Claim Missing Document
Check
Articles

THE IMPLEMENTATION OF E-LKPD BY USING KNOW-WANT-LEARNED (KWL) STRATEGY ON GENETIC MATERIAL TOPIC TO TRAIN METACOGNITIVE SKILLS Nisa', Alif Alia Khoirun; Susantini, Endang
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 10 No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The high school curriculum encourages students to have metacognitive skills. Genetic is one of the materials in biology that train metacognitive skills. Since the outbreak of Covid-19, the learning system has changed into online learning that causing new problems, such as teaching materials that are not able to facilitate students to train metacognitive skills. Teaching materials in the form of electronic student worksheet (E-LKPD) by using Know-Want-Learned (KWL) strategy assisted by the application of Ms. Office Word can be used to facilitate online learning. This research aims to describe the effect of implementing E-LKPD by using Know-Want-Learned (KWL) strategy on learning outcomes and student’s metacognitive skills. This study was conducted online using One Group Pre-test Post-test Design which was carried out at SMA Negeri 3 Tuban on 30 students on XII MIPA 1. The results showed that the implementation of learning obtained an average of 100% in the very practical category. The student’s responses obtained an average of 96.7% in the very practical category. Learning outcomes based on the pre-test and post-test score obtained the N-Gain Score’s average of 0.6%. The completeness of the item indicators with sensitivity score of ≥ 0.30. Metacognitive skills based on the average of increasing metacognitive score from poor category to the very good category. Thus it can be concluded that E-LKPD by using KWL strategyas a solution for the lack of material in the outbreak of Covid-19 is practical and effective to be applied in online learning to train metacognitive skills. Keywords: E-LKPD, metacognitive KWL, online learning.
PENERAPAN E-LPPD BERBASIS STRATEGI METAKOGNITIF PADA MATERI VIRUS Adekah, Rana Husna Fahtiana Nur; Susantini, Endang
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 10 No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Virus merupakan salah satu materi pada mata pelajaran biologi. Pembelajaran biologi pada kondisi pandemi menuntut peserta didik untuk memahami materi dengan baik meskipun kegiatan pembelajaran berlangsung secara jarak jauh. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan juga perlu pengkondisian agar tetap berjalan dengan aktif dan bersifat student centered yaitu dengan penerapan Lembar Penilaian Pemahaman Diri (LPPD). LPPD yang telah dikembangkan dimodifikasi agar sesuai dengan proses pembelajaran jarak jauh sehingga dikemas dalam bentuk E-LPPD. E-LPPD ini merupakan implementasi salah satu strategi belajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013 yaitu strategi metakognitif. E-LPPD yang digunakan pada materi virus ini terdiir dari E-LPPD Individu dan Kelompok. Dalam E-LPPD berisi pertanyaan terkait materi virus dan beberapa fitur diantaranya menentukan tingkat keyakinan, membandingkan konsep, dan menentukan skor. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pengaruh E-LPPD Berbasis Metakognitif pada Materi Virus terhadap hasil belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan One group pretest-posttest design. Penelitian dilaksanakan secara daring di SMA Negeri 1 Waru pada 25 peserta didik kelas X MIPA 4. Hasil penelitian menunjukkan persentase rata-rata keterlaksanaan 94,5% pada E-LPPD 1 dan 99,7% pada E-LPPD 2 dengan kategori sangat praktis. Respon peserta didik menunjukkan hasil yang positif yaitu 94,25% dengan kategori sangat efektif. Hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan yang ditunjukkan pada hasil rata-rata N-gain score sebesar 0,5 dengan kategori sedang. Ketuntasan indikator peserta didik meningkat sebesar persentase 69,3% yang termasuk dalam kategori baik dengan rata-rata N-gain score sebesar 0,4 yang termasuk dalam kategori sedang. E-LPPD dinyatakan memiliki pengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik pada materi virus. Kata Kunci: E-LPPD, metakognitif, materi virus
PENERAPAN E-LKPD BERBASIS STRATEGI KWL PLUS PADA MATERI ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK Putri, Dita Vebian Eka; Susantini, Endang
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 10 No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran jarak jauh menuntut peserta didik menjadi pebelajar yang mandiri. Strategi belajar metakognitif dapat membantu peserta didik menjadi pebelajar mandiri dengan meregulasi dan memonitor proses belajarnya. Selain itu, salah satu upaya untuk mengaktifkan pembelajaran yaitu menyediakan LKPD (Lembar Kegiatan Peserta Didik) dalam bentuk elektronik atau E-LKPD. E-LKPD terintegrasi metakognitif yang dapat memotivasi peserta didik untuk memanfaatkan pengetahuan awal dan keterampilan metakognitif adalah E-LKPD Berbasis Strategi KWL (Know, Want, Learned) dengan tambahan kegiatan Plus (Mapping). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepraktisan dan keefektifan penerapan LKPD Berbasis Strategi KWL Plus pada Materi Archaebacteria dan Eubacteria yang dimodifikasi menjadi E-LKPD sebagai bentuk penyesuaian pembelajaran daring. Penelitian ini menggunakan One Group Pretest-Posttest Design yang dilaksanakan di SMAN 1 Gresik pada kelas X MIPA 7 sebanyak 28 peserta didik melalui Google Classroom. Hasil penelitian penerapan ini menunjukkan keterlaksanaan pembelajaran sebesar 100% pada pertemuan pertama maupun kedua dengan kategori sangat praktis. Respon peserta didik terhadap E-LKPD sebesar 94% dengan kategori sangat praktis. Hasil belajar peserta didik menunjukkan adanya peningkatan sebesar 66% dengan n-gain sebesar 0,4 yang termasuk dalam kategori sedang. Ketuntasan indikator pembelajaran juga meningkat dengan rerata 76,48% dengan kategori sedang yang dilihat dari n-gain sebesar 0,6. E-LKPD yang diterapkan dinyatakan efektif dan praktis digunakan pada pembelajaran secara daring. Kata kunci: E-LKPD, KWL Plus, Pembelajaran jarak jauh
IMPLEMENTATION OF E-LKPD VIRUS MATERIAL BASED ON KNOW-LEARNED (K-L) STRATEGY TO TRAIN STUDENT METACOGNITIVE SKILLS Rahmadani, Desi Lia Nur; Susantini, Endang
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 10 No 3 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Covid19 pandemic that emerged in 2020 caused learning to be carried out online, including in learning virus material. Virus material has abstract characteristics so it is difficult for students, proven by the average national exam in 2019, the result of virus material concept of 54.2 which is still below the minimum standard. Low learning outcomes can be overcome by metacognitive strategies. One type is Know-Learned. K-L that can be integrated into E-LKPD to help students achieve learning objectives. Based on these problems, research is needed on the application of E-LKPD using K-L metacognitive strategies on virus material during online learning. The research aims to describe the practicality and effectiveness of K-L E-LKPD using One-Group Pretest-Posttest Design. The research was conducted at SMAN 2 Mejayan on 26 students of X MIA 1 online. The results of the study the activities of students were 100% very practical category and the positive response of students was 92.1% belong to a very practical category. Learning outcomes based on the N-Gain score of 0.9 classified into a very high category, the completeness indicator items is 86.5% and the item sensitivity is 0.7. The results of the students' metacognitive skills were 3.375 very good categories based on four indicators namely: ability to determine initial and final knowledge; determine the level of confidence; comparing initial and final knowledge; and determine the score. These results conclude that the application of K-L E-LKPD on virus material is practical and effective in training students' metacognitive skills. Keywords: E-LKPD, virus, metacognitive Know-Learned, online learning
PROFIL MISKONSEPSI PESERTA DIDIK SMA PADA MATERI KINGDOM ANIMALIA MENGGUNAKAN FOUR-TIER MULTIPLE CHOICE DIAGNOSTIC TEST Jayanti, Dyah Novira Dwi; Susantini, Endang
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 10 No 3 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Miskonsepsi merupakan pemerolehan konsep yang bertentangan dengan konsep yang benar menurut para ahli. Miskonsepsi dapat menghambat peserta didik untuk memahami suatu konsep karena sebenernya peserta didik sudah memiliki pengetahuan awal. Identifikasi konsep-konsep yang berpotensi mengalami miskonsepsi serta penyebabnya perlu dilakukan untuk mereduksi miskonsepsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi miskonsepsi peserta didik pada materi Kingdom Animalia menggunakan four-tier multiple choice diagnostic test dan mendeskripsikan faktor penyebab miskonsepsi peserta didik pada materi Animalia. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif evaluatif dengan menggunakan instrumen tes diagnostik 4 tingkat untuk mendapatkan profil miskonsepsi dan wawancara peserta didik untuk mengetahui sumber miskonsepsi. Pengumpulan data dilakukan secara daring dengan instrumen tes dalam bentuk google form. Sasaran penelitian ini adalah peserta didik SMAN 1 Gresik kelas XI MIPA 4 sebanyak 36 peserta didik. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa terjadi miskonsepsi sebesar 33,82% pada materi Kingdom Animalia. Miskonsepsi paling tinggi terjadi pada konsep Amphibi dan konsep lapisan tubuh hewan dengan persentase 55,56% pada masing-masing konsep, sementara itu miskonsepsi terrendah terdapat pada konsep Pisces yakni sejumlah 13,89%. Faktor yang menyebabkan miskonsepsi adalah kesalahan peserta didik dalam menggeneralisasikan konsep-konsep pada materi Animalia, guru yang memiliki keterbatasan waktu dalam mengajar sehingga terdapat penjelasan yang kurang mendetail, cara mengajar dengan metode ceramah, buku ajar yang belum dilengakapi contoh gambar pada sub-bab tertentu, dan konteks yang dapat disebabkan oleh diskusi materi dengan teman sebaya. Strategi dan media pembelajaran yang menarik perlu diterapkan untuk mereduksi miskonsepsi peserta didik pada materi Animalia. Kata Kunci: Miskonsepsi, Four-Tier Test, Kingdom Animalia.
PROFIL MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA MENGGUNAKAN FOUR-TIER TRUE FALSE ITEM DIAGNOSTIC TEST Novitasari, Intan; Susantini, Endang
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 10 No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran biologi memerlukan pemahaman konsep yang benar. Konsep yang diajarkan secara benar akan membantu siswa memperoleh pengalaman belajar yang tepat dan terhindar dari miskonsepsi. Miskonsepsi merupakan suatu persepsi yang salah terhadap suatu konsep yang dimiliki oleh siswa yang tidak sesuai dengan konsepsi ilmiah. Miskonsepsi masih sering terjadi pada materi Biologi, salah satunya pada materi Sistem Gerak Manusia. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan profil miskonsepsi siswa pada materi Sistem Gerak Manusia dan mengetahui faktor penyebab miskonsepsi. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Metode penelitian ini dengan menggunakan teknik four-tier true false diagnostik test dengan pengambilan data yang dilakukan secara online melalui google form. Sasaran penelitian ini siswa SMA Negeri 1 Tarik kelas XI MIPA 7 sebanyak 35 siswa. Hasil penelitian menunjukkan profil miskonsepsi siswa pada materi Sistem Gerak Manusia sebesar 26%. Miskonsepsi tertinggi pada konsep kontraksi otot yaitu sebesar 38% dan miskonsepsi terendah pada konsep tulang sebesar 10%. Kategori miskonsepsi tergolong kategori rendah. Faktor penyebab miskonsepsi berasal dari siswa yang memperoleh keyakinan konsep sendiri pada beberapa konsep materi Sistem Gerak Manusia yang dianggap sulit, buku teks yang digunakan tidak terperinci serta penjelasan guru yang kurang mendetail dan terlalu cepat. Tindak lanjut dari hasil penelitian ini adalah perlu diadakannya penelitian yang fokus pada pemahaman konsep yang benar dalam materi Sistem Gerak Manusia agar tidak terus-menerus pada konsep yang salah dengan lebih menekankan pada proses penyembuhan miskonsepsi pada siswa. Kata Kunci: Miskonsepsi, Four-Tier Test, Sistem Gerak Manusia
PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MAKHLUK HIDUP: SUATU BEST PRACTICE PROGRAM PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP) Burhanudin, Fakhri; Susantini, Endang
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 10 No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum 2013 mewajibkan siswa-siswi untuk menjadi lebih aktif pada kegiatan pembelajaran dalam memeroleh informasi dan pengetahuan. Oleh karena itu, guru dianjurkan menggunakan pendekatan pembelajaran berpusat pada peserta didik atau student centered. Salah satu model pembelajaran yang termasuk dalam kategori berpusat pada peserta didik adalah inkuiri terbimbing. Inkuiri terbimbing menempatkan peserta didik sebagai subjek belajar yang diarahkan untuk mencari dan menemukan jawaban dari suatu masalah melalui bimbingan guru. Tujuan penelitian ini ialah mendeskripsikan hasil belajar dan ketercapaian indikator setelah penerapan model pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing. Penelitian dilaksanakan pada kelas XII MIPA dengan materi Pertumbuhan dan Perkembangan di SMAN 4 Probolinggo dengan jumlah sampel 31 peserta didik. Penelitian ini menggunakan rancangan one shot case study, sedangkan metode pengumpulan data yang diterapkan yaitu metode tes dan penugasan. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan perolehan rerata hasil belajar peserta didik 82,90 dengan jumlah siswa yang tuntas sebesar 83,87%. Tingkat ketercapaian indikator pada aspek pengetahuan 60%, di lain pihak pada aspek keterampilan tuntas 100%. Dengan demikian, model inkuiri terbimbing disarankan untuk diterapkan dalam pembelajaran yang melatih keterampilan peserta didik. Kata Kunci: berpusat pada peserta didik, inkuiri terbimbing, hasil belajar, ketuntasan indikator
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI BERORIENTASI PENDEKATAN TASC (THINKING ACTIVELY IN SOCIAL CONTEKS) UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA Asmara, Rani; Susantini, Endang; Rahayu, Yuni Sri
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol 5, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v5n1.p855-891

Abstract

Teaching and learning in school only emphasizes on the aspects of knowing and understanding. An aspect of the analysis, application, synthesis and evaluation is implemented very rarely so the teaching learning process lead to remembering aspect. This study aims to fasilitate students' creative thinking skills using a TASC oriented learning at 29 senior high school students at  X-MIA3 class using one-group pretest-posttest design.  The development of the teaching learning materials used  4D models. Based on the validator’s result the average rating 4,24, while validity og lesson plan the validator’s give an average 4,15 (feasible). The  validator’s also give the average value of materials students 4,25 (feasible). Data were analyzed qualitative descriptively in the implementation of lesson plan was in and test of student learning outcomes good results (with range 3,7-4). Tests of student learning outcomes with median 89,7. Creativel thinking skills of students showed an increase of the number of relevant answers. From the response of students, generally positive response the learning with TASC approach to facility students' creativel thinking skills.  Based on the result can be concluded that the TASC oriented learning  is feasible and can facilitate students' creativel thinking skills. Proses belajar mengajar di sekolah lebih banyak menekankan pada aspek mengetahui dan memahami. Aspek analisis, aplikasi, sintesis dan evaluasi jarang sekali dilakukan sehingga mengajarkan siswa dalam belajar hafalan. Penelitian ini bertujuan untuk melatih keterampilan berpikir kreatif siswa menggunakan perangkat pembelajaran berorientasi pendekatan TASC dengan ujicoba pada 29 siswa SMA kelas X-MIA3 dengan rancangan one group pretest-posttest, pengembangan dengan model 4D. Berdasarkan hasil validasi RPP para validator memberikan nilai rata-rata 4,24, sedangkan validitas LKS rata-rata 4,15 dengan kategori layak untuk digunakan. Para validator memberikan nilai rata-rata bahan ajar siswa 4,25 dengan kategori layak digunakan. Data hasil keterlaksanaan pembelajaran  dan tes hasil belajar dianalisis dengan deskriptif kualitatif dengan hasil keterlaksanaan pembelajaran baik (dengan rentang 3,7- 4). Tes hasil belajar siswa mengalami peningkatan rata-rata skor 89,7. Keterampilan berpikir kreatif siswa menunjukkan adanya peningkatan dari jumlah jawaban yang relevan. Siswa memberikan respon positif terhadap pembelajaran TASC untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Simpulan peneliti bahwa perangkat pembelajaran berorientasi pendekatan TASC layak untuk digunakan dan dapat melatih keterampilan berpikir kreatif siswa.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL PEMAKNAAN PADA MATERI GELOMBANG DAN BUNYI UNTUK MELATIHKAN SENSITIVITAS MORAL SISWA SMP Sudiyono, Abdul Hamid; Widodo, Wahono; Susantini, Endang
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol 5, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v5n1.p811-821

Abstract

This research was aimed to produce a valid, practical, and effective teaching material using “internalization model” on subject matter ‘wave and sound’, to increase moral sensitivity of student in Junior High School. The development of it used 4-D model which was reduced to 3-D, that is ‘define, design, and develop’, and was try outed on grade VIII of SMP Negeri 1 Ketapang using One Group Pretest and Posttest Design. The data collection consisted of observation, test, documentation, and questionnaire. The data analysis technique used in the study was descriptive quantitative and qualitative analysis. From the study it was found that: 1) The developed teaching materials valid; 2) The practicality of the teaching material, viewed from the realization of the lesson plan, and the students’ activity is suitable with the steps of the “internalization model”; and 3) The teaching material is The effective viewed from (a) The mastery of students’ study on aspects of moral sensitivity; (b) The increase of moral sensitivity shown by 80,98% students after the learning process, and (c) Students response towards the teaching material and implementation reaches 98,15%, categorized as very strong. The result of the study showed that the teaching material using internalization model on subject matter ‘wave and sound’ is valid, practical, and effective to increase moral sensitivity of student in Junior High School. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran model pemaknaan pada materi gelombang dan bunyi yang valid, praktis, dan efektif untuk melatihkan sensitivitas moral siswa SMP. Pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan model 4-D yang direduksi menjadi 3-D, yaitu define, design, dan develop dan diujicobakan di kelas VIII SMP Negeri 1 Ketapang dengan menggunakan One Group Pretest and Posttest Design. Pengumpulan data menggunakan metode pengamatan, pemberian tes, dokumentasi dan penyebaran angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Temuan hasil penelitian, yaitu: 1) Perangkat pembelajaran yang dikembangkan berkategori valid; 2) Kepraktisan perangkat pembelajaran ditinjau dari keterlaksanaan RPP dan aktivitas siswa sesuai dengan tahap-tahap pada model pemaknaan; dan 3) Perangkat pembelajaran efektif ditinjau dari: (a) Ketuntasan hasil belajar siswa pada aspek sensitivitas moral; (b) Peningkatan sensitivitas moral dengan kategori sensitif yang ditunjukkan 80,98% siswa setelah pembelajaran mencapai tingkatan sensitif, dan (c) Respon siswa terhadap perangkat dan pelaksanaan pembelajaran mencapai 98,15% dengan kriteria sangat kuat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran model pemaknaan pada materi gelombang dan bunyi valid, praktis, dan efektif untuk melatihkan sensitivitas moral siswa SMP.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Ngandoh, Satwika Trianti; Susantini, Endang; Sanjaya, I Gusti Made
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol 6, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v6n1.p1283-1288

Abstract

This research is the development of the design of the learning materials used a model of Dick and Carey and tested in class VIII SMP Negeri 2 Dlanggu even semester in academic year of 2015/2016. Learning takes place by applying the based of guided inquiry learning materials. The research subjectives are learning materials. The data collections used validation, observation, test, and questionnaires methods. The results showed that: (1) a valid learning materials developed; (2) the learning process took place well; (3) the students were more active in learning; (4) the learning achievement of students has increased by a score of N-gain high category; (5) the students responded positively towards learning. Based on the above results, it can be concluded that the guided inquiry learning based materials that have been developed feasible used to improve student learning achievement. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran IPA yang layak untuk meningkatkan hasil belajar siswa sekolah menengah pertama. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan desain perangkat pembelajaran menggunakan model Dick and Carey dan diujicobakan di kelas VIII SMP Negeri 2 Dlanggu tahun ajaran 2015/2016.  Pembelajaran dilakukan dengan cara menerapkan perangkat pembelajaran IPA berbasis inkuiri terbimbing. Sasaran penelitian adalah perangkat pembelajaran. Pengumpulan data menggunakan metode validasi, observasi, tes dan angket. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa: (1) perangkat pembelajaran yang dikembangkan valid; (2) pembelajaran terlaksana dengan kategori sangat baik; (3) hasil belajar siswa  mengalami peningkatan dengan skor N-gain berkategori tinggi; (4) Siswa memberikan respon positif terhadap pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing yang telah dikembangkan layak digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Co-Authors Adekah, Rana Husna Fahtiana Nur Aditya Pratama Ahillah, Nurul Ahmad Bashri Ahmad Fauzi Hendratmoko Anak Agung Gede Sugianthara Andarwati, Indrie Dwi Ariesta, Shinta Nadya Mega Asmara, Rani Asteria, Prima Vidya AYU LESTARI Azizah, Aida Nur Bambang Sugiarto Basri, Ahmad Budi Jatmiko Budiono, Djoko Burhanudin, Fakhri Dwi Anggorowati Rahayu Fahmiati, Asri Firdaus, Laras Fitriyaningsih, Sari Hana Rosita Hartiningrum, Yuliana Herlina Fitrihidajati Humaidin, Muhammad Hunaepi, Hunaepi I GUST MADE SANJAYA Ilma, Indah Nafilatul Indarmaji, Dir Indrawati, Liya Indrayani, Anik Ishak, Nor Asniza Jayanti, Dyah Novira Dwi Julianto Julianto Karumikawati, Tunjung Paryana Khusnia, Aida Leny Yuanita Lestari, Rita Puspa Lovy Herayanti Mahmudi, Irkham Majid, Annis Annafik Makhtar, Muaz Mohd Zaini Marzuqi, Muhammad Ilyas Muji Sri Prastiwi Munawwaroh, Dinda Arofahtul Mustikasari, Intannani Narulita, Nadya Ayu Ngandoh, Satwika Trianti Ningsih, Ristati Nisa', Alif Alia Khoirun Novita Kartika Indah NOVITA KARTIKA INDAH Novitasari, Intan Nur Ana Nur Khikmah, Nur Nuraini, Afifah Mei Nursanti, Arie Puspitawati, Rinie Putri, Dita Vebian Eka Rachmadiati, Fida Raharjo Raharjo Rahmadani, Desi Lia Nur Rahmayani, Alfiana Ramadhanny , Krisny Eka Putri Reftiyana, Diva Rinie Pratiwi Puspitawati Risma Agustina Rohman, Rohil Lila Rosa, Wahidatul Fitria Rosyidah, Fitrotin Rukmana, Rinaldiyanti Satriawan, Muhammad Savitri, Nandita Eka Savitri, Sonia Sinta Dewi Solihin, Annas Sudiarman, Sudiarman Sudiyono, Abdul Hamid Sukma, Karina Melati TARZAN PURNOMO Taufik Samsuri Tjipto Haryono Tjipto Prastowo Ulfi Faizah Ummah, Inayatul Vivin, Meyta W.W, Soegimin Wahono Widodo Wardhani, Nanda Wasis Wasis Wulandari, Iq Yakub, Pramita Yuktika, Siti YUNI SRI RAHAYU Yurizka Melia Sari