar Luthtiti Khairunnisa Khairunnisa Lita Luthfiyanti Lufianah, Melly M. Arsyad Maghfirah, Alfanida Mahrudin Mahrudin Maryaeni Maryaeni Mira Estitiyanti Moh. Fatah Yasin Mohammad Fatah Yasin Mu'in, Fatchul Muhammad Ilham Muhammad Ilham Muhammad Mulyadi Muhammad Rafiek Muhammad Rafli Haykal Muhammad Wahyudin, Muhammad Muin, Fatchul Mutiani Mutiani Mutiara Khairunnisa Mu’in, Fatchul Mu’in, Fathul Nasir Nayan Ngalimun Ngalimun, Ngalimun Noor Cahaya Noor Fajriah Nugraheni, Edlin Yanuar Nur Anggia Febrina Parham Saadi Putri, Rizky Febriyani Rahmattullah, Muhammad Rega Praditya Muhammad Noor Asruri Rina Rahmawati, Rina Rizky Wiratiffani Robert Sibarani, Robert Rustam Effendi Sabhan Sainul Hermawan Sania Paradila Santana Purba, Harja Selamat Riadi Selamat Riadi Sirajuddin Kamal Syaharuddin Syirmadinah Syirmadinah Syirmadinah Tetep, Dr Triani Widyanti Uswatun Hasanah Wawan Setiawan Wiranda, Nuruddin Wynne, Chelsie Neysa Yukita Haura Anisa Zainuddin Zainuddin Zulkifli Zulkifli Zulkifli