Claim Missing Document
Check
Articles

Nitrogen Sources Take Roles on Different Growth Balance of Red Beet (Beta vulgaris) Mochammad Roviq; Ellis Nihayati; Sitawati Sitawati; Soemarno Soemarno
AGRIVITA, Journal of Agricultural Science Vol 44, No 3 (2022)
Publisher : Faculty of Agriculture University of Brawijaya in collaboration with PERAGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17503/agrivita.v41i0.3870

Abstract

One aim of productivity improvement on red beet was to restrain over-reducing the betacyanin as a secondary metabolite.  Different nitrogen (N) sources were projected to affect growth, yield, and both primary and secondary plant metabolites.  The research was carried out to find the effect of different sources and dosages of N on the production improvement and betacyanin.  The N sources consisted of 5Ca(NO3)2NH4NO310H2O, NH4NO3NH4H2P04KCI, NO3H2P04KCI, CO(NH2)2, and (NH4)2SO4 with the N dosages of 75, 150, 225 kg N/ha and without N treatment as a control.  The results showed that the enhancement of N dosages increased higher beet root fresh weight (BRFW) for about 42-50% than control.  The 5Ca(NO3)2NH4NO310H2O and CO(NH2)2 increased BRFW and were higher than other N sources.  The said N sources also contributed to 36% and 25% higher total betacyanin (BT) than those of (NH4)2SO4 and control, respectively.  BRFW had the similar with BT, yet opposite patterns with betacyanin content (BC). The increase N dosages from any source diminish 20-33% BC, which was correlated with the increase of BRFW and BT following the sigmoidal pattern based on the logistics model during the growing period.
The Effect of Paclobutrazol Concentrations in Different Shade Levels on Coleus Plant Leaves Color Maretha Widhya Aulyaa Gusmawan; Sitawati Sitawati; Anna Satyana Karyawati
Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Vol 11, No 4 (2022): Desember 2022
Publisher : The University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtep-l.v11i4.647-657

Abstract

Coleus scutellarioides is a leaf ornamental plant that is widely used as an ornamental plant in tourist attractions because it has an interesting leaf color. The purpose of study was to obtain right concentration of paclobutrazol for the brightness of the color of the leaves of the coleus plant in shaded conditions. The method used is a Split Plot Design with two factors, light intensity as the whole plot and paclobutrazol concentration as a split plot. The whole Plot consists of 3 levels, namely I100 (100% sunlight intensity), I75 (75% sunlight intensity) and I50 (50% sunlight intensity) while the split plot consisted of P0 (Without Paclobutrazol), P40 (Paclobutrazol 40 ppm), P80 (paclobutrazol 80 ppm) and P120 (paclobutrazol 120 ppm.  The results showed there were interactions from the treatment of paclobutrazol concentrations at various light intensities. The application of paclobutrazol 0 ppm at a light intensity of 75% and 50% gave the same chlorophyll content results as the 100% light intensity treatment and 0 ppm paclobutrazol concentration.The conclusions in addition of paclobutrazol 40-80 ppm at a decrease in light intensity of 75% and 50% gives the result of anthocyanin content and leaf color equal to 100% intensity and paclobutrazol 0 ppm.keyword: Coleus, Shades, Color, Paclobutrazol, Konsentrastion 
Desain Lanskap Koridor Jalan Raya Desa Wonosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur Sitawati Sitawati; Euis Elih Nurlaelih; Agus Suryanto; Nurul Aini; Dewi Ratih Rizki Damaiyanti; Debora Budiyono
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 7, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v7i3.4505

Abstract

Lanskap pedesaan yang memiliki potensi sebagai desa wisata adalah Desa Wonosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. KPSP Setia Kawan yang berada di Dusun Nongkojojor, Desa Wonosari merupakan koperasi dibidang peternakan sapi perah yang ingin mengembangkan wisata desa berbasis pertanian dan peternakan. Namun pihak KPSP Setia Kawan menyadari bahwa pengembangan wisata disertai dengan penataan lanskap desa yang indah dan fungsional. Salah satu elemen desa yang perlu diperbaiki adalah koridor jalan raya Desa Wonosari. Berdasarkan kebutuhan tersebut dibutuhkan sebuah konsep desain lanskap yang estetika dan fungsional pada koridor jalan raya Desa Wonosari. Tujuan kegiatan pengabdian adalah mendesain lanskap koridor jalan raya Desa Wonosari yang estetika dan fungsional. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian adalah  Metode yang digunakan adalah metode Focussed Group Discussion (FGD). Berdasarkan hasil pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim pengabdi terhadap mitra Desa Wonosari memberikan manfaat yang besar dalam pengembangan desa wisata. Konsep yang diusulkan pada kawasan lanskap koridor jalan raya Desa Wonosari yaitu desain yang estetika dan fungsional dengan mempertimbangkan penggunaan elemen hard material dan soft material lokal sehingga dapat menekan biaya pemeliharaan.  
Pelatihan Teknik Perbanyakan Vegetatif Tanaman Hias pada Ibu-Ibu PKK di Desa Bokor, Tumpang, Kabupaten Malang Kartika Yurlisa; Sudiarso Sudiarso; Nurul Aini; Sitawati Sitawati; Titin Sumarni; Cicik Udayana
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 7 No 4 (2022): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.696 KB) | DOI: 10.30653/002.202274.199

Abstract

TRAINING ON VEGETATIVE PROPAGATION TECHNIQUES OF ORNAMENTAL PLANTS FOR PKK WOMEN IN BOKOR VILLAGE, TUMPANG, MALANG REGENCY. The Covid-19 pandemic that has hit the world in the last 2 years has harmed all sectors of human life. The Indonesian government issued a policy to reduce the activity and mobility of people outside the house to reduce the rate of transmission of the virus. This policy has hurt the people's economy. Activities that are only in the house environment can increase the potential for stress in the community. One solution to overcome the problems mentioned above is to cultivate ornamental plants in the yard of the house. The trend of ornamental plant cultivation has an impact on increasing the number of requests and prices of ornamental plants and it is directly related to the strengthening of the bargaining position of ornamental plant farming. Activities carried out include observation, training, practice of ornamental plant propagation and assistance, and evaluation. The vegetative propagation techniques used were leaf cuttings, stem cuttings, seedling separation, and a demonstration of grafting activities, which were carried out on 9 of ornamental plant species, namely sansevieria, zamioculcas, little hogweed, aglaonema, iris, carwx morrowii, spider ivy, dracaena, and codiaeum. The results of the activity showed that partner’s knowledge and skills in the vegetative propagation of ornamental plants increased by 19%. The participants were able to reproduce ornamental plants vegetatively well. The percentage of success in growing plants from partner propagation is 71.4-100%.
Pencegahan Anemia dengan Edukasi Konsumsi Tablet Tambah Darah dan Infused Water Sitawati, Sitawati; Amanda, Florica
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 2 No 2 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v2i2.478

Abstract

Beberapa dampak anemia pada remaja putri cukup memprihatinkan, seperti penurunan kesehatan dan prestasi sekolah. Ketika nantinya remaja putri hamil, anemia ini akan menyebabkan tidak optimalnya pertumbuhan dan perkembangan janin, komplikasi pada masa persalinan, hingga dapat menyebabkan kematian ibu dan anak. Sehingga, pencegahan anemia melalui edukasi dan promosi gizi seimbang sangat perlu di galakkan  untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri akan pentingnya Zat besi.Tujuan kegiatan yaitu sebagai langkah dalam meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan remaja dalam pemenuhan zat besi untuk mencegah anemia.Metode dengan pemberian edukasi berkaitan dengan anemia, pentingnya konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD), yang dipadukan dengan penggunaan infused water kurma dan jeruk nipis. Peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 15 orang. Penggunaan leaflet yang dibagikan kepada peserta dan pada kegiatan juga dilakukan pre test dan post test.Hasil kegiatan diperoleh data yang menunjukkan bahwa terjadi perubahan pengetahuan remaja yang sebelumnya rata-rata nilai Pre Test yaitu 29,87, menjadi lebih mengetahui dan paham berkaitan dengan anemia pada post test setelah pemberian edukasi, yaitu dengan nilai rata-rata 82,33.Disimpulkan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja. Selain itu, para remaja mulai termotivasi untuk menjaga kesehatan terutama mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) di padukan dengan infused water kurma dan jeruk nipis sebagai upaya untuk mencegah terjadinya anemia. Kata Kunci: Anemia, Remaja, Tablet Tambah Darah, Infused Water
Morphology and Anatomy of Andong Plant Cultivars (Cordyline fruticose (L.) A. Chev.) As Plants that Adsorb and Absorb Motor Vehicle Lead Emissions Taihuttu, Hermina Neltje; Ariffin, Arifin; Nihayati, Ellis; Sitawati, Sitawati
Plantropica: Journal of Agricultural Science Vol. 9 No. 2 (2024): Agustus
Publisher : Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpt.2024.009.2.04

Abstract

Motorized vehicles contribute to air pollution containing lead. The ability of leaves to absorb pollutants is influenced by leaf characteristics. Stomata are one of the entry points for pollutants, especially from the air, such as lead. The research aims to: obtain information about morphological and anatomical characters and compare between cultivars. Using exploration and characterization methods. Leaf morphology, based on observations of color, shape and size, is different Winnie Gold cultivar has length, L/W, width, Miss Andrea cultivar has higher width, lower L/W. The H. Bonsai cultivar has lower length, width, leaf area than the other 5 cultivars.The anatomy of andong leaves is based on observations of stomata, the same, hypostomatic/abaxial and actinocytic types. The Fire Brand cultivar has a higher number, density, lower width, the H. Bonsai cultivar has a higher length, higher width, lower number, density, the Miss Andrea cultivar has a lower length than the other 5 cultivars.
Pengaruh Pinching dan Jumlah Bibit Terhadap Pertumbuhan dan Pembungaan Tanaman Krisan Pot Tipe Spray (Chrysanthemum morifolium) Nabilah, Roona Roosyidah; Nurlaelih, Euis Elih; Sitawati, Sitawati
Produksi Tanaman Vol. 10 No. 8 (2022): Terbitan Bulan Agustus
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.protan.2022.010.08.04

Abstract

Tanaman krisan (Chrysanthemum) merupakan tanaman hias potong atau tanaman hias pot. Permintaan tanaman krisan pot cukup banyak. Semakin banyak permintaan maka produksi juga akan semakin meningkat. Permasalahan yang terjadi yaitu ketersediaan bibit terbatas. Untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan pinching. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlakuan pinching dan jumlah bibit yang paling sesuai terhadap pertumbuhan dan pembungaan krisan pot tipe spray yang memenuhi standar. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan April – Juli 2021 di greenhouse Atha Flora yang berlokasi di Dusun Gondang Legi, Daungsengon, Tutur, Pasuruan, Jawa Timur yang berada pada ketinggian 900 mdpl dan memiliki suhu rata-rata harian 24ºC. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 ulangan dan terdiri dari 9 perlakuan yaitu: (P1N1) tanpa pinching 4 bibit per pot, (P1N2) tanpa pinching dengan 3 bibit per pot, (P1N3) tanpa pinching 2 bibit per pot, (P2N1) single pinching 4 bibit per pot, (P2N3) single pinching 2 bibit per pot, (P2N2) single pinching 3 bibit per pot, (P3N1) double pinching 4 bibit perpot, (P3N2) double pinching 3 bibit per pot, (P3N3) double pinching 2 bibit per pot. Hasil menunjukkan perlakuan pinching dan pengurangan jumlah bibit per pot dapat meningkatkan jumlah daun, luas daun, jumlah cabang, dan menambah umur vase life. Akan tetapi menurunkan diameter bunga, memperpanjang waktu muncul bunga dan coloring. Perlakuan double pinching dengan penggunaan bibit 2 per pot mampu menghemat penggunaan bibit hingga 50 % dengan kualitas yang sama dengan 4 bibit per pot.
The Effect of The Use of PGPR and NPK on The Vegetative and Generative Phases of The Marigold (Tagetes erecta L.): Pengaruh Penggunaan PGPR dan NPK Terhadap Fase Vegetatif dan Generatif Pada Tanaman Bunga Marigold (Tagetes erecta L.) Achmad Fauzan; Sitawati, Sitawati
Produksi Tanaman Vol. 10 No. 11 (2022): Terbitan Bulan November
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.protan.2022.010.11.01

Abstract

Marigold plants are garden plants that are widely used in several regions in Indonesia due to their good adaptability. Chemical fertilizers produce residues that can later affect the chemical properties of the soil. Efforts to reduce the use of chemical fertilizers are by using organic fertilizers. The aim of the research was to study the interaction between the use of PGPR and NPK on the vegetative to generative phases of Marigold plants. The research was carried out from February 14 to May 12, 2022 at the Greenhouse of Brawijaya University, Jatimulyo Village, Lowokwaru District, Malang Raya, East Java. This study used a factorial randomized block design (RAK) with Factor I, namely four levels of PGPR concentration, including P0 = 0 ml l-1, P1 = 5 ml l-1, P2 = 10 ml l-1 and P3 = 15 ml l- 1. Factor II is three levels of NPK fertilizer doses, namely N0 = 0 g plant-1, N1 = 1.5 g plant-1 and N2 = 3 g plant-1. The materials used were 216 seeds of INCA Marigold plant seeds, raffia rope, stakes, alvaboard, water, NPK Mutiara (16:16:16), PGPR, and mixed planting media (soil: cocopeat: husk charcoal (1:1:1)). The results showed that there was an interaction between the concentration of PGPR and the dose of NPK on Marigold plant growth (total plant dry weight, top dry weight, and root dry weight). The total dry weight of Marigold plants at concentrations of PGPR up to 15 ml l-1 and NPK 3 g plant-1 increased by 23 times when compared to plants that were not given PGPR and NPK fertilizers. The use of NPK 2.42 g plant1 increased the number of Marigold flowers 10 times when compared to plants that did not use NPK fertilizer.
Pengaruh Aplikasi Etephon Terhadap Tiga Varietas Bugenvil (Bougainvillea Spp.) Noerhalim, Adelliawati; Nurlaelih, Euis Elih; Sitawati, Sitawati
Produksi Tanaman Vol. 10 No. 11 (2022): Terbitan Bulan November
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.protan.2022.010.11.04

Abstract

Bugenvil memiliki persyaratan lingkungan tumbuh yang unik untuk pembungaannya. Pada kondisi tertentu tanaman ini tidak berbunga dan diperlukan perlakuan untuk membuat tanaman ini berbunga. Tujuan  penelitian ini adalah mempelajari interaksi dari pemberian etefon dan varietas bugenvil juga pengaruh dari pemberian etephon pada pertumbuhan dan pembungaan tiga varietas bugenvil. Penelitian dilaksanakan di Kota Kediri tepat nya terletak di Central Bougenville. Penelitian menggunakan etephon (ethrel 480 SL) dan 3 varietas bugenvil (Singapura Peach, Singapura Variegata dan Lokal Singapura). Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu konsentrasi etephon dan varietas bugenvil. Terdapat 9 kombinasi perlakuan yang diulang 3 kali dengan masing-masing petak terdapat 6 tanaman, keseluruhan populasi tanaman 162 tanaman. Data yang diperoleh dianalisis menggunkan ANOVA, dan dilanjutkan dengan BNJ 5 %. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa  perlakuan konsentrasi etephon dan varietas bugenvil memberikan interaksi pada jumlah bunga total dengan konsentrasi optimum di 50 ppm. Presentase jumlah bunga total meningkat dengan 2,43% pada Variegata Singapur, 8% pada Singapura Peach dan 7,33% pada Lokal Singapura. Perlakuan etephon dengan konsentrasi 50 ppm memberikan pengaruh pada lama kesegaran bunga yaitu 62 hari dibandingkan dengan kontrol yang hanya 53 hari dan 45 hari pada konsentrasi 100 ppm. Perlakuan varietas Singapura Peach memberikan pengaruh pada waktu awal muncul bunga yaitu 17 hari, dibandingkan kontrol dan 100 ppm 25 hari.
Pengaruh Berbagai Konsentrasi Eco Enzyme dan Pinching Terhadap Pertumbuhan dan Pembungaan Tanaman Pacar Air (Impatiens hawkeri Bull) Pada Vertical Pipe Poppy, Poppy Rizky Damayanti; Udayana, Cicik; Sitawati, Sitawati
Produksi Tanaman Vol. 11 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.protan.2023.010.01.01

Abstract

New Guinea Impatiens (Impatiens hawkeri Bull) is a plant with beautiful crown with a lot varieties of colors that has potentially used as an ornamental plant. Production is influenced by many factors such as knowledge about technologies in cultivation techniques. The cultivation techniques are being implementation a vertical system using paralon pipes and application of eco enzyme and pinching treatment. The aim of this research is to learn the interaction between application of various concentrations of eco enzyme and pinching methods on the growth and flowering of New Guinea Impatiens. The research was conducted from December 2021 to April 2022 at greenhouse on the experimental area of the Faculty of Agriculture, Brawijaya University, Jatimulyo Village, Lowokwaru District, Malang City, East Java. This research used a Randomized Complete Block Design (RCBD) with two factors and 3 repetition. The first factor is concentration of eco enzyme and the second factor is pinching treatment. Observations were made on plant growth and flower production. The data which is obtained from the observations were analyzed using ANOVA with the rate of 5%, if there is a significant effect, a further test using the Honest Significant Difference (HSD) with the rate of 5%. The results showed that there is significant interaction occurred in the application of eco enzyme and pinching treatment in all observation variables. The highest result of New Guinea Impatiens’s growth and flower production was obtained in the eco enzyme treatment with concentration of 10 ml.l-1 and double pinching. Number of flowers of New Guinea Impatiens in that treatment increased 2.95 times compared to without eco enzyme and without pinching. The time of flower appear of Impatiens hawkeri Bull showed a significant interaction with the application of eco enzyme with concentration of 5 ml.l-1 and double pinching treatment because the average time of flowers appear is 9.44 days slower than the treatment without eco enzyme and without pinching.
Co-Authors A.N. Ni’mah Achmad Fauzan Aditya Ramadhani Prabowo Agnestika, Intan Kartika Agnestika, Intan Kartika Agus Suryanto Agus Suryanto Agus Suryanto Aini Nurul Aini, Nurul Ainy, Syifaul Ainy, Syifaul Al Fikriyah, Ulfatul Rosyida Al Fikriyah, Ulfatul Rosyida Aldiani, Zelby Meutia Aldiani, Zelby Meutia Alfikri, Ahmad Labib Alfikri, Ahmad Labib Amanda, Florica Amellia Firdaus Zahra Andi Kurniawan Andik Kurniawan Andy Andy Anna Satyana Karyawati Arfiati, Nurliza Prita Ariani Ariani Arif Budi Prasetya Ariffin, Arifin Armannaena, Tria Arrizqi, Zulfa Ridho Arrizqi, Zulfa Ridho Asih, Lizara Budi Asih, Lizara Budi Ayuningtyas, Fridia Arintya Ayuningtyas, Fridia Arintya Azzahra, Shabrina Laila Azzam, M. Abdullah Bagus Fatkul Hamsyah Bambang Guritno Bayu Permata Putra Budiyono, Debora Cicik Udayana Damaiyant, Dewi Ratih Rizki Damaiyanti, D.R.R. Daraini, Miskah Daraini, Miskah Dewantri, Marshella Yashinta Dewantri, Marshella Yashinta Dewi Ratih Rizki Damaiyanti Dewi Ratih Rizki Damaiyanti Dewi, Ayu Resy Riana Dewi, Ayu Resy Riana Eko Widaryanto Elih Nurlaelih, Euis Euis Elih Nurlalelih, Euis Elih Fahmilia Tutwuri Handayani, Fahmilia Fajarwati, Santi Kusuma Fanisia, Inge Fanisia, Inge Friska Rahma Syafitri Gusmawan, Maretha Widhya Aulyaa Hardi Yanto Wibowo Hayati, Yati Sri Hazrinah, Novia Dwi Hazrinah, Novia Dwi Heddy, Y. B. Suwasono Heddy, Y.B. Suwasono Heddy, Y.B. Suwasono Hendiriau S, M. Hendiriau S, M. Husaimah, Faizil Hurro Husaimah, Faizil Hurro Imaniah, Suci Imaniah, Suci Imansyah, Setyo Ruhafin Imansyah, Setyo Ruhafin Irawan, Joni Irianti, Anggit Anis Irianti, Anggit Anis Izhar, Achmad Izhar, Achmad Jaelani, Sri Joni Irawan, Joni Kartika Yurlisa, Kartika Kartika, Annisa Wuri Karuniawan Puji Wicaksono Kristanti, Bita Kristianingrum, Niko Dima Kurniawan Santoso Kusuma, Essenza Fitria Kusuma, Essenza Fitria Larasati, Emira Dyah Larasati, Emira Dyah Lia Aprilia Lilik Setyobudi Lilik Zuhriyah Linda Prasetyorini Lutfiana, Velinda Dewi Maretha Widhya Aulyaa Gusmawan Medha Baskara Mochammad Nawawi Mochammad Roviq Mudji Santoso Mudji Santoso Muhtadi, Much Misbah Nabilah, Roona Roosyidah Naranakubar, Dessy Aulivia One Naranakubar, Dessy Aulivia One Nastiti, Nuralita Ratnasari Nastiti, Nuralita Ratnasari Nawawi, Mochammad Ni’mah, Ani Nurin Ni’mah, Ani Nurin Nihayati, Ellis Ninuk Herlina Nisa, Fitrotun Noerhalim, Adelliawati Novita Agustiarini Nugroho, Agung Nugroho, Agung Nurfathya Dwi Prasanti Agus, Nurfathya Dwi Nurlaelih, Euis Ellih Nurlalelih, Euis Elih Nurul Aini Nurul Fathia, Luki Anisa Nurul Fathia, Luki Anisa Nur’Ain, Shabrina Emilia Paramyta Nila Permanasari, Paramyta Nila Poppy, Poppy Rizky Damayanti Prasanti Agus, Nurfathya Dwi Prasetyaningsih, Desy Dwi Prasetyaningsih, Desy Dwi Prasundari, Intan Ratri Prasundari, Intan Ratri Pratama Wahyu Hidayat Prayogo, Bangun Prayogo, Bangun Prayogo, Muchammad Prayogo, Muchammad Priyambudi, Erwin Priyambudi, Erwin Puspa Lorina, Mahardika Dianucik Puspa Lorina, Mahardika Dianucik Puspita, Putri Bella Putra, Bayu Permata Putri Bella Puspita Putripertiwi, Dwija Putripertiwi, Dwija Qisthi, Dios R. Ginting, Raimundus Rahmatika, Ikfina Luthfi Rahmatika, Ikfina Luthfi Rahmawati, Risma Dwi Raimundus R. Ginting, Raimundus Ramadhan, Roni Rasyitagani, Tifana Rasyitagani, Tifana Rizqullah, Helmi Rizqullah, Helmi Roona Roosyidah Nabilah Safira, Ajla Safira, Ajla Santoso, Kurniawan Santoso, Mudji Sari Wahyudi, Novita Inka Sari Wahyudi, Novita Inka Sari, Herdyana Lintang Setyobudi, Lilik Siahaan, Christian Daniel Siahaan, Christian Daniel Soemarno Soemarno Sri Soenarti Sudiarso Sudiarso Sudiarso, Sudiarso Sumarsono, Arachis Ratnasari Sumarsono, Arachis Ratnasari Sunaryo Sunaryo Sunaryo, Sunaryo Suriah Suriah Sutinah Made, Sutinah Syafitri, Friska Rahma Syamrusdianti, Fetrisari Syamrusdianti, Fetrisari Syamsuddin, Saidah Taihuttu, Hermina Neltje Tamar, Muhammad Titin Sumarni Tjitra, Karinna VandaLiana Tjitra, Karinna VandaLiana Toto Himawan Udayana, Cicik Uswatunnisa Uswatunnisa, Uswatunnisa Utami, Christa Dyah Vivedru, Faranissa Anggi Vivedru, Faranissa Anggi Wahyuningtyas, Betha Wahyuningtyas, Betha Wardani, Diajeng Setya Werna Nontji, Werna Wicaksana, Anang Panca Wulandari, Cahaya Wulandari, Cahaya Y. B. Suwasono Heddy Yuniza, Yuniza Yuniza, Yuniza Zahra Fitria Zahra, Amellia Firdaus Zannah, Miftachul