p-Index From 2020 - 2025
7.303
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Public Health Science (IJPHS) International Journal of Advances in Applied Sciences TEKNIK Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Jurnal Kesehatan Lingkungan indonesia Jurnal Ilmu Lingkungan Publikasi Pendidikan Jurnal Teknik Lingkungan Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Fakultas Teknik Jurnal Dampak Jurnal Sains & Teknologi Lingkungan Jurnal Teknik Mesin E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Penelitian Pertanian Terapan IJHCM (International Journal of Human Capital Management) Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Jurnal Serambi Engineering JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Edumaspul: Jurnal Pendidikan Indonesian Journal of Community Services Socius (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial) (Edisi Elektronik) Journal Civics and Social Studies Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Budimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences NEUTRON : Research from all areas of the Civil Engineering Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Jurnal Ekonomi Haumeni Journal of Education Journal of Biological Science and Education Jurnal Profesi Insinyur Indonesia Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah MANGGALI Journal of Community Empowerment Prosiding Seminar Nasional Unimus Jurnal Wicara Desa
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Profesi Insinyur Indonesia

Pekerjaan Penyelidikan Tanah Dengan Metode Boring di Proyek Jorr Elevated Ruas Cikunir - Ulujami Saptian, Fiega Adhi; Isnanto, R Rizal; Sumiyati, Sri
Jurnal Profesi Insinyur Indonesia Vol 1, No 8 (2023): JPII: Nopember -Desember 2023
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpii.2023.23858

Abstract

Merencanakan suatu struktur pondasi harus dilakukan berdasarkan data yang valid dan rinci agar dapat terukur dan menghindari kelebihan perhitungan. Salah satu tahapan sebelum dilakukan perencanaan pondasi di Proyek JORR Elevated Ruas Cikunir-Ulujami adalah dilakukannya penyelidikan tanah dengan metode Deep Boring dan Standard Penetration Test untuk mengetahui kondisi lapisan tanah, kedalaman tanah keras dan elevasi muka air tanah. Penyelidikan tanah dilakukan di 30 titik berbeda dengan cara mengebor dan mengambil tanah di setiap lapisannya hingga kedalaman 30 meter hingga 40 meter, selain itu dilakukan Standard Penetration Test untuk mengetahui uji ketahanan tanah dengan cara menjatuhkan hammer dengan berat 63,5 kg ke tabung SPT setiap interval 2 meter dan mencatat setiap jumlah pukulannya. Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa lapisan tanah di sekitar Proyek JORR Elevated Ruas Cikunir-Ulujami didominasi oleh tanah lanau, tanah lempung dan pasir padat dan kedalaman tanah keras rata-rata berada di kedalaman 22 meter. Kata kunci: penyelidikan tanah, standard penetration test, pondasi, lapisan tanah, tanah keras
Analisis Perbandingan Quantity Take Off (QTO) Beton Menggunakan Metode Building Information Modelling (BIM) dan Metode Konvensional (Studi Kasus : Proyek Kantor PNM Cabang Jember) Amri, Salim Isfayama; Hardyanti, Nurandani; Sumiyati, Sri
Jurnal Profesi Insinyur Indonesia Vol 1, No 6 (2023): JPII
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpii.2023.19025

Abstract

Along with the world of construction that is growing, the stakeholders involved in it are trying to find methods and technologies that can make the activities contained in construction projects more efficient. Building Information Modeling (BIM) is one of the most widely applied technological developments in the world of construction. One of the benefits of implementing BIM is that it can produce Quantity Take-Off (QTO) data output based on the 3 Dimensional model that has been created. This research examines the PT Permodalan Nasional Madani Branch Office Building Construction Project in Jember City which performs QTO calculations using 2 methods, namely the conventional method and the BIM method. The purpose of this study is to find out the results of the calculation of the QTO of the Conventional Method and the BIM Method, then to compare the results of the calculation of the QTO of the Conventional Method and the BIM Method, and to analyze the reasons for the differences in the results of QTO calculations on the Conventional Method and the BIM Method. The conventional method of performing calculations is using Ms.Excel software with reference to 2D drawings from AutoCAD. The BIM method uses Autodesk Revit software by performing 3D modeling which is directly integrated with the quantity calculation. The QTO calculation is carried out on the need for concrete materials in the superstructure (columns, beams and slabs) of the building. The results of QTO Concrete using the BIM method on column work 41.59 m³, beams 33.29 m³, and floor slabs 154.39 m³. The total QTO of concrete for the superstructure using the BIM method is 229.23 m³. The results of QTO Concrete using the Conventional method on column work 44.36 m³, beams 58.79 m³, and floor slabs 154.54 m³. The total QTO of concrete for the superstructure using the conventional method is 257.68 m³. The difference in the QTO results of the BIM and conventional methods for column work is 6.24%, beams are 43.37%, floor plans are 0.12%. The difference in the highest QTO value is in the beam structure item. The total difference in volume of concrete between the conventional method and the BIM method is 28.45 m³ or 11.04%. The reason for the difference in QTO results between the BIM and Conventional methods is due to the double calculations in the Conventional method at each intersection point between columns, beams and plates. Whereas with the BIM method every meeting will be calculated only on one of the elements with the order of domination of the calculation from the highest, namely plate, column, plate.
Perbandingan Layout Potongan dan Pengadaan Besi Antara Desain Struktur Awal Dengan Desain Struktur Revisi 01 Menggunakan Program Opticutter Anam, Muhammad Syaiful; Sumiyati, Sri; Purwaningsih, Ratna
Jurnal Profesi Insinyur Indonesia Vol 2, No 2 (2024): JPII
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpii.2024.23918

Abstract

Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang intens melakukan pembangunan infrastruktur jembatan yang banyak dibangun khususnya pada wilayah yang terpisah oleh sungai. Selain itu jembatan juga digunakan untuk pembangunan jalan yang tidak memungkinkan jika dibangun langsung di atas tanah dikarenakan terbatasnya lahan. Hal ini umum terjadi di wilayah perkotaan dengan kondisi padat penduduk. JORR Elevated adalah jembatan layang yang dibangun untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di JORR saat ini akibat dari meningkatnya volume lalu lintas. Pembuatan jembatan layang menggunakan Pier Head sebagai struktur tumpuan dari girder. Salah satu material Pier Head adalah besi tulangan. Potongan tulangan dalam sebuah struktur atau disebut Bar Bending Schedule (BBS) memiliki variasi yang beragam sesuai dengan analisis struktur. Besi yang tersedia di pasaran umumnya memiliki panjang 12 meter per batang. Oleh karena itu diperlukan optimasi potongan untuk meminimalisir sisa potongan atau waste dan menentukan jumlah pengadaan tulangan. Pada praktek di lapangan, perhitungan waste dapat dikatakan baik jika hasil yang diperoleh <3% dan akan lebih baik lagi jika hasilnya mendekati angka 0. Metode konvensional dalam optimasi potongan memiliki kekurangan yang disebabkan oleh banyaknya iterasi untuk memperoleh konfigurasi potongan yang optimal. Selain itu faktor human error juga sering terjadi terutama pada proyek yang memiliki potongan tulangan yang kompleks. Untuk mengatasi masalah tersebut, digunakan program OptiCutter berbasis website yang dapat mengolah data dengan optimal. Berdasarkan perbedaan desain antara desain awal dan desain revisi 01, dapat disimpulkan bahwa terdapat perubahan pada jumah pengadaan, biaya, dan waste besi. Jumlah peningkatan pengadaan besi terbanyak adalah sebanyak 4 buah dan hal ini secara linear berpengaruh terhadap biaya. Peningkatan waste terbesar adalah sebesar 0,6464%. Jumlah pengurangan pengadaan besi terbanyak adalah 1 buah, sedangkan penurunan nilai waste terbesar terdapat pada angka 3%. Kata kunci: cutting optimization, bar bending schedule, JORR Elevated, waste, OptiCutter
Efektivitas Pemadatan Pada Konstruksi Tailing Storage Facility Proyek Tambang Emas Martabe Wenas, Hylcia Alexandra Kimberly; Nugroho, Agung; Sumiyati, Sri
Jurnal Profesi Insinyur Indonesia Vol 1, No 7 (2023): JPII
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpii.2023.23854

Abstract

Teknik pengelolan tailing yang digunakan tambang Martabe adalah dengan membangun bendungan limbah yaitu Tailing Storage Facility (TSF). Material yang digunakan untuk penempatan di TSF harus dipadatkan dengan kepadatan dan kadar air yang ditentukan. Variabel dari setiap pengujian dibagi menjadi 4 yang dibedakan berdasarkan ketebalan penempatan material (per 0,5 m dan 1 m) dan jumlah passing (4 dan 6 passing) pada saat pemadatan. Hasil pengujian PSD pada material yang digunakan didapatkan bahwa material yang ditempatkan tergradasi dengan baik yaitu terdapat partikel antara butir kasar dan halus. Dari pengujian DCP didapatkan bahwa jumlah pukulan pada semua metode penempatan rata-rata sudah lebih dari 2 blow tetapi hanya area penempatan material per 0,5 m dengan pemadatan 4 passing yang sesuai dengan spesifikasi TSF dikarenakan tiap kepadatan per lapisannya sudah melebihi syarat. Dari pengujian sandcone didapatkan pada metode penempatan per 0,5 m dengan pemadatan 6x passing, derajat kepadatan pada metode ini didapatkan sebesar 94,95% sehingga hampir mencapai kepadatan yang dibutuhkan yaitu 95%. Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisa didapatkan bahwa ketebalan penempatan material per 0,5 m menunjukkan tingkat kepadatan yang lebih baik dibandingkan per 1 meter. Faktor yang mempengaruhi kepadatan tanah adalah kadar air dan bukan jumlah passing saat pemadatan. Kata kunci: tailing storage facility, kepadatan, kadar air, pengujian PSD, pengujian DCP, sandcone
Co-Authors Adranandini Noor Anisa Aeni, Qurotul Aini Indriasih Aini Indriasih Ajat Sudrajat Ajat Sudrajat1 Aldela, Eriza Salsa Amelia, Wulanda Amri, Salim Isfayama Anam, Muhammad Syaiful Andam S. Ardan Andhika, Bagas Dwi Andriyani, Durri Anggraini, Fanny Ardanti Anik Sarminingsih, Anik Annisa Anwar, Norrisal Fuade Ardanariswari Ardanariswari Ardhianto Gutomo Wisnupradhono Arifani Bestari Arumdani, Indah Sekar Ary Purwantiningsih Arya Rezagama Aufa Rahma Al-Hafidz Aulia, Mulyani Safitri Axelino Farrell Andika Badrus Zaman Bambang Sutedjo Bambang Sutejo, Bambang Bimastyaji S. Ramadan Bimastyaji Surya Ramadhan Brian Angga Kusuma Budi Prasetyo Samadikun Budi Warsito Budi Warsito Budiharjo, M Arief Budiyono Budiyono Chrisna Suhendi Destiasari, Ajeng Dewangga, Ria Saputra Di Asih I Maruddani Dian Asri Puspa Ratna Dian Asri Puspa Ratna Dian Asri Puspa Ratna, Dian Asri Puspa Dwi Siwi Handayani Edi Prayitno, Edi Eka Pratiwi Eka Septiana Sobriani Endang Purbowati Endro Sutrisno Fatmasari, Rini Fauz Rafid Syafiq Firdausy, Asteria Marsha Fitra Jaya Fitri Indriani Fitri Prabarani, Fitri Flora Resti Utami Ganjar Samudro Ganjar Samudro Ganjar Samudro Ghifar Rahman Haekal Awliya Muhammad Salman Hanif Kusumasasmita Hariyono, Mohamad Haryono Setiyo Huboyo Haryono Setiyo Huboyo Hassanuddin B, M. Sultan Hendri Setyawan Hizkia Christian Putra Setiadi ILHAM Imani, Shabrina Putri Imaniar Imaniar Imaning Tyas Fitri Imbar Agusetyadevy Immy Suci Rohyani Irawan Wisnu Wardana Irfan Alfarisi Irzan Tahar Ismartoyo Ismartoyo Iwan Jahruddin Jahruddin Jaya, Fitrah Jayawarsa, A.A. Ketut Junaidi Junaidi Larasati, Dyanung Lintang Iradati Lion, Thomas Lisa Dwi Ningtyas Mala Nurilmala Maria Yustina Rensi Dartani, Maria Yustina Rensi MARIYATI Maya Widyana Dewi Mikdar, Syaeful Milda Restuti Iriany, Milda Restuti Mochamad Arief Budihardjo Mochtar Hadiwidodo Muflikah, Bnti Muhammad Agung Wibowo Mukhtar, Mutia Kamalia Muliyadi Muliyadi Muliyadi Muliyadi Munir, Syaeful Mussadun Mussadun Mustika Balqis Ningsih, Suhesti Nubatonis, Richnal Nugroho, Agung Nur Ilman Ilyas Nurandani Hardyanti Nurmawati Nurmawati Ojat Darojat Ojat Darojat Pitaloka, Eva Diana Pramesti, Ajeng Lakshita Prasasty, Ghina Azlia Prasetyo, Febrianto Ardhi Purwantiningsih, Ary Purwanto Purwanto Purwanto Purwanto Purwatin, Ary Putra, Sayyida Rafi Hernanda Putri, Sasi Fhatmayani Putri, Wimanda Novita R Rizal Isnanto Rahadianto, Muhammad Arsyad Dwi Rahmasari, Synthia Nur Ramada Haqqo Mujtahida Ramadan, Bimastyaji Surya Ramadhan, Bima Setyadi Ramadhan, Hafidz Ismu Rasidi, Muhammad Ratna Kustanti Ratna Purwaningsih Renaldi Purba Renasmawan Peratama Reny Nurainy Risky Setiawan Rizal Adi Wirawan Rizkita, Lale Tania Saptian, Fiega Adhi Sardijo, Sardijo Sardjiyo Silviana Sindi Martina Hastuti Sindi Martina Hastuti Sindi Martina Hastuti, Sindi Martina Siti Utami Dewi Ningrum Sobriani, Eka Septiana Suci, Nadia Maharani Eka Sucipto Sucipto Sudarno Sudarno Sudarno Sudarno Sudarno Sudarno utomo Sugito Sugito Suharno, Yusak Suhesti Ningsih, Suhesti Sumaji Suparti Suparti Sutrisno Endro Syaeful Mikdar Syafrudin Syafrudin Syafrudin Syafrudin Syahla, Alkha Nayla Tarno Tarno Tegar Chalis Bani Titik Istirokhatun Vaneza Citra Kurnia Vaneza Citra Kurnia Vaneza Citra Kurnia, Vaneza Citra Wandika Wenas, Hylcia Alexandra Kimberly Wibowo, Angella Nurul Chanitta Widya Hartanto Winardi Dwi Nugraha Winardi Dwi Nugraha Wulanda Amelia Wulandari, Nisa A'rafiyah Tri Yuli Haryati Yusnaeni Yusnaeni, Yusnaeni Zayanah, Nurul Fadhilah Zeferino Soares Lopes