Claim Missing Document
Check
Articles

Improving the Ability to Appreciate Short Stories through a Student-Centered Learning Approach for Class X Students of SMK Negeri 1 Touluaan Malinggas, Fientje; Liando, Mayske; Polii, Intama J.; Rotty, Viktory Nicodemus Joufree
Asia Pacific Journal of Management and Education (APJME) Vol 3, No 3 (2020): November 2020
Publisher : AIBPM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.241 KB) | DOI: 10.32535/apjme.v3i3.964

Abstract

The purpose of this study is to improve the ability to appreciate short stories through Student Centered Learning Approaches Class X Students of SMK Negeri 1 Touluaan. This research was conducted at SMK Negeri 1 Touluaan, Academic Year 2019/2020 Academic Year of 48 students. The method used in this research is classroom action research. The first round is 47% in the underprivileged category, the second half 62% is still in the underprivileged category, and 80% of the third round is in the underprivileged category. Students' appreciation for the ability to determine the intrinsic elements of a short story can increase if they exchange ideas and discuss together and present the results of each group's discussion to be responded to by other groups. This will make the Student-Centered Learning (SCL) approach can improve students' ability to appreciate the intrinsic element of the Indonesian short story learning. Particularly, in short story learning, teachers must be able to create a pleasant learning atmosphere by implementing effective learning.
Implementasi Strategi Quick on the Draw dalam Pembelajaran Memahami Informasi Teks Deskripsi: Implementation of Quick on the Draw Strategy in Learning to Understand Description Text Information Intama Jemy Polii; Abdul Muqit; Justien R. R. Wuisang; Jerry Rommy Herter Wuisang
Society Vol 9 No 1 (2021): Society
Publisher : Laboratorium Rekayasa Sosial, Jurusan Sosiologi, FISIP Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/society.v9i1.311

Abstract

This classroom action research aimed to improve the seventh-grade students of SMP Negeri 4 Tondano (Public Middle School) in understanding the information of a descriptive text. This research was conducted in two cycles. The research subjects were 28 students of class VII-A. The results showed that implementing the Quick on the Draw strategy in learning to understand descriptive text information created a learning atmosphere that excites students. It allows all students to play active roles during the learning as the nine steps of Quick on the Draw place students as the subject. Students use their potentials to think independently, solve problems jointly, and obtain additional information not provided by the teachers. The final test results showed that from 28 students, 27 students (96.42%) scored above 75, and 1 student (3.58%) below the standard. The ability of students to understand classical descriptive text information was 83, beyond the Minimum Learning Mastery Standard.
Implementasi Strategi Quick on the Draw dalam Pembelajaran Memahami Informasi Teks Deskripsi Intama Jemy Polii; Abdul Muqit; Justien R. R. Wuisang; Jerry Rommy Herter Wuisang
Society Vol 9 No 1 (2021): Society
Publisher : Laboratorium Rekayasa Sosial, Jurusan Sosiologi, FISIP Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/society.v9i1.311

Abstract

This classroom action research aimed to improve the seventh-grade students of SMP Negeri 4 Tondano (Public Middle School) in understanding the information of a descriptive text. This research was conducted in two cycles. The research subjects were 28 students of class VII-A. The results showed that implementing the Quick on the Draw strategy in learning to understand descriptive text information created a learning atmosphere that excites students. It allows all students to play active roles during the learning as the nine steps of Quick on the Draw place students as the subject. Students use their potentials to think independently, solve problems jointly, and obtain additional information not provided by the teachers. The final test results showed that from 28 students, 27 students (96.42%) scored above 75, and 1 student (3.58%) below the standard. The ability of students to understand classical descriptive text information was 83, beyond the Minimum Learning Mastery Standard.
KAJIAN STRUKTURAL TERHADAP ISI CERPEN ADA YANG MENANGIS SEPANJANG HARI DAN KARTU POS DARI SURGA KARYA AGUS NOOR DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI TINGKAT SMP Pobela, Giska; Pangemanan, Nontje Jultje; Polii, Intama Jemy
KOMPETENSI Vol. 4 No. 2 (2024): KOMPETENSI : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/kompetensi.v4i2.8501

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur cerita pendek Ada Yang Menangis Sepanjang Malam dan Kartu Pos Dari Surga karya Agus Noor, serta mengidentifikasi implikasi hasil analisis terhadap pembelajaran sastra di tingkat SMP. Penelitian ini disusun dengan menggunakan pendekatan kualitatif metode struktural genetik. Data penelitian berasal dari Ada Yang Menangis Sepanjang Malam dan Kartu Pos Dari Surga karya Agus Noor. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan studi kepustakaan. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam cerpen Ada Yang Menangis Sepanjang Malam, Agus Noor mengangkat tema kesedihan dengan latar waktu sepanjang hari dan malam, serta suasana yang didominasi oleh perasaan sedih dan marah. Alur cerita mengikuti pola maju, dan gaya bahasa yang digunakan mencerminkan kekhasan penulis. Sementara itu, dalam cerpen Kartu Pos Dari Surga, Agus Noor mengeksplorasi tema kepercayaan seseorang yang mampu mengubah sesuatu yang tampak tidak mungkin menjadi mungkin. Alur cerita menggunakan pola maju, dan gaya bahasa yang diusung Agus Noor adalah kiasan atau simbol. Hasil analisis ini dapat memberikan gambaran tentang proses pelibatan siswa dalam pembelajaran Sastra, terutama dalam mengkaji dengan mendalam struktur isi karya sastra. Hal ini akan membantu mereka agar dapat meresapi setiap peristiwa yang digambarkan. Dengan demikian, siswa dapat mengembangkan keterampilan menyimak dan analisis terhadap karya sastra.
ANALISIS HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN HASIL BELAJAR SISWA SMA DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA Tumanduk, Brigita; Polii, Intama Jemy; Meruntu, Oldie S.
KOMPETENSI Vol. 4 No. 2 (2024): KOMPETENSI : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/kompetensi.v4i2.8502

Abstract

Kemampuan membaca pemahaman merupakan bekal dan kunci keberhasilan dalam menjalani proses pendidikan. Oleh karena itu, kemampuan membaca dan kemampuan memahami bacaan menjadi bagian penting dalam penguasaan dan peningkatan ilmu pengetahuan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kemampuan membaca memahami siswa dengan hasil belajar siswa kelas XI SMA dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian kuantitatif ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Motoling pada bulan September 2023. Sebanyak 178 siswa kelas XI menjadi populasi dalam penelitian ini. Melalui teknik Cluster Random Sampling dipilihlah 60 siswa sebagai sampel penelitian. Pengumpulan data dilakukan melalui tes dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan aplikasi SPSS dan Microsoft Excel. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara hubungan kemampuan membaca memahami siswa dengan hasil belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa angka korelasinya 0.132>0.05. Hasl ini berarti ada korelasi antara kemampuan membaca memahami meski dalam derajat yang sangat rendah. Hal ini mengindikasikan bahwa kemampuan membaca mehamami bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi hasil belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Motoling.
NILAI KEARIFAN DAERAH SENI PERTUNJUKAN DAMES DI JAWA TONDANO DAN IMPLIKASINYA BAGI PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA Waridin, Aulia Angriani; Al Katuuk, U. M. Kamaja; Polii, Intama Jemy
KOMPETENSI Vol. 4 No. 2 (2024): KOMPETENSI : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/kompetensi.v4i2.8512

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah mendeskripsikan nilai-nilai kearifan daerah pada seni pertunjukan Dames di Kampun Jawa Tondano dan implikasinya bagi pembentukan karakter siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Untuk memperoleh sumber data, pengumpulan data dilakukan dengan mencari buku-buku mana saja yang berkaitan dengan budaya masyarakat Jawa Tondano, mencari sumber referensi tentang seni pertunjukan Dames dan kajian-kajian yang berhubungan dengan tradisi serta mengamati seni pertunjukan Dames secara langsung. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan pengamatan dan kemudian dari data-data yang telah didapatkan akan dilakukan pengklasifikasian data dan penyajian data. Dari hasil penelitian, dapat diketahui bahwa nilai-nilai kearifan daerah seni pertunjukan Dames di Jawa Tondano meliputi nilai yang berhubungan dengan Tuhan (religius), rendah hati, persatuan, sopan santun, kejujuran, kerja sama, toleransi, kerukunan, cinta damai, kepedulian dan penguatan. Temuan ini memberikan gambaran bagaimana niladi-nilai yang terkandung dalam seni pertunjukan Dames. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dan bahan perkembangan ilmu terutama dalam membentuk karakter siswa
ANALISIS TINDAK TUTUR DALAM PROSES PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA NEGERI 2 KOTAMOBAGU: SEBUAH KAJIAN PRAGMATIK Suhartono, Fila; Meruntu, Oldie S.; Polii, Intama J.
KOMPETENSI Vol. 4 No. 3 (2024): KOMPETENSI : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/kompetensi.v4i3.8546

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan berbagai jenis dan fungsi tindak tutur yang dilakukan oleh guru dan siswa kelas X SMA Negeri 2 Kotaomobagu dalam situasi formal. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, perekaman, dan pencatatan lapangan. Analisis data melibatkan klasifikasi jenis tindak tutur, serta analisis fungsi dari setiap tindak tutur. Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 2 Kotamobagu dengan jumlah responden 25 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis tindak tutur yang dilakukan oleh siswa SMA Negeri 2 Kotamobagu melibatkan penggunaan tindak tutur langsung literal. Tindak tutur ini digunakan baik oleh guru maupun siswa dalam situasi formal, terutama saat proses pembelajaran di kelas, siswa menggunakan tindak tutur langsung literal dalam bentuk memberitakan atau menyatakan (deklaratif). Fungsi tindak tutur pada siswa SMA Negeri 2 Kotamobagu adalah: tindak tutur langsung literasi tindak tutur langsung literal memerintah (imperatif), tindak tutur bertanya (interogatif) dan tindak tutur memberitakan atau menyatakan (deklaratif), sedangkan yang digunakan oleh siswa adalah tindak tutur langsung literal memberitaan atau menyatakan (deklaratif). Tindak tutur tindak langsung literal digunakan oleh guru ketika memerintah. Namun, perintah disampaikan dengan modus memberitakan atau menyatakan (deklaratif).
SAPAAN KEAKRABAN BAHASA BATAK KARO OLEH KALANGAN MAHASISWA ASAL BATAK KARO DI UNIMA: SEBUAH KAJIAN SOSIOLINGUISTIK Perangin-angin, Regristri Putri Br; Meruntu, Oldie S.; Monoarfa, Susan; Polii, Intama J.
KOMPETENSI Vol. 4 No. 3 (2024): KOMPETENSI : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/kompetensi.v4i3.8547

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Mendeskripsikan bentuk, makna, dan fungsi kata sapaan keakraban bahasa Batak Karo yang di gunakan sebagai alat komunikasi oleh mahasiswa asal Batak Karo di Universitas Negeri Manado. Metode penelitian yang di gunakan adalah metode deskriptif-kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara. Sumber data peneliti diambil dari mahasiswa Batak Karo yang tergabung dalam rukun IKMBI (Ikatan kerukunan mahasiswa batak Indonesia) di Tondano dan Mahasiswa IMKA Taneh Perburu (Ikatan Mahasiswa Karo) yang ada di Tondano. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 20 Mahasiswa Batak yang memiliki kemampuan dalam penggunaan Bahasa Batak Karo. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini mengunakan teknik analisis deskriptif yang meliputi reduksi data, penyajian data dan verivikasi data. Dari Hasil penelitian dalam bahasa Batak Karo terdapat 18 kata sapaan keakraban yang sering di gunakan oleh mahasiswa batak karo di UNIMA yaitu: Senina, Turang, Impal, Abang, Kakak, Agi, Silih, Eda, Bere-bere, Bapak, Nande, Bulang, Nini, Bengkila, Bibi, Mama, Mami, Permain. Faktor sosiolingusistik yang mempengaruhi sistem sapaan kekaraban pada mahasiswa batak karo di UNIMA adalah dari status sosial, usia, marga (tutur), dan jenis kelamin. Dalam praktiknya dalam komunikasi antar mahasiswa dalam IKMBI dan IMKA terlihat bahwa mahasiswa sudah mampu menggunakan sapaan kekraban dengan baik. Mesikpun demikian, masih ada beberapa mahasiswa yang masih salah dalam menggunakan sapaan keakraban dan melanggar adat istiadat.
KAJIAN DESKRIPTIF PEMERTAHANAN BAHASA TONTEMBOAN DI DESA SINSINGON KECAMATAN PASSI TIMUR KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW Supit, Vrenisa; Polii, Intama Jemy; Monoarfa, Susan
KOMPETENSI Vol. 4 No. 3 (2024): KOMPETENSI : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/kompetensi.v4i3.8587

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan pemertahanan bahasa Tontemboan dan faktor-faktor yang memengaruhi pemertahanan bahasa Tontemboan di Desa Sinsingon Kecamatan Passi Timur Kabupaten Bolaang Mongondow. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah, metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan bahasa Tontemboan di Desa Sinsingon yang berusia 6 s/d 12 tahun (usia sekolah dasar), 12 s/d 15 tahun (usia sekolah menengah), 15 s/d 19 tahun (usia remaja), 19 s/d 25 tahun (usia dewasa), 25 s/d 50 tahun (usia dewasa lanjut), 50 s/d 100 tahun (Lansia). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sinsingon Kecamatan Passi Timur Kabupaten Bolaang Mongondow pada bulan Desember 2022 sampai dengan Juni 2023. Untuk mengumpulkan data, Teknik yang digunakan adalah Teknik Simak, Cakap Semuka dan Catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bahasa Tontemboan hanya mampu bertahan di kalangan orang tua saja. Pengetahuan Bahasa Tontemboan hanya dapat dilakukan oleh masyarakat berusia 50 tahun sampai dengan100 tahun terhadap lawan tutur berusia sebaya dan lebih tua. Sedangkan usia anak-anak dan usia remaja tidak menggunakannya lagi karena mereka hanya mengerti/memaknai arti dari Bahasa Tontemboan tersebut tapi tidak bisa menggunakannya untuk berkomunikasi. Sebagian dari mereka pula tidak mengerti sam sekali Bahasa Tontemboan sehingga tidak menggunakan bahasa tersebut saat berkomunikasi baik dalam lingkungan keluarga maupun di lingkungan Masyarakat. Bergesernya pemertahanan Bahasa Tontemboan di Desa Sinsingon ini disebabkan oleh faktor usia, faktor pendidikan dan faktor pernikahan. Ketiga faktor inilah yang menyebabkan Masyarakat di Desa Sinsingon tidak lagi menggunakan Bahasa Tontemboan untuk saling berkomunikasi.
Pengembangan Model Project-Based Learning Berbasis Pembuatan Film untuk Meningkatkan Literasi Mahasiswa pada Mata Kuliah Bahasa Indonesia Keilmuan Mokalu, Yohanes Bery; Paat, Meike; Polii, Intama Jemy; Akbar, Jakub Saddam; Kuron, Meidy Atina
SOSCIED Vol 7 No 2 (2024): SOSCIED - November 2024
Publisher : LPPM Politeknik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32531/jsoscied.v7i2.879

Abstract

This study aims to develop a filmmaking-based Project-Based Learning (PjBL) model for the Scientific Indonesian Language course to enhance the literacy skills of Science Education students. The model aims to integrate scientific literacy, including reading, writing, and critical thinking, with creative communication through the production of short films. Using the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation), this research follows a research and development (R&D) approach. The findings reveal that the model significantly improves students' literacy abilities, with an average increase of 26% in post-implementation test scores. Moreover, the filmmaking process encourages students to better understand complex scientific concepts and fosters creativity, collaboration, and problem-solving skills. Reflections on the films provide opportunities for students to evaluate their learning outcomes and refine their skills. This PjBL model demonstrates effectiveness in supporting interdisciplinary learning and is recommended for broader application in similar academic contexts to enhance student literacy and engagement.