Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS PROGRAM KEBUGARAN JASMANI PADA PUSAT-PUSAT KEBUGARAN JASMANI DI YOGYAKARTA Suharjana Suharjana
MEDIKORA Vol. XI No. 1 Oktober 2013
Publisher : Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.256 KB) | DOI: 10.21831/medikora.v11i2.2813

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui cara evaluasi kebugaran dan kesehatan awal bagi setiap member yang akan berlatih di pusat kebugaran, (2) untuk mengetahui program latihan yang akan digunakan untuk mencapai tujuan peserta fitness, (3) untuk mengetahui cara pemantauan program latihan yang telah disusun oleh instruktur. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalahmember pria atau wanita di fitness center yang ada di Yogyakarta, yang meliputifitness yang berlokasi di Hotel, ataupun di GOR. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah member pria atau wanita di fitness center di Yogyakarta yang berjumlah 30 orang dari 5 fitness center. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitin ini adalah insidental sampling. Instrumen dalam penelitian adalah berupa panduan wawancara. Teknik pengumpulan data dengan wawancara langsung kepadamember. Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif kuantitatif dan selanjutnya dilakukan pemaknaan sebagai pembahasan atas permasalahan yang diajukan dengan mengacu pada kaidah-kaidah keilmuan dan teori yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar peserta latihan di fitnescentre adalah para mahasiswa, dengan tujuan untuk membentuk tubuh agar tampil atletis. Program latihan dan proses latihan dibuat dan diawasi oleh instruktur, namun secara umum hasil latihan tidak dilakukan pengukuran sebagai bahan evaluasi, dan evaluasi hanya dilakukan secara kualitatifKata Kunci: member fitness centre, evaluasi kesehatan
Seberapa besar keyakinan diri pelatih ekstrakurikuler panahan kabupaten Banyumas? Betrix Teofa Perkasa Wibafiet Billy Yacshie; Suharjana Suharjana; Ali Satia Graha; Afeb Chesa Arianto
MEDIKORA Vol 21, No 1 (2022): April
Publisher : Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/medikora.v21i1.45490

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar persentase keyakinan diri pelatih ekstrakurikuler olahraga di SMA se-Kabupaten Banyumas. Kegiatan ekstrakurikuler olahraga dapat benar-benar dirasakan manfaatnya dengan cara sekolah mampu mengadakan program dengan berorientasi pada prestasi olahraga khususnya olahraga individu seperti panahan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei. Teknik pengumpulan data menggunakan angket tertutup yang berjumlah 12 butir pernyataan valid dengan nilai reliabilitas sebesar 0,897. Sampel penelitian adalah pelatih ekstrakurikuler olahraga di SMA se-Kabupaten Banyumas yang berjumlah 40 orang dari 8 sekolah, yang diambil menggunakan teknik purposive sampling, dengan kriteria pelatih SMA Negeri di Kabupaten Banyumas, ada ekstrakurikuler olahraga panahan, pelatih bersedia menjadi sampel. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang disajikan dalam bentuk persentase. Hasil penelitian keyakinan diri pelatih ekstrakurikuler olahraga di SMA se-Kabupaten Banyumas berada pada kategori “sangat rendah” sebesar 5,00%, “rendah” sebesar 22,50%, “cukup” sebesar 32,50%, “tinggi” sebesar 32,50%, dan “sangat tinggi” sebesar 7,50%How confident are the archery extracurricular trainers in Banyumas?AbstractThis study aims to determine the percentage of self-confidence of extracurricular sports coaches in high schools throughout Banyumas Regency.  The benefits of sport extracurricular activities can be truly felt by the way schools are able to organize programs that are oriented towards sporting achievements, especially individual sports such as archery.  This research is a descriptive research.  The method used is a survey.  The data collection technique used a closed questionnaire, totaling 12 valid statements with a reliability value of 0.897.  The sample in this study was sports extracurricular coaches in high school throughout Banyumas Regency, totaling 40 people from 8 schools, which were taken using a purposive sampling technique, with the criteria of coaches at public high schools in Banyumas Regency, there was archery extracurricular, the coach was willing to be a sample.  The data analysis technique used quantitative descriptive analysis which was presented in the form of percentages.  The results of the research on the self-confidence of sports extracurricular trainers in high schools throughout Banyumas Regency are in the "very low" category of 5.00%, "low" of 22.50%, "enough" of 32.50%, "high" of 32. 50%, and “very high” at 7.50%. 
LATIHAN BEBAN : SEBUAH METODE LATIHAN KEKUATAN - Suharjana
MEDIKORA Vol. III, No. 1, April 2007
Publisher : Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/medikora.v0i1.4719

Abstract

-
TINJAUAN PRAKTIS MEMBENTUK PERILAKU SEHAT DAN HIDUP AKTIF PADA ANAK USIA DINI Suharjana Suharjana
MEDIKORA Vol. VIII No. 2 April 2012
Publisher : Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/medikora.v0i2.4648

Abstract

Orang yang kurang aktif bergerak dalam jangka panjang dapat menyebabkan tubuh tidak bugar dan muncul berbagai masalah kesehatan, terutama kegemukan dan penyakit kardiovaskular. Agar manusia dapat hidup sehat dan diberi umur panjang, upaya yang harus ditempuh adalah dengan menjalankan pola hidup sehat, yaitu dengan berperilaku sehat dan aktif bergerak. Perilaku hidup sehat dan aktif bergerak hendaknya dimulai sejak usia dini. Membiasakan anak hidup sehat dan aktif bergerak diperlukan kesungguhan guru dalam merancang kegiatan untuk anak. Disisi lain orang tua juga harus faham dan mampu menyediakan kebutuhan makan dan kesempatan gerak bagi anaknya. Guru bisa memberikan informasi-informasi untuk kepentingan pertumbuhan dan perkembangan anak didik. Orang tua juga dapat memberikan informasi penting tentang perkembangan anak dalam keluarga.Kata kunci: pola hidup sehat, usia dini
PENTINGNYA KEBUGARAN AEROBIK BAGI SETIAP ATLET YANG BERTANDING PADA KEJUARAAN MULTI EVENT Suharjana Suharjana
MEDIKORA Vol. IX No. 1 Oktober 2012
Publisher : Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/medikora.v0i1.4643

Abstract

Untuk mengetahui perkembangan prestasi atlet yang akan berlaga dalam arenamulti event seperti PON biasanya dilakukan pertandingan uji coba melawan atlet daerahatau bertanding melawan atlet mancanegara. Selain itu untuk melihat perkembanganatlet biasanya juga dilakukan tes fisik umum untuk seluruh atlet cabang olahraga. Salahsatu item tes fisik yang biasanya selalu digunakan adalah tes kebugaran aerobik.Kebugaran aerobik merupakan unsur kondisi fisik umum yang harus dimilikioleh setiap atlet dalam cabang olahraga. Jika kebugaran aerobik seorang atlet bagus,maka atlet tersebut tidak akan mudah lelah dalam menjalankan latihan atau pun dalampertandingan. Bagi atlet yang unsur biomotornya dominan aerobik, sebaiknyakebugaran aerobik bergerak antara skala baik dan baik sekali, sedangkan bagi atlet yangunsur biomotarnya dominan non aerobik sebaiknya kebugaran aerobiknya dalam skalasedang sampai baik. Kata kunci : kebugaran aerobik, puslatda
PROGRAM AKTIVITAS BERBASIS AEROBIK PADA LANSIA UNTUK MENINGKATKAN KEBUGARAN DAN KUALITAS PROFIL ANTROPOMETRI Prijo Sudibjo; Suharjana Suharjana; Krisnanda Dwi Apriyanto
MEDIKORA Vol 17, No 2 (2018): Oktober
Publisher : Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.823 KB) | DOI: 10.21831/medikora.v17i2.29186

Abstract

Kegiatan Program Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk : (1) mendapatkan informasi tentang profil tingkat kebugaran lansia pensiunan Bank Mandiri Yogyakarta, (2) mendapatkan informasi tentang profil tingkat fleksibilitas lansia pensiunan Bank Mandiri Yogyakarta dengan sit and reach test, (3) mendapatkan gambaran antropometri lansia pensiunan Bank Mandiri Yogyakarta yang meliputi berat badan, tinggi badan, IMT, lingkar perut dan lingkar panggul dan (4) memberikan pengetahuan bagi lansia pensiunan Bank Mandiri tentang pentingnya mempertahankan tingkat fleksibilitas dan pentingnya menjaga berat badan ideal. Khalayak sasaran utama dari kegiatan ini adalah Lansia pensiunan Bank Mandiri Yogyakarta yang berjumlah 100 orang. Metode kegiatan PPM dilakukan dengan metode tes pengukuran fleksibilitas dan pelatihan. Pengukuran tes yang dilakukan adalah sit and reach test untuk mengukur tingkat kelentukan/fleksibilitas. Metode pelatihan dilakukan dengan tujuan untuk memberikan gambaran pengetahuan tentang pentingnya melakukan aktivitas fisik utamanya yang bersifat aerobik untuk menjaga kebugaran serta melakukan latihan untuk menjaga tingkat fleksibilitas dan menjaga berat badan ideal bagi lansia pensiunan Bank Mandiri. Pelaksanaan kegiatan PPM ini yang meliputi pengukuran antropometris (pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar perut dan lingkar panggul), cek kesehatan (tekanan darah, denyut nadi), pengukuran kebugaran jasmani dan senam lansia mendapat apresiasi yang baik oleh pihak peserta lansia pensiunan Bank Mandiri Yogyakarta. Dengan adanya kegiatan PPM ini diharapkan para lansia khususnya pensiunan Bank Mandiri Yogyakarta mampu menjaga kesehatan dan melakukan aktivitas fisik sesuai dengan kemampuannya agar kebugaran tetap terjaga. AEROBIC BASED ACTIVITY PROGRAMS IN ELDERLY TO IMPROVE FITNESS AND QUALITY OF ANTHROPOMETRY PROFILE  AbstractThis Community Service Program activity aims to: (1) get information about the fitness level profile of elderly Bank Mandiri Yogyakarta retirees, (2) get information about the flexibility level profile of Bank Mandiri Yogyakarta retired elderly people with sit and reach tests, (3) get an anthropometric picture Bank Mandiri Yogyakarta pensioners who cover weight, height, BMI, abdominal circumference and hip circumference and (4) provide knowledge to Bank Mandiri retired elderly people about the importance of maintaining a level of flexibility and the importance of maintaining an ideal body weight. The main target audience for this activity is 100 Mandiri Bank Indonesia pensioners. The method of PPM activities is carried out by the test method of measurement of flexibility and training. Measurement of tests performed is sit and reach test to measure the degree of flexibility / flexibility. The training method is carried out with the aim of providing an overview of knowledge about the importance of performing primarily aerobic physical activities to maintain fitness as well as doing exercises to maintain a level of flexibility and maintain ideal body weight for elderly Bank Mandiri retirees. The implementation of PPM activities which included anthropometric measurements (measurements of height, weight, abdominal circumference and pelvic circumference), health checks (blood pressure, pulse rate), physical fitness measurements and elderly exercise received good appreciation by the elderly participants of Bank Mandiri pensioners Yogyakarta. With this PPM activity it is hoped that the elderly, especially retirees at Bank Mandiri Yogyakarta, will be able to maintain their health and carry out physical activities in accordance with their abilities so that fitness is maintained.
Latihan Drill sebagai Metode Efektif untuk meningkatkan Umpan Bawah pada Bola Voli di Sekolah Dasar Defrizal Defrizal; Suharjana Suharjana
Pedagogia : Jurnal Pendidikan Vol 8 No 2 (2019): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/pedagogia.v8i2.1927

Abstract

This study aims to determine the effect of drill training methods and approaches to play with eye-hand coordination towards increasing under-passing volleyball. This study used . There was no comparison group in the design group. The population of this study was 40 female students who participated in volleyball extracurricular activities. Data analysis techniques used the Kolmogorov-Smirnov test for normality, homogeneity test and t-test to test hypotheses, samples correlated at a significance level of 5%. Test results show that there is a drill training effect on the ability to graduate. Hypothesis testing shows the value of t arithmetic (3.33)> t table (2,080), and p value (0,003) <0,05, indicating that Ho is rejected and Ha has been accepted means that there are significant differences in improving the ability to graduate after being treated. Based on the mean (mean) shows the average > pretest. These results can be concluded that there is a significant effect of drill training on increasing the under-passing ability of women's volleyball in SD 1 .
PENGARUH SIRKUIT TRAINING AWAL AKHIR LATIHAN TEKNIK TERHADAP KARDIORESPIRASI, POWER, SMASH, PASSING BAWAH ATLET BOLA VOLI Hendri Permana; Suharjana Suharjana
Jurnal Keolahragaan Vol 1, No 1: April 2013
Publisher : Program Studi Ilmu Keolahragaan Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.161 KB) | DOI: 10.21831/jk.v1i1.2345

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan sirkuit training di awal latihan dan di akhir latihan teknik terhadap kemampuan kardiorespirasi, power, keterampilan smash dan passing bawah pada atlet bola voli klub Yuso Sleman. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain penelitian Prettest-Posttest Group Design. Populasi penelitian adalah atlet bola voli putra klub Yuso Sleman. Sampel penelitian ini terdiri dari 20 atlet ditentukan secara ordinal pairing, sehingga diperoleh 2 kelompok, masing-masing untuk mengukur kemampuan kardiorespirasi (VO2maks) menggunakan multistage. Tes power menggunakan vertical jump test, keterampilan smash menggunakan tes dari Stanley, sedangkan passing bawah menggunakan Brumbach forearms pass Wall Volley Test. Teknik analisa data menggunakan uji-t untuk memahami struktur data dalam dimensi tinggi karena melibatkan lebih dari satu variable. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa variable VO2maks bahwa kelompok I meningkatkan kemampuan kardorespirasi sebesar 5,21% atau 2.24 ml/kg bb/menit, kelompok II meningkat  2.64 atau 1.15 ml/kg bb/menit. Variable power atau vertical jump pada kelompok I terukur 66.20 meningkat  0.8 cm atau 1.2% menjadi 67.00; kelompok II terukur 69.50 cm meningkat sebesar 3.60 cm atau 5.18% menjadi 73.10 cm. Variabel smash di kelompok I terukur 27.50 kali meningkat sebesar 0.20  atau 0.73% menjadi 27.70 kali kelompok II terukur 27.20 kali meningkat sebesar 5.8 atau 31.32% menjadi 33 kali. Variable passing bawah di kelompok I terukur 49.70 kali meningkat sebesar 0.30 atau 0.60% menjadi 50.00 kali kelompok II terukur 50.40 kali meningkat sebesar 2.0 atau 3.97% menjadi 52.40 kali. Berdasarkan hasil di atas dapat dikatakan bahwa latihan pada kelompok II yang melakukan sirkuit training di akhir latihan  lebih baik dari pada kelompok I yang melakukan latihan sirkuit training di awal latihan teknik.  THE EFFECT OF TRAINING CIRCUIT THE BEGINNING THE END OF TECHNICAL EXERCISES ON THE CARDIORESPIRATION, POWER, SMASH, UNDERHAND PASSING SKILLS OF VOLLEYBALLAbstract This study aims to find out the effects of training circuit exercise at the beginning and the end of technical exercises on the cardiorespiration ability, power, and smash and underhand passing skills of the male volleyball athletes of Yuso club, Sleman. This was an experimental study using the pretest-posttest group design. The research population consisted of male volleyball athletes of Yuso Club, Sleman. The sample consisted of 20 athletes selected by ordinal pairing, and 2 groups were selected each of which was involved to measure the cardiorespiration ability (VO2 max) using the multistage. The power test used the vertical jump test, the smash skill used the Stanley test, and the underhand passing skill used the Brumbach forearms pass Wall Volley Test. The data were analized using the t-test to find out the data structure in the high dimesion because of the involvement of more than one variable. The results show that the VO2 max variable of group 1 can increase the cardiorespiration ability of 5.21 % or 2.24 litres of the oxygen volume. Group 2 increase 2.64 or 1.15 litres. The variable power or vertical jump variable in group 1 is about 66.20, increasing about 0.8 cm or 1.21 % becoming 67.00; in group 2 it is about 69.50 cm increasing about 3.60 cm or 5.18 % becoming 73.10 cm. The variable smash in group 1 is about  27.50 times, increasing about 0.20 or 0.73 % becoming 27.70 times. In group 2 it is  27.20 times increasing about 5.8 or 31.32 % becoming 33 times. The underhand passing variable in group 1 is  49.70  times increasing about 0.30 or 0.60 % becoming 50.00 times. In group 2 it is 50.40 times increasing about 2.0 or 3.97 % becoming 52.40 times. Based on the results, it can be concluded that group II whose do circuit training exercises at the end of exercises are better than group I that do circuit training exercises at the beginning of technical exercises. Keywords: circuit training exercise, technical exercise, cardiorespiration
MODEL PERMAINAN TEMATIK INTEGRATIF UNTUK MENINGKATKAN KEBUGARAN JASMANI, MENGENAL HURUF DAN ANGKA ANAK TK Asriansyah Asriansyah; Suharjana Suharjana
Jurnal Keolahragaan Vol 2, No 2: September 2014
Publisher : Program Studi Ilmu Keolahragaan Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.967 KB) | DOI: 10.21831/jk.v2i2.2609

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model permainan bagi anak TK untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengenal huruf, dan angka. Langkah-langkah penelitian dan pengembangan ini adalah: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4), validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba produk, (9) revisi produk, dan (10) produksi masal. Uji coba penelitian dilakukan di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Karangmalang, TK Nasional Samirono, dan TK Kartini Karanggayam berjumlah 57 anak. Teknik anlisis data yakni analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menghasilkan enam macam model permainan yakni: (1) permainan Kupu-kupu Terbang, (2) permainan Lompat Kelinci, (3) permainan Pesawat Terbang, (4) permainan Lompat Balok, (5) permainan Ular dan Katak, dan (6) permainan Jalan Kepiting. Hasil penilaian para pakar dan praktisi menyimpulkan, model permainan tematik integratif sangat baik digunakan di TK. Kata Kunci: permainan, kebugaran jasmani, huruf, angka
PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN SEPAK BOLA BERBASIS KELINCAHAN DENGAN PENDEKATAN BERMAIN Ilham Efendi Nasution; Suharjana Suharjana
Jurnal Keolahragaan Vol 3, No 2: September 2015
Publisher : Program Studi Ilmu Keolahragaan Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.48 KB) | DOI: 10.21831/jk.v3i2.6241

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan model latihan sepak bola berbasis kelincahan dengan pendekatan bermain untuk siswa Sekolah Sepak bola usia 10-12 tahun yang layak digunakan. Penelitian pengembangan dilakukan dengan mengadaptasi langkah-langkah penelitian pengembangan sebagai berikut: (1) pengumpulan informasi di lapangan dan analisis terhadap informasi yang telah dikumpulkan, (2) mengembangkan produk awal (draf model), (3) validasi ahli dan revisi, (4) uji coba lapangan skala kecil dan revisi, (5) uji coba lapangan skala besar dan revisi, dan (6) pembuatan produk final. Instrumen pengumpulan data: (1) pedoman wawancara, (2) skala nilai, (3) pedoman observasi model, (4) pedoman observasi keefektifan model, dan (5) kuesioner untuk siswa. Teknik analisis data yaitu analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian berupa model latihan sepak bola berbasis kelincahan dengan pendekatan bermain untuk siswa sekolah sepak bola usia 10-12 tahun yang berisikan sembilan permainan, yaitu: (1) permainan dribbling zig-zag dan shooting, (2) permainan lewati cone, sprint dan shooting, (3) lomba menarik bola dengan mundur, (4) permainan speed step, berputar dan passing, (5) permainan berebut bola dan shooting, (6) permainan L-agility rope, (7) permainan dribbling dan running with the ball, (8) permainan speed step dan shooting, (9) shuttle run dan shooting. Kata Kunci: latihan sepak bola, kelincahan, bermain, sekolah sepak bola (SSB)  DEVELOPING AN AGILITY-BASED FOOTBALL TRAINING MODEL THROUGH PLAYING APPROACH Abstract This research was aimed to create an agility-based football training model through playing approach for year 10-12 students of football school. This research and development was conducted by adapting R D steps according, consisting of: (1) collecting information and information analysis, (2) developing initial product, (3) expert validation and revision, (4) preliminary field test and revi-sion, (5) main field test and revision, and (6) making the final product. The data collection instruments used were: (1) interview guide, (2) scoring scale, (3) observation guide, (4) model effectiveness observation guide, and (5) questionnaires of students. The data were analyzed using the quantitative descriptive analysis and qualitative descriptive analysis. The result of this research is in the form of a football practice model based on mobility with the playing approach for the students aged 10-12 of football school including nine games: (1) zig-zag dribbling and shooting game, (2) cone jumping, sprinting and shooting game, (3) pulling the ball backward race, (4) speeding step, rotary, and passing game, (5) fighting for the ball and shooting games, (6) L-Agility rope game, (7) dribbling and running with the ball game, (8) speeding step and shooting game, and (9) shuttle run and shooting game. Keywords: football training, agility, playing, football school
Co-Authors Abdul Rahman Abiyyu Amajida Afeb Chesa Arianto Agus Susworo Dwi Marhaendro Ahmad Nasrulloh Ahmad Ridwan Aldapit, Eki Ali Munir Ali Satia Graha Anang Sulistya Andi Atssam Mappanyukki Andri Wijaya Ardhika Falaahudin Asriansyah Asriansyah Bayu Adhitya Bagaskara Bayu Nugraha Bertika Kusuma Prastiwi Betrix Teofa Perkasa Wibafied Billy Yachsie Bin Shahri, Mohd Izwan Budiawan, Dedi Christina Fajar Sriwahyuniati CS, Ansar Danang Dwi Purwanto Darmawan, Adriana Galih Defrizal Defrizal Denni Apri Ilissaputra Dhedhy Yuliawan Dina Agustina, Dina Duwi Kurnianto Pambudi Edo Fralian Putra Eka Citra Gayatri Kerihi Eki Aldapit Ermawan Susanto Evi Sinaga Faidillah Kurniawan Faoziyah, Nur Fatkurahman Arjuna Festiawan, Rifqi Frendika Aditya Putra Pratama Garcia-Jimenez, Jose Vicente Gusliana HB Harahap, Sutan Baharsyah Hary Widodo Hendra Setyawan, Hendra Hendri Permana Ibrahim Ibrahim Ilham Efendi Nasution Ipa Sari Kardi Japhet Ndayisenga Jodi Visnu Khoiril Anam Krisnanda Dwi Apriyanto Kukuh Hardopo Putro Laksono Trisnantoro Lilik Indriharta Lingga Jalu Bramoro Mansur Mansur Marzuki Marzuki Miftah Fariz Prima Putra Mikkey Anggara Suganda Muhamad Ichsan Sabillah Muhammad Sigit Antoni Muhammad Wahyu Arga Nowak, Agnieszka Magdalena Nugroho Susanto Nur Ahmad Muharram Nur Azis Rohmansyah Pamuji Sukoco Panggung Sutapa Pavlovic, Ratko Prijo Sudibjo Priyambada, Galih Puspodari Rachmah Laksmi Ambardini Rahmayati Rahmayati, Rahmayati Ria Lumintuarso Ridho Gata Wijaya Rubiyatno Rubiyatno Saharuddin Ita Samal, Asmathil Bari Septiyanto, Ari Siis Suhasto Sri Atun Suharti Suharti Sujarwo Sujarwo Sumarjo Syamsuryadin Syamsuryadin Szczepocki, Matthew Taryatman Taufiq Sidiq Tri Hartiti Retnowati Wali, Carles Nyoman Widha Srianto Widiyanto Widiyanto Widiyanto Widiyanto Wing Prasetya Kurniawan Wing Prasetyo Kurniawan Yudha Febrianta Zakiyah Jehtae zulnadila, zulnadila