Claim Missing Document
Check
Articles

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DALAM BAHASA INDONESIA MELALUI KEGIATAN BERNYANYIPADA ANAK 5-6 TAHUN (F54210015), Gustiana; Syukri, M.; ., Marmawi
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 5 (2014): Mei 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated children low language skills as the child is not yet clear to speak with correct pronunciation and sounds, children may not be able to formulate a good word to reveal the contents of the song about favorite foods,children may not be able to answer more questions about the food kesukaan.Bentuk this study is action research. The method used in this research is descriptive method. Subjects were 1 teacher and 15 anak.Berdasarkan results of the research data showed that: 1) Planning learning in enhancing the development of the ability to speak the Indonesian language through beryanyi.2) Implementation of learning in improving the ability to speak the Indonesian language through singing.3) Increased ability to speak the Indonesian through bernyanyi.Hasil research can be concluded that learning in enhancing the development of speech through singing activities can be categorized baik.Tujuannya implemented to carry out learning,especially in improving the speech of children aged 5-6 years with the implementation of beryanyi activities, teachers can design approach should be useful in motivating children to learn in order to speak the child 's ability to thrive as it should . Keywords:Speech,SingingEvents Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi kemampuan berbahasa anak rendah seperti anak belum jelas untuk berbicara dengan lafal dan bunyi yang benar, anak belum dapat menyusun kata yang baik dalam mengungkapkan isi lagu tentang makanan kesukaan, anak belum dapat menjawab prtanyaan lebih lengkap tentang makanan kesukaan.Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.Subjek penelitian adalah 1 orang guru dan 15 orang anak.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data bahwa: 1) Perencanaan pembelajaran dalam meningkatkan pengembangan kemampuan berbicara menggunakan bahasaIndonesia melalui kegiatan beryanyi. 2) Pelaksanaan pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan berbicara menggunakan bahasa Indonesia melalui kegiatan bernyanyi.3) Peningkatan kemampuan berbicara menggunakan bahasa Indonesia melalui kegiatan bernyanyi.Hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran dalammeningkatkan pengembangan kemampuan berbicara melalui kegiatan bernyanyi dapat dikategorikan terlaksana dengan baik.Tujuannya untuk melaksanakan pembelajaran khususnya dalam meningkatkan kemampuan berbicara anak usia 5-6 tahun dengan penerapan kegiatan beryanyi, hendaknya guru dapat merancang pendekatan yang berguna dalam memotivasi anak dalam belajar agar kemampuan berbicara anak dapat berkembang sebagaimana mestinya. Kata Kunci : Kemampuan Berbicara, Kegiatan Bernyanyi.
PENINGKATAN AKTIVITAS BERTANYA MELALUI CERITA BERGAMBAR PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN Sudiyah, Siti; R, Marmawi; ., Fadillah
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 10 (2014): Oktober 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas bertanya melalui cerita bergambar, dilatar belakangi pentingnya meningkatkan kemampuan bertanya pada anak sejak usia dini, kemampuan bertanya merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan.1) perencanaan pembelajaran untuk peningkatan aktivitas bertanya melalui cerita bergambar pada anak usia 4-5 tahun pada siklus 1 diperoleh kategori baik, dan pada siklus 11 diperoleh kategori sangat baik. 2) Pelaksanaan pembelajaran untuk peningkatan aktivitas bertanya melalui cerita bergambar pada anak usia 4-5 tahun yaitu mengoptimalkan penggunaan gambar cerita agar anak dapat memahami dan tertarik, pada siklus 1 diperoleh kategori baik dan pada siklus 11 memperoleh kategori amat baik. 3) peningkatan kemampuan bertanya melalui cerita bergambar pada anak usia 4-5 tahun terjadi peningkatan yang segnifikan.Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas.Sedangkan metode yang digunakan yaitu media gambar. Subjek dalam penelitian ini adalah anak yang berjumlah 15 orang, yang terdiri  anak laki-laki 7 dan 8 anak perempuan. Kata Kunci:Aktivitas bertanya, cerita bergambarAbstract :The purpose of this study aims to determine the increase in the activity of asking through illustrated stories, background on the importance of improving the ability to ask the child from an early age, the ability to ask is an effort to do. 1) lesson plans for increased activity through picture story ask the children aged 4-5 years in cycle 1 was obtained either category, and at cycle 11 obtained very good category. 2) Implementation of an increase in the activity of learning to ask questions in a picture story in children aged 4-5 years is to optimize the use of picture stories so that children can understand and be interested in cycle 1 was obtained either category and the 11 cycles to obtain a very good category. 3) an increase in the ability to ask through picture stories in children aged 4-5 years, there is increase in the segnifikan. This study uses action research. While the method used is the media image. Subjects in this study were children who totaled 15 people, comprising 7 boys and 8 girls.Keywords :Activity asks , picture story
PENINGKATAN PENGENALAN OBAT TRADISIONAL DI TAMAN KANAK-KANAK BRUDER NUSA INDAH Sundari, Chatarina; R, Marmawi; ., Halida
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 11 (2014): Nopember 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengenalan obat tradisional pada anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak-Kanak Bruder Nusa Indah Pontianak Selatan melalui pengenalan pemanfaatan tanaman rimpang. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Berdasarkan hasil  penelitian yang telah dilakukan dengan analisis data, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa: 1) Perencanaan  pembelajaran  antara lain: membuat RKH sesuai dengan tema dan sub tema, memilih bahan main sesuai dengan tema dan sub tema, menentukan metode pembelajaran, menentukan hasil belajar. 2) Pelaksanaan pembelajaran antara lain: a) Melaksanakan pijakan lingkungan, b) Melaksanakan pijakan sebelum main, c) Melaksanakan pijakan saat main, d) Melaksanakan pijakan setelah main. 3) Peningkatan kemampuan anak antara lain: a) Mengenal ciri-ciri tanaman rimpang, b) Mengolah tanaman rimpang, c) Menanam tanaman rimpang. Kata Kunci: Obat tradisional, Taman Kanak-Kanak  Abstract: This research aims to improve the ability of recognition of traditional medicine in children aged 5-6 years in kindergarten Nusa Indah Pontianak through the introduction of plant utilization rhizome. The method used is a class action research. Based on the research that has been done with the data analysis, it can be drawn a conclusion that: 1) Planning learning include: making RKH according to the theme and sub-themes, selecting play materials appropriate to the theme and sub-themes, define learning methods, determining learning outcomes. 2) Implementation of the study include: a) Implement environmental footing, b) Implement a foothold before the play, c) Implement footing while playing, d) Conducting ground after the play. 3) Increasing the ability of children include: a) Know the characteristics of the plant rhizomes, b) processing plant rhizomes, c) Planting of rhizomes. Keywords: traditional medicine, Kindegardent
PENGENALAN GERAKAN SHOLAT MELALUI PENGAJARAN LANGSUNG PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Rosbianti, .; ., Marmawi; ., Halida
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 11 (2015): Nopember 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk pengenalan gerakan sholat pada anak usia 5-6 tahun melalui pengajaran langsung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif  dengan bentuk penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi langsung dan dokumentasi dengan alat pengumpul data berupa lembar observai guru, lembar observasi anak dan catatan penelitian. “subjek  penelitian ini adalah anak-anak usia 5-6 tahun sebanyak 22 anak dan 1 guru yang melakukan pengenalan gerakan sholat. Berdasarkan penelitian dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa 1) Perencanaan dilakukan melalui penyusunan  RKH, penyiapan materi atau bahan yang akan diampaikan, seting tempat serta pelaksanaan dengan menginformasikan secara rinci kepada anak mengenai pengenalan gerakan sholat. 2) Pelaksanaan pengajaran langung yang dilakukan guru untuk memberikan pengenalan gerakan sholat dilakukan sesuai dengan prosedur, 3) Pengajaran langsung dapat meningkatkan pengenalan gerakan sholat anak di kelompok B1 TK Islam Haruniyah Pontianak Timur. Kata Kunci: Gerakan Shalat, Praktik Langsung.   Abstract: The purpose of this study was to the introduction of the prayer movement in children aged 5-6 years through direct teaching. The method used in this research is descriptive qualitative method to form this research is the Classroom Action Research (PTK) Data collection techniques used in this research is direct observation and documentation of the data collection tool in the form of sheets observai teacher observation sheets child and study notes , "This research subjects are children aged 5-6 years as many as 22 children and one teacher who did the introduction of the prayer movement. Based on the research, it can be concluded that 1) Planning is done through the preparation of RKH, preparation material or material which would diampaikan, place settings and a detailed implementation to inform the child about the introduction of the prayer movement. 2) Implementation langung teaching the teachers to provide an introduction to the prayer movement is done in accordance with the procedure, 3) direct teaching can improve the child's introduction to the prayer movement in B1 group Islamic Kindergarten Haruniyah East Pontianak. Keywords: Prayer Movement, Direct Practice.  
PENINGKATAN PENGENALAN WARNA MELALUI PLAY DOUGH PADA ANAK USIA 4 – 5 TAHUN Wahdyani, .; R, Marmawi; Yuniarni, Desni
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 3 (2015): Maret 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan langkah-langkah yaitu, perencanaan, tindakan,  observasi, dan  refleksi  dengan pendekatan  kolaborasi dengan teman sejawat. Berdasarkan hasil penelitian: (1)Perencanaan pembelajaran yang telah dilakukan termasuk ke dalam kategori “Baik”. (2) Pelaksanaan Pembelajaran  yang telah dilakukan termasuk kedalam kategori “Baik”. (3) Hasil perhitungan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan yang cukup berarti pada pengenalan warna dengan menggunakan play dough pada hasil penelitian. Peningkatan ini ditunjukkan dengan  hasil belajar anak diantaranya kemampuan anak mencampurkan kedua warna dengan menggunakan play dough sebanyak 12 anak (80%), mengalami Berkembang Sangat Baik (BSB), sedangkan kemampuan anak menyebutkan warna menggunakan play dough sebanyak 13 anak (87%) mengalami Berkembang Sangat Baik (BSB), kemudian Kemampuan anak mengelompokkan warna menggunakan Play dough sebanyak 13 anak (87%) mengalami Berkembang Sangat Baik (BSB). Dengan demikian pembelajaran melalui play dough mampu meningkatkan pengenalan warna pada anak kelompok A usia 4-5 tahun. Kata Kunci  : Peningkatan, Warna, Play Dough Abstract: This study used a descriptive method of research is a form of class action (PTK) with steps, namely, planning, action, observation, and reflection with a collaborative approach with peers. Based on the results of the study: (1) Planning of learning that has been done is included in the category of "Good". (2) the lesson that has been carried out included into the category of "Good". (3) The calculations show that there is a significant improvement on the introduction of color by using play dough on research results. This improvement is shown by the results of such a child's learning ability of children to mix the colors by using play dough as many as 12 children (80%), experienced Developing Very Good (BSB), while the child's ability to use play dough mention colors were 13 children (87%) experienced Developing Very Good (BSB), then the child's ability to use the Play dough color grouping as many as 13 children (87%) experienced Developing Very Good (BSB). Thus, learning through play dough can improve color recognition on a group of children aged 4-5 years. Keyword : Enhancement, Color, Play Dough
PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPA DI KELAS IV SDN 15 RUNTING F34210310, Jumain; R, Marmawi; ., Kaswari
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 4 (2014): April 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract : Research on the Demonstration Method To Improve Student Learning Activities In Learning science in the fourth grade at SDN 15 Runting Melawi bertjuan to describe how the use of demonstration method for improving student learning activities . The method used in this research is descriptive method . Study is a form of action research ( PTK ) is implemented in 2 cycles . That each cycle consisting of planning , implementation , observation and repleksi . The results showed that an increase in terms of activity and learning outcomes siswa.maktifitas students in the learning process in the first cycle with an average value of 43.75 % and the second cycle increased to 88.50 % . While the learning outcomes of students in the first cycle the average value obtained was 57.50 % with a passing grade the student was 30.75 % , and the second cycle the average value of student learning outcomes increased to 85.63 % with a passing grade of 92 , 28 % . Thus , it can be concluded the use of the method in the process of learning science demonstration can enhance student learning activities , be it physical activity , mental or emotional activity Abstrak: Penelitian tentang Penggunaan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA di kelas IV SDN 15 Runting Kabupaten Melawi bertjuan untuk mendeskripsikan bagaimana penggunaan metode Demonstrasi untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas ( PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Yang setiap siklusnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan repleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan dari segi aktifitas dan hasil belajar siswa.maktifitas siswa dalam proses pembelajaran pada siklus I dengan nilai rata-rata sebesar 43,75% dan pada siklus II meningkat menjadi 88,50%. Sedangkan hasil belajar siswa pada siklus I nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 57,50% dengan ketuntasan belajar siswa sebesar 30,75%, dan pada siklus II nilai rata-rata hasil belajar siswa meningkat menjadi 85,63% dengan ketuntasan belajar sebesar 92,28%. Dengan demikian, dapat disimpulkan penggunaan metode Demonstrasi dalam proses pembelajaran IPA dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, baik itu aktivitas fisik, mental maupun aktivitas emosional. Kata Kunci: Metode Demonstrasi, Aktivitas belajar siswa dan Hasil belajar
PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI PERMAINAN MENCARI URUTAN LAMBANG BILANGAN PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN (F54210041), Nurmalasari; ., Marmawi; ., Halida
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 11 (2013): Nopember 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is a form of action research with descriptive methods . Subjects were 1 teacher and children , amounting to 15 children . Based on the research that has been done and through the results obtained after an analysis of data that : 1 ) Planning for meningatkan learning cognitive skills through the game looking for a symbol sequence numbers 1-10 in children can be categorized as " excellent " , while the teachers' planning has been done include: formulating learning goals , choosing a theme , selecting play materials , teaching methods , assessing learning outcomes . 2 ) Implementation of learning to improve skills through the game looking for a symbol sequence numbers 1-10 in children can be categorized as " excellent " , while the implementation has been done , among others : the teacher pre- learning activity , the teacher opened the lesson , the teacher core activities of learning , teacher close the learning . 3 ) Improvement of cognitive abilities through the game looking for a symbol sequence numbers 1-10 in children can be categorized as " developed in line with expectations " with activities including: a) the child can sort the symbol numbers 1-10. b ) children 1-10 numbers mentioned symbol. c ) and connecting the child match numbers with symbol numbers 1-10 . Keywords: Cognitive, Games Looking Sequence Numbers Symbol Abstrak: Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan metode deskriptif. Subjek penelitian adalah guru 1 orang dan anak yang berjumlah 15 anak. Berdasarkan hasil penelitian yang telah di lakukan dan melalui hasil yang diperoleh setelah diadakan analisis data bahwa: 1) Perencanaan pembelajaran untuk meningatkan kemampuan kognitif melalui permainan mencari urutan lambang bilangan 1-10 pada anak dapat dikategorikan baik sekali, adapun perencanaan yang telah dilakukan guru antara lain: merumuskan tujuan pembelajaran, memilih tema, memilih bahan main, menggunakan metode pembelajaran, menilai hasil belajar. 2) Pelaksanaan pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan melalui permainan mencari urutan lambang bilangan 1-10 pada anak dapat dikategorikan baik sekali,adapun pelaksanaan yang telah dilakukan antara lain: guru melakukan kegiatan pra pembelajaran, guru membuka pembelajaran, guru melakukan kegiatan inti pembelajaran, guru menutup pembelajaran. 3) Peningkatan kemampuan kognitif melalui permainan mencari urutan lambang bilangan 1-10 pada anak dapat dikategorikan berkembang sesuai dengan harapan dengan kegiatan antara lain: a) anak dapat mengurutkan lambang bilangan 1-10 b) anak menyebutkan lambang bilangan 1-10 c) anak mencocokkan dan menghubungkan bilangan dengan lambang bilangan 1-10. Kata Kunci : Kognitif, Permainan Mencari Urutan Lambang Bilangan
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN INQUIRY PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS III SDN Pardede, James; R, Marmawi; ., Kaswari
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 6 (2014): Juni 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract : The problems to be studied in this research are : (a) How do teachers use inquiry approach in an effort to increase students' learning motivation class III SDN 08 Wood Flower District Melawi?, (B) What is the use of inquiry approaches to improve student motivation to perform experiments in science education?, (c) What is the use of inquiry approaches to improve student motivation to raise questions about the contents of the motions of objects?. The purpose of this study was : (a) To determine whether to use inquiry approach by teachers to improve students' learning motivation class III SDN 08 Wood Flower District Melawi, (b) is expected to be able to use inquiry approach to motivate students to do experiments in science education (c) It is hoped that with the use of inquiry approaches to increase motivation of students to ask questions about the contents of the motions of objects in science education. This research using the Inquiry method research design will be done by two rotations .   Abstrak : Permasalahan yang ingin dikaji dalam penelitian ini  adalah : (a) Bagaimana penggunaan pendekatan inquiry oleh guru dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa kelas III SDN 08 Kayu Bunga Kabupaten Melawi?, (b) Apakah dengan penggunaan pendekatan inquiry dapat meningkatkan motivasi siswa untuk melakukan eksperimen dalam pembelajaran IPA?, (c) Apakah dengan penggunaan pendekatan inquiry dapat meningkatkan motivasi siswa untuk mengajukan pertanyaan tentang materi gerak benda?. Tujuan dari penelitian ini adalah : (a) Untuk mengetahui apakah dengan penggunaan pendekatan inquiry oleh guru dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas III SDN 08 Kayu Bunga Kabupaten Melawi, (b) Diharapkan dengan penggunaan pendekatan inquiry dapat meningkatkan motivasi siswa untuk melakukan eksperimen dalam pembelajaran IPA, (c) Diharapkan dengan penggunaan pendekatan inquiry dapat meningkatkan motivasi siswa untuk mengajukan pertanyaan tentang materi gerak benda dalam pembelajaran IPA. Penelitian ini menggunakan metode Inquiry dengan rancangan penelitian ini akan dilakukan sebanyak dua putaran.   Kata Kunci : Motivasi, Pendekatan Inquiry, IPA.
PENINGKATAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA MELALUI MEDIA KANTONG AJAIB USIA 4-5 TAHUN DI PAUD SEJAHTERA Wahdini, .; R, Marmawi.; Yuniarni, Desni
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 8 (2014): Agustus 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi kurangnya media pembelajaran yang dapat membantu merangsang kecerdasan anak terutama kecerdasan logika matematika di PAUD Sejahtera Pontianak Timur. Untuk itu, perlu adanya media yang dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan memahami informasi yang disampaikan oleh guru yaitu dengan media kantong ajaib. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan bentuk penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan penggunaan media kantong ajaib terhadap mengenal konsep angka 1-10 sebesar 73,33 %, menghitung jumlah bentuk-bentuk geometri (segi tiga, segi empat dan persegi panjang) sebesar 80 % dan menghitung jumlah warna (merah, kuning, jingga, hijau dan biru) sebesar 73,33 %.   Kata Kunci  : Kecerdasan Logika Matematika, Media Kantong Ajaib Abstract: This research is motivated lack of media that can help stimulate children’s intelligence, especially in early childhood logical-mathematica intelligence PAUD Sejahtera Pontianak Timur. To that end, the need for the media to create a fun learning enviroment and understand the information conveyedby the teacher that the media magic bag. The method in this study, using a method deskriptif the from of action research. While data collection  techniques used were observation, interview and documentation. Based on the results of research conducted with the use of the media to recognize the concept of a magic bag of numbers 1-10 by 73,33 %, counting the number of geometric shapes (triangle, square and rectangle) by 80 % and counting the number of colors (red, yellow, orange, green ang blue) by 73,33 %.   Keywords: Mathematical Logic Intelligence, Media Magic Bag
PROFIL PERILAKU DISIPLIN PADA ANAK DI KELAS A TK PASIFIKUS PONTIANAK (STUDI KASUS PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN) Lassa, Maria Silviana; ., Fadillah; R, Marmawi
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 3 (2013): Maret 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Judul penelitian ini adalah Profil Perilaku Disiplin Pada Anak Di Kelas A TK pasifikus Pontianak Studi Kasus Pada Anak Di Kelas A TK Pasifikus Pontianak) .Penelitian bertujuan menyajikan profil perilaku disiplin pada anak usia4-5 dikelas ATK Pasifikus Pontianak .Bentuk penelitian adalah studi kasus. Penelitian studi kasus adalah peneliti langsung meneliti kasus yang terjadi dilapangan sampai bisa dikatakan apakah kasus ini perlu diperhatikan atau tidak. Jenis penelitian yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif. Subjek penelitian atau sampel 10 anak kelas A TK Pasifikus Pontianak.Terdiri dari 5 anak laki-laki dan 5 anakperempuan.Tehnikpengumpulan data yang digunakan adalah tehnik observasi langsung dantehnik komunikasi langsung.Alat pengumpulan data adalah lembar observasi anak dan lembar observasi guru serta pedoman pertanyaan. Kata kunci : Profil Perilaku Disiplin Abstract : This research deals with profile of students behavior. This research used study case as a form to conduct the data. The purpose of this research is to show the profile of students behavior that were 4-5 years old for students class A of TK Pasifikus Pontianak which consist of 10 student. In this research, the researcher observed the case that was happening in the classroom to prove are the case really needed to observe or not. The method of this research is qualitative. The researcher used observation and communication as a technique to collect the data. The tolls were colleting the data by students observation sheet, and guideline question. Key words : Profile of students behavior case study
Co-Authors (F54010008), Mariati . Baharti . Dahlia . Dewi, . . Gustinawati, . . Maskufah, . . Rosbianti, . . Rosidawati . Rumiati, . . Setina . Wahdini . Wahdyani . Yenni ., M.Thamrin A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abd. Rasyid Syamsuri Afriana, . Alipin F34210302 Anastasia Kuras, Anastasia Andini Linarsih Andri Maulidi Angelina Larasati Annisa Amalia Asih Nur Azizah Aunurrahman Aunurrahman Ayu Wandira Chatarina Sundari Chiar, Chiar Cristanti, Levina Faustine Darma, Cici Deasy Anugrahwati Demi Marpirah Desni Yunia, Desni Desni Yuniarni Desni Yuniarni Desni Yuniarni Diah Indarini Dian Irmayana Dian Miranda Dian Miranda Dutatiska, Chieta Lara Dwi Istanty Dwiyanti, Devi Elisabeth Elisabeth F34210311, Kadirkan F34210325, Juli Fadillah . Fadillah Fadillah Fatimah, Dayang Halida . Halimatus F 34210306 Helni F34210308 Humaira, Aprila Ignatius Giman Ina Rosmalita Indri Astuti Indri Astuti Ira Karthikasari Janiar, Despy Jayanti, Novia Juliana, Ratih Jumain F34210310 Jumiarti, Ratna karmila karmila Kartika Sari Kartini Kartini Kartono Kartono Kartono, Kartono Kaswari . Khairiyah, Rahayu Krisensiana, Krisensiana Kriss Diana lestari, puput Linarsih, Andini Lukita, Yenni Lukmanulhakim ., Lukmanulhakim Lusianty, Mery M A Chozin M Chiar M Syukri M. Syukri M. Thamrin Maisari, . Maria Silviana Lassa Martha Efirlin Merpina (F54009022) Meylinie, Nieta Miranda, Dian Miranda Miranti Eka Pratiwi Mudinillah, Adam Muhamad Ali Muhamad Ali MUHAMMAD ALI Muriana, . Muslimah (F54210032) Narita, Nanda Ningrum, Dewi Lestari Noveny, Yosi Nurhofifah, Nurhofifah Nurlita, Nurlita Pardede, James Parisu, Konstantia Pengestika, Gita Purwanti . Putriany, . Rambu Basai, Annisyah Cikal Resha, . Ropiah, . Rumantir, Silvia Maya Sapta Wibawati Siti Chadijah Siti Munawaroh Siti Sudiyah Siva Fitriana Farhana, Siva Fitriana Solimah, Solimah Sri Sunarti Suci Widianingsih Sulastri, Elliya Sunarti . Supardi, Yuniarti Bt Sustrilita, Sustrilita Sutarmanto . Syukri . Teodosia, Maria Thamrin . Tia, Maria Eka Sulis Tjhin Chui Kiun, Tjhin Chui Ulfah, Suciati Wahyuni, Kanti Wihdah, Mukhlisah El Winda Kurniawati Yuline . Yuliyani (F54209055) Yusida, Farida Andriani Zahrati, Adibah