Claim Missing Document
Check
Articles

Persepsi Siswa tentang Kemampuan Mengajar Mahasiswa Pengenalan Lapangan Persekolahan FKIP Universitas Tadulako di SMP Negeri 17 Palu Fitriyana, Ega; Bustamin, Bustamin; Laenggeng, Abd Hakim; Kasim, Amiruddin; Nurdin, Musdalifah; Febriawan, Aan
Journal of Biology Science and Education Vol. 11 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jbse.v11i1.3651

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi siswa tentang kemampuan mengajar mahasiswa pengenalan lapangan persekolahan FKIP Universitas Tadulako di SMP Negeri 17 Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 17 Palu yang telah melakukan proses pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa PLP FKIP Universitas Tadulako sebanyak 182 siswa dalam penelitian ini berjumlah 36 siswa yang terdiri dari kelas IX A-F masing-masing 6 siswa perkelas menggunakan teknik quota sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Hasil dari persepsi siswa tentang kemampuan mengajar mahasiswa pengenalan lapangan persekolahan FKIP Universitas Tadulako di SMP Negeri 17 Palu masuk dalam kategori sangat baik dengan persentase sebesar 52,77%. Dilihat dari masing-masing sub variabel yaitu: 1) Keterampilan membuka pelajaran masuk dalam kategori baik dengan persentase sebesar 52,77%. 2) Keterampilan mengelola kelas masuk dalam kategori sangat baik dengan persentase sebesar 66,66%. 3) Keterampilan menjelaskan masuk dalam kategori sangat baik dengan persentase sebesar 58,33%. 4) Keterampilan bertanya masuk dalam kategori sangat baik dengan persentase sebesar 55,55% 5) Keterampilan memberikan penguatan masuk dalam kategori baik dengan persentase sebesar 50,00%. 6) Keterampilan mengadakan variasi masuk dalam kategori kurang baik dengan persentase sebesar 47,22%. 7) Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil masuk dalam kategori sangat baik dengan persentase sebesar 52,77%. 8) Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan masuk dalam kategori sangat baik dengan persentase sebesar 97,22%. 9) Keterampilan menggunakan media elektronik masuk dalam kategori baik dengan persentase sebesar 36,11%). 10) Keterampilan menutup pelajaran masuk dalam kategori baik dengan persentase sebesar 50,00%.
Keanekaragaman Jenis Paku (Pteridophyta) di Kawasan Air Terjun Parapa Taman Nasional Lore Lindu Desa Tongoa Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi dan Pemanfaatannya Sebagai Media Pembelajaran Sarnan, Etry Melatry; Jamhari, Mohammad; Nurdin, Musdalifah; Rede, Amran
Journal of Biology Science and Education Vol. 11 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jbse.v11i1.3652

Abstract

Air terjun Parapa merupakan salah satu destinasi yang dapat dijadikan satu rangkaian kunjungan dari Kamarora atau sebelum ketelaga Tambing. Air terjun Parapa sangat unik karena terdiri dari 2 susun air terjun sekitar 50 meter dan juga air terjun ini masuk kedalam zonasi Taman Nasional Lore Lindu. Tujuan penelitian ini yaitu Untuk menentukan keanekaragaman jenis paku (pteridophyta) dan membuat media pembelajaran dalam bentuk buku saku yang layak digunakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Teknik pengambilan sample menggunakan plot sampling dengan ukuran 20 x 20 m dengan 8 plot sampling dilakukan dengan cara purposive atau penempatan plot sampling secara sengaja yang dianggap dapat mewakili lokasi penelitian. Perhitungan keanekaragaman tumbuhan paku menggunakan rumus keanekaragaman indeks Shannon Winers. Berdasarkan hasil penelitian indeks keanekaragaman (H’) H’ 1 ≤ H’ ≥ 3 sebesar 2,59 menunjukan keanekaragaman tumbuhan paku di Kawasan Air Terjun Parapa Taman Nasional Lore Lindu Desa Tongoa Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi termasuk dalam kategori sedang. Hasil penelitian yang didapatkan dijadikan sebagai media pembelajaran berupa buku saku setelah melalui validasi oleh 3 tim ahli/dosen dan 20 siswa penguji didapatkan nilai rata-rata persentasi 81,5% atau dikategorikan sangat layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran.
Pengetahuan Masyarakat Tentang Manfaat Terumbu Karang di Desa Tanjung Pude Kecamatan Una-Una Dawa, Linda M; Nurdin, Musdalifah; Dhafir, Fatmah; Ramadhan, Achmad
Journal of Biology Science and Education Vol. 11 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jbse.v11i1.3656

Abstract

Kondisi karang pada suatu tempat mengambarkan tentang kesehatan dan keselamatan terumbu karang dipengaruhi oleh kondisi masyarakat sekitarnya. Tujuan penelitian ini untuk mengambarkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat terumbu karang. Penelitian ini telah dilakukan di Desa Tanjung Pude Kecamata Una-Una.Pada bulan Mei 2021. Pelaksanaan penelitian ini menggunakan instrument angket. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan jika di lihat dari 35 pertanyaan dan pernyataan yang di berikan ke masyarakat dengan jumlah responden sebanyak 35 orang berdasarkan data yang didapatkan dari pengetahuan masyarakat tentang manfaat terumbu karang pada pengetahuan dasar masyarakat tentang terumbu karang 88.57 % dengan keterangan cukup baik, kemudian pengetahuan masyarakat tentang aktifitas masyarakat nelayan 79.85% dengan keterangan kurang baik, pengetahuan masyarakat tentang manfaat dan pemanfaatan terumbu karang 70.49% dengan keterangan cukup baik, pada pengetahuan masyarakat tentang dampak dari kerusakan karang 74.85% dengan keterangan sangat baik.
Etnobotani Tumbuhan Berkhasiat Obat pada Masyarakat Suku Bugis di Desa Anutapura Kecamatan Bolano Lambunu dan Pemanfaatannya sebagai Sumber Belajar Nurafni, Nurafni; Kasim, Amiruddin; Nurdin, Musdalifah
Journal of Biology Science and Education Vol. 12 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jbse.v12i1.4148

Abstract

Tumbuhan obat merupakan tumbuhan yang bisa diambil manfaatnya sebagai obat herbal yang mempunyai kandungan yang berkhasiat obat dan penggunaannya tidak berbahaya untuk tubuh kita. Desa Anutapura merupakan desa yang secara administratif berada di Kecamatan Bolano Lambunu Kebupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tumbuhan obat apa saja yang dimanfaatkan oleh masyarakat suku Bugis di desa Anutapura dan untuk menghasilkan buku saku yang layak dijadikan sebagai sumber belajar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode wawancara terstruktur. Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat suku Bugis di desa Anutapura Kecamatan Bolano Lambunu sebanyak 30 jenis tumbuhan obat yang terdiri dari 20 ordo, 24 famili dan buku saku yang dianggap sangat layak sebagai sumber belajar dengan persentase kumulatif kelayakan sebesar 83%.
Pengaruh Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera L) Terhadap Kandungan Serat dan Vitamin C pada Mie Basah Serta Pemanfaatannya sebagai Media Pembelajaran Anggraini, Ria; Laenggeng, Abdul Hakim; Nurdin, Musdalifah
Journal of Biology Science and Education Vol. 12 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jbse.v12i2.4153

Abstract

Mie basah adalah mie mentah yang sebelum dipasarkan mengalami perebusan dalam air mendidih lebih dahulu. Kelor (Moringa oleifera L) dikenal memiliki sifat fungsional bagi kesehatan dan dapat mengatasi kekurangan nutrisi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kandungan serat dan vitamin C pada mie basah yang telah ditambahkan tepung daun kelor serta menghasilkan media pembelajarn dalam bentuk video. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan analisis data menggunakan anova pada program SPSS 25. Penentuan kandungan serat menggunakan metode Gravimetri sedangkan kandungan vitamin C menggunakan metode Spektrovometri Uv-Vis. Hasil penelitian ini menunjukkan semakin banyak pemberian tepung daun kelor pada mie basah maka kandungan serat dan vitamin C akan semakin meningkat pula. Kandungan serat tertinggi terdapat pada perlakuan 3 sebesar 8,98% dan kandungan vitamin C tertinggi terdapat pada perlakuan 3 sebesar 90,52%. Hasil uji kelayakan media pembelajaran video menyatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran dalam bentuk video.
Jenis-Jenis Tanaman Hias di Desa Dolago dan Pemanfaatannya sebagai Sumber Belajar Damayanti, Alfina; Nurdin, Musdalifah; Masrianih, Masrianih
Journal of Biology Science and Education Vol. 12 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jbse.v12i2.4155

Abstract

Tanaman hias merupakan tanaman yang dianggap cantik dan unik yang dapat memberikan kesan estetik bagi orang yang melihatnya. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan November 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis tanaman hias yang terdapat di Desa Dolago dan menghasilkan media pembelajaran yang layak digunakan oleh masyarakat Desa Dolago. Jenis penelitian ini yaitu deskripsif kualitatif dengan menggunakan tekhnik purposive dengan pertimbangan menentukan lokasi yang paling banyak membudidayakan tanaman hias. Hasil penelitian ini diperoleh 52 species tanaman hias yang terdapat di Desa Dolago yang termasuk dalam 24 familia dan 38 genus. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber belajar dalam bentuk buku saku. Penilaian media buku saku oleh masing-masing dosen dan mahasiswa yaitu dengan persentase keseluruhan 81,47%, hasil persentase tersebut menunjukkan bahwa buku sakun yang dibuat sangat layak digunakan sebagai sumber belajar.
The School Environment as a Contextual Learning Strategy: Its Impact on Junior High School Students' Interest in Learning Biology Zulfana, Zulfana; Nurdin, Musdalifah; Agni, Raya
Equator Science Journal Vol. 3 No. 2 (2025): Equator Science Journal (ESJ)
Publisher : CV. Dharma Samakta Edukhatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61142/esj.v3i2.176

Abstract

This study aims to examine the significant impact of utilizing the school environment as a learning resource on students’ interest in learning Biology among seventh-grade students at SMPN 10 Sigi. The research applied a quasi-experimental design involving 55 students, divided into an experimental class and a control class. Data collection techniques included observation of students’ learning interest, interviews with the science teacher, and a post-test to assess academic understanding. Instruments used in this study comprised observation sheets, structured interview guides, and post-test items. Both descriptive and inferential statistical methods were used to analyze the data. The findings revealed a substantial difference between the two groups. The experimental class, which engaged in outdoor and environment-based learning activities, achieved an average interest score of 92.5% (categorized as Very Good), while the control class, which received conventional classroom instruction, scored 76.2% (categorized as Good). Students in the experimental group showed increased enthusiasm, curiosity, and active participation, particularly during explorative activities related to biodiversity around the school grounds. These results confirm that integrating the school environment into the learning process not only enhances student engagement but also fosters a deeper understanding of scientific concepts. The study concludes that effective use of the school environment can significantly increase students’ interest and motivation in learning science, especially in rural or under-resourced educational settings.
An Evaluation of the Nutritional Content of Rattan Shoots as a Potential Learning Resource for Local Wisdom-Based Education Nurdin, Musdalifah; Zainal, Syech; Nasria, Nasria; Agni, Raya; Suleman, Samsurizal M; Mu’aziyah, Siti Eneng Sururiyatul; Sabran, Moh
Journal Evaluation in Education (JEE) Vol 6 No 2 (2025): April
Publisher : Cahaya Ilmu Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37251/jee.v6i2.1523

Abstract

Purpose of the study: Rattan, a valuable resource for both industry and local food, is evaluated for its nutritional content in this study. The research explores its potential as a learning resource based on local wisdom in Sibado Village, Sirenja District, aiming to raise awareness and promote sustainable use within the community. Methodology: A quantitative descriptive research approach was used, involving proximate analysis to measure (Soxhlet method), protein (spectrophotometric method), water (thermogravimetric method), ash (dryashing method), and carbohydrates (proximate method) of rattan shoots. Data were collected from Sibado Village and analyzed in the Chemistry Laboratory of Tadulako University, Palu. An e-pocket book was developed as a learning resource. Main Findings: The results of the study obtained an average fat content of 0.332%, protein content of 2.110% and carbohydrate content of 6.082%. The results of the study were integrated as a learning resource in the form of a local wisdom-based pocket book that had been validated by content experts, design experts, media experts and students with an average value of 81.7%, meaning it is very suitable for use as a learning resource. Novelty/Originality of this study: This study is the first to combine nutritional analysis of Daemonorops robusta with the development of a local wisdom-based educational tool, bridging scientific data and pedagogy to enhance biodiversity awareness, cultural relevance, and contextualized learning in formal education.
Identifikasi Jenis-Jenis Gulma di Area Persawahan Desa Salumpaga Kec. Tolitoli Utara Kab. Tolitoli Satri; Nurdin, Musdalifah; Febriawan, Aan; Lilies; Fardha, Rizka; Febriani, Vita Indri
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Vol. 13 No. 3 (2025): September
Publisher : Department of Biology Education, FSTT, Mandalika University of Education, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/bioscientist.v13i3.17511

Abstract

This study aims to identify rice field weeds in Salumpaga Village, North Tolitoli District. Rice field weeds are wild plants that grow in rice fields and are undesirable to farmers because they inhibit the growth of rice plants. The method used was descriptive with purposive sampling techniques. The weeds identified were those that already had complete organs such as roots, stems, and leaves. The results of the study identified 25 types of weeds, namely, the Asteraceae family (Synedrella nodiflora (L.), Erigeron sumatrensis (Retz.), Ageratum conyzoides (L.), Tridax procumbens (L.), Sphogneticola trilobata (L.), Chromolaena odorata (L.) King & H.Rob, Mikania scandens (L.) and Mikania mikrantha (Kunth.)). Fabaceae family (Mimosa pudica (L.) and Crotalaria pallida (Var.)). Euphorbiaceae family (Euphorbia hirta (L.) and Macaranga peltata (Roxb.)). Cyperaceae family (Kyllinga brevifolia (Rottb.) Hassk. and Cyperus compressus (L.)). Lamiaceae family (Hyptis brevipes (Poit.) and Gmelina arborea (Roxb.)). Convolvulaceae family (Ipomoea aquatica (Forssk.) and Ipomoea triloba (L.)). Poaceae family (Hymenachne amplexicaulis (Rudge.)). Oxalidaceae family (Oxalis stricta (L.)). Rubiaceae family (Oldenlandia corymbosa (L.)). Onocleaceae family (Matteuccia sturthiopteris (L.) Tod). Family Amaranthaceae (Celosia argentea (L.)). Family Vitaceae (Cayratia trifolia (L.)). Family Graminaceae (Imperata cylindrical (L.). Beauv.).
Keanekaragaman Jenis Lamun (Seagrass) di Pesisir Pantai Desa Malanggo Pesisir Kecamatan Tinombo Selatan Kabupaten Parigi Moutong Gafar, Moh.; Astija; Mawaddah, Hayyatun; Nurdin, Musdalifah; Febriani, Vita Indri; Febriawan, Aan
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Vol. 13 No. 3 (2025): September
Publisher : Department of Biology Education, FSTT, Mandalika University of Education, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/bioscientist.v13i3.18055

Abstract

This study aims to describe the diversity of seagrass species found on the coast of Malanggo Pesisir Village, South Tinombo District, Parigi Moutong Regency. This study used a quantitative descriptive method with a linear quadratic transect technique conducted at three observation stations. Each station was observed to determine the type and number of seagrass individuals found. The data obtained were then analyzed using the Shannon-Wiener diversity index (H’) to determine the level of seagrass species diversity at the study site. The results showed that there were five seagrass species found, namely Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Halodule pinifolia, Halodule uninervis, and Cymodocea rotundata. The total number of seagrass individuals obtained was 8,548 with a diversity index value (H’) of 1.518 which is classified as moderate. This value indicates that the seagrass ecosystem in the waters of Malanggo Pesisir Village is in a relatively stable condition and is able to support the existence of several seagrass species. However, human activities around the coastal area have the potential to put pressure on the balance of the seagrass ecosystem. Therefore, efforts are needed to manage and preserve seagrass ecosystems sustainably so that their ecological function is maintained.
Co-Authors Aan Febriawan Abd Hakim Laenggeng Abd Hakim Laenggeng, Abd Hakim Abd. Hakim Laenggeng, Abd. Hakim Abd. Rauf Abdul Hakim Laenggeng Abeng, Tenri Achmad Ramadhan Achmad Ramadhan Aditya, Rivan Agustin Tiwow Alfaida - -, Alfaida - Amalia Buntu Amalia, Diza Nurul Amiruddin Kasim Amirudin Kasim Amran Rede Ananda, Rizal Andi Tandra Tellu Andi Tanra Tellu Annisa Fadillah, Annisa Anugrah, Anugrah Arfat Arfat Aris Munandar Aris Munandar Arsitas, Dian Astija Azimah, Nur Batania, Eka Hardiyanti R. Bustamin Bustamin Bustamin Bustamin Damayanti, Alfina Dawa, Linda M Dewi Dewi Dian Arsitas Diza Nurul Amalia Edi Susanto Edi Susanto Efendi Efendi Fatmah Dhafir Febriani, Vita Indri Febriawan, Aan Fitriyana, Ega Gafar, Moh. Hasnatan, Hasnatan Hasrina Hasrina Hasrina Hasrina Hayyatun Mawaddah I Ketut Suada Karawasa, Nur’aini Kasim, Amirudddin Lestari Alibasyah Lestari Alibasyah Lilies Lilies Lilies Lilies Lilies Lilies Lilies N Tangge Masriani . Masrianih Mestawaty Ahmad Mestawaty As. Achmad Mestawaty As. Achmad Mohamad Jamhari Mohammad Jamhari Mu'aziyah, Siti Eneng Sururiyatul Muanmar, Muanmar Muanmar Mukarramah Mukarramah Mukarramah Mukarramah, Mukarramah Mutmainnah Mutmainnah Nasria, Nasria Nur Azimah NurAfni NurAfni Nur’aini Karawasa Nurjida, Nurjida Rahmiyanda, Rahmiyanda Ramlah Monoarfah Raya Agni RIA ANGGRAINI Rivan Aditya Rizal Ananda Rizka Fardha Safaat, Safaat Samsurizal, M. Sulaeman Sarnan, Etry Melatry Satri Sriwahyuni B. Ladaka, B. Ladaka Suparman Suparman Syaifuloh, Syaifullah Syech Zainal Tanra, Andi Tenri Abeng Titin Titin Zakiah Zulfitri Syam, Zakiah Zulfitri Zulfana, Zulfana Zulfiana, Zulfiana