p-Index From 2020 - 2025
9.453
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, dan Budaya BAHASA DAN SASTRA Kinesik BAHASANTODEA Jurnal Kreatif Tadulako Online LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Academica Al-Ulum Kitektro KEMBARA Jurnal Gramatika JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Literature Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Kinetik: Game Technology, Information System, Computer Network, Computing, Electronics, and Control Ranah: Jurnal Kajian Bahasa Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Sawerigading JENTERA: Jurnal Kajian Sastra Jurnal Humaniora : Jurnal Ilmu Sosial, Ekonomi dan Hukum MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Journal of Electronics, Electromedical Engineering, and Medical Informatics Multilingual Ghancaran: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Sosial Humaniora Sigli Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Moderasi; Jurnal Studi Ilmu Pengetahuan Sosial International Journal of Engineering, Science and Information Technology Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Jurnal EduHealth Green Intelligent Systems and Applications Jurnal Gramatika: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia SI-MEN (AKUNTANSI & MANAJEMEN) STIES Proceeding National Conference Business, Management, and Accounting (NCBMA) Jurnal Dinamika Akuntansi dan Bisnis (JDAB) Jurnal Edukasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (JEPKM) Jurnal Rekayasa elektrika Jurnal INFOTEL PROSIDING SEMINAR NASIONAL DAN INTERNASIONAL HIMPUNAN SARJANA-KESUSASTRAAN INDONESIA Jurnalistrendi: Jurnal Linguistik, Sastra dan Pendidikan Jurnal Polimesin Journal of Social Work and Science Education Indonesian Journal of Electronics, Electromedical Engineering, and Medical Informatics Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi Al-Tadris: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Aksara Jurnal Pengabdian Rekayasa dan Wirausaha
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra

Makna Simbolik Tarian dan Syair Rego pada Tradisi Lisan Suku Kaili Yunidar Yunidar
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v9i1.2620

Abstract

Abstract Tari raego atau rego hingga kini masih sering dipentaskan oleh suku Kaili yang tinggal di Kabupaten Sigi dan Donggala. Rego yang sering dipentaskan adalah rego untuk panen. Mereka menyebutnya rego vunja atau rego Mpae. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna mantra dan tarian Rego dalam ritual novunja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Sumber data penelitian terdiri dari hasil wawancara dengan penutur mantra, hasil perekaman, hasil pencatatan di lapangan dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam pelaksanaan ritual vunja terdapat empat jenis mantra rego yaitu rego pombalike tumpu tana (rego pembuka), rego ngana (rego anak), rego pae (rego padi), rego pobuka vunja (rego pembuka vunja). Adapun Makna pada mantra rego ialah untuk memohon pertolongan para leluhur, berkah dan mengakui kekuasaan tertinggi dari Tuhan. Dari kelima mantra memiliki makna berbeda-beda adapun makna dari setiap mantra yaitu (1) rego pombalike tumpu tana (rego pembuka) bermakna sebagai pemberitahuan kepada penguasa tanah agar diizinkan untuk melaksanakan, (2) rego pae (rego padi), bermakna sebagai permohonan kepada leluhur agar diberikan hasil panen yang melimpah, (3) rego pae (rego padi) rego ngana (rego anak), bermakna bahwa anak-anak telah melaksanakan adat yang menjadi konvensi masyarakat sejak dahulu, dan (4) rego pobuka vunja (rego pembuka vunja) bermakna sebagai telah berakhirnya segala rangkaian ritual. Sedangkan makna pada tarian rego sangat bergantung pada mantra yang dibacakan. Makna gerakan yang dilakukan untuk menandakan rasa syukur dan semangat yang mempunyai arti sosial sekaligus kepercayaan terhadap Sang Pencipta. Selain itu, Dalam gerakan juga bermakna kebahagian dari pelaku ritual karena diberikan hasil panen yang melimpah.
Nilai Sosial dalam Syair Karambangan Suku Pamona Ciptaan Nardi Banggai Yunidar Yunidar; Khairunnisa Bakari
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i4.4466

Abstract

Suku Pamona adalah suku yang memiliki berbagai macam budaya dan kesenian yang diwariskan secara turun-temurun oleh leluhur mereka. Salah satu kesenian yang masih bisa kita dapatkan hingga saat ini adalah syair karambangan yang di dalamnya memuat nilai-nilai kehidupan. Fokus permasalahan dalam penelitian ini yaitu: bagaimanakah nilai sosial yang terdapat dalam syair karambangan Suku Pamona ciptaan Nardi Banggai. Tujuan pada penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai sosial yang terdapat dalam syair karambangan suku pamona ciptaan Nardi Banggai. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif. Data penelitian ini berupa syair karambangan yang diperoleh melalui narasumber langsung. Penelitian ini dilaksanakan di Pamona Selatan, Kabupaten Poso. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini metemukan bahwa syair karambangan Suku Pamona memiliki nilai-nilai sosial seperti: Nilai kasih sayang, Nilai tanggung jawab, dan Nilai keserasian hidup. Nilai kasih sayang terdiri atas Nilai pengabdian, Nilai menolong, Nilai kesetiaan, dan Nilai kepedulian. Nilai tanggung jawab terdiri atas nilai rasa memiliki, nilai disiplin, dan nilai empati. Nilai keserasian hidup terdiri atas nilai keadilan, nilai toleransi, nilai kerja sama, dan nilai demokrasi . Nilai-nilai sosial tersebut dapat kita lihat pada Suku Pamona dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Nilai Sosial dalam Syair Karambangan Suku Pamona Ciptaan Nardi Banggai Yunidar, Yunidar; Khairunnisa Bakari
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i4.4466

Abstract

Suku Pamona adalah suku yang memiliki berbagai macam budaya dan kesenian yang diwariskan secara turun-temurun oleh leluhur mereka. Salah satu kesenian yang masih bisa kita dapatkan hingga saat ini adalah syair karambangan yang di dalamnya memuat nilai-nilai kehidupan. Fokus permasalahan dalam penelitian ini yaitu: bagaimanakah nilai sosial yang terdapat dalam syair karambangan Suku Pamona ciptaan Nardi Banggai. Tujuan pada penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai sosial yang terdapat dalam syair karambangan suku pamona ciptaan Nardi Banggai. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif. Data penelitian ini berupa syair karambangan yang diperoleh melalui narasumber langsung. Penelitian ini dilaksanakan di Pamona Selatan, Kabupaten Poso. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini metemukan bahwa syair karambangan Suku Pamona memiliki nilai-nilai sosial seperti: Nilai kasih sayang, Nilai tanggung jawab, dan Nilai keserasian hidup. Nilai kasih sayang terdiri atas Nilai pengabdian, Nilai menolong, Nilai kesetiaan, dan Nilai kepedulian. Nilai tanggung jawab terdiri atas nilai rasa memiliki, nilai disiplin, dan nilai empati. Nilai keserasian hidup terdiri atas nilai keadilan, nilai toleransi, nilai kerja sama, dan nilai demokrasi . Nilai-nilai sosial tersebut dapat kita lihat pada Suku Pamona dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Analisis Wacana Kritis dalam Film Pattongko Siri sebagai Representasi Budaya Suku Bugis Makassar Tiara Artamefia; Yunidar, Yunidar; Asrianti, Asrianti; Moh. Tahir; Arum Pujiningtyas
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 4 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i4.7065

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi nilai budaya Bugis Makassar dalam film Pattongko Siri’ dengan menggunakan kerangka Analisis Wacana Kritis (AWK) Teun A. van Dijk. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa wacana dalam film yang mencakup aspek linguistik dan aspek yang merepresentasikan nilai budaya Bugis-Makassar. Sumber data penelitian berupa adegan dan dialog dalam film Pattongko Siri’ yang diproduksi oleh Viu Shorts dan tayang pada tahun 2019. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dua teknik, yaitu teknik simak dan teknik catat. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan model AWK Teun A. van Dijk yang mencakup tiga struktur utama,  yakni (1) struktur makro, (2) superstruktur, dan 3) struktur mikro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film Pattongko Siri’ merepresentasikan nilai siri’ sebagai instrumen kontrol sosial dan mekanisme pemulihan kehormatan keluarga dalam budaya Bugis. Wacana yang dibangun menegaskan distribusi peran gender yang timpang, di mana perempuan lebih banyak menanggung beban psikologis, sementara laki-laki diposisikan sebagai penyelamat kehormatan melalui tanggung jawab moral dan sosial. Dengan demikian, film ini tidak hanya merefleksikan budaya Bugis-Makassar, tetapi juga memperkuat ideologi patriarki serta menegaskan peran adat sebagai solusi legitimasi sosial dan budaya.
Tindak Tutur Ekspresif dalam Interaksi Remaja di Desa Sibado Cindy Afitasari; Ulinsa, Ulinsa; Arum Pujining Tyas; Yunidar, Yunidar; Asrianti, Asrianti
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 4 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i4.7136

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi tindak tutur ekspresif  dalam interaksi remaja di Desa Sibado. Penelitian ini menggunakan kajian pragmatik menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data dilakukan berupa teknik simak bebas libat cakap, rekam, dan catat terhadap data lisan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tindak tutur ekspresif remaja di Desa Sibado meliputi lima bentuk dan fungsi utama: (1) mengucapkan terima kasih, (2) memberi selamat, (3) meminta maaf, (4) menyalahkan, dan (5) memuji. Bentuk terima kasih dicirikan dengan adanya ucapan terima kasih karena suatu bantuan, bentuk dengan adanya ucapan selamat karena suatu hal yang spesial atau membahagiakan, bentuk meminta maaf karena adanya rasa penyesalan atas kesalahan, bentuk menyalahkan karena adanya sebuah kejadian yang tidak dapat diterima atau membuat kesal, dan bentuk memuji karena adanya sesuatu yang menggagumkan atau penghargaan yang diterima.
Co-Authors . Roslidar Abdul Kamaruddin Acula, Donata D Acula, Donata D. Ade Nurul Izatti G. Yotolembah Akbar Akbar Akbar, Muhazir Albahri, Albahri Alfariz, Muhammad Fauzan Ali Karim Ali Karim Ali Karim Amalia Amalia Aman Aman Amrie Firmansyah Andi Safutra Suraya Anizar, Lis Arini Nurazizah Arum Pujining Tyas Arum Pujiningtyas Asniar Asniar Asrianti, Asrianti Azhari, Rizki Azra, Ery Bashir, Nurlida Basir, Nurlida Christi L., Rita Cindy Afitasari Cut Dewi, Cut D Acula, Donata Darmawan Darmawan Dian Safitri Dwi Yunita Elfalini Warnelis Elizar Elizar, Elizar Fahmi Fahmi Farhan Fathur Rahman, Imam Fathurrahman Fathurrahman Fauziah Gusvita Syarah Femmy Jacoba Ferdi Nazirun Sijabat, Ferdi Nazirun Ferdinand, Frans Fitri Arnia Gazali Lembah Ghimri, Agung Hilm Golar Golar Gopal Sakarkar Gusti Alit Saputra Gusti Alit Suputra Gusti Ketut Alit Suputra Harisa, Sitti Hasriani Muis Heltha, Fahri Herlina Dimiati, Herlina Hidayat Hidayat I Gusti Ketut Alit Saputra I Made Sukanata Ida Nuraeni Indarwati , Retno Indra Indra Irdawati Irdawati Jayanti Puspita Dewi Joko Pitoyo Jumeil, T Muhammad Juniati Juniati Khairah, Alfita Khairia, Syaidatul Khairunnisa Bakari Khairunnisa Bakari Laguliga, Syapril A. Lailatul Qadri Zakaria Lantuba, Yanis Men Leo, Hendrik Luluk Khusnul Dwihestie M Asri B M. Asri B Malahayati, M. Masyithah, Syarifah Mauli Maulida, Zenitha Melinda Melinda Miftahujjannah, Rizka Mina Rizky, Muharratul Misbahuddin Misbahuddin Moh. Tahir Moh. Tahir Mohd. Syaryadhi Mohd. Syaryadhi Muhammad Irhamsyah Muhammad Muhammad Muhammad Ridwan Muna, Lia Aulial Mursidin . Muthia Aryuni Muttaqin, Ikram Nasaruddin Nasaruddin NFN Nursyamsi NFN TAMRIN Nirmayanti, Nirmayanti Nizam Salihin Nur Ahyani Nur Fadilah Nur Halifah Nur Halifah, Nur Nur'aeni, Ida Nuraedah Nurbadriani, Cut Nanda Nurbaya Nurbaya, Nurbaya Nurbismi, Nurbismi Nurlida Basir Nurrahmad, Nurrahmad Nursyamsi Nursyamsi Oktiana, Maulisa Pandaleke, Alex Y. Pertiwi, Rizqina Wahyu Laras Putri Mauliza, Putri Qadri Zakaria, Lailatul Rafiqi, Ashaf Rahmatika, Laily Ramadani, Nurhaliza Ramadhan, Irsyan Ramadhani, Hanum Aulia Ramdhana, Rizka Rhamdhani, Rhamdhani Ridara, Rina Roslawa, Roslawa Sabiran, Sabiran Sadia, Fachrudin Saharudin Barasandji Sahrul Saehana Sakarkar, Gopal Salsabila, Unik Hanifah Samad, Muhammad Ahsan Santi Santi Sarmin Sarmin Sarmin Sarmin Satria Satria, Satria Setiawan, Verdy Siti Fatinah Siti Rusdiana Sitti Harisah Sri Jelis Suci Rahayu Suharja, Anggi Auliyani Suyanda, Arya Syahyadi, Rizal Syamsuddin Syamsuddin Tamrin Tamrin Tamrin Tamrin Tanjung, Wilda Nurafdila Tiara Artamefia Ulfah Ulinsa, Ulinsa Ulinsa, Ulinsa Ulul Azmi Vilzati, Vilzati Wachidi, Achmad Wahyuni, Silvya Dwi Wardana, Surya Wong, W.K Wong, W.K. Yazid Yaskur Yudha Nurdin Yusni, Y Yuwaldi Away Zainab Zainal, Zulfan Zulfikar Taqiuddin Zulhelmi, Zulhelmi Zulianto, Sugit