Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Analysis of mushroom supply: Determinants and elasticity factors Fahlevi, Andrew; Rahayu, Endang Siti; Antriyandarti, Ernoiz
EcoProfit: Sustainable and Environment Business Vol. 2 No. 1: (July) 2024
Publisher : Institute for Advanced Science Social, and Sustainable Future

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61511/ecoprofit.v2i1.2024.957

Abstract

Background: This study aims to determine the factors that influence the supply and elasticity of mushroom supply in Malang. Method: The primary method used in this research is descriptive and analytic. The research location was chosen purposively in Malang. The type of data used is secondary data in the form of time series for 39 months. The data analysis method used is multiple regression linear analysis with the partially adjusted Nerlove Model. Findings: The results showed the variable price of mushrooms, the area of the harvested mushroom, the price of chicken meat, the price of urea fertilizer, and interest rates individually affected the supply of mushrooms in Malang. The variable of mushroom production and the average rainfall had no significant effect. Variables that are elastic in the short term are the area of the harvested mushroom, and elastic in the long term are the area of the harvested mushroom and the price of chicken meat. Conclusion: The mushroom farmer needs production planning to anticipate increases in the price of substitution products. Mushroom farmers are advised to make storage for supply and expand the mushroom house with more substantial materials to increase supply.  Novelty/Originality of this study: This analysis provides an in-depth understanding of supply dynamics, identifying key factors that influence supply elasticity in the short and long term. This study offers practical recommendations for mushroom farmers to optimize their production in the face of market fluctuations.
Dampak Sumber Pendapatan Terhadap Ketimpangan Pendapatan Petani Ubi Kayu Menggunakan Analisis Dekomposisi Gini Arbianti, Arbianti; Cahyaningsih, Anggi Fitria; Rahayu, Endang Siti; Sutrisno, Joko
MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 7 No 2 (2024): Mahatani : Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/mja.v7i2.41891

Abstract

Sumber pangan lokal yang masih dikonsumsi bagi sebagian masyarakat di Kabupaten Wonogiri adalah ubi kayu. Ubi kayu menjadi salah satu komoditas yang dapat membantu menjaga ketahanan pangan melalui diversifikasi pangan. Kondisi ekonomi ubi kayu yang fluktuatif menyebabkan terjadinya ketimpangan pendapatan, yang akhirnya dapat berpengaruh pada tingkat kemiskinan. Desakan kebutuhan ekonomi menyebabkan petani melakukan perluasan agribisnis di luar ubi kayu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sumber pendapatan, koefisien gini, dan dekomposisi gini petani ubi kayu di Kabupaten Wonogiri. Penelitian ini dilakukan di dua kecamatan di Kabupaten Wonogiri yaitu Kecamatan Ngadirojo dan Kecamatan Jatiroto. Data penelitian menggunakan data primer yang dikumpulkan melalui wawancara dengan petani ubi kayu serta dan data sekunder melalui pencatatan. Metode penentuan jumlah sampel menggunakan non-probability sampling dengan teknik quota sampling. Sampel penelitian terdiri dari petani ubi kayu di Kecamatan Ngadirojo sebanyak 50 responden dan di Kecamatan Jatiroto sebanyak 50 responden, sehingga total responden sebanyak 100 petani ubi kayu. Metode analisis menggunakan analisis pendapatan petani ubi kayu, analisis koefisien gini, dan analisis dekomposisi gini. Hasil penelitian memberikan penjelasan bahwa sumber pendapatan petani ubi kayu terdiri dari pendapatan on-farm dari ubi kayu serta komoditas selain ubi kayu, pendapatan off-farm, dan pendapatan non-farm. Sumber pendapatan terbesar yaitu pendapatan on-farm ubi kayu (48,18%). Koefisien gini (Gk) pendapatan on-farm ubi kayu adalah 0,2758 sehingga termasuk dalam ketimpangan rendah. Nilai RME pendapatan on-farm ubi kayu adalah -0,2238. Pemerintah perlu mendorong kebijakan dan perhatian khusus terhadap peningkatan pendapatan usahatani komoditas ubi kayu agar kemiskinan menurun dan mencapai pemerataan pendapatan petani.
ANALISIS MARKETING MIX PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN BERAS MERAH DI SUPERMARKET BOJONEGORO Niken Ardila, Devita Ayu Nindi; Rahayu, Endang Siti; Irianto, Heru
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 34 No 3 (2024): Jurnal Agroteksos Desember 2024
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v34i3.1276

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Pengaruh presepsi konsumen terhadap marketing mix 4P yang menjadi pertimbangan utama konsumen dalam pembelian produk Beras Merah di Supermarket Bojonegoro. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen Beras Merah yang berada di pasar Modern di Kabupaten Bojonegoro. Jumlah sampel yang ditetapkan dalam penelitian ini sebanyak 100 responden dengan pengambilan sampel menggunakan metode Accidental Sampling. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel bauran pemasaran yang terdiri dari variabel produk (X1), harga (X2), promosi (X3), lokasi (X4) berpengaruh nyata terhadap variabel keputusan pembelian beras merah (Y).
Increasing the Agribusiness Competence of Pepper Farmers in the Border Area of West Kalimantan Komariyati, Komariyati; Rahayu, Endang Siti; Mulyanto, Mulyanto; Sutrisno, Joko
Journal of The Community Development in Asia Vol 5, No 2 (2022): May 2022
Publisher : AIBPM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32535/jcda.v5i2.1497

Abstract

ABSTRACTThis study aims to formulate an extension model for pepper farmers to improve agribusiness competence. The research method uses quantitative. The population is farmers in 14 (fourteen) sub-districts of the West Kalimantan Border Region. The sampling technique used was multistage cluster sampling. The number of samples was 160 pepper farmers. Data collection techniques using questionnaires and documentation. The data processing and analysis technique used Structural Equation Modeling (SEM). The results of the study conclude that: First, to improve the competence of farmers, extension workers must pay attention to the level of formal education of farmers, the learning process, access to capital sources, and access to agribusiness facilities. Second, to improve the learning process, variables that need to be considered are farmer participation in community institutions and access to information sources. Third, to increase participation in community institutions, the variables that need to be considered are the level of formal education and motivation. Fourth, to increase motivation, the factor that needs to be considered is farming experience. Fifth, to increase access to agribusiness facilities, the variable to be considered is access to capital sources.Keywords: Competence, Learning, Education, Experience, Motivation, Participation, Access.
Transformasi Penjualan Digital Produk Jamu dan Obat Tradisional pada UKM Jamu di Kabupaten Sukoharjo Artanti, Anif Nur; Prihapsara, Fea; Suryani, Esti; Rahmatul Kholiq, Muhammad Hatta; Astirin, Okid Parama; Rahayu, Endang Siti
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7 No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v7i1.9033

Abstract

Dampak pandemi COVID-19 telah menurunkan pendapatan beberapa industri jamu di Kabupaten Sukoharjo. Industri jamu terkendala dalam proses produksi dan penjualan produknya. Cara pemasaran berubah, terutama saat diberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat darurat (PPKM Darurat). Salah satu cara alternatif untuk meningkatkan kapasitas penjualan adalah melalui pemasaran digital online yang berfokus pada pemasaran digital melalui website yang digunakan sebagai e-commerce, media sosial, mesin pencari, dan membentuk tim reseller untuk menjual produknya. Di masa pandemi, industri jamu harus cepat beradaptasi seiring dengan PPKM Darurat, karena hal ini akan mengubah tren perilaku konsumen dalam membeli produk jamu. Salah satu industri jamu yang menjadi mitra proyek ini adalah Usaha Kecil Menengah (UKM) Ching Lung. Melalui transformasi digital ini dapat menjadi solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh UKM Ching Lung saat ini. Selain itu, dengan meningkatkan kreativitas model penjualan produk, UKM dapat bertahan dengan melakukan diversifikasi produk yang sesuai dengan kebutuhan di masa pandemi COVID-19. Bekerjasama dengan UKM Jamu Ching Lung, dibuatlah website online yang dirancang dengan konsep toko online untuk meningkatkan penjualan jamu dan obat tradisional di Kabupaten Sukoharjo. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat membantu UKM untuk memasarkan produknya agar dapat dikenal oleh masyarakat luas.