Claim Missing Document
Check
Articles

Kadar Protein Tempe Biji Labu Kuning (Cucurbita moschata) dan Pemanfaatannya sebagai Media Pembelajaran Hasrina; Nurdin, Musdalifah
Journal of Biology Science and Education Vol. 7 No. 1 (2019): Juni
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jbse.v7i1.1118

Abstract

Biji labu kuning (Cucurbita moschata) dalam kehidupan sehari-hari dimanfaatkan hanya sebatas kuaci biji labu, Padahal biji labu kuning dapat diolah dalam berbagai bentuk olahan. Salah satunya yaitu dalam bentuk olahan tempe biji labu kuning. Tempe merupakan makanan tradisional hasil fermentasi Rhizopus sp. yang dibuat dengan cara fermentasi atau peragian, dan dapat dijadikan sebagai sumber pangan yang memiliki nilai ekonomis serta merupakan sumber protein tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar protein pada tempe biji labu kuning dan pemanfaatannya sebagai media pembelajaran. Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian deskriptif eksploratif. Tempe biji labu kuning dianalisis kadar proteinnya dengan menggunakan analisis Kjedhal mikro melalui tiga tahapan yaitu destruksi, destilasi dan titrasi sebanyak tiga kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata kadar protein tempe biji labu kuning yaitu sebesar 24,66%. Berdasarkan hasil uji validasi oleh tim ahli ahli isi, desain dan media serta 20 mahasiswa, hasil penelitian sangat layak dimanfaatkan sebagai media pembelajaran berupa poster dengan persentase kelayakan sebesar 81,49%.
Kelimpahan Jenis Rotan di Kawasan Hutan Lindung Bulu Taba, Kabupaten Pasangkayu dan Pemanfaatannya sebagai Bahan Ajar Ananda, Rizal; Tellu, Andi Tanra; Nurdin, Musdalifah
Journal of Biology Science and Education Vol. 7 No. 2 (2019): Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jbse.v7i2.1137

Abstract

Rotan adalah tumbuhan yang termasuk dalam famili Arecaceae dan memiliki habitus memanjat yang hidup secara berumpun maupun tunggal. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk menentukan kelimpahan jenis rotan di kawasan Hutan Lindung Bulu Taba, Kabupaten Pasangkayu Membuat bahan ajar dalam bentuk buku saku yang layak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode penelitian ini yaitu metode deskriptif, dengan menggunakan teknik jalur. Jalur pengamatan dibuat sebanyak 3 jalur dengan panjang jalur 100 m dan lebar 20 m. Penempatan jalur ditentukan secara purposive sampling berdasarkan tempat tumbuh rotan. Hasil pengamatan dan identifikasi rotan dikawasan hutan lindung Bulu Taba ditemukan 6 spesies rotan. Nilai indeks keanekaragaman jenis tertinggi yaitu (0,76432) atau berada pada kategori rendah. Indeks kelimpahan jenis tertinggi adalah Calamus inops Becc. (0,07297) dan indeks kelimpahan terendah adalah Calamus insignis Mart. (0,06427), Secara keseluruhan termasuk dalam kategori rendah. Hasil analisis kelayakan sumber belajar dalam bentuk buku saku dengan judul Kelimpahan dan Jenis Rotan di kawasan hutan lindung Bulu Taba setelah melalui proses validasi dan uji kelayakan diperoleh nilai rerata 85,7% atau dikategorikan sangat layak untuk digunakan.
Kelimpahan Kepiting Bakau pada Ekosistem Mangrove di Desa Lalombi Kecamatan Banawa Selatan dan Pemanfaatannya sebagai Media Pembelajaran Arfat; Nurdin, Musdalifah
Journal of Biology Science and Education Vol. 8 No. 1 (2020): Juni
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jbse.v8i1.1160

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kelimpahan kepiting bakau pada ekosistem mangrove di Desa Lalombi Kecamatan Banawa Selatan dan pemanfaatannya sebagai media pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2020. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kuantitatif dengan mengunakan metode jelajah. Tingkat kelimpahan kepiting bakau dihitung dengan menggunakan rumus (IKR) Krebs (1989). Hasil penelitan yang telah dilakukan tiga kategori yang didapatkan yaitu kelimpahan tinggi Uca lacteal 29%, Uca triangularis 25%, Perisesarma eumolpe 21% , Scylla serrata 21%, Ozius gattatus 40%, kelimpahan sedang yaitu Uca perplexa 18%, Episesarma versicolor 20% kelimpahan rendah Uca dussumieri 10%, Uca annulipes 2%. Penelitian ini menghasilkan output berupa poster.
Kadar Vitamin C pada Kerupuk Daun Melinjo (Gnetum gnemon L.) Mutmainnah; Nurdin, Musdalifah; Masrianih; Lilies
Journal of Biology Science and Education Vol. 8 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jbse.v8i2.1301

Abstract

Melinjo (Gnetum gnemon L.) merupakan salah satu tumbuhan yang terdapat di Sulawesi Tengah terutama di wilayah kota palu. Tumbuhan ini memiliki banyak manfaat mulai dari batang, daun, bunga maupun bijinya dengan kandungan zat gizi mulai dari karbohidrat, protein, lemak, maupun vitamin. Daun melinjo muda merupakan salah satu bagian tanaman melinjo yang paling sering dimanfaatkan masyarakat sebagai sayuran yang memiliki zat gizi salah satunya yaitu vitamin C, selain itu daun melinjo juga mengandung senyawa antioksidan seperti likopen dan karotenoid. Selain dijadikan sebagai sayuran daun melinjo muda juga dapat diolah menjadi produk kerupuk daun melinjo yang dapat dikonsumsi baik orang dewasa maupun anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar vitamin C pada kerupuk daun melinjo. Penentuan kadar vitamin C ini menggunakan metode Spektrofotometri Uv-Vis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persentase kadar vitamin C kerupuk Daun melinjo pada tiap pengulangan (P1, P2, P3) yaitu 37,66% mg/100g, 37,89% mg/100g , 37,90% mg/100g dengan rata-rata 37,81% mg/100g. Hasil penelitian ini dinyatakan sangat layak dijadikan sebagai sumber belajar dalam bentuk penuntun praktikum dengan rata-rata persentase kelayakan sebesar 82,53%.
Analisis Kadar Karbohidrat Tepung Biji Nangka (Artocarpus heterophyllus) sebagai Makanan Tambahan Mukarramah, Mukarramah; Mestawaty As. Achmad; Nurdin, Musdalifah; Lilies, Lilies
Journal of Biology Science and Education Vol. 9 No. 1 (2021): Juni
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jbse.v9i1.1658

Abstract

Biji nangka (Artocarpus heterophyllus) merupakan salah satu produk makanan yang bisa dimanfaatkan sebagai salah satu bahan untuk pembuatan tepung biji nangka. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar karbohidrat pada tepung biji nangka (Artocarpus heterophyllus). Kadar karbohidrat tepung biji nangka (Artocarpus heterophyllus) dianalisis menggunakan metode Anthrone. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai karbohidrat pada tepung biji nangka ulangan pertama sebesar 58,935%, ulangan kedua sebesar 54,201% dan ulangan ketiga sebesar 56,331% dengan nilai rata-rata sebesar 56,489%. Hasil validasi penelitian ini diperoleh nilai rata-rata sebesar 83,40%. Dengan demikian, hasil penelitian ini sangat layak dikembangkan sebagai media pembelajaran dalam bentuk poster.
Kandungan Protein Siomay yang Beredar di Kota Palu dan Pemanfaatannya Sebagai Media Pembelajaran Abeng, Tenri; Nurdin, Musdalifah; Laenggeng, Abd Hakim; Kasim, Amiruddin
Journal of Biology Science and Education Vol. 9 No. 1 (2021): Juni
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jbse.v9i1.1661

Abstract

Jajanan siomay tergolong kedalam jajanan yang banyak digemari oleh masyarakat di Kota Palu mulai dari anak-anak hingga dewasa. Tetapi untuk informasi mengenai kandungan gizi yang terdapat dalam siomay tersebut masih kurang, sehingga informasi mengenai kandungan protein yang terdapat pada siomay tersebut perlu diketahui. Protein memiliki fungsi yang baik untuk pertumbuhan, pemeliharaan sel, pengatur jaringan dan sebagai pengganti sumber energi bagi tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kandungan protein siomay yang beredar di Kota Palu dan menjadikan hasil penelitian sebagai media pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode spektrofotometri melalui empat tahapan, yaitu ekstraksi, penyaringan, pengenceran dan menghitung nilai absorbansi sebanyak tiga kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata kandungan protein siomay, yaitu sampel A (daging ikan) 8,647%, sampel B (daging sapi) 10,675%, sampel C (daging ikan) 9,409%, sampel D (daging ikan) 8,558%, sampel E (daging sapi) 7,713%, sampel F (daging ayam) 10,616%, sampel G (daging sapi) 9,658%, dan sampel H (daging ayam) 9,227%. Berdasarkan hasil uji validasi oleh tim ahli isi, ahli desain, ahli media dan 20 mahasiswa, hasil penelitian sangat layak dimanfaatkan sebagai media pembelajaran berupa leaflet dengan presentase kelayakan sebesar 81,81%.
Keanekaragaman Makrozoobentos Di Perairan Pusat Laut Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala Serta Pemanfaatannya Sebagai Media Pembelajaran Azimah, Nur; Bustamin, Bustamin; Nurdin, Musdalifah; Zainal, Syech
Journal of Biology Science and Education Vol. 9 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jbse.v9i2.1735

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Untuk menggambarkan keanekaragaman jenis makrozoobentos di Perairan Pusat Laut Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala 2) Untuk menjadikan hasil penelitian sebagai media pembelajaran dalam bentuk buku saku. Penelitian ini adalah penelitian Deskriptif kuantitatif dengan tehnik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Indeks keanekaragaman jenis dihitung menggunakan rumus Shannon-Winner. Jenis Makrozoobentos yang ditemukan sebanyak 28 spesies yang terbagi atas 5 Class, 10 Ordo, 19 Family, 20 Genus dan 28 Spesies diantaranya yaitu Protoreaster multisipinus, Astropecten polycanthus, Ophiutrix janualis, Ophiutrix neredina, Macrobachium rosenbergii, Harpiosquilla raphidae, Odontodactylus scyllarus, Charybids helleri, Hemigrapsus sanguineus, Phymodius ungulates, Cerithium coralium, cerithium echinatum, Cerithium lividulum, Cerithium rostratum, Euplica festiva, Faunus ater, Tenguella granulate, Nassarius papillosus, Nassarius arcularia, Oximeris dimidiate, Epitonium clathrum, Tritia reticulate, Nerita albicilla, Nerita plicata, Nerita versicolor, Clithon ovalaniense, dan Turbo marmoratus. Indeks keanekaragaman jenis makrozoobentos di Perairan Pusat Laut Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala secara umum 3,17 atau H’ tergolong tinggi, sedangkan hasil penelitian yang dapat dijadikan sebagai media pembelajaran berupa buku saku. Penilaian media oleh ahli isi sebesar 82 %, ahli desain 80%, dan ahli media sebesar 81,4 %, Validasi dari Kelompok Mahasiswa sebesar 82,25%. Dengan rata-rata yang diperoleh sebesar 81,41%. Media dalam bentuk saku dinyatakan sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran.
KANDUNGAN SERAT AMPAS TAHU DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA BELAJAR Amalia, Diza Nurul; Nurdin, Musdalifah; Laenggeng, Abd Hakim; Masrianih, Masrianih
Journal of Biology Science and Education Vol. 9 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jbse.v9i2.1737

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Menentukan kandungan serat dari ampas tahu dan menjadikan hasil penelitian kandungan serat ampas tahu sebagai media belajar dalam bentuk poster. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode gravimetri. Hasil penelitian kadar serat ampas tahu dengan 3 kali ulangan yaitu pada U1= 34,65% , U2= 40,42% dan U3= 34,16%. Sehingga memperoleh nilai rata – rata 36,41%. Berdasarkan pedoman gizi seimbang oleh kemenkes RI, rata – rata orang dewasa Indonesia membutuhkan 25 – 30 gram serat per hari, oleh karena itu kadar serat ampas tahu layak dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan serat tubuh per hari. Hasil uji validasi poster oleh tim ahli isi, ahli desain, ahli media dan 25 mahasiswa diperoleh nilai persentase kelayakan sebesar 79,97% sehingga media ini layak digunakan sebagai media belajar dalam bentuk poster.
KADAR LEMAK IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DI DANAU LINDU SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN Arsitas, Dian; Nurdin, Musdalifah; Masrianih, Masrianih; Laenggeng, Abd Hakim
Journal of Biology Science and Education Vol. 9 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jbse.v9i2.1756

Abstract

Kadar lemak merupakan suatu molekul yang terdiri atas oksigen, hidrogen, karbon dan terkadang terdapat nitrogen serta fosforus. Lemak tidak mudah larut dalam air, untuk dapat melarutkan lemak dibutuhkan pelarut khusus lemak seperti Cholorofom. Tujuan penelitian ini untuk menentukan kadar lemak ikan nila (Oreochromis niloticus) yang berasal dari Danau Lindu serta pemanfaatannya sebagai sumber pembelajaran berupa penuntun praktikum. Penelitian telah dilakukan dari bulan Juli 2021 sampai Agustus 2021. Metode yang digunakan adalah eksperimen. Hasil penelitian di danau lindu dilakukan dengan menggunakan pengukuran parameter lingkungan,pada tiga tempat yang berbeda yaitu suhu(°C) 26.9 °C, salinitas 24%˳, Ph 6.5, DO (Mg/L) 4.4 Mg/. Sedangkan hasil penelitian yang dilakukan di Laboratorium menunjukkan ikan nila U1 kadar lemaknya 1.436 %, ikan nila U2 kadar lemaknya 1.880 %, ikan nila U3 kadar lemaknya 1.295%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kadar lemak yang didapatkan tergolong dalam kadar lemak rendah. Implementasi kajian penelitian ini yang disusun dalam bentuk penuntun praktikum layak dijadikan sebagai sumber pembelajaran.
Keanekaragaman Arthropoda di Gua Silamolo Desa Kaliburu Kecamatan Sindue Tombusabora dan Pemanfaatanya sebagai Media Pembelajaran Aditya, Rivan; Ramadhan, Achmad; Nurdin, Musdalifah
Journal of Biology Science and Education Vol. 10 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jbse.v10i2.3134

Abstract

Arthropoda berarti hewan dengan ciri-ciri kaki beruas, berbuku, atau bersegmen. Arthropoda adalah filum yang paling besar dalam dunia hewan yang mencakup serangga, laba-laba, udang, lipan, dan hewan sejenis lainnya. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi keanekaragaman Arthropoda di Gua Silamolo serta pemanfaatannya sebagai media pembelajaran dalam bentuk Flip Book Marker pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Pengambilan data menggunakan teknik perangkap sumuran (pitfall trap), perangkap cahaya (Light trap), studi pustaka, dokumentasi, dan menggunakan indeks keanekaragaman Shannon-wienner. Hasil penelitian Arthropoda yang diperoleh pada penelitian ini sebanyak 5 Class, 15 Ordo, 23 Family, 24 Genus, serta 24 Species yaitu : Polyrachis sp, Paratopula sp, Phaneroptera nana, Loxilobus celebensis, Rhaphidophora sp, Orientalis, Herpetogramma sp, Hermetia ilucens, Tabanus sp, Haplopus sp, Epitrix tuberis, Cicindela sp, Lathrobium angulare, Rhyparochromini sp, Dysdercus sp, Scutigera sp, Onomeris, Oxidus gracilis, Phyllogonostretus sp, Parawixia dehani, Heteropoda sp, Mastigorproctus sp, Episesarma sp, Metopograpsus sp. Hasil analisis keanekaragaman diperoleh yaitu H’= 1,77, dinyatakan tingkat keanekaragaman tergolong sedang. Selanjutnya hasil penelitian ini layak dijadikan sebagai media pembelajaran dengan nilai kelayakan 78,3% (Sangat Layak) dalam bentuk Flip Book Marker.
Co-Authors Aan Febriawan Abd Hakim Laenggeng Abd Hakim Laenggeng, Abd Hakim Abd. Hakim Laenggeng, Abd. Hakim Abd. Rauf Abdul Hakim Laenggeng Abeng, Tenri Achmad Ramadhan Achmad Ramadhan Aditya, Rivan Agustin Tiwow Alfaida - -, Alfaida - Amalia Buntu Amalia, Diza Nurul Amiruddin Kasim Amirudin Kasim Amran Rede Ananda, Rizal Andi Tandra Tellu Andi Tanra Tellu Annisa Fadillah, Annisa Anugrah, Anugrah Arfat Arfat Aris Munandar Aris Munandar Arsitas, Dian Astija Azimah, Nur Batania, Eka Hardiyanti R. Bustamin Bustamin Bustamin Bustamin Damayanti, Alfina Dawa, Linda M Dewi Dewi Dian Arsitas Diza Nurul Amalia Edi Susanto Edi Susanto Efendi Efendi Fatmah Dhafir Febriani, Vita Indri Febriawan, Aan Fitriyana, Ega Gafar, Moh. Hasnatan, Hasnatan Hasrina Hasrina Hasrina Hasrina Hayyatun Mawaddah I Ketut Suada Karawasa, Nur’aini Kasim, Amirudddin Lestari Alibasyah Lestari Alibasyah Lilies Lilies Lilies Lilies Lilies Lilies Lilies N Tangge Masriani . Masrianih Mestawaty Ahmad Mestawaty As. Achmad Mestawaty As. Achmad Mohamad Jamhari Mohammad Jamhari Mu'aziyah, Siti Eneng Sururiyatul Muanmar, Muanmar Muanmar Mukarramah Mukarramah Mukarramah Mukarramah, Mukarramah Mutmainnah Mutmainnah Nasria, Nasria Nur Azimah NurAfni NurAfni Nur’aini Karawasa Nurjida, Nurjida Rahmiyanda, Rahmiyanda Ramlah Monoarfah Raya Agni RIA ANGGRAINI Rivan Aditya Rizal Ananda Rizka Fardha Safaat, Safaat Samsurizal, M. Sulaeman Sarnan, Etry Melatry Satri Sriwahyuni B. Ladaka, B. Ladaka Suparman Suparman Syaifuloh, Syaifullah Syech Zainal Tanra, Andi Tenri Abeng Titin Titin Zakiah Zulfitri Syam, Zakiah Zulfitri Zulfana, Zulfana Zulfiana, Zulfiana