Claim Missing Document
Check
Articles

Hubungan antara Kualitas Tidur dan Jenis Kelamin dengan Memori Jangka Pendek Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Gabriela Queensanya Lienardy; Susy Purnawati; I Made Muliarta; Ketut Tirtayasa
E-Jurnal Medika Udayana Vol 10 No 12 (2021): Vol 10 No 12(2021): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2021.V10.i12.P07

Abstract

Setiap individu memerlukan kualitas tidur yang baik, tetapi kenyataannya masih banyak dijumpai kualitas tidur buruk pada mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK). Kualitas tidur buruk dapat berdampak pada gangguan fungsi tubuh, termasuk memori jangka pendek yang diperlukan mahasiswa FK. Performa memori jangka pendek juga dikatakan berbeda antarjenis kelamin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas tidur dan jenis kelamin dengan memori jangka pendek pada mahasiswa FK Universitas Udayana. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode potong lintang yang menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk mengukur kualitas tidur dan Scenery Picture Memory Test (SPMT) untuk menilai memori jangka pendek terhadap 289 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Hubungan antarvariabel dievaluasi dengan menggunakan uji Chi-Square dan uji regresi logistik. Terdapat 180 (62,3%) sampel dengan kualitas tidur buruk dan 28 (9,7%) sampel dengan memori jangka pendek buruk. Hasil uji Chi-Square menunjukkan tidak adanya hubungan signifikan antara kualitas tidur (p=0,522; PR=1,278; 95%CI=0,600-2,724) maupun jenis kelamin (p=0,229; PR=1,542; 95%CI=0,757-3,143) dengan memori jangka pendek. Hasil uji regresi logistik juga menunjukkan bahwa hubungan antara kualitas tidur (p=0,550; AOR=0,775; 95%CI=0,337-1,785) dan jenis kelamin (p=0,241; AOR=0,624; 95%CI=0,284-1,372) dengan memori jangka pendek tidak bermakna. Hal ini dimungkinkan oleh faktor-faktor lain, seperti diet, aktivitas fisik, dan masalah koneksi terkait metode pengumpulan data secara daring. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara kualitas tidur dan jenis kelamin dengan memori jangka pendek mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut yang melakukan kontrol terhadap keseluruhan faktor pengganggu.
PERBEDAAN TINGKAT STRES ANTARA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN PADA PESERTA YOGA DI KOTA DENPASAR Lusia Nasrani; Susy Purnawati
E-Jurnal Medika Udayana vol 4 no 12(2015):e-jurnal medika udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stres adalah ketegangan emosional atau fisik yang dapat berasal dari setiap peristiwa atau pikiran yang membuat seseorang merasa frustrasi, marah, atau gugup. Jenis kelamin berpengaruh pada tingkat stres, yaitu tingkat stres yang lebih tinggi sering dijumpai pada perempuan. Latihan yoga dapat menurunkan stres baik pada laki-laki dan perempuan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan tingkat stres antara laki-laki dan perempuan pada peserta yoga di kota Denpasar. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah 180 peserta yoga laki-laki dan perempuan di sepuluh tempat yoga di kota Denpasar. Instrumen  dalam  penelitian  ini adalah  kuesioner  Depression  Anxiety  Stress  Scale (DASS-42). Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat, analisis bivariat dengan simple linear regression, dan analisis multivariat dengan uji multiple regression. Hasil penelitian didapatkan prevalensi stres pada peserta yoga di Denpasar adalah 40%. Sebagian besar subjek penelitian berjenis kelamin perempuan (72,2%), rata-rata berusia 37 tahun, lulusan Perguruan Tinggi (73,3%), berpendapatan per bulan lebih dari Rp 3.500.000, dan sudah menikah (62,2%). Terdapat perbedaan tingkat stres antara laki-laki dan perempuan pada peserta yoga di kota Denpasar (p= 0,000).
Hubungan Tari Kontemporer terhadap Kebugaran Kardiovaskuler pada Usia Dewasa elisabeth yunilan; I Putu Gede Adiatmika; I Made Krisna Dinata; Susy Purnawati
E-Jurnal Medika Udayana Vol 10 No 9 (2021): Vol 10 No 09(2021): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2021.V10.i9.P05

Abstract

Dewasa ini banyak manusia yang lebih suka dan dituntut untuk menghabiskan waktunya untuk mendengarkan musik, menatap layar handphone, dan duduk di depan komputer selama berjam-jam sehingga tidak banyak melakukan olahraga atau aktivitas fisik. Untuk meningkatkan kebugaran fisik diperlukan aktivitas fisik yang cukup salah satunya adalah menari karena dapat dilakukan oleh semua orang tanpa memandang jenis kelamin dan menyenangkan untuk dilakukan. Dari sekian macam jenis tari, penulis mengangkat jenis tarian teatrikal seperti tari kontemporer, tari balet, tari modern, dan tari jazz karena belum banyak orang yang mengetahui jenis tari tersebut. Telaah sistematis ini telah meneliti beberapa artikel penelitian yang mengusung salah satu tari teatrikal yang telah disebutkan sebelumnya dan mencari hubungannya dengan kebugaran kardiovaskuler pada manusia dewasa. Terdapat total 31 artikel yang tekah ditelusuri dan sebanyak 12 artikel yang diinklusi sesuai dengan kriteria PICOS dalam telaah sistematis ini. Dari kedua belas artikel tersebut disebutkan bahwa ada peningkatan kemampuan kardiovaskuler pada subjek penelitian, karena para subjek sudah terbiasa untuk melakukan berbagai segmen gerakan yang sama, ditambah semakin ditingkatkannya tekanan dan beban kerja dalam menari. Selain itu tingkat kebugaran kardiovaskuler juga nampak berbeda pada setiap tingkatan penari.
INTERVENSI CONTRACT RELAX HAMSTRING DAN HOLD RELAX QUADRICEPS LEBIH BAIK DIBANDING CONTRACT RELAX HAMSTRING DAN ISOTONIC EXERCISE QUADRICEPS DALAM MENINGKATKAN FLEKSIBILITAS HAMSTRING PADA IBU-IBU PKK DI BANJAR JAMBE BELODAN, DESA DAUH PEKEN, TABANAN Putu Santi Krishna Megasari; Ni Luh Nopi Andayani; Susy Purnawati; Ida Ayu Dewi Wiryanthini
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 6 No 1 (2018): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.767 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2018.v06.i01.p05

Abstract

ABSTRACT Lack of physical activity to excessive physical activity, pregnancy and lack of exercise in women affects the hamstring muscle shortening if left unchecked will cause a loss of flexibility in the muscles. This study is an experimentalresearch design with Two Group Pre and Post Test Design involving 22 samples were divided into 2 groups: treatmentgroup 1 with intervention Contract relax hamstring and hold relax quadriceps and treatment group 2 with interventionContract relax hamstring and Isotonic exercise quadriceps , Paired samples t-test showed the value of p = 0.000 in bothgroups. 22.82 (SB 7.85) cm in group 1 and 16.54 (SB 6.43) cm in group 2. The test results independent sample t-testshowed the value of p = 0.000 on the difference increased flexibility of the hamstring muscles. The conclusion of thisstudy is the contract hold-relax relax the hamstring and quadriceps better than contract relax the hamstring andquadriceps Isotonic exercise in improving the flexibility of the hamstring on Women of PKK in Banjar Jambe Belodan,Desa Dauh Peken, Tabanan. Keywords: hamstring tightness, flexibility of hamstring muscles, stretching, contract relax, hold relax, Isotonicexercise
THE HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DAN AKTIVITAS OLAHRAGA TERHADAP FLEKSIBILITAS LUMBAL PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA I.A Pascha Paramurthi; Nopi Andayani; Susy Purnawati
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 3 No 1 (2015): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2015.v03.i01.p06

Abstract

This study aims to determine the relation of Body Mass Index (BMI) and sport activities with lumbar flexibility of Students in Medical Faculty Udayana University. This research is a cross-sectional study conducted in May 2014 where the population of this study was students in Medical Faculty Udayana University second semester to eight semester which has fulfilled the inclusion and exclusion criteria. The simple random sampling technique is used to select a sample of college students and obtained 62 samples. The results showed that 62 students aged 18-23 years found 12 people with overweight have limited lumbar flexibility and 16 people student obese, have limited lumbar flexibility. Out of 62 students found 33 people with sports activities lacked have limited lumbar flexibility, and 19 students with good sports activities have good lumbar flexibility. Based on the chi-square test p value = 0.027 (p <0.05), which means there is a significant association between BMI on lumbar flexibility. Then, based on chi-square test showed p = 0.000 (p <0.05), which means there is a significant association between the activity of exercise on lumbar flexibility.
THE HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH (IMT) KATEGORI OVERWEIGHT DAN OBESITAS DENGAN KELUHAN LOW BACK PAIN (LBP) PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA Kade Ngurah Dwi Putra Negara; Ari Wibawa; Susy Purnawati
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 3 No 3 (2015): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.943 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2015.v03.i03.p01

Abstract

This study was conducted to determine the relationship between body mass index in the overweight and obese categories with complaints of low back pain in students at the Faculty of Medicine, University of Udayana. This study used a cross sectional study design, where the population of this study was students in Udayana University Faculty of Medicine. Sampling technique in this study is simple random sampling, in which the samples have fulfilled the inclusion and exclusion criteria. The total number of sample was 61 people, in accordance with the calculation of sample size. LBP complaints were measured using questionnaires and LBP inspection conducted by physiotherapist. To determine the relationship between body mass index in the overweight and obese categories with complaints of low back pain, a chi-square test was performed. The result showed that there was significant association between body mass index in categories of overweight and obesity with complaints of low back pain at Udayana University Faculty of Medicine, with a p-value of 0.01 (p <0.05).
THE PELATIHAN HATHA YOGA MODIFIKASI DAPAT MENINGKATKAN KESEIMBANGAN DINAMIS PADA LANSIA DI DENPASAR TIMUR Pricela Da Costa; Nila Wahyuni; Susy Purnawati; I Made Krisna Dinata
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 4 No 1 (2016): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.775 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2016.v04.i01.p11

Abstract

Gangguan keseimbangan dinamis pada lansia merupakan gangguan yang terjadi akibat perubahan-perubahan fisiologis yang disebabkan oleh penuaan terkait proses degenerasi. Gangguan keseimbangan juga dipengaruhi oleh faktor usia, seiring dengan bertambahnya usia, terjadi penurunan dari fungsi komponen-komponen pengontrol keseimbangan. Hal ini merupakan faktor resiko untuk instabilisasi dan jatuh pada lanjut usia.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Pada kelompok perlakuan akan diberikan intervensi berupa pelatihan hatha yoga modifikasi dan pada kelompok kontrol tidak diberi intervensi selama penelitian. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan pre dan post test control group design. Sampel penelitian berjumlah 30 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling, setelah itu sampel dibagi ke dalam dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan, dengan menggunakan teknik random sampling, pada kelompok kontrol tidak diberikan intervensi selama penelitian sedangkan Kelompok perlakuan diberikan intervensi pelatihan hatha yoga modifikasi selama 60 menit, 3 kali seminggu, selama 8 minggu. Pengukuran nilai keseimbangan dinamis diukur dengan menggunakan Time Up and Go Test (TUGT) untuk kedua kelompok pada awal dan akhir penelitian.Setelah mendapatkan data hasil penelitian, dilakukan uji normalitas dengan Shapiro wilk test dan uji homogenitas dengan Levene’s test. Selanjutnya dilakukan uji hipotesis dengan paired sample t-test, untuk mengetahu perbedaan rerata sebelum dan sesudah intervensi pada masing-masing kelompok. Pada Kelompok kontrol didapatkan hasil p=0,213 dengan beda rerata (-0,124±0,368) yang berarti bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada kelompok kontrol. Hal ini menunjukkan adanya penurunan keseimbangan dinamis pada kelompok kontrol sedangkan pada Kelompok perlakuan didapatkan hasil p=0.000 dengan beda rerata (1,413±0.503). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang bermakna pada kelompok perlakuan. Pada uji beda selisih antara Kelompok kontrol dengan Kelompok perlakuan yang menggunakan independent sample t-test didapatkan p=0,000 (p<0,05). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa intervensi pelatihan hatha yoga modifikasi dapat meningkatkan keseimbangan dinamis pada lansia.
INTERVENSI INFRARED DAN MUSCLE ENERGY TECHNIQUE SAMA BAIK DENGAN INFRARED DAN PASSIVE STRETCHING DALAM MENURUNKAN NYERI FUNGSIONAL PADA KONDISI LOW BACK PAIN MYOGENIC Ni Putu Oktaryani Darma Ayu; Ni Luh Nopi Andayani; Susy Purnawati
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 6 No 3 (2018): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.793 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2018.v06.i03.p07

Abstract

ABSTRACT The objective of the study was to find out which one is better between the interventions infrared and muscle energy technique within interventions infrared and passive stretching through the degradation of functional painful of low back pain myogenic condition. The research design that was an experimental research which was designed with pre-test and post-test group design. The sample of the study were 20 persons divided into two groups. Group 1 was given an intervention of infrared and muscle energy technique. Group 2 was given an intervention of infrared and passive stretching. Test Results hypothesis by paired sample t-test showed for group 1 was obtained a result which was p=0,000 with the vary average 4,595±3,658. For group 2 was obtained a result which was p=0,000 with the vary average 5,770±4,332. The result of the study showed a degradation pain which had a significantly in each group. For the average test, the vary between the group 1 and group 2 which used independent sample t-test were found p=0,621 (p>0,05). Based on the results of statistical tests, intervention of infrared and muscle energy technique as well as infrared and passive stretching through degradation of functional painful of low back pain myogenic condition. Keywords: Low back pain, low back pain myogenic, infrared, muscle energy technique, passive stretching, ODI.
PENGARUH SENAM ZUMBA TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT PERUT PADA WANITA YANG PERNAH MELAHIRKAN DI DUSUN SANGLAH UTARA I Gusti Ayu Rea Vera Wijaya; A.A Nyoman Trisna Narta Dewi; Susy Purnawati
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 6 No 3 (2018): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.524 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2018.v06.i03.p03

Abstract

ABSTRACT Abdominal muscle strength decreasing could happen in women who has been giving birth. Zumba exercise is a modification of aerobic exercise with latin music and dance that could be used for muscle strengthening exercise. The purpose of the experiment is for knowing the effect of zumba exercise to increase the abdominal muscles strength in women who has been giving birth. The research is a pre-experimental with a pre-test and post-test one group design. The research has been done in North Sanglah Village with total of 18 samples that was chosen by the Curl Up test score and inclusion and exclusion criteria. Data analyzed using Saphiro Wilk test and Wilcoxon Test. The results shown there are significant increasing of abdominal muscles strength after given the zumba exercise, p=0,000 (p<0,05). Zumba exercise could increase the abdominal muscles strength in samples with a 26,7% increasing percentage. Keywords: zumba exercise, abdominal mucles strength decreasing.
THE HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN NYERI PUNGGUNG BAWAH TERHADAP PEMILIHAN FISIOTERAPI SEBAGAI CARA MENGATASINYA PADA PENGERAJIN UKIR KAYU DI DESA KETEWEL Ni Luh Made Sintya; Ari Wibawa; Susy Purnawati
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 3 No 3 (2015): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.099 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2015.v03.i03.p07

Abstract

The purpose of this research was to determine the relationship between the levels of knowledge of low back pain with physiotherapy selection as a way to anticipate low back pain among wood carver in Ketewel village. The research design was cross-sectional study done in May 2014 with the entire population of wood carver in Ketewel village who has fulfilled the inclusion and exclusion criteria. The wood carver selected by simple random sampling, and the corresponding formulas minimum number of samples obtained 97 samples. The results showed the dominant research subjects aged 40-49 years (33%), the status of high school education (52.6%) and had a good level of knowledge (53.6%) as much as 34% of the wood carver with a good level of knowledge turned out to choose a physiotherapist treatment in anticipate low back pain. The results of the analysis of the relationship between the level of knowledge of low back pain with physiotherapy selection as a way to anticipate it with the chi-square test, obtained value p = 0.022 (p < 0.05), which means there is a significant relationship between the level of knowledge of low back pain with physiotherapy selection.
Co-Authors - Yuniar . Bandoro adiartha g Ainul Ghurri Akhmad alfajri Alex Pangkahila Alex Pangkahilla Anak Agung Gede Angga Puspa Negara Ardiyanti, Ni Putu Arfian Hamzah Ari Wibawa Asrul Sani Aulia, Zabrina Bagus Andika Pramana Bagus Budi Airlangga Bagus Komang Satriyasa Benediktus Nahak Bertha Melyana Cahya Rustina Chika Nabella Jamaluddin Cokorda Bagus Jaya Lesmana D A inten Dady Iskandar Darma, I Wayan Eka Wirahadi Desak Made Puja Astuti Desak Made Wihandani Dewa Agung Gina Andrini Dewa Ayu Eka Wahyuni Dewa Ayu Komang Trisya Artha Putri Dewa Ayu Sri Agung Suandewi Dewa Putu Gede Purwa Samatra Dewi, Anak Ayu Nyoman Trisna Narta Dhari, Ika Fitri Wulan Dimas Agusta Dinata, , I Made Krisna Dita Permatasari Driansha, Cindy Liora Dwi Halim Kevin Gautama Dyah Chandratika elisabeth yunilan Feratywi, Ayu Gabriela Queensanya Lienardy Ganesa Puput Dinda Kurniawan Gde Ngurah Idraguna Pinatih Herta Meisatama I D A P Inten Primayanti I Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti I Dewa Putu Sutjana I Dewa Sutjana I Gede Wisnu Pramadita I Gusti Agung Wedanta Mahadewi I Gusti Ayu Rea Vera Wijaya I Gusti Ayu Widianti I Gusti Bagus Ari Pradnyana Putra I Gusti Ngurah Priambadi I Gusti Ngurah Priambadi, I Gusti Ngurah I Gusti Putu Ngurah Adi Santika I Kadek Dwi Arta Saputra I Made Adi Widiantara I Made Ady Wirawan I Made Jawi I Made Krisna Dinata I MADE MULIARTA . I Made Sutajaya I Nengah Sandi I Nyoman Adi Putra I Nyoman Adiputra I Nyoman Adiputra I Nyoman Agus Pradnya Wiguna I Nyoman Mangku Karmaya I Nyoman Sucipta I Nyoman Sutarja I Putu Adi Susanta I Putu Adiartha Griadhi I Putu Gde Surya Adhitya I Putu Gede Adiatmika I Putu Prisa Jaya . I Wayan Supriana I Wayan Weta I.A. Pascha Paramurthi Ida Ayu Candra Sari Ida Ayu Dewi Wiryanthini Ida Bagus A. Swamardika Ida Bagus Adnyana Manuaba Ida Bagus Ngurah Ida Sri Iswari indah adiputra Indah Sri Handari Adiputra Indah Sri Handari Adiputra, Luh Made Indra Lesmana Intan Fridayanti, Dewa Ayu Irhas Syah Iswita Ariestianti J. A. Pangkahila Joppi Huwae K tirtayasa Kade Ngurah Dwi Putra Negara Ketut Tirtayasa Khaerul Anam Kristanti, Dea Kusumaningrum, Cornelia Ayu Lilik Evitamala Limanda, Claudia Felicia Luh Ita Mahendrayani LUH MADE INDAH SRI HANDARI ADIPUTRA Luh Made Indah Sri Handari Adiputra Luh Putu Ratna Sundari Luh Putu Ratna Sundari Lusia Nasrani M. Ali Imron Made Hendra Satria Nugraha Made Indrayani MADE RATNA SARASWATI . Made Sudarma Makbullah - Manoharan, Thunissha Maria Imaculata Date Md Ayu Puspita Citra Novelia Merinda Ulfa Miranti Yolanda Anggita, Miranti Yolanda Moh. Ali Imron, Moh. Muh. Ali Imron Muh. Asri Muh. Irfan Muhammad Ali Imron Muhammad Irfan N. Adiputra N. Adiputra N. Adiputra N. Adiputra Nathasya Ferdyastari Ni Kadek Diah Satya Sai Shita Ni Kadek Yuni Lestari Ni Luh Gede Ayu Candranita Dharmadi Ni Luh Made Sintya Ni Luh Nopi Andayani Ni Made Intansari Tri Buana Ni Made Linawati Ni Nengah Nita Sulistyawati Ni Nyoman Devi Yani Prabashanti Ni Nyoman Suratmiti Ni Nyoman Utami Wijayaswari Pande Ni Putu Oktaryani Darma Ayu Ni Putu Sri Arnita Ni Wayan Tianing Nila Wahyuni Nila Wahyuni Novtiyas Maria Pombu Oktovianus Fufu Prasetya Sudarsana Mahaputra, Dewa Made Pricela Da Costa Prihastini, Komang Angga Primayani, I Dewa Ayu Inten Dwi Putra Pramanda, I Made Krishna Putu Anggitha Surya Paramitha Putu Astawa Putu Asti Wulandari Putu Ayu Meka Raini Putu Hemma Pardana Putri Putu Qonny Trisna Dewi Putu Santi Krishna Megasari Putu Satriya Yudha Permadi R. A.T. Kuswardhani Raharja, Made Agung Ria Indah Sari Gaghana S Indra Lesmana S. Indra Lesmana S. Indra Lesmana Suci Wahyu Ismiyasa Sugijanto - Sugijanto - Sugijanto - Sugijanto - Sugijanto Sugijanto Sulfandi Sulfandi Syavira Nooryana Tjokorda Gde Bagus Mahadewa Tri Wahyu Wulandari Trisina, Cindy Gracia Wahyuddin Wahyuddin Wahyuddin, Wahyuddin Wahyudin - Yogie Wiswadewa Yohanes Seran Yuliana Yuliana Yusuf Nasirudin