Load feedback merupakan sinyal analog yang merepresentasikan daya aktif aktual dari generator, yang dikirimkan ke sistem kontrol mesin sebagai umpan balik untuk dibandingkan dengan nilai load reference. Dalam sistem pembakaran lean burn, perubahan skala load feedback berpotensi mempengaruhi air-fuel ratio (AFR) yang telah diprogram dalam peta AFR sehingga berdampak terhadap performa mesin. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh variasi skala load feedback terhadap performa mesin gas W20V34SG. Pengujian dilakukan pada tiga tingkat beban generator (50%, 75% dan 88%) dengan tiga skala modifikasi load feedback (+1%, +3% dan +5%). Parameter yang dianalisis meliputi mean effective pressure (MEP), break mean effective pressure (BMEP), air excess coefficient (λ) dan efisiensi termal mesin (ηth), secara pengecekan terhadap zona aman operasi pada diagram lean burn combustion. Hasil menunjukkan bahwa peningkatan skala load feedback hingga 5% pada beban 88% menghasilkan peningkatan efisiensi termal dari 39.31% menjadi 39.67%, peningkatan BMEP dari 1975.36 kPa menjadi 1992.84 kPa, dan penurunan λ dari 2.28 menjadi 2.1, tanpa melampaui batas aman operasi mesin.