Claim Missing Document
Check
Articles

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK DALAM PEMBELAJARAN SENAM IRAMA MENGGUNAKAN ALAT PERMAINAN SIMPAI (F54210060), Tursiyah; R, Marmawi.; ., Halida
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 10 (2014): Oktober 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan anak usia dini merupakan wahana pendidikan yang sangat fundamental dalam memberikan kerangka dasar terbentuk dan berkembangnya dasar-dasar pengetahuan, sikap dan keterampilan pada anak. Keberhasilan proses pendidikan pada masa ini tersebut menjadi dasar untuk proses pendidikan selanjutnya. Pada anak usia dini berada dalam perkembangan fisik motorik yang paling penting karena pada usia ini perkembangan fisik motorik mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang salah satunya adalah perkembangan motorik kasar. Berdasarkan pengamatan peneliti yang juga guru pada kelas tersebut, terdapat 21 anak dari 25 anak (84%) mengalami kesulitan dalam melakukan gerakan maju dan mundur secara serempak, terdapat 18 anak dari 25 anak (72%) mengalami kesulitan dalam melatih keseimbangan tubuh, terdapat 15 anak dari 25 anak (60%) yang mengalami kesulitan dalam melatih kelincahan dan kecepatan tubuh. Kata Kunci: Motorik kasar, Metode, Senam Simpai  Abstraction: Education of child of age early is a real basal education means in giving elementary framework formed and growed it knowledge bases, position and skill at chlid. Success of education process of during this becomes basis for education process hereinafter. At child of age early stays in development of physical of motorik most importantly because at the age of this development of physical of motorik experiences mushroom growth, which one of them is is development of harsh motorik. Based on observation of researcher that is also teacher at the class, there are 21 chlids out of 25 chlids ( 84%) finds difficulties in doing movement of advance and backward simultaneously, there are 18 chlids out of 25 chlids ( 72%) finds difficulties in training body balance, there are 15 chlids out of 25 chlids ( 60%) what finds difficulties in training mobility and body speed. Keyword: Harsh motorik, Method, Ferrule Gymnastic
PENGGUNAAN METODE BERCERITA DALAM MENINGKATKAN KOSA KATA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK Kuras, Anastasia; ., Marmawi; ., Sutarmanto
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 11 (2015): Nopember 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode mendeskripsikan dengan pendekatan kualitatif, yang mana data-data hasil penelitiannya disajikan dalam bentuk uraian kata-kata bukan angka-angka. Adapun yang menjadi sumber data adalah guru kelas B yang terdiri dari satu orang dan anak-anak kelas B yang berjumlah 22 orang. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka hasil yang diperoleh setelah diadakan analisis data secara umum dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa penggunaan metode bercerita dalam meningkatkan kosa kata pada anak usia 5-6 tahun di TK Karitas Dharma Pontianak Barat tujuan penggunaan metode bercerita, kegunaan metode bercerita dilakukan, media, dimana metode bercerita dilakukan, cerita apa saja, relevan metode bercerita, peningkatan kosa kata pada anak. yang dilakukan oleh guru dapat berjalan dengan baik dan mampu meningkatkan kemampuan anak dalam menjawab pertanyaan tentang isi cerita yang sudah dibacakan oleh guru, dan kemampuan anak dalam menceritakan kembali isi cerita. Kata Kunci: Metode Bercerita, Kosa Kata   Abstrace: This research was conducted using the method of storyelling to describe the qualitative approach, which data research results are presented in narrative form words instead of numbers. As for the source of data is the class teacher b totaling 22 people. Bassed on the research that has been done, the results obtained after the analysis of the data help in general can be drawn a conclusion that the use of stotytelling method in enhancing vocabulary in children aged 5-6 years in tk charity dharma western pontianak the purpose of the use of storytelling, the usefulness of storytelling is done, the media, wherein the method betcerita done, any story, relevan methods of storytelling, increase vocabulary in children. Conducted by the teacher can work well and can increase the child’s ability in answering questions about the story that has been read by the teacher, and ability of children to retell the story. Keywords: Storytelling, Vocabulary
ANALISIS KECERDASAN INTERPERSONAL PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK DARUL KHAIR PONTIANAK Istanty, Dwi; ., Marmawi; ., Halida
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 12 (2014): Desember 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kecerdasan interpersonal dalam aspek kerjasama, empati, dan peduli sosial pada anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak-kanak Darul Khair Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sampel penelitian ini terdiri dari guru sebanyak 2 orang, anak usia 5-6 tahun sebanyak 15 orang, dan orang tua anak usia 5-6 tahun sebanyak 15 orang. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat persentase kecerdasan interpersonal pada aspek kerjasama anak sebesar 63,4% (kriteria sedang), empati anak sebesar 46,2% (kriteria rendah), dan peduli sosial anak sebesar 69,2% (kriteria sedang).   Kata Kunci : Kecerdasan Interpersonal, Kerjasama, Empati, Peduli Sosial.   Abstract : The purpose of this research is to describe the aspects of interpersonal intelligence cooperation, empathy and social care in children aged 5-6 years in Darul Khair kindergarden Pontianak. This is a descriptive study with qualitative aproach. The samples consisted 2 teachers, 15 children aged 5-6 years and the parents of children aged 5-6 years as many as 15 people. Data analysis showed that the percentage rate of aspects interpersonal intelligence on cooperation was moderate (63,4%), empathy was low (46,2%), and social care was moderate (69,2%).   Key words : Interpersonal Intelligence, cooperation,  Empathy, Social Care.
MENANAMKAN KEJUJURAN MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN (F54009022), Merpina; ., Marmawi; ., Yuline
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 3 (2014): Maret 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian menanamkan kejujuran melalui permainan congklak pada anak usia 5-6 tahun sangatlah penting untuk kehidupan anak dimasa mendatang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan deskriptif. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa dalam perencanaan pembelajaran menanamkan kejujuran guru menanamkan disetiap poses pembelajaran dikelas, guru menggunakan media seperti menonton filem, membaca cerita dan bermain. Permainan yang digunakan dikelas yaitu permainan congklak. Selama proses permainan guru membimbing anak disertai dengan memberikan pujian, guru membimbing untuk berkata jujur dan bersikap jujur selama permainan. Mengelola kelas dengan baik agar anak tidak merasa bosan, serta melakukan evaluasi dan menyusun rangkuman dengan anak ketika akhir pembelajaran. Kata kunci: kejujuran, permainan congklak Abstract: The purpose of the study through the game congklak in still honesty in children aged 5-6 yearsis critical to a child's life in the future. The method used in this study is qualitative and descriptive approach. The result showed that the teachers' lesson plans honesty embed embed learning poses every class, teachers use media such as watching films, reading stories and playing. Games that use the class that congklak game. During the game the teacher guides the child is accompanied by giving compliments, teachers guide to telling the truth and being honest during the game. Manage classes well so that children do not get bored, as well as to evaluate and prepare a summary of the child when the end of the lesson. Key words: honesty, congklak game
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE INQUIRI DALAM PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM F34210325, Juli; R, Marmawi; ., Kaswari
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 6 (2014): Juni 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract : This study aimed to describe the presence or absence of an increase in motivation and learning outcomes of students in the Natural Sciences lessons in fourth grade Pengayang State 14 . The method used in this research is descriptive method . This research is a form of classroom action research , the procedures used include ( 1 ) planning , ( 2 ) implementation , ( 3 ) Observation and ( 4 ) Reflection . The results showed improvement in terms of motivation and student learning outcomes . motivation of students in the learning process in the first cycle with an average value of 66.45 % and the second cycle increased to 86.71 % . And student learning outcomes in the first cycle the average value obtained was 54.43 with mastery learning students by 34.55 % , and the second cycle the average value of student learning outcomes increased to 80.66 % with a passing grade of 91 , 38 % . Conclusion The use of the inquiry method in the process of science learning can improve student motivation and learning outcomes , motiasi both internal and external motivation and improve student learning outcomes . suggestions are: ( 1 ) In the learning process the teacher should be able to determine the appropriate method , ( 2 ) Teachers should be more frequent train students with a variety of learning methods .   Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan  tentang ada tidaknya peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di kelas IV SD Negeri 14 Pengayang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Bentuk  peneltian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, prosedur yang di gunakan meliputi (1) perencanaan, (2) pelaksanaan,(3) Pengamatan dan (4) Refleksi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan dari segi motivasi  dan hasil belajar siswa. motivasi siswa dalam proses pembelajaran pada siklus I dengan nilai rata-rata sebesar 66,45%  dan pada siklus II meningkat menjadi 86,71%. Dan hasil belajar siswa pada siklus I nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 54,43 dengan ketuntasan belajar siswa sebesar 34,55%, dan pada siklus II nilai rata-rata hasil belajar siswa meningkat menjadi 80,66% dengan ketuntasan belajar sebesar 91,38%. Kesimpulan penggunaan metode inquiri dalam proses pembelajaran IPA dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar  siswa, baik  motivasi internal maupun motiasi eksternal dan mampu meningkatkan hasil belajar siswa. saran yaitu: (1) Dalam proses pembelajaran guru hendaknya dapat menentukan metode yang tepat,(2) Guru hendaknya lebih sering melatih siswa dengan berbagai metode pembelajaran. Kata Kunci: Motivasi Belajar, Hasil belajar siswa dan Metode Inquiri.
PENERAPAN METODE BERMAIN DALAM PENGENALAN KONSEP GEOMETRI PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN (F54010008), Mariati; Syukri, M.; R, Marmawi
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 6 (2014): Juni 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode bermain dalam pengenalan konsep geometri pada anak usia 3-4 tahun di Kelompok Bermain Mujahidin Pontianak. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan bagaimana kondisi objektif pengenalan konsep geometri, perencanaan pembelajaran pengenalan konsep geometri dengan metode bermain, pelaksanaan pengenalan konsep geometri dengan metode bermain, dan hambatan guru dalam pengenalan konsep geometri dengan metode bermain. Metode penelitian  yang digunakan adalah metode deskriptif. Pendekatan penelitian adalah pendekatan kualitatif. Hasil penelitian adalah penerapan metode bermain dalam pengenalan konsep geometri pada anak usia 3-4 tahun di Kelompok Bermain Mujahidin Pontianak sudah berlangsung dengan baik dan dalam penerapannya cenderung didukung oleh metode-metode pembelajaran lainnya seperti metode bernyanyi, metode bercerita, dan metode pemberian tugas.  Hambatan yang dialami guru adalah guru kesulitan memilih bahan main dan kosa kata yang tepat serta anak yang kurang konsentrasi dan fokus dalam pembelajaran. Kata kunci: Metode Bermain, Konsep Geometri, Anak Usia 3-4 Tahun  Abstract: This study aims to determine the application of the method to play in the introduction of the concept of geometry in children aged 3-4 years in Play Group Mujahidin Pontianak. The purpose of this study is to describe how the introduction of the concept of objective conditions of geometry, geometry lesson planning with the introduction of the concept of playing methods, the implementation of geometry with the introduction of the concept of playing methods, and obstacles in the introduction of the concept of geometry teachers with methods of play. The method used is descriptive method. The research approach is qualitative approach. Results of the research is the application of methods of play in the introduction of the concept of geometry in children aged 3‑4 years in Play Group Mujahidin Pontianak already well underway and in practice tend to be supported by other learning methods like the singing, storytelling, and the method of administration tasks. Barriers experienced teacher is a teacher of the game and the difficulty of choosing materials appropriate vocabulary and children who lack concentration and focus on learning. Keywords:. Playing Method, Geometry Concepts, Child 3-4 Years Old
PENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN GERAKAN SHALAT MELALUI PRAKTIK LANGSUNG PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Rosidawati, .; ., Marmawi, R,; Yuniarni, Desni
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 3 (2015): Maret 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Perencanaan pembelajaran gerakan shalat melalui praktik langsung pada anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak-Kanak Raudhatul Jannah Pontianak, 2) Pelaksanaan pembelajaran gerakan shalat melalui praktik langsung pada anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak-Kanak Raudhatul Jannah Pontianak dan 3) Peningkatan kemampuan melakukan gerakan shalat melalui praktik langsung pada anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak-Kanak Raudhatul Jannah Pontianak. Peneliti menggunakan metode deskriptif. Adapun bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Analisis data yang digunakan berupa observasi, IPKG I, IPKG 2 dan wawancara. Langkah-langkah penelitian ini adalah sebagai berikut: 1). Perencanaan, 2). Pelaksanaan, 3). Pengamatan atau Observasi dan 4). Refleksi. Teknik analisis data yang digunakan adalah observasi/pengamatan dan wawancara/percakapan, sesuai dengan teknik pengumpul data yang digunakakan, maka alat pengumpulnya adalah format observasi dan panduan wawancara. Hasil peneltian menunjukkan Praktik langsung dapat meningkatkan kemampuan melakukan gerakan shalat pada anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak-Kanak Raudhatul Jannah Pontianak yaitu sebesar 32,23% hasil tersebut diperoleh dari rata-rata siklus I dikurangi rata siklus II (42,77-75=32,23%).   Kata Kunci: Gerakan Shalat, Praktik Langsung.   Abstract: The purpose of this study was to determine: 1) Planning prayer movement learning through hands-on children aged 5-6 years in kindergarten Raudhatul Jannah Pontianak, 2) The prayer movement learning through hands-on children aged 5-6 years The Kindergarten Raudhatul Jannah Pontianak and 3) Increased ability to perform the prayer movement through hands-on children aged 5-6 years in kindergarten Raudhatul Jannah Pontianak. Researchers using descriptive methods. The form of this research is a class act. Analysis of the data used in the form of observation, IPKG I, IPKG 2 and interviews. The steps of this study are as follows: 1). Planning, 2). Implementation, 3). Observation or observation and 4). Reflection. The data analysis technique used is the observation / observation and interviews / conversations, according to the data collection techniques be adopted, then the tool is a format pengumpulnya observation and interview guides. Research findings show a direct practice can improve the ability to perform the prayer movement in children aged 5-6 years in kindergarten Raudhatul Jannah Pontianak is equal to 32.23% of the results obtained from the average of the first cycle is reduced average cycle II (42,77- 75 = 32.23%).   Keywords: Prayer Movement, Direct Practice.
PENINGKATAN MINAT BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI GERAK DAN LAGU DI TK KRISTEN IMMANUEL PONTIANAK Kiun, Tjhin Chui; ., Marmawi; ., Halida
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 11 (2015): Nopember 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan minat belajar Bahasa Inggris melalui pembelajaran gerak dan lagu pada anak usia 5-6 tahun TK Kristen Immanuel Pontianak Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Sampel penelitian ini adalah 20 orang anak dan 1 guru kelas. Hasil analisa data menunjukkan bahwa guru telah meningkatkan aspek menirukan kembali 4-5 urutan kata, 90% anak masuk kategori Berkembang Sesuai Harapan dan Berkembang Sangat Baik, 10% anak masuk kategori Mulai Berkembang. Guru meningkatkan aspek mengucapkan syair lagu anak, 85% anak masuk kategori Berkembang Sesuai Harapan dan Berkembang Sangat Baik, 15% anak masuk kategori Mulai Berkembang. Guru meningkatkan aspek menyanyikan lagu anak dengan gerakan, 85% anak masuk kategori Berkembang Sesuai Harapan dan Berkembang Sangat Baik, 15% anak masuk kategori Mulai Berkembang.   Kata Kunci: Minat Belajar, Gerak, Lagu Abstract: The purpose of this research is to describe  the development of  English learning interest through music and movement for children 5-6 years old. The research method used is descriptive approach method. This research took twenty children and one teacher as samples. The result of data analysis showed that teacher developed  the children’s ability in  repeating 4-5 words. 90% of the children developed according to expectation and were categorized as well developed children and 10% of the children were categorized as beginning developed children. Teacher also developed the children’s ability in  reciting the rhyme. 85% of the children developed according to expectation and were categorized as well developed children and 15% of the children were categorized as begining developed children. Besides, teacher developed the children’s singing ability and body movement. 85% of the children developed according to expectation  and were categorized as well developed children and 15% of the children were categorized as begining developed children.   Keywords: Learning Interest, Music, Movement
ANALISIS KECERDASAN INTERPERSONAL PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK DARUL KHAIR PONTIANAK Istanty, Dwi; ., Marmawi; ., Halida
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 11 (2014): Nopember 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kecerdasan interpersonal dalam aspek kerjasama, empati, dan peduli sosial pada anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak-kanak Darul Khair Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sampel penelitian ini terdiri dari guru sebanyak 2 orang, anak usia 5-6 tahun sebanyak 15 orang, dan orang tua anak usia 5-6 tahun sebanyak 15 orang. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat persentase kecerdasan interpersonal pada aspek kerjasama anak sebesar 63,4% (kriteria sedang), empati anak sebesar 46,2% (kriteria rendah), dan peduli sosial anak sebesar 69,2% (kriteria sedang). Kata Kunci : Kecerdasan Interpersonal, Kerjasama, Empati, Peduli Sosial.   Abstract : The purpose of this research is to describe the aspects of interpersonal intelligence cooperation, empathy and social care in children aged 5-6 years in Darul Khair kindergarden Pontianak. This is a descriptive study with qualitative aproach. The samples consisted 2 teachers, 15 children aged 5-6 years and the parents of children aged 5-6 years as many as 15 people. Data analysis showed that the percentage rate of aspects interpersonal intelligence on cooperation was moderate (63,4%), empathy was low (46,2%), and social care was moderate (69,2%). Key words : Interpersonal Intelligence, cooperation,  Empathy, Social Care.  
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MEDIA GAMBAR PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS II SDN 04 NANGA PINOH F 34210306, Halimatus; ., Kaswari; R, Marmawi
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 4 (2014): April 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract : This study aimedtoobtaininformationabout thepresence or absence ofan increase innatural sciencelearning outcomesof studentsgradeIIElementary School04NangaPinoh, Melawi regency associatedwith theuse of images media. Form ofresearch in the formof classroom action research(CAR) conductedintwocycles, whicheach cycleconsists ofstages ofimplementationplanning, observationandreflection. Toobtain data onstudent learning outcomesdata taken fromtestresults ofCycleI andII. While dataonthe learningprocessof teachersandstudents. Indicator ofthe successof thisresearchis that if thelearning outcomesof studentsin learning activitiesreached?70% and observationslivelinessstudentsin researchcycle IandII. Furthermore,comparing theaverage achievedinthe first cycle ofvalue54,48and the second cycle83,97whereasstudiesofstudent learning outcomesin the first cycle38%And thesecond cycle100%conclusionsin this studythroughthe use of mediaimagesthatcanimprovestudent learning outcomes inlearningscienceclass IIElementary School04NangaPinoh, Melawi regency. Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang ada tidaknya peningkatan hasil pembelajaran ilmu pengetahuan alam siswa kelas II Sekolah Dasar Negeri 04 Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi terkait dengan pemanfaatan media gambar. Bentuk penelitiannya berupa penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus, yang setiap siklusnya terdiri atas tahapan perencanaan pelaksanaan, observasi dan refleksi. Untuk memperoleh data tentang hasil belajar siswa diambil dari data hasil tes Siklus I dan II. Sedangkan data pada proses pembelajaran guru dan siswa. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah apabila hasil belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran ini mencapai ? 70% dan hasil observasi keaktifan siswa dalam penelitian pada siklus I dan II. Selanjutnya membandingkan perolehan rata-rata nilai pada siklus I sebesar 54,48 dan pada siklus II 83,97 sedangkan dari hasil belajar siswa penelitian pada siklus I 38% Dan siklus II 100% simpulan dalam penelitian ini bahwa melalui pemanfaatan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran ilmu pengetahuan alam kelas II Sekolah Dasar Negeri 04 Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi. Kata Kunci : Hasil Belajar, Media Gambar
Co-Authors (F54010008), Mariati . Baharti . Dahlia . Dewi, . . Gustinawati, . . Maskufah, . . Rosbianti, . . Rosidawati . Rumiati, . . Setina . Wahdini . Wahdyani . Yenni ., M.Thamrin A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abd. Rasyid Syamsuri Afriana, . Alipin F34210302 Anastasia Kuras, Anastasia Andini Linarsih Andri Maulidi Angelina Larasati Annisa Amalia Asih Nur Azizah Aunurrahman Aunurrahman Ayu Wandira Chatarina Sundari Chiar, Chiar Cristanti, Levina Faustine Darma, Cici Deasy Anugrahwati Demi Marpirah Desni Yunia, Desni Desni Yuniarni Desni Yuniarni Desni Yuniarni Diah Indarini Dian Irmayana Dian Miranda Dian Miranda Dutatiska, Chieta Lara Dwi Istanty Dwiyanti, Devi Elisabeth Elisabeth F34210311, Kadirkan F34210325, Juli Fadillah . Fadillah Fadillah Fatimah, Dayang Halida . Halimatus F 34210306 Helni F34210308 Humaira, Aprila Ignatius Giman Ina Rosmalita Indri Astuti Indri Astuti Ira Karthikasari Janiar, Despy Jayanti, Novia Juliana, Ratih Jumain F34210310 Jumiarti, Ratna karmila karmila Kartika Sari Kartini Kartini Kartono Kartono Kartono, Kartono Kaswari . Khairiyah, Rahayu Krisensiana, Krisensiana Kriss Diana lestari, puput Linarsih, Andini Lukita, Yenni Lukmanulhakim ., Lukmanulhakim Lusianty, Mery M A Chozin M Chiar M Syukri M. Syukri M. Thamrin Maisari, . Maria Silviana Lassa Martha Efirlin Merpina (F54009022) Meylinie, Nieta Miranda, Dian Miranda Miranti Eka Pratiwi Mudinillah, Adam Muhamad Ali Muhamad Ali MUHAMMAD ALI Muriana, . Muslimah (F54210032) Narita, Nanda Ningrum, Dewi Lestari Noveny, Yosi Nurhofifah, Nurhofifah Nurlita, Nurlita Pardede, James Parisu, Konstantia Pengestika, Gita Purwanti . Putriany, . Rambu Basai, Annisyah Cikal Resha, . Ropiah, . Rumantir, Silvia Maya Sapta Wibawati Siti Chadijah Siti Munawaroh Siti Sudiyah Siva Fitriana Farhana, Siva Fitriana Solimah, Solimah Sri Sunarti Suci Widianingsih Sulastri, Elliya Sunarti . Supardi, Yuniarti Bt Sustrilita, Sustrilita Sutarmanto . Syukri . Teodosia, Maria Thamrin . Tia, Maria Eka Sulis Tjhin Chui Kiun, Tjhin Chui Ulfah, Suciati Wahyuni, Kanti Wihdah, Mukhlisah El Winda Kurniawati Yuline . Yuliyani (F54209055) Yusida, Farida Andriani Zahrati, Adibah