p-Index From 2020 - 2025
7.304
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Tengkawang : Jurnal Ilmu Kehutanan Jurnal Manajemen & Supervisi Pendidikan Jurnal Ilmiah Didaktika : Media Ilmiah Pendidikan dan Pengajaran Madania: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia (Indonesian Nursing Scientific Journal) Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat RISTEKDIK : Jurnal Bimbingan dan Konseling Journal Analytica Islamica JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI At-Tafkir Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan Jurnal Peurawi : Media Kajian Komunikasi Islam Jurnal Asy-Syukriyyah Jurnal Silva Tropika RESLAJ: RELIGION EDUCATION SOCIAL LAA ROIBA JOURNAL Al-Ikhtibar : Jurnal Ilmu Pendidikan Jurnal Ilmu Sosial, Manajemen, Akuntansi dan Bisnis El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat Da'watuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting International Journal of Education, Social Studies, And Management (IJESSM) Education Achievement: Journal of Science and Research Syiar: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam ALTRUISTIK : Jurnal Konseling dan Psikologi Pendidikan Indonesian Journal of Innovation Studies JASNA : Journal For Aswaja Studies Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmiah Sosial Budaya ANWARUL: Jurnal Pendidikan dan Dakwah Hulondalo Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Ilmu komunikasi (JIPIK) Jumper : Journal of Educational Multidisciplinary Research IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam International Journal of Multidisciplinary Research of Higher Education (IJMURHICA) PPSDP International Journal of Education Lentera: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi Jurnal As-Syar’i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga TACET Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni Jurnal Asy-Syukriyyah Jurnal Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu Journal of Citizen Research and Development Prosiding International Conference on Sustainable Innovation (ICoSI) Perilaku dan Promosi Kesehatan: Indonesian Journal of Health Promotion and Behavior JIMEKA Papanda Journal of Community Service
Claim Missing Document
Check
Articles

URGENSI PENDIDIKAN ISLAM DALAM KELUARGA Nurhanifah, Nurhanifah
At-Tafkir Vol 11 No 1 (2018): Vol. 11 No 1 Juni 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/at.v11i1.531

Abstract

Tulisan ini menjelaskan tentang makna pendidikan Islam yang harus diajarkan dalam keluarga, urgensinya dan aspek-aspek pendidikan Islam apa saja yang seharusnya diajarkan kepada anak-anak.  Dalam hal ini yang bertanggung jawab akan hal tersebut adalah orang tua, karena anak adalah amanah yang harus dijaga, dididik dan dibimbing agar dia bisa menjalani kehidupan yang sesuai  dengan ajaran Islam dan bisa memperoleh kebahagian di akhirat nantinya. Setidaknya ada tiga aspek penting yang seharusnya ditanamkan orang tua sejak dini bagi anak-anaknya, yaitu aspek aqidah, ibadah dan akhlak. Aspek aqidah berkaitan dengan keimanan kepada Allah dan Rasul-Nya, penerapannya yaitu dengan cara mengajarkan keyakinan yang benar tentang adanya Allah sebagai pencipta. Aspek ibadah, berkaitan dengan ketundukan makhluk untuk menyembah Allah yang maha Esa, ini bisa diterapkan dengan membiasakan anak melakukan sholat lima waktu, mengajarkan anak baca al-Qur’an, memberi shadaqah dan lain-lain. Kemudian Aspek akhlak berkaitan dengan adab, sopan santun dan berprilaku baik. Penerapannya melalui keteladanan orang tua baik ketika berbicara, melakukan sesuatu dan lain-lain, dan juga bisa diterapkan dengan melalui pembiasaan, misalnya membiasakan masuk rumah dengan mengucapkan salam, makan dengan tangan kanan dan tidak sambil berdiri dan lain sebagainya.
URGENSI PENDIDIKAN ISLAM DALAM KELUARGA Nurhanifah, Nurhanifah
At-Tafkir Vol 11 No 1 (2018): Vol. 11 No 1 Juni 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/at.v11i1.531

Abstract

Tulisan ini menjelaskan tentang makna pendidikan Islam yang harus diajarkan dalam keluarga, urgensinya dan aspek-aspek pendidikan Islam apa saja yang seharusnya diajarkan kepada anak-anak.  Dalam hal ini yang bertanggung jawab akan hal tersebut adalah orang tua, karena anak adalah amanah yang harus dijaga, dididik dan dibimbing agar dia bisa menjalani kehidupan yang sesuai  dengan ajaran Islam dan bisa memperoleh kebahagian di akhirat nantinya. Setidaknya ada tiga aspek penting yang seharusnya ditanamkan orang tua sejak dini bagi anak-anaknya, yaitu aspek aqidah, ibadah dan akhlak. Aspek aqidah berkaitan dengan keimanan kepada Allah dan Rasul-Nya, penerapannya yaitu dengan cara mengajarkan keyakinan yang benar tentang adanya Allah sebagai pencipta. Aspek ibadah, berkaitan dengan ketundukan makhluk untuk menyembah Allah yang maha Esa, ini bisa diterapkan dengan membiasakan anak melakukan sholat lima waktu, mengajarkan anak baca al-Qur?an, memberi shadaqah dan lain-lain. Kemudian Aspek akhlak berkaitan dengan adab, sopan santun dan berprilaku baik. Penerapannya melalui keteladanan orang tua baik ketika berbicara, melakukan sesuatu dan lain-lain, dan juga bisa diterapkan dengan melalui pembiasaan, misalnya membiasakan masuk rumah dengan mengucapkan salam, makan dengan tangan kanan dan tidak sambil berdiri dan lain sebagainya.
Uji Coba Media Poster Who “Informasi Tentang Covid-19” Rachmadiah, Yudith; Dwijayani, Lidya; Fitria, Febby Zuriani; Nurhanifah, Nurhanifah; Rahmawati, Eka; Pratomo, Hadi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.49 KB)

Abstract

Coronavirus disease (Covid-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 yang baru saja ditemukan pada tahun 2019 lalu. Pada tanggal 30 Januari 2020 WHO menetapkan Covid-19 sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC).1 Situasi pandemi menggiring pihak berwenang bertindak dalam waktu yang singkat. Peneliti melakukan ujicoba media KIE berupa poster untuk pengunjung fasilitas kesehatan, dalam kumpulan toolkit “The Covid-19 Risk Communication Package for Healthcare Facilities” yang diterbitkan oleh WHO pada 10 Maret 2020. Berdasarkan pencarian literatur, tidak didapatkan sumber artikel ataupun publikasi berita terkait tentang penelitian pretesting media poster WHO tersebut. Ujicoba media poster ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan pre-testing communication. Informan direkrut secara purposive sampling, yaitu 6 (enam) orang yang terdiri dari 5 (lima) orang ibu rumah tangga dan 1 (satu) orang informan ahli Desain Komunikasi Visual (DKV). Pengambilan data dilakukan secara bertahap dari 11 Mei - 18 Mei 2020 dengan durasi 30-45 menit per informan melalui wawancara mendalam (WM) secara online. Data dianalisis secara tematik. Seluruh informan telah menandatangani informed consent dengan mengacu kepada Deklarasi Helsinki. Berdasarkan lima komponen pre-testing communication, acceptability menjadi komponen yang diterima seluruh informan tanpa catatan. Ukuran huruf, proporsi teks yang dominan dari gambar, penggunaan kalimat yang tidak efektif, serta tidak jelasnya himbauan di dalam poster menjadi permasalahan yang diungkap oleh informan. Poster ini dapat diterima oleh informan namun memerlukan perbaikan agar menjadi media yang lebih efektif untuk dibaca oleh para ibu rumah tangga.
Peran Branding Image dalam Mempertahankan Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus pada Produk Yakult) Nurhanifah, Nurhanifah; Verdiansyaf, Abdi; Lesmana, Cindy Satika; Zahra, Elvira; Handika, Muhammad Raditia; Daulay, Syahraini Puspa
Jurnal Peurawi: Media Kajian Komunikasi Islam Vol 7, No 1 (2024): Jurnal Peurawi: Media Kajian Komunikasi Islam
Publisher : Ar-Raniry State Islamic University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jp.v7i1.23623

Abstract

This research was conducted to find out the role of branding image played by Yakult products to maintain customer loyalty. The method used in this research is descriptive qualitative. The data collection technique in this research is by conducting interviews with people who consume Yakult products. The data analysis technique in this research uses data presentation techniques and drawing conclusions to determine the results of this research. The results of this research are that branding image plays an important role in maintaining customer loyalty. Brand image is very important in influencing consumer decisions. Effective packaging and good product quality can help maintain the brand image of Yakult and this can maintain customer loyalty to continue choosing Yakult as a health drink. It is hoped that the results of this research can contribute to Public Relations courses and have practical implications in better understanding the role of branding image in maintaining customer loyalty.
Strategi Komunikasi Da’i dalam Mencegah Penyalahgunaan Narkoba di Desa Bagan dalam Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara Hasibuan, Fitrah Al Khairi; Ritonga, Muhammad Husni; Nurhanifah, Nurhanifah
ANWARUL Vol 3 No 5 (2023): OKTOBER
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/anwarul.v3i5.1779

Abstract

This research aims to find out the forms of corruption in Bagan village in Tanjung Tiram sub-district, Batubara district, the communication strategy carried out by the preacher in preventing corruption in Bagan village in Tanjung Tiram sub-district, Batubara district and to find out the obstacles faced by the preachers and the solutions made by the preachers in preventing them. abuse in Bagan village in Tanjung Tiram sub-district, Coal Regency. This type of research is field research. In this study, I used a qualitative descriptive method, namely by looking for actual and detailed data and information in a non-statistical way. In data collection techniques, researchers used observation, interviews and documentation. The results of this study indicate that the form of propaganda in Bagan Village is influenced by several factors that contribute to its increase. First, the low level of education and knowledge about the dangers of drugs among the public is one of the main causes. Dai's communication in Drug Abuse in Bagan Village uses platforms such as WhatsApp and Instagram groups, Dai can reach a wider and more diverse audience. One of the main challenges we face is the misunderstanding of some people about the urgency and negative impact of drug propaganda. Some still feel that this is a problem that is far from their everyday lives and lack understanding of the potential dangers of drugs. The main obstacle that we discuss is the misunderstanding of some people regarding the urgency and negative impact of drug propaganda. Some still feel that this is a problem that is far from their everyday lives and lack understanding of the potential dangers of drugs.
Uji Coba Media Poster Who “Informasi Tentang Covid-19” Rachmadiah, Yudith; Dwijayani, Lidya; Fitria, Febby Zuriani; Nurhanifah, Nurhanifah; Rahmawati, Eka; Pratomo, Hadi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2659

Abstract

Coronavirus disease (Covid-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 yang baru saja ditemukan pada tahun 2019 lalu. Pada tanggal 30 Januari 2020 WHO menetapkan Covid-19 sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC).1 Situasi pandemi menggiring pihak berwenang bertindak dalam waktu yang singkat. Peneliti melakukan ujicoba media KIE berupa poster untuk pengunjung fasilitas kesehatan, dalam kumpulan toolkit “The Covid-19 Risk Communication Package for Healthcare Facilities” yang diterbitkan oleh WHO pada 10 Maret 2020. Berdasarkan pencarian literatur, tidak didapatkan sumber artikel ataupun publikasi berita terkait tentang penelitian pretesting media poster WHO tersebut. Ujicoba media poster ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan pre-testing communication. Informan direkrut secara purposive sampling, yaitu 6 (enam) orang yang terdiri dari 5 (lima) orang ibu rumah tangga dan 1 (satu) orang informan ahli Desain Komunikasi Visual (DKV). Pengambilan data dilakukan secara bertahap dari 11 Mei - 18 Mei 2020 dengan durasi 30-45 menit per informan melalui wawancara mendalam (WM) secara online. Data dianalisis secara tematik. Seluruh informan telah menandatangani informed consent dengan mengacu kepada Deklarasi Helsinki. Berdasarkan lima komponen pre-testing communication, acceptability menjadi komponen yang diterima seluruh informan tanpa catatan. Ukuran huruf, proporsi teks yang dominan dari gambar, penggunaan kalimat yang tidak efektif, serta tidak jelasnya himbauan di dalam poster menjadi permasalahan yang diungkap oleh informan. Poster ini dapat diterima oleh informan namun memerlukan perbaikan agar menjadi media yang lebih efektif untuk dibaca oleh para ibu rumah tangga.
Kompetensi Kepribadian Pendidik Menurut Muhammad ‘Athiyah Al-Abrasyi nurhanifah, nurhanifah
Al-Ikhtibar: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 9 No 1 (2022): Al-Ikhtibar: Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/ikhtibar.v9i1.4250

Abstract

Penilitian ini merupakan kajian mengenai pemikiran seorang tokoh pendidikan Islam abad modern, yaitu Muhammad ‘Athiyah al-Abrasyi. Dalam hal ini penulis fokuskan tentang kepribadian pendidik. Permasalahan dalam penelitian ini adalah adanya kesenjangan antara konsep dengan realita yang terjadi saat ini. Dalam pendidikan Islam kompetensi kepribadian pendidik sangat diutamakan, karena kepribadian pendidik sangat mempengaruhi peranannya sebagai pendidik dan pembimbing. Dia mendidik dan membimbing para siswa tidak hanya dengan bahan yang ia sampaikan atau dengan metode penyampaian yang digunakannya, akan tetapi dengan seluruh kepribadiannya. Kenyataan saat ini perilaku atau sikap sebagian pendidik tidak mencerminkan seorang pendidik. Dalam hal ini peneliti merumuskan dua rumusan masalah yaitu: pertama: Bagaimana kompetensi kepribadian pendidik menurut Muhammad Athiyah Al-Abrasyi, kedua : Bagaimana aplikasi konsep kepribadian pendidik dalam pendidikan Islam. Untuk menjawab persoalan tersebut, metode yang digunakan adalah analisis deskriptif, yaitu dengan menganalisis data-data primer yang bersumber dari buku-buku yang ditulis langsung oleh Al-Abrasyi dan data-data sekunder yang bersumber dari buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang dikaji. Hasil penelitian menyebutkan bahwa ada delapan point pemikiran Muhammad Athiyah Al-Abrasyi tentang sifat-sifat kepribadian pendidik, yaitu (1) memiliki sifat zuhud, (2) jiwa bersih, (3) ikhlas, (4) murah hati, (5) mulia dan berwibawa, (6) menjadi seorang bapak sebelum menjadi seorang guru, (7) memahami kemampuan, dan tabiat anak didik, dan (8) konsisten terhadap disiplin ilmu. Ide-ide tersebut masih sangat relevan dimiliki oleh pendidik dewasa ini.
Stimulus Hafalan Al-Qur’an Melalui Seni Tilawah Pada Anak-Anak Di TPQ Nurul Iman Desa Tamaran Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat Nurhanifah, Nurhanifah; Wahyu Pradana, Kevin; Mahyiddin, Mahyiddin
Al-Ikhtibar: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 11 No 1 (2024): Al-Ikhtibar: Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/ikhtibar.v11i1.9137

Abstract

This study aims to determine the process of providing stimulus and to know the improvement of memorization through the art of recitation, the author uses a type of classroom action research (CAR) using a descriptive research methodology, namely research to provide data by describing certain symptoms. The results showed that the provision of stimulus through the art of recitations in memorizing Surah Al-Falaq verses 1-5, namely there were 3 responses, perceptual responses (cognitive), emotional responses (affective), behavioristic responses (behavior). Perceptual (cognitive) responses describe students more quickly imitating ustadz (teacher) in memorizing, and their memory power will not forget, emotional (affective) responses describe students when memorizing using the art of recitations not talking much with themselves or with their friends, and behavioristic responses (behavior). behavior) shows disciplined students with their presence, never absent. As for improving the memorization of Surah Al- Falaq through the art of recitation, namely before being given action, students are lazy to memorize, many forget to memorize, then makhrajul letters and tajwid are still lacking, in the first cycle of action only 6 people achieved completeness, namely getting 54.54 results. %. Then the author took action in the second cycle, in the second cycle the students' memorization mastery increased, namely there were 9 people who got mastery with a percentage of 81.81%. This proves that there is a change or increase in memorization in children at TPQ Nurul Iman, Tamaran Village, Hinai District, Langkat Regency through the art of recitation. Keywords: Art of Recitation, Improving Memorizing of the Qur'an
Public Relations Strategy For Promoting The Wardah Brand (Case Study Of Irian Supermarket Medan Tembung) Tanjung, Farah Fatimah; Nurhanifah, Nurhanifah
Lentera: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi VOL 8, No 01 (2024): LENTERA
Publisher : Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/lentera.v8i1.8502

Abstract

The purpose of this study is to examine the Public relations (PR) approach that the Wardah brand used to advertise its goods at the Irian Supermarket in Medan Tembung. The research methodology used was qualitative and descriptive in nature. Observation, interviews, documentation, and literature reviews from pertinent books and journals are some of the techniques used to gather data. The research results answered that Wardah's Brand Image Public Relations Strategy in promotion at Irian Supermarket Medan Tembung uses a Public Relations strategy, namely, 1) Strategy of Publicity, 2) Strategy of Persuasion, and 3) Strategy of Image. According to research, Wardah sends press releases emphasizing the benefits of its products in order to guarantee favorable publicity by using its strong ties with the local media. Furthermore, the company actively sponsors neighborhood events and activities inside the store, organizing unique discounts and events to draw in customers. Working together with prominent locals and influencers, participating in community events, and attending social gatherings all help to improve links with customers. Along with implementing a digital PR strategy, Wardah increased its online visibility through blogs, websites, and social media platforms while continuing to engage in active customer service. Wardah extensively advertises its items at Irian Supermarket Medan Tembung, building a positive Brand image and raising consumer awareness. The company focuses on in-supermarket product demonstrations, eye-catching layouts, and innovative web advertising.
Evaluasi Pedoman Penanganan Cepat Medis dan Kesehatan Masyarakat tentang Coronavirus Disease (COVID-19) di Indonesia Saputra, Maman; Arsyi, Miftahul; Nurhanifah, Nurhanifah; Octavia, Syally Nadya; Pratomo, Hadi
Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Vol 10 No 02 (2020): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Edisi Juni 2020
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.694 KB) | DOI: 10.33221/jiiki.v10i02.590

Abstract

Abstract Introduction: In Indonesia the Coronavirus Disease (COVID-19) case has become a concern with the establishment of The Task Force of COVID-19 Handling Acceleration. The task force has developed guidelines for the quick handling of medical and public health. Objective: To field test the guidelines for medical and public health management regarding COVID-19 in Indonesia in terms of comprehension, attractiveness, acceptability, self involvement, and persuasion. Method: This is descriptive qualitative research. Informants were determined by purposive sampling of 5 informants. Data collection through in-depth interviews conducted virtually. The research instrument was developed by the research team in the form of guided in-depth interviews covering 5 aspects of pre-testing communication. Interview guidelines were tested on targets that had the same criteria with informants of 5 people. Data analysis was performed using thematic analysis. Results: The comprehension of health workforce regarding guidelines for medical and public health prompt management of COVID-19 in Indonesia is quite good, but difficult to understand for the community. On the dimension of attractiveness, these guidelines are quite attractive to health workforce but are less attractive to the community. This guideline is acceptable to both the health workforce and the community. Self-involvement of the health workforce and the commu-nity in this guideline is appropriate. This guideline persuades to change the behavior of the health work-force and the community. Conclusion: This guideline is suitable for health workers but needs some revision to make it easier to understand and attractive. This guideline is not suitable for the community because it is difficult to understand and not very attractive.
Co-Authors Al Latiftifah, Hani Albarry, Ahlan Adib Alfiatunnur Alfiatunnur Alif Utama, Mohamad Maulidin Alwahidah, Nabila Zulfa Ananda, Brillian Heaby Ananda, Firza Yulia Anggiriani, Siska Anwar, Azmiral Ardianti, Indah Arip Wijayanto Ariyani, Herda Arrasyid, Muhammad Haritz Arsyi, Miftahul Aulia, Icha Natasya Azahra, Zelma Balqis, Farah Dalilah Bastari Batubara, Tiwi Chalista, Vidya Dalimunthe, Fadilah Daulay, Syahraini Puspa Dwijayani, Lidya eka rahmawati Elisabet, Belinda Meliana Fadilah Fadilah, Fadilah Fitria, Febby Zuriani Fitrianto, Taufik Ramadhan Goenawan, Goalbertus Hadi Pratomo Halisa, Nurul Handika, Muhammad Raditia Harahap, Dama Kania Harahap, Indra Naposo Hasibuan, Fitrah Al Khairi Hasibuan, Muhammad Rifky Azhar Hasibuan, Yumna Wiladah Humaira Nisa Husna, Ade Humairoh Ida Nuraida Imelda, Putri Irzwansyah, Muhammad Dhio Jannah, Nurul Ainun Julia, Rida Jumaidi, Jumaidi Khairuddin - Khodijah, Dedek Nursiti Lahmuddin Lahmuddin, Lahmuddin Lathifah Hanum Lesmana, Cindy Satika Lubis, Hadromi Alwi Lubis, Mhd Rasyid Syaf Lubis, Sallima Zarli Mahyiddin, Mahyiddin Maman Saputra, Maman Milia Islamia, Alvi Jamia Mohamad Gilar Jatisunda Muhamad, Soleh Muhammad Agil Ghifari, Muhammad Agil Ghifari Muhammad Putra Dinata Saragi Muhammad Siddiq, Muhammad Mulyosari, Desy Nabila, Vira Nadila, Nurhaida Naibaho, Melisa Nainggolan, Annisa Erina Nanda Nst, Anggun Dwi Nandini, Nandini Nani Endri Santi Nazliati, Nazliati Nuraldy, Zhafran Nurhasanah, Dede Nurrochim, Zuni Octavia, Syally Nadya Parapat, Rika Wahyuni Paujiah, Nurleli Peni Ramanda, Peni Putri, Mega Aulia Rachmadiah, Yudith Rafli Zulfikar, Muhammad Rahmatudin, Jajang Ramadhan, Rasyiidha Witra Ramadhani, Izky Putri Ramadini, Gadis Aulia Rantika, Milla Ray, Aina Ul Mardiyah Rifqi, Zurrahman Riri Okra Rita Sari Ritonga, Muhammad Husni Rkt, Lana Sari Safika, Nurfatin Sahila, Kurnia Sambas, Nayla Aidilla santi, Nani Endri Saputra, Rizqi Maulana Sayrevi, Muhammad Zidan Siagian, Ariati Putri Siahaan, Sadrakh Halasson Siregar, Almaidah Siregar, Rapi Lamnur Siregar, Sarifah Aini Siregar, Sastri Dalila Suhendra Suhendra Sulista, Dirga Ayu Sulistia, Dirga Ayu Suparno Suparno Sutiawan, Jajang Syahputra, Adrian Syahputri, Siti Novi Astri Tanjung, Farah Fatimah Teliana, Nala Tohiruddin Hsb, Mhd Tohri, Muhammad Verdiansyaf, Abdi Wafa, Aulia Wahyu Pradana, Kevin Wahyu Widiyanto Wahyu Widiyanto, Wahyu Wati, Risa Laras Wiranegara, Relifa Yana, Suci Pitri Zahra, Elvira Zakir, Supratman Zebua, Ajniver Hamnur