Articles
Pengembangan Media Pembelajaran Video Tutorial Pembuatan Belahan Dua Lajur Sama di Kelas X SMKS Al-Azhar Sempu
Tsabbata Millah;
Mita Yuniati;
Imami Arum Tri Rahayu;
Peppy Mayasari
Maksimal Jurnal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan Vol 1 No 5 (2024): Juni
Publisher : Maximal Journal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya dan Pendidikan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Video tutorial pembuatan belahan dua lajur sama dapat meningkatkan pemahaman siswa dengan memvisualisasikan pembuatan belahan dua lajur sama dan menunjang kegiatan pembelajaran, tujuan penelitian ini untuk: 1) mengetahui kelayakan media pembelajaran video tutorial pembuatan belahan dua lajur sama. 2) mengetahui hasil belajar siswa menggunakan media pembelajaran video tutorial pembuatan belahan dua lajur sama. Penelitian dilangsungkan di SMKS Al-Azhar Sempu kelas X DPB dengan 21 responden pada elemen teknik dasar menjahit materi fragmen bagian-bagian busana pada bulan november tahun ajaran 2023/2024. Metode penelitian ini mengadopsi pendekatan R&D (Research And Development) dengan menggunakan kerangka pengembangan ADDIE. Instrumen pengumpulan data berupa angket kelayakan media dan hasil tes formatif siswa. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif untuk menemukan mean dan mengkategorikan data. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Kelayakan media pembelajaran video tutorial pembuatan belahan dua lajur sama dinilai kelayakannya menggunakan angket validasi oleh ahli materi dan ahli media, kelayakan ahli media dengan 2 validator mendapat total 48 poin dan rerata 4 termasuk kategori nilai layak diujicobakan dengan revisi. Untuk kelayakan ahli materi mendapat total nilai 49 dan rerata 4,4 termasuk kategori nilai layak diimplementasikan di kelas. 2) Pengaplikasian media video tutorial di kelas menunjukkan keberhasilan dengan banyaknya siswa yang mendapat nilai diatas KKTP sebanyak 90%.
Pengembangan Media Video Tutorial Pembuatan Desain Busana Menggunakan Aplikasi Sketchbook di Kelas XI DPB SMKN 1 Singgahan
Agatha Nur Sania Hanif;
Imami Arum Tri Rahayu;
Mita Yuniati;
Ma’rifatun Nashikhah
Maksimal Jurnal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan Vol 1 No 5 (2024): Juni
Publisher : Maximal Journal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya dan Pendidikan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Perkembangan informasi dan teknologi merupakan salah satu pendukung untuk mengembangkan inovasi pembelajaran khususnya pada media pembelajaran. Banyak manfaat yang didapatkan dengan menggunakan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar, seperti membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan membawa pengaruh psikologi terhadap siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) untuk mengetahui tingkat kelayakan media video tutorial pembuatan desain busana kerja menggunakan aplikasi sketchbook dan 2) mengetahui hasil respon siswa menggunakan media video tutorial pembuatan desain busana kerja dengan aplikasi sketchbook. Penelitian ini dilakukan di dalam kelas XI DPB SMKN 1 Singgahan dalam mata pelajaran desain busana kompetensi dasar membuat desain busana kerja wanita secara digital pada bulan Desember tahun ajaran 2023/2024. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pengembangan Research and Development dengan model pengembangan ADDIE. Jumlah responden sebanyak 25 siswa. Instrumen pengumpulan data berupa angket kelayakan media dan hasil respon siswa. Metode analisis data pada penelitian ini dengan analisis deskriptif dengan menghitung rerata hasil observasi dan mengkategorikan data. Hasil temuan dari penelitian ini ialah: 1) Kelayakan media video tutorial pada kompetensi desain busana kerja di kelas XI DPB SMKN 1 Singgahan diperoleh hasil rata-rata sebesar 71% dengan kategori cukup layak oleh ahli materi dan ahli media. 2) Hasil respon siswa kelas XI DPB SMKN 1 Singgahan menggunakan angket respon siswa sebanyak 25 siswa memperoleh skor presentase rata-rata total 98% dengan kriteria Sangat baik.
Hubungan Pelatihan Beadings Embroidery Pada Pashmina Dengan Motivasi Berwirausaha Bagi Ibu-Ibu PKK
Fildzah Nadhira Fajri;
Peppy Mayasari;
Imami Arum Tri Rahayu;
Ma’rifatun Nashikhah
Maksimal Jurnal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan Vol 1 No 5 (2024): Juni
Publisher : Maximal Journal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya dan Pendidikan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pelatihan merupakan pengajaran atau pemberian pengalaman pada seseorang untuk mengembangkan tingkah laku (pengetahuan, skill, dan sikap), tujuan penelitian ini untuk: 1) Pelatihan Mengetahui proses pelatihan beadings embroidery pada pashmina. 2) Mengetahui adakah hubungan antara pelatihan beadings embroidery dengan motivasi berwirausaha pada ibu-ibu PKK. Penelitian dilangsukan pada ibu-ibu PKK RT 05 RW 02 Kelurahan Gunung Anyar, Kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya dengan 25 peserta pelatihan dengan materi beadings embroidery pada bulan agustus tahun 2023. Metode penelitian ini adalah penelitian korelasional, penelitian korelasional merupakan penelitian yang dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih. Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa oservasi dan angket respon peserta. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi sederhana,yang digunakan untuk menguji korelasi atau hubungan secara kuantitatif antara variabel independen dan variabel dependen. Hasil temuan dari penelitian ini ialah: 1) Hasil observasi dan pengolahan data aktivitas peneliti pada saat pelatihan beadings embroidery dengan motivasi berwirausaha pada ibu-ibu PKK didapatkan nilai rata-rata 4.7 dengan kategori sangat baik. 2) Hasil perhitungan nilai r atau korelasi didapatkan hasil bahwa nilai korelasinya sebesar -0.03097 yang artinya hubungan antara pelatihan beadings embroidery dan motivasi wirausaha sangat lemah. hasil nilai signifikansi sebesar 0.897 > 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa hubungan kedua variabel tersebut tidak signifikan secara statistik, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pelatihan beadings embroidery dengan motivasi berwirausaha.
Hubungan Minat Belajar dengan Hasil Belajar Menjahit Blus Kelas X Busana 1 di Smk Negeri 8 Surabaya
Febriyanti Dwi Anggraini;
Peppy Mayasari;
Imami Arum Tri Rahayu;
Mita Yuniati
Journal on Education Vol 6 No 2 (2024): Journal on Education: Volume 6 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/joe.v6i2.5227
Studying and learning is an activity that will produce learning outcomes. One of the factors that influence learning outcomes is interest. The objectives of the research conducted at SMK Negeri 8 Surabaya were to: 1) measure the learning interest of class X Busana 1 students, 2) determine the learning outcomes of class Basic Sewing Class X Clothing 1, 3) Find out whether there is a relationship between interest in learning and the results of learning to sew blouses in the Basic Sewing Technique elements of class X Clothing 1 at SMK Negeri 8 Surabaya. The research conducted is included in the quantitative research category. The entire sample consisted of 32 Class X Clothing 1 students. The approach used for sample selection waspurposive sampling. Questionnaires and tests are two techniques for collecting data. The SPSS version 25 program is used in the correlation methodProduct Moment which has a significance level of 5%. The results of the study show that : 1) Class X Clothing 1 students have a moderate interest in learning with a percentage of 91% in the blouse sewing element; 2) Class X Clothing 1 students sewing blouses had learning outcomes in the incomplete category with a percentage of 53% or 17 students; 3) there is a relationship between interest in learning and the results of learning to sew blouses in class X Clothing 1 and gradesthemselves. (2-tailed) is 0.000, (0.000 < 0.05). Correlation valuePearson namely 0.615 > 0.349.
Pengembangan Video Tutorial Pembuatan Desain Blouse dan Rok Sesuai Kolase pada Mata Pelajaran Dasar Keahlian Busana Kelas X SMKN 8 Surabaya
Engki Edi Saputra;
Inty Nahari;
Imami Arum Tri Rahayu;
Deny Arifiana
Journal on Education Vol 6 No 2 (2024): Journal on Education: Volume 6 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/joe.v6i2.5247
This research aims to determine the level of appropriateness and to determine student learning outcomes regarding the video tutorial media for Making Blouse and Skirt Designs According to Collage in the Basic Subject of Clothing Skills Class X SMK Negeri 8 Surabaya. This research using the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation). The data collection method uses a media suitability assessment questionnaire by Material Experts, Media Experts and Subject Teachers also a cognitive and psychomotor test sheets for students. The data analysis technique uses descriptive analysis techniques. The research results shown, (1) The level of appropriateness of the media by Material Experts with an average score of 3.58 which is declared Very Good. The level of media suitability by Media Experts with an average score of 3.31 is declared Very Good. The level of suitability of the media by Subject Teachers with an average score of 3.67 from the learning aspect and 3.56 from the media & visual aspect which was declared Very Good. (2) The students learning results were stated as 100% complete KKTP.
Pengaruh Sarana Prasarana Sekolah terhadap Hasil Belajar Siwa pada Teknik Dasar Menjahit Kelas X SMK Dharma Wanita Gresik
Adela Rosa Nadia Fransiska;
Imami Arum Tri Rahayu;
Peppy Mayasari;
Mein Kharnolis
Journal on Education Vol 6 No 2 (2024): Journal on Education: Volume 6 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/joe.v6i2.5272
Infrastructure is a base facility to support the implementation of learning. The objectives of the study were 1) describe the feasibility of the sewing practice laboratory at Smk Dharma Wanita Gresik, 2) describe student learning outcomes on basic sewing techniques at Smk Dharma Wanita Gresik, 3) describe the influence of infrastructure on student learning outcomes on basic sewing techniques at Smk Dharma Wanita Gresik. Using a quantitative approach, the research was carried out in class X fashion with a total of 12 students. Data collection techniques using questionnaires and performance tests. Data analysis techniques use simple regression analysis. The results of the study 1) school infrastructure facilities on the Linkert scale have an interval value of 50% in the category of not feasible 2) student learning outcomes on basic sewing techniques are shown with a percentage of 41.7% incomplete and 58.3% complete 3) t-count calculations of 5,186 > 2,179 t-tables with a significance level of 0.05. School infrastructure has a significant influence on the learning outcomes of basic sewing techniques in class X of SMK Dharma Wanita Gresik.
Penerapan Multimedia Interaktif Google Sites pada Pembuatan Macam-Macam Pola Lengan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tata Busana SMKN 1 Bagor
Alvi Anggraini Harianto;
Marniati Marniati;
Imami Arum Tri Rahayu;
Peppy Mayasari
Journal on Education Vol 6 No 3 (2024): Volume 6 Nomor 3 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/joe.v6i3.5606
This research is classroom action research (PTK) which aims to describe the process of implementing interactive multimedia Google Sites, student responses, and student learning outcomes on material for making various sleeves patterns. This PTK was carried out at SMKN 1 Bagor for the 2023/2024 academic year. The research subjects were class X BB 2 students, totaling 36 students. The data collection method uses; observation, questionnaires, cognitive tests and psychomotor tests, with quantitative descriptive data analysis techniques. The research results prove that the application of interactive multimedia Google Sites in the very good category, student responses show that students strongly agree, and student learning outcomes in the material for making various sleeves patterns have increased. The findings of this research are that interactive multimedia Google Sites can improve the learning outcomes of class.
Penerapan Media Video Tutorial pada Mata Pelajaran Teknologi Menjahit Kompetensi Penyelesaian Kampuh untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X Tata Busana SMK Negeri 3 Kediri
Sarah Merita Aristianti;
Imami Arum Tri Rahayu;
Peppy Mayasari;
Deny Arifiana
Journal on Education Vol 6 No 4 (2024): Journal on Education: Volume 6 Nomor 4 Mei-Agustus 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/joe.v6i4.5738
This research is motivated by the fact that student learning outcomes of seam allowens competencies are still low. Students still not being able to absorb the lessons well because of limited learning media used. The aims of this research is : (1) to describe the implementation of video tutorial media of seam allowens competencies, (2) to describe the students responses to video tutorial media of seam allowens competencies, and (3) to describing student learning outcomes in seam allowens competencies. This type of research is Classroom Action Research (CAR). this research used quantitative data in the form of observations of learning implementation, student response data and student learning outcomes in the cognitive and psychomotor domains. The data collection methods used were observation sheets on learning implementation, student response questionnaires and student learning outcome tests. The results of this research are : (1) The results of the implementation of learning using the video tutorial media of seam allowens competencies obtained very good results with teacher observation results 90% and student observation results 93,1%, (2) The results of student responses regarding the application of video tutorial media of seam allowens competencies was very good with results 98,2% and (3) Student learning outcomes in the cognitive and psychomotor domains increased from cycle I to cycle III.
Pengembangan Media Video Pembelajaran Pembuatan Pola Jas di Kelas XI Tata Busana SMK Negeri 2 Jombang
Nuryani Charismawati;
Indarti Indarti;
Ma’rifatun Nashikhah;
Imami Arum Tri Rahayu
Journal on Education Vol 6 No 4 (2024): Journal on Education: Volume 6 Nomor 4 Mei-Agustus 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/joe.v6i4.6124
Learning video media is an illustration created by a computer with interactive visualization and audio, which also presents information, explains processes, explains complex concepts, teaches skills, and saves time and space. This development research aims to: 1) Describe the feasibility of learning videos for making jacket patterns in class XI Fashion Design at SMK Negeri 2 Jombang and 2) Describe the learning outcomes of class suit. The type of research used is research and development Research and Development (R&D) with the ADDIE model approach which includes analysis, design, development, implementation and evaluation stages. Product validation is carried out by experts in the field, namely lecturers and subject teachers. The trial was carried out on 34 students in class XI Fashion Design. The data collection instruments in this research used validation questionnaire sheets to measure the feasibility of learning videos as well as knowledge test sheets and product assessments to measure student learning outcomes. Descriptive data analysis techniques were used in this research to process and analyze the results of video validation questionnaires and student assessment sheets. The results of the research show that: 1) Produces a learning video media product for making jacket patterns and has been validated with a validity of 3.48 in the very good category and is worth trying out, 2) Obtaining student learning outcomes after applying the learning video media for making jacket patterns shows classical mastery of 97% in the very good category.
Pelatihan Keterampilan Pembuatan Souvenir Bagi Siswa Untuk Mendukung Program Double-Track di SMA Negeri 1 Karas Magetan
Mita Yuniati;
Lutfiyah Hidayati;
Imami Arum Tri Rahayu;
Peppy Mayasari
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31949/jb.v4i3.5698
Penyelenggaraan SMA double track dilatarbelakangi oleh masih banyaknya lulusan Sekolah Menengah Atas yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi dan untuk meningkatkan Index Pembangunan Manusia. Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Jawa Timur menetapkan Peraturan Gubernur berkaitan dengan penyelenggaraan Program Double Track pada Sekolah Menengah Atas. Telah dilaksanakan berbagai pelatihan sebelumnya SMAN 1 Karas akan tetapi target dari terbentuknya lulusan SMAN 1 Karas yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi dapat melakukan wirausaha belum berjalan maksimal. Oleh karena itu perlu dilaksanakan pelatihan produk wirausaha oleh Dosen S1 Pendidikan Tata Busana. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka tim PKM dalam hal ini melakukan program pelatihan Keterampilan Pembuatan Souvenir Pernikahan dengan motif batik khas magetan Bagi Siswa Untuk Mendukung Program Double-Track di SMA Negeri 1 Karas Magetan. Metode pelaksanaan program pelatihan ini yang pertama dilakukana adalah riset dan uji coba produk oleh tim pelatih kegiatan. Riset dan uji coba produk dilakukan untuk memastikan produk yang nantinya dijadikan sebagai produk pelatihan layak dan sesuai untuk dijadikan sebagai prototype pelatihan.setelah riset dan uji coba produk berhasil kemudian dilaksanakan pelatihan sesuai jadwal yang telah ditetapkan dengan menggunakan metode pembelajaran langsung dengan cara pelatih mendemonstrasikan dan mempraktikkan secara langsung prosedur pembuatan produk. Tahapan yang terakhir adalah evaluasi pelaksanaan pelatihan dengan metode rubrik penilaian dan angket. Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan pelatihan didapatkan hasil bahwa pelaksanaan pelatihan dilakasankan dengan baik, dengan bukti respon peserta yang sangat baik