Claim Missing Document
Check
Articles

PELATIHAN MEMBUAT ILUSTRASI DI ATAS KAIN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PASTA TAMARIND DI LEDALERO Apin, Arleti Mochtar; Hendrawan, Lucky; Pandanwangi, Ariesa; Dewi, Belinda Sukapura; Lameng, Yohanes Bastian Vestralen; da Silva, Maria Imakulata
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v6i1.4517

Abstract

Program Studi Desain Komunikasi Visual di Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero masih baru berdiri dan membutuhkan alih pengetahuan terkait pemanfaatan material lokal. Salah satu potensi lokal di Flores adalah kain tenun, namun pemanfaatannya dalam ekonomi kreatif masih terbatas. Mitra dalam kegiatan ini adalah 30 remaja aktif berusia 18–23 tahun yang belum memiliki keterampilan menggambar di atas kain. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peserta dengan teknik ilustrasi menggunakan pasta tamarin pada kain, sehingga dapat membuka peluang ekonomi kreatif. Metode eksplorasi digunakan dalam pelatihan ini dengan pendekatan praktik langsung. Teknik pasta tamarin dipilih karena mudah dipelajari, cepat diterapkan, dan memiliki potensi ekonomi tinggi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta mampu membuat ilustrasi di atas kain berukuran lingkaran 30 cm dalam waktu singkat, lalu mengembangkan karya lebih besar (120 × 100 cm). Objek visual yang dibuat terinspirasi dari flora dan fauna khas Flores, dengan komposisi memusat dan warna kontras. Kesimpulannya, pelatihan ini berhasil meningkatkan keterampilan peserta dalam ilustrasi kain dan memiliki potensi mendukung ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal. Dampak jangka panjangnya, teknik ini dapat menjadi peluang pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat Flores.
Revitalization of Sumatra batik motifs from tradition to innovation Pandanwangi, Ariesa; Ratnadewi, Ratnadewi; Prijono, Agus
International Journal of Visual and Performing Arts Vol 7, No 1 (2025)
Publisher : ASSOCIATION FOR SCIENTIFIC COMPUTING ELECTRICAL AND ENGINEERING (ASCEE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31763/viperarts.v7i1.1634

Abstract

Sumatran batik has motifs that have deep meanings adopted from everyday life, and many are already rarely produced.The problem in this study is how the process of revitalizing Sumatran batik will be downstream into the creative industry. The purpose of this study is to create a digital revitalization model for rare Sumatran batik motifs, with a focus on their integration into the local creative industry, which can increase cultural awareness and increase market potential in the creative industry. The method used is descriptive qualitative with a visual language approach. The sample in this study is a digital batik with a sample of the Tarok-tarok Boraspati produced by MSMEs. Results show that digitizing batik motifs not only maintains visual authenticity but also enables scalable and market-relevant innovation, contributing to cultural preservation and creative economic growth. The main result is a structured batik composition that maintains the identity of the main motif while enabling wider commercial applications. This approach offers a replicable model for other cultural regions that aim to combine heritage with innovation and increase global cultural visibility through the creative industry.
Peningkatan kesejahteraan tenaga outsourcing melalui program bantuan sembako berbasis semangat kebersamaan Ida, Ida; Manurung, Rosida Tiurma; Pandanwangi, Ariesa; Pattipawaej, Olga Catherina
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v6i2.23592

Abstract

Kesejahteraan sosial dan solidaritas tenaga outsourcing di tengah dinamika masyarakat yang terus berkembang, perlu ditingkatkan. Permasalahan mereka adalah kondisi kerja yang tidak stabil, upah rendah, dan minimnya jaminan sosial. Mereka sering kali tidak memiliki status kerja tetap meskipun bekerja bertahun-tahun di institusi yang sama. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan kesejahteraan mereka sebagai bentuk bantuan sosial. Metode yang digunakan participation action research (PAR) dengan tahapan utama kegiatan adalah pembagian sembako untuk 38 orang peserta dari tenaga outsourcing PT Danamartha Sejahtera Utama dan mitra pujasera Eureka di Universitas Kristen Maranatha Bandung bersama mitra Pusat Bahasa Korea. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 4 April 2024. Bantuan sosial diberikan kepada tenaga outsourcing PT Danamartha Sejahtera Utama dan mitra pujasera Eureka di Bandung. Hasil pengabdian peserta dari tenaga outsourcing PT Danamartha Sejahtera Utama (DSU) sebanyak 8 orang (21%), Pegawai Tenant Food Court Eureka sebanyak 30 orang (79%) dengan rentang usia 18-53 tahun dan sebanyak 9 orang (24%) berjenis kelamin laki-laki dan sebanyak 29 orang (76%) berjenis kelamin perempuan. Jumlah terbesar karyawan perempuan, berarti mereka adalah garda terdepan dalam menyelamatkan perekonomian keluarga, sehingga kegiatan ini dapat membantu mereka. Evaluasi menyatakan bahwa kegiatan ini sebanyak sebanyak 22 peserta (58%) menyatakan berhasil dan dapat dilanjutkan dengan kegiatan serupa. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan partisipatif dapat memperkuat keterlibatan komunitas dalam program pemberdayaan dan menjadi model replikasi di wilayah lain.
Peningkatan Edukasi Lokalitas dan Cinta Ibu dalam Lomba Baca Puisi Usia Sekolah Dasar Manurung, Rosida Tiurma; Pandanwangi, Ariesa; Ida, Ida
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.589

Abstract

Penguatan terhadap nilai-nilai lokalitas dan kecintaan terhadap ibu merupakan aspek penting dalam pendidikan karakter anak usia dini dan sekolah dasar. Melalui kegiatan lomba baca puisi bertema lokalitas dan cinta ibu dalam peringatan hari Kartini dapat memberikan edukasi sehingga diharapkan anak-anak mampu mengekspresikan rasa bangga terhadap budaya dan ibu mereka. Social service melalui edukasi dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran budaya dan nasionalisme peserta didik tingkat Sekolah Dasar (SD). Kegiatan ini dilaksanakan di ruang exhibition Universitas Kristen Maranatha yang diikuti 11 siswa dari beberapa sekolah dasar. Metode yang dilakukan adalah partisipatory, peserta aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan minat dan rasa bangga peserta terhadap budaya lokal, kasih sayang keluarga, dan rasa nasionalisme.  Pengabdian ini memaparkan proses, hasil, dan manfaat kegiatan serta merekomendasikan pengembangan karakter pada masa mendatang, khususnya tentang peningkatan edukasi nilai lokalitas dan cinta kepada ibu.
Peningkatkan Pengetahuan Mengenai Eco Enzyme Bagi Komunitas Pendidik di Kota Bandung Pandanwangi, Ariesa; Putri, Aulia Wara Arimbi; Ratnadewi, Ratnadewi; Suhada, Kartika; Dewi, Belinda Sukapura
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7 No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v7i1.10217

Abstract

Dapur rumah tangga merupakan salah satu penghasil sampah organik terbesar dalam kehidupan sehari-hari. Sampah organik ini akan menjadi busuk dan menimbulkan bau busuk yang mencemari lingkungan, Permasalahan inilah yang akan dipecahkan dalam kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh Ikatan Kekeluargaan Perempuan Maranatha(IKPM), yaitu berupa pelatihan pembuatan eco enzyme secara daring melalui aplikasi zoom kepada komunitas pendidik di kota Bandung sebanyak 29 orang. Kegiatan ini dilaksanakan menggunakan metoda participant action research, dan untuk mengetahui pemahaman peserta mengenai eco enzyme digunakan metode angket yang diisi oleh peserta sebagai responden dengan menggunakan skala likert. Secara umum, hasil dari kegiatan ini meningkatkan pemahaman peserta tentang eco enzyme secara mendalam  sebesar 74%, peningkatan pengetahuan cara pembuatan eco enzyme sebesar 71,3% dan peningkatan pengetahuan mengenai berbagai manfaat dari eco enzyme rata-rata sebesar 22,05%. Sebanyak 51,72% peserta ingin segera membuat eco enzyme. Kegiatan ini direkomendasikan agar dapat dipraktikkan di dalam komunitas-komunitas lainnya, sehingga masyarakat dapat bergerak menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. 
VISUALISASI KARYA SENI BATIK KAWENTAR YANG BERBASIS KARYA SENI MODERN ART DAN KEARIFAN LOKAL DI GARUT Pandanwangi, Ariesa; Sukapura Dewi, Belinda; Purnomo Adi, Sigit
SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan Vol. 4 No. 9 (2025)
Publisher : Penerbit Lafadz Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/sibatik.v4i9.3215

Abstract

Kawentar Batik draws inspiration from the works of world-renowned painters such as Picasso, Piet Mondrian, Miró and Franz Klein. This is an effort to increase marketing reach, but few works by these artists have been adopted into batik artworks to inspire innovation. Kawentar batik is the first to do so. This study addresses the question of how modern art is implemented in Garut batik. This study uses a qualitative descriptive method. Feldman's theory is used to analyse the work; this method consists of four stages: description, formal analysis, interpretation, and assessment. The research sample comprises two batik writings in a modern art style. The results of the study show that batik combines local values with the main subject of modern art. The colours of the batik are influenced by those of the paintings, namely the colours used by modern artists. This study concludes that Kawentar batik draws inspiration from the works of renowned artists from around the world.
Revitalisasi Makna dan Estetika Batik Parang: Dari Sakralitas Keraton ke Ekspresi Kontemporer Pandanwangi, Ariesa; Ernawan, Erika; Suryana, Wawan; Effendi, Ismet Zainal
Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 8 No 3 (2025)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/ganaya.v8i3.4744

Abstract

Parang batik is a very important form of cultural heritage, possessing sacred value. This batik originated from the palace environment and was worn by a limited circle. The challenge arose regarding how to revitalize the Parang motif so that it could be accepted and worn by the younger generation without losing its philosophical value. The goal was to introduce new values to the Parang batik motif, with the hope that it could be integrated into the creative industry in the future. A qualitative descriptive method with a historical approach was used to uncover the origins of the Parang batik motif and its philosophical meaning. An artistic approach was then used to reveal the results of the revitalization, which were analyzed through visual objects. The composition, pattern structure, and color were analyzed to reveal the results of the revitalization. This process involved adjusting the visual form while maintaining the motif's identity. However, aesthetic touches were added that were in line with the tastes of the younger generation. The results obtained include samples of Parang batik from the revitalization process. The background of the Parang motif was retained, but additional visual elements in the form of horizontal floral arrangements were added at the bottom of the fabric, creating a more modern compositional dynamic. The floral pattern is repeated vertically in bold colors, which differs from the traditional, more muted colors. This study concludes that the revitalization of Parang batik was achieved by using striking colors while maintaining the background of the Parang motif.
Pelatihan SDGs melalui Praktik Ikat Celup untuk Remaja di Kampung Sindangsari Desa Ciwideuy Pandanwangi, Ariesa; Ernawan, Erika; Effendi, Ismet Zainal; Suryana, Wawan; Ratnadewi
Jurnal Atma Inovasia Vol. 5 No. 5 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v5i5.11286

Abstract

Kampung Sindangsari, Desa Ciwidey, Kecamatan Ciwidey, memiliki sekelompok remaja, yang tergabung dalam kader posyandu. Mereka memiliki aktivitas yang dapat dimanfaatkan baik untuk ibu dan anak juga remaja setempat. Selain itu, pentingnya peningkatan kegiatan remaja di Kampung Sindangsari menjadi perhatian utama. Selain itu juga, aktivitas ikat celup dapat menjadi sarana pemberdayaan bagi remaja, mengingat keterampilan ini tidak hanya melatih kreativitas, tetapi juga dapat membuka peluang ekonomi baru. Dengan melibatkan remaja dalam kegiatan positif seperti ini, diharapkan mereka bisa lebih aktif dan memiliki keterampilan yang bermanfaat untuk masa depan. Langkah ini penting untuk memperkuat posyandu sebagai pusat kegiatan sosial dan kesehatan yang dinamis dan relevan dengan kebutuhan komunitas setempat. Permasalahan dalam pengabdian ini bagaimana meningkatkan ketrampilan remaja yang mengedukasi dan dapat menjadi mentor selanjutnya bagi remaja lainnya. Tujuannya agar dapat meningkatkan kreativitas dalam proses pembelajaran seni rupa di sekolah. Metode yang dipergunakan adalah metode participation action reseach (PAR). Temuan dalam pengabdian ini para remaja pada awalnya mengalami kesulitan namun ketika diberikan pendampingan mereka dapat melakukan proses kreatifnya dengan baik. Evaluasi dilakukan berbasis penilaian artistik dengan indikator teknik pewarnaan dan jejak lipatan yang dihasilkan dari teknik ikat celup. Melalui wawancara langsung dengan ke 33 peserta, diperoleh masukan berupa kepuasan hasil pelatihan, dan semangat untuk membuat kembali dengan kain yang mereka miliki masing-masing. Hasil dari pengabdian ini, peserta dapat meningkatkan ketrampilannya melalui teknologi sederhana yaitu metode lipat sama kaki, persegi, cara pewarnaan, dan hasilnya beragam motif dapat diciptakan oleh 33 peserta dengan warna-warna yang kontras.
Co-Authors Abdusyukur Budiarvin Septiadi Abdusyukur Budiarvin Septiadi Agus Prijono Agus Prijono Alisha Sugianto Amanda Harmani Apin, Arleti Mochtar ARLETI M. APIN ARLETI M. APIN Arleti Mochtar Apin Arleti Mochtar Apin Atridia Wilastrina Atridia Wilastrina Atridia Wilastrina Aulia Wara Arimbi Putri Ayuningtyas, Nabilla Baene, Basituasi Basituasi Baene Basituasi Pane Belinda Sukapura Dewi Cama Juli Rianingrum Carla Angelica da Silva, Maria Imakulata Darmayanti, Tessa Eka Deniansha, Farhan Dewi Isma Aryani Dieni Nuraeni Dieni Nuraini Dina Lestari Doro Edi Elnissi, Sharon Erika Ernawan Erlina Novianti Ernawan, Erika Erwani Merry Sartika Farhan Deniansah Farhan Deniansha Florenza Octarina Fragranthia Jennifer Hendrawan, Lucky Ida IDA IDA Ida Ida Ida Ida, Ida Iman Budiman Indralaksmi Indralaksmi Ismet Zainal Effendi Ismet Zainal Effendi Zainal Effendi Janette Kiara Zerlinda Santosa Kartika Suhada Kerine Claudya Wijaya Krismanto Kusbianto Krismanto Kusbiantoro M. Dwi Marianto Marutama, I Gusti Ngurah Tri Meythi, Meythi Muhamad Ali Rahim Muhammad Ali Rahim Nuning Damayanti Nuning Damayanti Nuning Damayanti Nuning Damayanti Nuning Damayanti Nuning Damayanti Adisasmito Nuning Damayanti Adisasmito, Nuning Damayanti Olga Catherina Pattipawaej Pande Made Sukerta Purnomo Adi, Sigit Putri, Aulia Wara Arimbi Ratnadewi Ratnadewi . Ratnadewi Ratnadewi Ratnadewi, Ratnadewi Ria Wardani Rosida Tiurma Manurung Rutnanda Inne Bulu Sari Dewi Kuncoroputri Se Tin Sharon Elnissi Shopia Himatul Alya Shopia Himatul Alya Shopia Himatul Alya sigit purnomo adi Sophia Himatul Alya Sri Hadi Sukapura Dewi, Belinda Suryana, Wawan Teddy Marcus Zakaria Tessa Eka Darmayanti1 Utomo, R. Drajatno Widi Vera Liendani Verren Lesiando Septian Vincent Vincent Wahyu Widowati Wangsaputra, Priscylia Susanto Wawan Suryana Wawan Suryana Yasraf Amir Pialang Yasraf Amir Pialang, Yasraf Amir Yohanes Bastian Vestralen Lameng Yudhanto, Sigied Himawan Zeta Ranniry