Claim Missing Document
Check
Articles

KONSTRUKSI VERBA BER- + PREPOSISI DENGAN, DALAM BAHASA INDONESIA Ekawati, Mursia .
Majalah Transformatika Vol . 19 No. 9 Nopember 2009
Publisher : Majalah Transformatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Verbs with her- being intransitive ones in bahasa Indonesia have special attitudes. In one hand, the verbs with ber-, the filler of predicate in use, tend to be followed by constituents of nominal category, so that the constructions seen like having structure of P-0, for example: bertanam padi. In other hand, there are verbs with ber­ having no  direct correlation with the constituents of nominal categories, so that these need prepositional phrase (FP) in forming one construction being a structure of accept6mce one, for example: Adik bertengkar dengan temannya. The specification and the tendency of verbs with ber- the filler of predicate for constructing verbs with her- having preposition of dengan will be discussed in this research. Key words: construction, verbs with ber-, prepositional phrase
Afiksasi dan Zeroisasi pada Lirik Lagu Payung Teduh dalam Album Live and Loud sebagai Formulasi Materi Ajar di SMA Retno Asih; Mursia Ekawati; Theresia Pinaka Ratna Ning Hapsari
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 1 (2020): REPETISI VOLUME 3 NOMOR 1
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah ditemukannya fenomena afiksasi dan zeroisasi pada lirik lagu Payung Teduh dalam Album Live and Loud. Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah (1) apa sajakah afiksasi yang terdapat pada lirik lagu Payung Teduh dalam Album Live and Loud? (2) apa sajakah zeroisasi yang terdapat pada lirik lagu Payung Teduh dalam Album Live and Loud? 3) bagaimanakah formulasi materi ajar afiksasi dan zeroisasi pada lirik lagu Payung Teduh dalam Album Live and Loud?. Penelitian ini bertujuan untuk (1) memperoleh deskripsi mengenai afiksasi yang terdapat pada lirik lagu Payung Teduh dalam Album Live and Loud (2) memperoleh deskripsi mengenai zeroisasi yang terdapat pada lirik lagu Payung Teduh dalam Album Live and Loud(3) menghasilkan materi ajar mengenai afiksasi dan zeroisasi yang terdapat pada lirik lagu Payung Teduh dalam Album Live and Loud pada pembelajaran teks puisi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini (1) fonologi 2) perubahan bunyi 3) morfologi (4) afiksasi (5) lirik lagu (6) materi ajar. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data tertulis berupa teks lirik lagu Payung Teduh dalam Album Live and Loud, dan sumber data lisan berupa MP3 lagu Payung Teduh. Objek data dalam penelitian ini adalah afiksasi dan zeroisasi pada lirik lagu Payung Teduh dalam Album Live and Loud. Metode dan teknik penyediaan data yang digunakan adalah metode simak dan teknik catat. Metode dan teknik analisis data yang digunakan ialah metode agih adapun teknik analisis datanya yakni teknik BUL (Bagi Unsur Langsung) dan teknik ubah ujud parafrasal. Hasil penelitian ini ialah: Afiksasi yang ditemukan dalam lirik lagu Payung Teduh khususnya pada lagu Menuju Senja, Kucari Kamu, Biarkan Resah, dan Berdua Saja Rahasia, sejumlah 50 data penggunaan afiksasi yang terdiri atas: 33 data penggunaan prefiks, 11 data penggunaan sufiks, 6 data penggunaan konfiks, sedangkan zeroisasi yang ditemukan sejumlah 6 data. Penelitian ini juga menghasilkan materi ajar berupa modul afiksasi dan zeroisasi sebagai pengembangan materi pembelajaran teks puisi. Penyusunan modul pada penelitian ini berisi materi ajar khususnya pemilihan diksi pada unsur pembangun teks puisi yang dikembangkan dari afiksasi dan zeroisasi dengan menggunakan lirik lagu Payung Teduh dalam Album Live and Loud untuk siswa kelas X SMA.Kata kunci: Afiksasi, konfiks, lirik lagu, prefiks, sufiks, zeroisasi.
RELASI MAKNA SINONIMI DAN ANTONIMI PADA KALIMAT DALAM RUBRIK OPINI KOMPAS EDISI NOVEMBER 2018 SEBAGAI BAHAN AJAR DI SMA Dewi Puji Lestari; Mursia Ekawati; Dzikrina Dian Cahyani
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 (2019): REPETISI VOLUME 2 NOMOR 2
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) memperoleh deskripsi jenis relasi makna sinonimi pada kalimat dalam artikel opini Kompas edisi November 2018 (2) memperoleh deskripsi jenis relasi makna antonimi pada kalimat dalam artikel opini Kompas edisi November 2018 dan (3) menghasilkan bahan ajar sinonimi dan antonimi pada kalimat dalam materi teks editorial di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan semantik yang mempelajari tentang makna. Sumber data berupa artikel opini Kompas edisi November 2018. Wujud data berupa kata, frasa atau kalimat-kalimat yang menunjukkan adanya relasi makna sinonimi dan antonimi. Data dikumpulkan menggunakan metode simak dan teknik catat. Setelah data terkumpul, data dianalisis menggunakan metode padan dan teknik hubung banding menyamakan hal pokok (HBSP). Berdasarkan hasil analisis, dari 5 jenis relasi makna sinonimi dan 5 jenis relasi makna antonimi, ditemukan masing-masing 3 jenis relasi makna sinonimi dan 4 antonimi. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai materi ajar Bahasa Indonesia di SMA yang berkaitan dengan materi teks editorial. Materi tersebut sesuai dengan silabus kurikulum 2013 kelas XII pada Kompetensi Dasar 3.6 menganalisis struktur dan kebahasaan teks editorial dan 4.6 merancang teks editorial dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan. Opini pada Kompas dapat digunakan sebagai salah satu teks pada saat pembelajaran materi teks editorial.Kata Kunci: sinonimi, antonimi, opini Kompas, editorial.
APOSISI DALAM KALIMAT PADA ARTIKEL LAPORAN UTAMA MAJALAH TEMPO DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI MATERI AJARKEBAHASAAN TEKS ARTIKEL DI SMA Bondan Prakoso; Mursia Ekawati; Rangga Asmara
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2019): REPETISI Volume 2 Nomor 1
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum lengkapnya bahasan aposisi dalam materi ajar buku teks bahasa Indonesia di SMA kelas XII dan bervaratifnya penggunaan aposisi dalam kalimat pada artikel laporan utama majalah Tempo. Tujuan penelitian ini ialah mendeskripsikan aposisi yang terdapat dalam kalimat pada artikel laporan utama majalah Tempo dan menghasilkan materi ajar kebahasaan teks artikel yang berupa aposisi untuk SMA kelas XII. Dalam penelitian ini, digunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data bersumber dari artikel laporan utama majalah Tempo versi digital dari edisi 5 Januari sampai 29 Juni 2019. Objek penelitian ini berupa aposisi. Data penelitian berupa kalimat yang termasuk ke dalam jenis aposisi. Data disediakan dengan metode simak dengan teknik pustaka dan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan, yaitu metode agih dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) sebagai teknik dasar dan teknik lesap sebagai teknik lanjutan. Berdasarkan analisis dan pembahasan, didapatkan hasil penelitian. Pertama, dalam kalimat pada artikel laporan utama majalah Tempo edisi 5 Januari-29 Juni 2019, ditemukan enam jenis aposisi. Enam jenis aposisi dalam kalimat yang ditemukan diperinci: (1) aposisi penuh, (2) aposisi sebagian, (3) aposisi sejajar, (4) aposisi bertingkat, (5) aposisi mewatasi, dan (6) aposisi takmewatasi. Kedua, hasil penelitian yang berupa aposisi dalam kalimat pada artikel laporan utama majalah Tempo dapat diimplementasikan sebagai materi ajar kebahasaan teks artikel pada KD 3.11 menganalisis kebahasaan artikel dan/atau buku ilmiah di SMA kelas XII.Kata Kunci: aposisi, laporan utama, majalah Tempo, teks artikel, materi ajar
TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA SPANDUK DI MAGELANG Inayatul Fatonah; Fransiscus Xaverius Samingin; Mursia Ekawati
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 1 (2018): REPETISI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang berjudul Tindak Tutur Ilokusi pada Spanduk di Magelang dilatarbelakangi oleh terdapatnya kata-kata yang menarik, yakni kata-kata yang mampu membangkitkan minat untuk membaca yang sering digunakan dalam spanduk-spanduk. Spanduk digunakan banyak orang sebagai salah satu media komunikasi, menyampaikan ide, mengungkapkan perasaan, membujuk, bahkan memprovokasi pembaca. Rumusan masalah penelitian ini adalah, 1) jenis tindak tutur ilokusi apa saja yang terdapat pada wacana spanduk di wilayah Magelang, 2) bagaimana maksud tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam wacana spanduk di wilayah Magelang. penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan jenis wacana pada spanduk di wilayah Magelang, dan (2) mendeskripsikan maksud wacana pada spanduk di wilayah Magelang. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode simak dan teknik catat. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif analitik dengan teknik sisip. Hasil analisis menemukan: (1) tindak tutur ilokusi asertif; memberitahukan dan menyatakan, (2) tindak tutur ilokusi direktif; memerintah, memohon, memberi nasihat, menyarankan, dan meminta, (3) tindak tutur ilokusi komisif; menjanjikan dan menawarkan, (4) tindak tutur ilokusi ekspresif; mengucapkan terimakasih dan mengucapkan selamat, dan (5) tindak tutur ilokusi deklarasi; memberi nama.Kata Kunci: Tindak tutur ilokusi, spanduk Magelang, materi ajar. 
IMPLIKATUR DALAM IKLAN ROKOK DI TELEVISI DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP Pertiwi Juli Astuti; Mursia Ekawati; Theresia Pinaka Ratna Ning Hapsari
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2019): REPETISI Volume 2 Nomor 1
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah: (1) memperoleh deskripsi implikatur pada iklan rokok yang ada di televisi; dan (2) memperoleh rancang bangun pembelajaran berdasarkan iklan rokok yang ada di televisi. Untuk mencapai tujuan maka penelitian ini menggunakan teori mengenai jenis implikatur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan iklan rokok secara implikatur. Data yang digunakan adalah iklan rokok di televisi yang dikumpulkan dengan metode simak bebas libat cakap, lalu dilanjutkan dengan menandai, mencatat, mengkode, dan mereduksi data. Data yang dikumpulkan lalu dianalisis menggunakan metode padan untuk dapat menganalisis tuturan-tuturan dalam iklan rokok dan teknik pilah unsur penentu (PUP) untuk memilah-milah satuan kebahasaan yang dianalisis agar mengetahui implikaturnya. Hasil dari penelitian ini ditemukan jenis implikatur dalam iklan rokok. Dilihat dari jenis implikaturnya ada dua jenis implikatur yaitu implikatur konvensional dan implikatur non-konvensional yang masing-masing terdapat 10 data. Hasil penelitian ini dapat diimplementasikan dalam pembelajaran iklan, tepatnya pada KD 3.3 mengidentifikasi informasi teks iklan, slogan, atau poster (yang membuat bangga dan memotivasi) dari berbagai sumber yang dibaca dan didengar 4.3 menyimpulkan isi iklan, slogan, atau poster (yang membanggakan dan memotivasi) dari berbagai sumber. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan saintifik dengan menerapkan 5M yaitu mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan.Kata kunci: implikatur, jenis implikatur, iklan rokok di televisi.
Representasi Kemiskinan dalam Cerpen Perihal Orang Miskin yang Bahagia Karya Agus Noor dan Implementasinya pada Pembelajaran Sastra di SMA Botok Riana; Mursia Ekawati; Dzikrina Dian Cahyani
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 1 (2020): REPETISI VOLUME 3 NOMOR 1
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu 1) mendeskripsikan representasi kemiskinan dalam cerpen Perihal Orang Miskin yang Bahagia karya Agus Noor dan 2) mengimplementasikan representasi kemiskinan dalam cerpen Perihal Orang Miskin yang Bahagia karya Agus Noor pada pembelajaran sastra di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra Alan Swingwood yaitu 1) karya sastra sebagai refleksi sosial, 2) karya sastra dilihat dari proses produksi dan kepengarangan, dan 3) karya sastra dan hubungannya dengan kesejarahan. Metode yang digunakan dalam penyediaan data yaitu metode perpustakaan dan  teknik kartu data sekunder. Data yang didapatkan kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analisis dan teknik deskriptif analisis teks. Hasil penelitian ini berupa 1)representasi kemiskinan ditinjau dari aspek ekonomi, 2) representasi kemiskinan ditinjau dari aspek sosial budaya, dan 3) representasi kemiskinan ditinjau dari aspek politik. Hasil penelitian tersebut diimplementasikan dalam pembelajaran sastra di SMA dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dalam Kompetensi Dasar 3.8 yaitu mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam kumpulan cerita pendek yang dibaca dan 4.8 yaitu mendemonstrasikan salah satu nilai kehidupan yang dipelajari dalam cerita pendek.Kata Kunci : cerita pendek, representasi kemiskinan, pembelajaran sastra
Nilai Pendidikan dalam Novel Alang: Hidup Tak Pernah Memberi Bahu Untuk Bersandar Karya Desi Puspitasari dan Implementasinya sebagai Bahan Ajar Pembelajaran Sastra di SMA Isti Rahayu; Mursia Ekawati; Firstya Evi Dianastiti
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 2 (2021): REPETISI VOLUME 4 NOMOR 2
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam novel Alang: Hidup Tak Pernah Memberi Bahu Untuk Bersandar Karya Desi Puspitasari. Nilai tersebut dapat disampaikan dalam pembelajaran sebagai upaya pembentukan karakter siswa. Rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Nilai pendidikan apa saja yang terkandung dalam novel Alang: Hidup Tak Pernah Memberi Bahu Untuk Bersandar karya Desi Puspitasari?, (2) Bagaimana implementasi nilai pendidikan pada novel Alang: Hidup Tak Pernah Memberi Bahu Untuk Bersandar karya Desi Puspitasari dalam pembelajaran sastra di SMA?. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Nilai pendidikan novel Alang: Hidup Tak Pernah Memberi Bahu Untuk Bersandar (2) Bentuk implementasi nilai pendidikan dalam novel Alang: Hidup Tak Pernah Memberi Bahu Untuk Bersandar sebagai bahan ajar pembelajaran sastra di SMA. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca dan catat. Data dianalisis dengan teknik deskripsi kualitatif. Hasil penelitian ini ialah terdapat 26 data nilai pendidikan berupa nilai pendidikan religius, moral, sosial dan budaya. Hasil penelitian tersebut diformulasikan dalam bentuk handout mengenai materi isi novel kelas XII. Handout disusun mengacu pada KD 3.9 berupa menganalisis isi dan kebahasaan novel serta KD 4.9 berupa merancang novel atau novelet dengan memperhatikan isi dan kebahasaan.Kata Kunci: novel, nilai pendidikan, bahan ajar
JENIS-JENIS WACANA PADA ARTIKEL SURAT KABAR SUARA MERDEKA EDISI SEPTEMBER DAN OKTOBER 2018 SEBAGAI MATERI AJAR PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA Putri Nugraheni Puspita; Fransiscus Xaverius Samingin; Mursia Ekawati
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 (2019): REPETISI VOLUME 2 NOMOR 2
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian Ini berfokus Jenis-jenis wacana pada Artikel Surat Kabar Suara Merdeka Edisi September dan Oktober 2018 Sebagai Materi Ajar di SMA. Rumusan masalah pada penelitian ini sebagai berikut: (1) Jenis wacana apa saja yang terdapat dalam surat kabar Suara Merdeka, (2) Bagaimana memformulasikan jenis-jenis wacana tersebut sebagai materi ajar di SMA. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan berbagai jenis-jenis wacana pada surat kabar Suara Merdeka, (2) memformulasikan jenis-jenis wacana dari Suara Merdeka sebagai materi ajar di SMA. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wacana, ciri-ciri wacana jenis-jenis wacana, dan materi ajar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode penelitian deskripsi analisis. Objek penelitian yang akan diteliti yaitu jenis-jenis wacana pada artikel surat kabar suara merdeka edisi September dan Oktober 2018 sebagai materi ajar di SMA. Teknik penyediaan menggunakan metode simak. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa dalam artikel Surat Kabar Suara Merdeka Edisi September dan Oktober 2018 terdapat jenis wacana sebagai berikut : (1) wacana narasi, (2) wacana deskripsi, (3) wacana eksposisi, dan (4) wacana argumentasi. Penelitian tentang jenis-jenis wacana dapat dijadikan materi ajar kelas X pada Kompetensi (KD) 3.3 mengidentifikasi (permasalahan, argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi secara lisan atau tulis dan Kompetensi Dasar (3.4)  menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi.Kata kunci: wacana, ciri-ciri wacana, jenis-jenis wacana, Surat Kabar Suara Merdeka
PENANDA DAN FUNGSI UJARAN SARKASME DALAM NOVEL CANTIK ITU LUKA KARYA EKA KURNIAWAN SERTA PEMBELAJARANNYA DALAM TEKS CERAMAH DI SMA Siti Ngiyatul Lailiyah; Mursia Ekawati; Rangga Asmara
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 (2019): REPETISI VOLUME 2 NOMOR 2
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk (1) menghasilkan deskripsi penanda, fungsi, dan makna ujaran sarkasme para tokoh dalam novel Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan, dan (2) mengimplementasikan pembelajaran teks ceramah kelas XI SMA yang dikembangkan dari penanda, fungsi, dan makna ujaran sarkasme dalam novel Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan. Metode penyediaan data yang digunakan adalah metode observasi, teknik simak catat. Metode dan teknik analisis data menggunakan metode padan referensial, dengan teknik dasar Pilah Unsur Penentu (PUP), serta teknik lanjutan HBSP yakni teknik hubung banding dengan menyamakan hal pokok. Analisis data menunjukkan bahwa penanda yang paling banyak muncul dalam novel Cantik Itu Luka adalah penanda kontradiksi sentimental, yakni berjumlah 50 data dengan persentase 69,4%. Ujaran sarkasme kategori penanda hiperbola berjumlah 22 dengan persantese 30,6%. Ujaran sarkasme dalam novel ini didominasi oleh tuturan dialog, dan hanya ditemukan satu data yang terdapat pada tuturan monolog. Fungsi komunikasi ujaran sarkasme kategori penanda kontradiksi sentimental meliputi fungsi mengkritik, mengeluh, sentimen pribadi, menghina, jengkel, dan mengingatkan. Perbedaannya dengan sarkasme kategori penanda hiperbola dalam penelitian ini yaitu tidak ditemukan fungsi komunikasi mengeluh. Hasil penelitian ini dapat diterapkan dalam pembelajaran teks ceramah kelas XI pada KD 3.6 menganalisis isi, struktur, dan kebahasaan dalam ceramah dan KD 4.6 mengkonstruksi ceramah tentang permasalahan aktual dengan memperhatikan aspek kebahasaan dan menggunakan struktur yang tepat.Kata kunci: ujaran  sarkasme, Cantik Itu Luka, Eka Kurniawan, dan teks ceramah
Co-Authors AA Sudharmawan, AA Affif Mudrikah Afifah Nurlaili Khoirunnisa Afifah Qodri Rinjani Alhafidz, Zidan Rizka Andini, Jihan Widya Anggun Fitria Anindhi Asri Wijayanti Astuty Astuty Astuty Belinda Salma Putri Widiantantri Bondan Prakoso Botok Riana Cahyo Yusuf Choirunisa Dwi Astarini Dewi Puji Lestari Dianastiti, Firstya Evi Dwi Winarsih Dzikrina Dian Cahyani Eriana, Anida Faizah, Inayah Isnaini Farikah Fifit Firmadani Fiki Mahya Mafaza Finda Sruniyati Fitriya Ningrum Fityatur Rohmah Fransiscus Xaverius Samingin Frida Nurul Hidayah Fuad Arsyad Galih Allam Ilafi Gilang Fadhilia Arvianti Hakim, Sholihul Hamdani, Rifki Hapsari, Theresia Pinaka Ratna Ning Herpindo Herpindo Herpindo Herpindo herpindo, herpindo Heru Nur Rohmat D.S Imam Baihaqi Inayatul Fatonah Indah Purika Sari Isnaini Hidayati Isti Rahayu Jendriadi, Jendriadi Liana Shinta Dewi Linda Eka Pradita Linda Eka Pradita, Linda Eka Mazid , Sukron Mazid, Sukron Ma’ruf, Amar Miftahula Rizqin Nikmatullah Mimi Mulyani Molas Warsi Nugraheni Muhammad Nur Afiq Mukhibatur Rohmah Muktiana, Riski Nadivia Nazla Syafa Naila Nihayah Nuha Nur Umara Rafi Permata Sari, Eva Affiananda Pertiwi Juli Astuti Prihastiwi, Dian Agustina Putri Nugraheni Puspita Qodri Rinjani , Afifah Rahmawati, Fatih Rangga Asmara Rangga Asmara, Rangga Retno Asih Retno Puji Astuti Rifki Hamdani Risma Anjarsari Riyan Prasetyo Rizal, M. Daniel Fahmi Rizky Dian Safitri Roechanatul Janah Rosalia Aisyiah Rahmawati Santika Rahayu Ningsih Savina Ambarini Igayanti Shalima, Irsyadi Sisviana, Ety Siti Ngiyatul Lailiyah Tatik Fitri Kuswanti Vindi Fatika Sari Wanda Hibasari Wardani, Hana Tri Winasti Rahma Diani Yulia Esti Katrini Yulia Esti Katrini Yundanti, Nandifa Hastha