Tujuan dari riset untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Paser serta hubungan budaya organisasi dengan kinerja pegawai di lokasi yang sama. Sampel pengkajian adalah para pemberi kerja di DPMPTSP Kabupaten Paser. Sebanyak 48 sampel diambil dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Kepada pegawai yang menjadi sampel pengkajian dibagikan kuesioner yang berisi 26 pernyataan. Sebelum dilakukan analisis regresi linier sederhana dengan program SPSS, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap respons kuesioner. Selaras dengan perolehan pengujian alat pengkajian yaitu kuesioner, sebanyak 26 item pernyataan dinyatakan valid karena rhitung > rtabel. Seluruh pernyataan dapat dipercaya, selain itu Cronbach's alpha > 0,60 (0,883 > 0,60). Y = 16,267 + 0,968 X1 + 0,452 X2 - 0,096) 1,355 X7 merupakan persamaan regresi linier berganda yang diperoleh. Koefisien korelasi (R) sebesar 0,674 memaparkan terdapat hubungan yang kuat antara kinerja pegawai dengan budaya organisasi (X) pada DPMPTSP Kabupaten Paser. Kinerja pegawai DPMPTSP Kabupaten Paser dapat dijelaskan oleh Budaya Organisasi (X) sebesar 45,4%, sesuai dengan koefisien determinasi (R square) sebesar 0,454. Sisanya (100-45,4)% = 54,6% dapat dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti. Uji F Simultan yaitu uji koefisien regresi secara bersama-sama memaparkan perolehan Fhitung > Ftabel yaitu 4,756 > 2,25 yang berarti Ha diterima dan H0 ditolak. Hal tersebut memaparkan Budaya Organisasi (X) yang terdiri dari tujuh subvariabel memiliki pengaruh terhadap Kinerja Pegawai (Y) pada tahun 2023. Berdasarkan uji t parsial yang merupakan uji koefisien regresi, perolehan Inovasi dan Pengambilan Risiko (X1), Perhatian terhadap Detail (X2), Orientasi Hasil (X3), Orientasi Orang (X4), Orientasi Tim (X5), Agresivitas (X6), dan Kestabilan (X7) berturut-turut adalah 1,450, 0,799, 0,122, dan 0,719. Apabila perolehan thitung lebih besar dari perolehan ttabel yaitu 1,68385, maka thitung memiliki pengaruh dominan sehubungan dengan Kinerja Pegawai (Y), sehingga mengakibatkan penolakan H0 dan penerimaan Ha.