AbstrakKawasan wisata alam Gunung Singkil mempunyai potensi untuk dijadikan tempat wisata, namun perlu dilakukan penelitian pada tahap rencana pengelolaan dimana terdapat prasasti peninggalan prasejarah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman serta strategi yang tepat dalam pengelolaan dan pengembangan Gunung Singkil. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara menggunakan kuesioner dengan jumlah populasi yang telah ditentukan dan metode transek bergaris grid untuk mengumpulkan data vegetasi dan satwa. Ditemukan 9 jenis vegetasi dan 6 jenis satwa di Gunung Singkil. Hasil analisis faktor eksternal dan internal yang telah dilakukan menunjukkan kekuatan sebesar 0,92, kelemahan sebesar 2,33, peluang sebesar 1,91 dan ancaman sebesar 1,09, selanjutnya data tersebut dapat digambarkan dalam diagram SWOT, dan hasil sudut x adalah -0,70 dan koordinat y 0,40 sehingga Gunung Singkil berada pada kuadran Stabil IV. Berdasarkan hasil analisis SWOT diperoleh skor strategi Weakness Opportunities (WO) sebesar 4,23, strategi Weakness Threat (WT) sebesar 3,42, strategi Strength Opportunities (SO) sebesar 2,82 dan strategi Strength Threat (ST) sebesar 2. 00 sehingga dapat disimpulkan bahwa strategi yang dapat dilakukan sebagai strategi pengembangan Gunung Singkil adalah Weakness Opportunities (WO) strategi.Kata Kunci: Faktor Internal, Faktor Eksternal, Analisis SWOT, Pembangunan.