This study aims to determine non-financial alternative investment instruments for the financial management of Hajj in Indonesia, namely the halal industry. This study analyzes the investment opportunities and strategies in the halal industry. This research method is a descriptive research method using secondary data, namely data from the Central Statistics Agency (BPS), the 2019 Global Moslem Travel Index (GMTI) report, Joint Press Release on the Benefits of Hajj Fund Investment for the People (Ministry of Religion, BAPPENAS, MUI, Ministry Communication and Information), What and How to Invest in Hajj Finance BPKH (Hajj Financial Management Agency), State of the Global Islamic Economy Report 2019/20 and other data related to Hajj financial investments in non-financial instruments. The data collection technique carried out by researchers is by using literature research such as searching for academic literature, halal industry literature, statistics. The finding of this research is that the halal industry is one of the best alternative investment instruments because it is productive and sustainable. The Hajj Fund investment strategy in the halal industry can be done in several ways, first is to collaborate with the world's halal industry players, second is to take a role in the halal supply chain system and third is to invest in the sharia economic digitization sub-sector. Keywords: investment, industry, halal, Hajj Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui instrumen investasi alternatif non keuangan bagi pengelolaan keuangan haji di Indonesia, yaitu industri halal. Penelitian ini menganalisis peluang dan strategi investasi di industri halal. Metode penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan menggunakan data sekunder yaitu berupa data Badan Pusat Statistik (BPS), report Global Moslem Travel Index (GMTI) 2019, Siaran Pers Bersama tentang Manfaat Investasi Dana Haji untuk Umat (Kementerian Agama, BAPPENAS, MUI, Kementerian Komunikasi dan Informasi), Apa dan Bagaimana Investasi Keuangan Haji BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji), State of the Global Islamic Economy Report 2019/20 dan data lainnya yang berkaitan dengan investasi keuangan haji pada instrumen non keuangan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti yaitu dengan menggunakan literature research seperti pencarian literatur akademis, literatur industri halal, statistik. Penemuan penelitian ini adalah industri halal merupakan salah satu instrumen investasi alternatif terbaik karena bersifat produktif dan berkelanjutan. Strategi investasi Dana Haji pada industri halal dapat dilakukan dengan beberapa cara, pertama adalah melakukan kolaborasi dengan pelaku industri halal dunia, kedua adalah dengan mengambil peran dalam sistem rantai suplai halal (halal supply chain system) dan ketiga adalah berinvestasi pada subsektor digitalisasi ekonomi syariah. Kata kunci: investasi, industri, halal, haji