Claim Missing Document
Check
Articles

VEGETASI SEBAGAI PEREDUKSI CO2 UDARA AMBIEN TEPI JALAN Putra, Bayu Permata; Nawawi, Mochammad; Sitawati, Sitawati
Jurnal Produksi Tanaman Vol 2, No 8 (2014)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.66 KB) | DOI: 10.21776/154

Abstract

Vegetasi merupakan kumpulan tumbuh-tumbuhan, biasanya terdiri dari beberapa jenis yang tumbuh bersama-sama pada suatu tempat. Dalam mekanisme kehidupan bersama tersebut terdapat interaksi yang erat(Iwan, 2009). Penelitian dilakukan untuk untuk mengetahui peran vegetasi dalam menurunkan CO2 Udara Ambien di jalan Soekarno – Hatta Malang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2013 sampai September 2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dengan pengumpulan data primer pada lokasi studi koridor Jalan Soekarno – Hatta pada 5 titik. Hasil pengamatan diperoleh 18 jenis pohon peneduh, kondisi CO2 udara ambien tertinggi terjadi pada pukul 16.00 (410,11 ppm), suhu udara tertinggi pada pukul 12.00 (30,58oC), kelembaban tertinggi pada pukul 07.00 (78,46 %) dan kecepatan angin tertinggi pada pukul 16.00 (2,95 m/s). Nilai CO2 tertinggi terdapat pada lokasi pengamatan depan POLTEK dengan nilai 413,56 ppm. Dari data yang diperoleh serta hasil dari pengolahan data terlihat vegetasi tidak terlalu berperan dalam menurunkan CO2 di jalan Soekarno – Hatta dikarenakan tanaman sendiri juga menghasilkan CO2 di malam hari sehingga masih terdapat konsentrasi CO2 di sekitar tajuk tanaman, yang lebih terlihat jelas adalah angin dalam mereduksi konsentrasi CO2 di jalan Soekarno – Hatta yang membantu tereduksinya konsentrasi CO2 di jalan Soekarno – Hatta (lokasi pengamatan dengan kerapatan tajuk 5 % kecepatan angin 3,25 m/s nilai CO2 388,37). Kata kunci : CO2, Vegetasi, Angin, Iklim Mikro.
PENGARUH BIOURINE SAPI DAN BERBAGAI DOSIS N TERHADAP TANAMAN KAILAN (Brassica oleraceae L.) Puspita, Putri Bella; Sitawati, Sitawati; Santoso, Mudji
Jurnal Produksi Tanaman Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.956 KB) | DOI: 10.21776/162

Abstract

Tanaman kailan (Brassica oleraceae L.) merupakan sayuran yang memiliki kandungan gizi seperti protein, mineral, dan vitamin serta rasa daun dan batang yang manis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biourine sapi dan dosis N dengan komposisinya yang terbaik pada tanaman kailan. Penelitian di-laksanakan di Dusun Ngujung, Batu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial. Faktor 1 yaitu B1 = 10.000 ppm; B2 = 20.000 ppm; B3 = 30.000 ppm. Faktor 2 yaitu P1= 100% N anorganik (urea 220 kg ha-1); P2 = 50% N anorganik : 50% N organik (urea 110 kg ha-1 + pupuk kandang sapi 5 ton ha-1); P3 = 100% N organik (pupuk kandang sapi 10 ton ha-1). Sehingga didapatkan 9 perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi konsentrasi biourine dan dosis nitrogen pada semua parameter pertumbuhan dan hasil. Pemberian biourine 20.000 ppm dan pupuk anorganik 110 kg urea ha-1 dan pupuk organik 5 ton ha-1 memberikan hasil bobot segar total tanaman sebesar 21,28 ton  ha-1 dan meningkatkan 46,65% dari biourine 20.000 ppm dan pupuk organik 10 ton ha-1 sebesar 14,51 ton ha1.Kata kunci : Kailan, Biourine, Pupuk Kandang Sapi, Pupuk Anorganik (Urea).
EFIKASI ZAT PENGATUR TUMBUH ETEFON UNTUK MEMPERCEPAT PEMASAKAN BUAH MELON (Cucumis melo L.) R. Ginting, Raimundus; Sitawati, Sitawati; Heddy, Y. B. Suwasono
Jurnal Produksi Tanaman Vol 3, No 3 (2015)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.877 KB) | DOI: 10.21776/184

Abstract

Komoditas hortikultura yang mulai dikembangkan adalah tanaman melon varietas Action 434. Zat pengatur tumbuh yang sering digunakan untuk menyeragamkan kemasakan buah adalah dari golongan etilen. Etefon yang berbahan aktif etilen, dapat digunakan untuk menyerempakkan kemasakan buah sehingga pemanenan dapat dilakukan sekaligus terutama untuk sistem pemanenan mekanis. Penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi Etefon yang tepat untuk mempercepat pemasakan buah melon, menyerempakkan panen buah melon dan meningkatkan kemanisan buah melon (Brix). Penelitian ini telah dilaksanakan di desa Kademangan, Kecamatan Pagelaran, Kotamadya Malang pada bulan November 2011 hingga Februari 2012. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) diulang 4 kali dengan 7 perlakuan konsentrasi Etefon yaitu P1 = 25 ml.l-1, P2 = 50 ml.l-1, P3 = 60 ml.l-1, P4 = 75 ml.l-1, P5 = 100 ml.l-1, P6 = 120 ml.l-1, P7 = kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi Etefon 50 ml.l-1, 75 ml.l-1 dan 100 ml.l-1 mempercepat pemasakan buah 100% pada 4 hari setelah aplikasi (62 hst). Pada kelunakan buah dan kemanisan buah pemberian Etefon 75 ml.l-1 tidak berbeda nyata dengan buah melon yang tidak di semprot Etefon (kontrol), tetapi meningkatkan kemanisan buah melon sebesar 10,550Brix. Etefon dengan konsentrasi 75 ml.l-1 paling baik dalam mempercepat pemasakan buah dan menyerempakkan panen melon pada umur 62 hst atau 4 hsa etefon dengan tingkat kemanisan buah melon 10,55 oBrix. Buah melon yang tidak diaplikasikan etefon dipanen pada umur 71 hst dengan tingkat kemanisan buah 10,02 oBrix. Kata kunci: Etefon, Melon, Action 434, Zat Pengatur Tumbuh
EVALUASI PEMILIHAN JENIS DAN PENATAAN TANAMAN MEDIAN JALAN KOTA MALANG Prasanti Agus, Nurfathya Dwi; Nurlalelih, Euis Elih; Sitawati, Sitawati
Jurnal Produksi Tanaman Vol 3, No 4 (2015)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.462 KB) | DOI: 10.21776/200

Abstract

Pemilihan jenis dan penataan tanaman pada median jalan yang memiliki lebar <4 m harus memenuhi persyaratan sifat fisik, ekologi, dan 5 prinsip perancangan untuk mengoptimalkan fungsi tanaman pada median jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemilihan dan penataan tanaman pada median jalan untuk mengetahui apakah pemilihan jenis dan penataan tanaman pada median jalan sudah sesuai dengan kriteria ekologi dan sifat fisik tanaman serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan pemilihan jenis dan penataan tanaman. Penelitian ini dilakukan pada median Jalan Ahmad Yani, Jalan S.Parman, Jalan LetJen Sutoyo, Jalan J.A.Suprapto, dan Jalan Basuki Rahmat, Malang pada bulan April-Juni 2014. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan mengumpulkan data di lapang yang selanjutnya dilakukan evaluasi berdasarkan ketentuan tanaman lanskap median jalan dan prinsip perancangan yang kemudian digunakan untuk memberikan rekomendasi. Berdasarkan data yang dihasilkan di lapang bahwa pemilihan jenis tanaman berdasarkan sifat fisik tanaman telah 100% memenuhi kriteria, sebanyak 12,5% tanaman kurang sesuai ditanam pada median jalan tanpa naungan, pemeliharaan tanaman median jalan tidak sesuai dengan aspek pemeliharaan tanaman median jalan, dan secara keseluruhan pada median jalan yang diamati sudah menerapkan 4 prinsip perancangan yaitu tema, irama, skala, dan keseimbangan. Dapat disimpulkan bahwa walaupun banyak dari kriteria pemilihan jenis dan penataan tanaman yang sudah terpenuhi, beberapa perbaikan perlu dilakukan pada aspek pemilihan jenis tanaman berdasarkan ekologi dan sifat fisik tanaman agar dalam aspek pemeliharaan tanaman pada median jalan dapat diminimalisir mengingat lebar median jalan yang sempit dapat menyulitkan terhadap pemeliharaan tanaman. Kata Kunci : Median Jalan, Pemilihan Jenis,  Ekologi Tanaman, Penataan Tanaman, Prinsip Perancangan,  Evaluasi.
PENGARUH ADAT DALAM PENENTUAN JENIS TANAMAN DI TAMAN BALI Hazrinah, Novia Dwi; Nihayati, Ellis; Sitawati, Sitawati
Jurnal Produksi Tanaman Vol 4, No 3 (2016)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/287

Abstract

Taman di daerah Bali memiliki sentuhan tinggi dari segi adat istiadatnya. Pemilihan tanaman di taman Bali tidak hanya dipengaruhi oleh faktor estetika tetapi dipengaruhi juga oleh fungsi adat yaitu sebagai tanaman Upakara, Usada dan tanaman dengan fungsi Filosofi adat masyarakat Bali. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh adat dalam pemilihan dan penempatan jenis tanaman dalam taman di Puri Kanginan Singaraja – Bali. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di Puri Kanginan yang terletak di Jl. Gajah Mada 2 Singaraja – Bali pada bulan April - bulan Juli 2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Terdapat tiga tahapan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data atau inventarisasi, evaluasi, dan rekomendasi. Pemilihan jenis tanaman diPuri Kanginan dari 64 jenis tanaman, 55% dipengaruhi oleh adat (18 Upakara, 4 Usada, dan 13 menurut Filosofi) dan 29 jenis tanaman atau 45% pemilihan tanaman dipengaruhi oleh estetika. Penempatan tanaman sesuai dengan adat istiadat masyarakat Bali yaitu 88%, sebagian kecil kurang sesuai yaitu 6%, dan tidak sesuai sebanyak 6%.
PENGARUH MEDIA TANAM DAN BAHAN VERTIKULTUR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PAKCOY (Brassica juncea L.) Izhar, Achmad; Sitawati, Sitawati; Heddy, Y. B. Suwasono
Jurnal Produksi Tanaman Vol 4, No 7 (2016)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/329

Abstract

Produksi tanaman yang dibudidayakan secara vertikultur dipengaruhi oleh media tanam yang digunakan, dan bahan yang digunakan sebagai wadah vertikultur. Salah satu jenis tanaman yang dapat dibudidayakan secara vertikultur adalah tanaman sawi pakcoy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari berbagai kombinasi media dan bahan vertikultur terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi pakcoy yang maksimal. Hipotesi dari penelitian ini adalah media humus dan bahan vertikultur karpet memiliki pertumbuhan dan produksi yang lebih tinggi dibandingkan media tanah, cocopeat dan arang sekam. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober - Desember 2014 di kelurahan Kemuter, kabupaten Gresik dengan ketinggian 12 mdpl. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 12 perlakuan dan 3 ulangan. Bahan vertikultur yang digunakan dalam penelitian ini meliputi karpet, karung goni dan plastik, kemudian media yang digunakan meliputi tanah, humus, arang sekam dan cocopeat. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa perlakuan media tanam dan bahan vertikultur berpengaruh nyata terhadap seluruh parameter pengamatan meliputi panjang tanaman,  berat basah total tanaman, berat kering total tanaman, luas daun, jumlah daun, berat  segar total tanaman, berat panen tanpa akar dan berat akar. Perlakuan bahan vertikultur karpet dan media tanam humus memberikan pertumbuhan dan hasil produksi yang terbaik diantara perlakuan-perlakuan lainnya, sedangkan perlakuan bahan vertikultur karung goni dan media tanam cocopeat memberikan pertumbuhan dan hasil yang terendah.
UJI EFIKASI PUPUK ORGANIK CAIR BIO-STIMULATOR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) Prayogo, Muchammad; Sitawati, Sitawati; Heddy, Y. B. Suwasono
Jurnal Produksi Tanaman Vol 4, No 8 (2016)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.06 KB) | DOI: 10.21776/338

Abstract

Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt) merupakan komoditas yang digemari oleh masyarakat dengan permintaan yang tinggi namun produktivitas dimasyarakat masih rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kombinasi pupuk organik cair bio-stimulator dengan pupuk NPK yang mampu meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis sehingga dapat mengurangi penggunaan pupuk anorganik di lahan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan juni sampai Agustus 2014 di desa Bocek, Karang Ploso Malang dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 kali ulangan. Terdapat 13 perlakuan yaitu: P0 = NPK 200 kg ha-1, P1= Bio-Stimulator 5 ppm + NPK 0 kg ha-1, P2= Bio-Stimulator 5 ppm + NPK 50 kg ha-1, P3= Bio-Stimulator 5 ppm + NPK 100 kg ha-1, P4= Bio-Stimulator 10 ppm + NPK 0 kg ha-1, P5= Bio-Stimulator 10 ppm + NPK 50 kg ha-1, P6= Bio-Stimulator 10 ppm + NPK 100 kg ha-1, P7= Bio-Stimulator 15 ppm + NPK 0 kg ha-1, P8= Bio-Stimulator 15 ppm + NPK 50 kg ha-1, P9= Bio-Stimulator 15 ppm + NPK 100 kg ha-1, P10= Bio-Stimulator 20 ppm + NPK 0 kg ha-1, P11= Bio-Stimulator 20 ppm + NPK 50 kg ha-1, P12= Bio-Stimulator 20 ppm + NPK 100 kg ha-1. Pengamatan dilakukan secara destruktif dan non destruktif. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh nyata pada semua variabel pengamatan kecuali Indeks Panen dan panjang tongkol dengan klobot. Kombinasi pupuk organik cair bio-stimulator 10 ppm dengan NPK 100 kg ha-1 menghasilkan bobot kering 104,55 g tan-1 dan bobot segar tongkol 30,17 ton ha-1 serta kadar gula 15,60 brix0.
PENGARUH MACAM DAN CARA APLIKASIPUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt.) Rizqullah, Helmi; Sitawati, Sitawati; Guritno, Bambang
Jurnal Produksi Tanaman Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/390

Abstract

Jagung manis (Zea mays saccharata Sturt.) ialah salah satu tanaman horti yang mempunyai prospek penting di Indonesia, tetapi produktivitas masih rendah (8,31 t ha-1), potensi hasil jagung manis dapat mencapai 14-18 t ha-1 (Muhsanati et al., 2006). Hal ini disebabkan oleh kandungan bahan organik yang rendah pada lahan pertanian di Indonesia dan peran aplikasi pupuk yang kurang dipahami oleh petani. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan penggunaan macam pupuk dan aplikasi yang tepat. Penelitian  dilaksanakan Februari 2015 – Mei 2015 di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Timur, Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang, koordinat 07° 54' 38.97" LS dan 112°37' 48.87" BT, ketinggian tempat 450 mdpl, suhu 26-30°C. Penelitian menggunakan percobaan Rancangan Acak Kelompok (RAK), 4 kali ulangan. Terdapat  7 perlakuan kombinasi dengan kontrol P0 : Kontrol (Urea 250 kg ha-1, SP-36 100 kg ha-1, KCl 100 kg ha-1), P1 : Pukan Ayam 15 t ha-1, P2 : Pukan Sapi 20 t ha-1, P3 : Pupuk Kompos Rumah Tangga 15 t ha-1, P4 : Pukan Ayam 15 t ha-1 – LRB, P5 : Pukan Sapi 20 t ha-1 – LRB, P6 : Pupuk Kompos Rumah Tangga15 t ha-1 – LRB. Hasil penelitian menunjukkan parameter berat kering tanaman dan berat tongkol tanpa kelobot, bahwa penggunaan biopori sebagai aplikasi pemupukan lebih baik dibandingkan perlakuan pupuk anorganik (kontrol), Perlakuan Pupuk Kandang Ayam 15 t ha-1 dalam larikan mampu meningkatkan produksi tanaman jagung manis hingga 21,3 % dengan produksi yang mencapai 14,67 t ha-1 dibandingkan dengan pupuk anorganik (kontrol).
PENGARUH MODEL PENANAMAN DAN APLIKASI PUPUK P DAN K PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN STROBERI (Fragaria sp.) Priyambudi, Erwin; Sitawati, Sitawati; Nugroho, Agung
Jurnal Produksi Tanaman Vol 5, No 6 (2017)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/460

Abstract

Lahan pertanian produktif di Kota Malang, Jawa Timur terus mengalami penyusutan sekitar 70 sampai 80 ha per karena tergerus kawasan industri dan perumahan. Pekarangan rumah menjadi alternatif untuk bercocok tanam seiring dengan terbatasnya lahan pertanian. Vertikultur menjadi solusi untuk bercocok tanam di pekarangan yang sempit. Salah satu contoh tanaman yang dapat dibudidayakan dengan vertikutur ialah stroberi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model penanaman, aplikasi pupuk P dan K  dan interaksinya pada pertumbuhan dan hasil tanaman stroberi. Penelitian dilaksanakan di Desa Pandan Rejo, Kota Batu pada bulan April-Juni 2015, dilakukan dengan menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan menempatkan model penanaman sebagai petak utama dan aplikasi pupuk pada petak anakan. Bahan yang digunakan ialah polybag, tanah humus, bibit stroberi asal stolon (varietas California), pupuk Urea, pupuk SP-36, pupuk KCl dan model vertikultur dari karpet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara model penanaman dengan aplikasi pupuk P dan K, sedangkan aplikasi pupuk P dan K yang berbeda memberikan pengaruh nyata terhadap komponen pertumbuhan seperti panjang tanaman, jumlah daun, luas daun hst, jumlah bunga dan juga komponen hasil seperti bobot per buah, bobot buah per tanaman, diameter buah dan kadar gula buah; Model penanaman horizontal dan vertikultur berpengaruh sama terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman stroberi; Pemberian dosis 100% P dan K memberikan hasil terbaik pada parameter kadar gula dan diameter buah, sedangkan dosis 75% P dan K memberikan hasil terbaik pada bobot buah per tanaman dan bobot per buah.
PENGARUH JENIS ZAT PENGATUR TUMBUH TERHADAP PERTUMBUHAN 3 VARIETAS ANGGUR (Vitis vinifera L.) HASIL STEK CABANG Wahyuningtyas, Betha; Sitawati, Sitawati; Aini, Nurul
Jurnal Produksi Tanaman Vol 5, No 6 (2017)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/466

Abstract

Anggur di Probolinggo tetap unggul dipertahankan dengan menanam jenis anggur yang tahan terhadap iklim tetapi, terkendala oleh persediaan bibit. Air kelapa memiliki manfaat untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman. Penelitian ini ber-tujuan untuk mempelajari jenis zat pengatur tumbuh alami dan zat pengatur tumbuh sintesis yang memberikan respon terbaik terhadap keberhasilan dalam perbanyakan stek 3 varietas anggur. Penelitian dilaksana-kan pada bulan Februari hingga Mei 2015 di Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Penelitian meng-gunakan rancangan acak kelompok ( RAK). Pengamatan tanaman meliputi persentase keberhasilan tumbuh (%), saat muncul tunas (hst), panjang tunas (cm), jumlah daun (helai), luas daun (cm2), jumlah akar, panjang akar (cm), bobot kering total akar (g), dan bobot kering total tunas per tanaman (g). Hasil penelitian menunjukkan zat pengatur tumbuh alami air kelapa konsentrasi 20%, mampu menghasilkan keberhasilan tumbuh 26% varietas Alphonso Lavalle, 33% varietas Belgie, dan 8% varietas Jestro Ag45 dalam perbanyak-an 3 varietas anggur dibanding penggunaan air kelapa konsentrasi 10% dan Rootone-F. Aplikasi air kelapa konsentrasi 20% mampu meningkatkan panjang tunas, jumlah daun, luas daun, jumlah akar, panjang akar, bobot kering akar per tanaman, bobot kering tunas per tanaman dibanding penggunaan air kelapa konsentrasi 10% dan Rootone-F pada 3 varietas anggur.
Co-Authors A.N. Ni’mah Achmad Fauzan Achmad Izhar Aditya Ramadhani Prabowo Agnestika, Intan Kartika Agung Nugroho Agus Suryanto Agus Suryanto Agus Suryanto Ahmad Labib Alfikri Aini Nurul Aini, Nurul Ainy, Syifaul Al Fikriyah, Ulfatul Rosyida Aldiani, Zelby Meutia Alfikri, Ahmad Labib Amanda, Florica Amellia Firdaus Zahra Andi Kurniawan Andy Andy Anna Satyana Karyawati Arachis Ratnasari Sumarsono Arfiati, Nurliza Prita Arif Budi Prasetya Ariffin, Arifin Armannaena, Tria Arrizqi, Zulfa Ridho Asih, Lizara Budi Asih, Lizara Budi Ayuningtyas, Fridia Arintya Azzam, M. Abdullah Bagus Fatkul Hamsyah Bambang Guritno Bambang Guritno Bayu Permata Putra Betha Wahyuningtyas Budiyono, Debora Cahaya Wulandari Cicik Udayana Damaiyanti, D.R.R. Daraini, Miskah Dessy Aulivia One Naranakubar Dewantri, Marshella Yashinta Dewi Ratih Rizki Damaiyanti Dewi, Ayu Resy Riana Eko Widaryanto Eko Widaryanto Elih Nurlaelih, Euis Ellis Nihayati Erwin Priyambudi Essenza Fitria Kusuma Euis Elih Nurlaelih Euis Elih Nurlalelih Fahmilia Tutwuri Handayani, Fahmilia Faizil Hurro Husaimah Fanisia, Inge Faranissa Anggi Vivedru Friska Rahma Syafitri Hardi Yanto Wibowo Hayati, Yati Sri Hazrinah, Novia Dwi Heddy, Y. B. Suwasono Heddy, Y.B. Suwasono Helmi Rizqullah Hendiriau S, M. Husaimah, Faizil Hurro Imaniah, Suci Imansyah, Setyo Ruhafin Intan Kartika Agnestika Intan Ratri Prasundari Irawan, Joni Irianti, Anggit Anis Izhar, Achmad Jaelani, Sri Joni Irawan Kartika Yurlisa, Kartika Kartika, Annisa Wuri Karuniawan Puji Wicaksono Kristanti, Bita Kristianingrum, Niko Dima Kusuma, Essenza Fitria Larasati, Emira Dyah Lia Aprilia Lilik Setyobudi Luki Anisa Nurul Fathia Lutfiana, Velinda Dewi M. Hendiriau S Mahardika Dianucik Puspa Lorina Maretha Widhya Aulyaa Gusmawan Marshella Yashinta Dewantri Medha Baskara Mochammad Nawawi Mochammad Roviq Muchammad Prayogo Mudji Santoso Nabilah, Roona Roosyidah Naranakubar, Dessy Aulivia One Nastiti, Nuralita Ratnasari Nawawi, Mochammad Ni’mah, Ani Nurin Nihayati, Ellis Ninuk Herlina Nisa, Fitrotun Noerhalim, Adelliawati Novia Dwi Hazrinah Novita Agustiarini Novita Inka Sari Wahyudi Nugroho, Agung Nurfathya Dwi Prasanti Agus Nurlalelih, Euis Elih Nurul Aini Nurul Aini Nurul Fathia, Luki Anisa Nur’Ain, Shabrina Emilia Poppy, Poppy Rizky Damayanti Prasanti Agus, Nurfathya Dwi Prasetyaningsih, Desy Dwi Prasundari, Intan Ratri Pratama Wahyu Hidayat Prayogo, Bangun Prayogo, Muchammad Priyambudi, Erwin Puspa Lorina, Mahardika Dianucik Puspita, Putri Bella Putra, Bayu Permata Putri Bella Puspita Putripertiwi, Dwija Qisthi, Dios R. Ginting, Raimundus Rahmatika, Ikfina Luthfi Rahmawati, Risma Dwi Raimundus R. Ginting Ramadhan, Roni Rasyitagani, Tifana Rizqullah, Helmi Roona Roosyidah Nabilah Safira, Ajla Santoso, Kurniawan Santoso, Mudji Sari Wahyudi, Novita Inka Sari, Herdyana Lintang Setyobudi, Lilik Siahaan, Christian Daniel Soemarno Soemarno Sri Soenarti Sudiarso Sudiarso Sudiarso, Sudiarso Sumarsono, Arachis Ratnasari Sunaryo, Sunaryo Suriah Suriah Sutinah Made, Sutinah Syafitri, Friska Rahma Syamrusdianti, Fetrisari Syamsuddin, Saidah Taihuttu, Hermina Neltje Tamar, Muhammad Titin Sumarni Tjitra, Karinna VandaLiana Toto Himawan Udayana, Cicik Uswatunnisa, Uswatunnisa Utami, Christa Dyah Vivedru, Faranissa Anggi Wahyuningtyas, Betha Werna Nontji, Werna Wulandari, Cahaya Y. B. Suwasono Heddy Yuniza Yuniza Yuniza, Yuniza Zahra Fitria Zahra, Amellia Firdaus Zannah, Miftachul Zelby Meutia Aldiani