Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

PENGEMBANGAN ALAT PERAGA EDUKATIF DI TK FALAH ALMUNTAZIR DUSUN III TANJUNG GUSTA SUMATERA UTARA Marsella, Emma; Tumanggor, Winny R.E.; Harahap, Nurhayati
Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat Vol 4, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jpstm.v4i2.2594

Abstract

Abstract: The general problems in this Community Service are first: the lack of educational teaching aids made by PAUD teachers in the classroom learning process, second: the lack of ideas for PAUD teachers in developing educational teaching aids in the classroom learning process so that teachers always use the same media in learning process in the third class: there is a lot of waste from used goods that can be utilized in the learning process so that the teacher automatically becomes an agent of change in reducing waste from used goods because it has been utilized optimally in making media in learning. Making educational teaching aids is not as easy as imagined because teachers have to consider aspects starting from planning the selection of learning media which includes (1) Learning planning in Kindergarten/PAUD (2) Learning targets, namely children (3) Whether the media's readability level meets technical requirements. such as clarity, size, and color arrangement. (4) Suitability to the situation and conditions of the place, such as land area, institutional environment, and community resources around the institution and fourth: Objectivity must avoid choosing media based solely on personal pleasure.  Keywords: Educational Teaching Aids, PAUD, Development Abstrak: Permasalahan umum dalam Pengabdian Masyarakat ini adalah pertama: masih minimnya pembuatan Alat Peraga Edukatif oleh guru PAUD dalam proses pembelajaran di kelas , kedua : kurang nya ide bagi guru PAUD dalam mengembangkan Alat Peraga Edukatif dalam proses pembelajaran di kelas sehingga guru selalu nenggunakan media yang sama dalam proses pembelajaran di kelas ketiga: banyak nya llimbah barang bekas yang bisa di manfaatakan dalam proses pembelajaran sehingga dengan sendirinya maka guru menjadi agen of Change dalam pengurangan limbah barang bekas karena telah dimanfaatkan dengan maksimal dalam pembuatan media di dalam pembelajaran. Dalam Pembuatan Alat Peraga Edukatif memang tidak semudah yang dibayangkan karena guru harus mempertimbangkan aspek mulai dari perencanaan pemilihan media pembelajaran yang meliputi (1) Perencanaan pembelajaran di TK/ PAUD (2) Sasaran belajar yaitu anak (3) Tingkat keterbacaan media apakah sudah memenuhi syarat teknis seperti kejelasan, ukuran, dan pengaturan warna.(4) Kesesuaian dengan situasi dan kondisi tempat , seperti luas lahan, lingkungan lembaga, dan sumber daya masyarakat di sekitar lembaga dan keempat: Objektivitas harus terhindar dari pemilihan media yang didasari oleh kesenangan pribadi-pribadi semata. Kata kunci: Alat Peraga Edukatif, PAUD, Pengembangan
Hubungan Status Ekonomi Dengan Minat Ibu Dalam Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi 0-6 Bulan Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kuala BHEE Kabupaten Aceh Barat Yanti, Asmima; Batubara, Khoirunnisa'a; Harahap, Nurhayati
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 8, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v8i1.10532

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) merupakan cairan hasil sekresi kelejar payudara ibu. ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama 6 (enam) bulan, tanpa menambahkan dan atau mengganti dengan makanan atau minuman lain kecuali vitamin dan obat (Najahah dkk, 2022). Tujuan : Untuk mengetahui apakah ada Hubungan Status Ekonomi dengan Minat Ibu dalam Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi 0-6 Bulan. Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif korelasi dengan tujuan untuk mengetahui Hubungan Status Ekonomi dengan Minat Ibu dalam Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi 0-6 Bulan. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan yaitu sebanyak 66 orang dan Sampel dalam penelitian ini sebanyak 66 responden Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Seluruh populasi dijadikan sampel. Hasil : dari 66 responden status ekonomi rendah memiliki minat dalam pemberian ASI Ekslusif yaitu sebanyak 26 responden (74.3%), yang memiliki status ekonomi rendah dan tidak berminat sebanyak 9 responden (25.7%). Sedangkan status ekonom tinggi hanya 11 responden (35.5%) yang memiliki minat dalam pemberian ASI Eksklusif dan 20 responden (64.5%) yang tidak memiliki minat dalam pemberian ASI Eksklusif. Kesimpulan : Hasil dari uji statistik chi square yang digunakan, didapatkan nilai P value 0,02 yang artinya Ho ditolak, sehingga ada hubungan status ekonomi dengan minat ibu dalam pemberian ASI Eksklusif. Saran : Diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan dalam penerapan ilmu yang pernah diikuti selama penelitian tentang Hubungan Status Ekonomi dengan Minat Ibu dalam Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi 0-6 Bulan
KEUNGGULAN ASURANSI UMUM SYARIAH DIBANDINGKAN ASURANSI KONVENSIONAL Panisa, Panisa; Khatima, Husnul; Nasution, Silpiah Jahra; Harahap, Nurhayati
Jurnal Ekonomika: Manajemen, Akuntansi, dan Perbankan Syari'ah Vol. 14 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Economic Faculty, University of Widya Gama Mahakam Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/je.v14i1.3240

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan asuransi syariah dan asuransi konvensional dari segi prinsip operasional, mekanisme pengelolaan dana, serta tantangan yang dihadapi masing-masing jenis asuransi. Asuransi syariah mengadopsi prinsip risk sharing, di mana risiko ditanggung bersama oleh peserta melalui dana yang dikelola secara kolektif dan sesuai dengan prinsip syariah, sementara asuransi konvensional beroperasi dengan prinsip risk transfer, di mana risiko sepenuhnya dialihkan kepada perusahaan asuransi. Keberadaan Dewan Pengawas Syariah (DPS) dalam asuransi syariah menjadi salah satu keunggulan yang memastikan kesesuaian operasional dengan prinsip-prinsip Islam. Meskipun demikian, asuransi syariah menghadapi tantangan dalam hal pemahaman masyarakat dan persaingan dengan asuransi konvensional yang lebih dikenal. Penelitian ini juga mengidentifikasi pentingnya kolaborasi antara perusahaan asuransi syariah, regulator, dan lembaga edukasi untuk meningkatkan literasi masyarakat, serta perlunya inovasi dalam produk dan layanan agar asuransi syariah dapat bersaing dengan asuransi konvensional di pasar yang semakin kompetitif.
PERAN ASURANSI SYARIAH DALAM MEMENUHI KESEHATAN FINANSIAL MASYARAKAT PERKOTAAN Zuhdi, Muhammad Farhan; Sulaiman Sitompul, Gandi; Fatahilla, Lou; Harahap, Nurhayati
Jurnal Bina Bangsa Ekonomika Vol. 18 No. 1 (2025): Jurnal Bina Bangsa Ekonomika (JBBE)
Publisher : LP2M Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jbbe.v18i1.782

Abstract

Sharia insurance plays an important role in facing financial risks faced by urban communities, who are often trapped in a consumptive lifestyle. The background of this research focuses on the challenges faced by society in managing unexpected risks, such as job loss and health costs. The purpose of this study is to explore how sharia insurance can provide financial protection and improve people's financial health. The method used is a qualitative approach with literature analysis and interviews to understand public perception of sharia insurance. The results of the study show that although sharia insurance offers significant benefits, insurance offers benefits while urban communities are exposed to risks in the future. Especially with the lifestyle of people who have a consumptive tendency coupled with professional uncertainty which results in losing their jobs anytime and anywhere, thus allowing people to lose income. Sharia insurance can protect the community from the risk of financial losses of the community, so that the financial health of the community can be fulfilled. The conclusion of this study emphasizes the need for better education about sharia insurance and the development of products that are in accordance with the needs of the community, so that sharia insurance can function optimally in supporting financial stability and the welfare of urban communities.
Nilai Pendidikan Dalam Novel Ngeri-Ngeri Sedap Karya Bene Rajagukguk: Pendekatan Sosiologi Sastra Nainggolan, Elisabet Natalia Hilleri; Harahap, Nurhayati; Lubis, Haris Sutan
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 24.2 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Literary works are born because of the power of imagination in which there are ideas, thoughts and feelings of an author. This power of imagination is what is able to distinguish one literary work from another. One form of literary work that is much in demand among the public is the novel. Novels as a form of literary work are expected to produce positive values for readers, so that they can be sensitive to problems related to social life and encourage good behavior. The novel Ngeri-Ngeri Sedap by Bene Rajagukguk is a literary work that can be studied using a literary sociology approach. The values contained in literary works can be educational values such as social values, moral values, cultural values and religious values. The aim of this research is to reveal the form of educational values contained in the novel Ngeri-Ngeri Sedap by Bene Rajagukguk. This study used descriptive qualitative method. The data collection technique begins with reading the novel Ngeri-Ngeri Sedap. Furthermore, the data analysis techniques in this research start from data reduction, data codification, data classification, data description, data interpretation, and data verification. The Literary Sociology approach used is from Sapardi Djoko Damono, namely the classification of Educational Values. The results of this research produce four forms of educational value according to Sukardi, namely social values, moral values, cultural values and religious values.
Nilai-Nilai Sosial Dalam Novel Laut Bercerita Karya Leila S. Chudori Eryadi, Alifia; Harahap, Nurhayati; Marsella, Emma
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 1.B (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai sosial yang ada di dalam novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori yang berkaitan dengan realitas kehidupan. Nilai sosial yang diteliti menggunakan teori yang mengemukakan mengenai nilai-nilai sosial yang terdiri dari cinta kasih yang berisi tentang pengabdian, kekeluargaan, tanggung jawab yang berisi kerja sama, keadilan, disiplin dan keserasian hidup yang berisi kepedulian dan kesetiaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang akan menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari tokoh yang diamati. Sumber data berasal dari novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori yang diterbitkan pada tahun 2017 oleh Kepustakaan Populer Gramedia dengan jumlah halaman 379 halaman. Data yang diambil berupa kata, frasa, klausa, dan paragraf yang merujuk pada nilai sosial. Teknik yang digunakan menggunakan teknik dokumentasi atau kajian kepustakaan yang dilanjutkan dengan teknik catat. Ketika semua data terkumpul, proses selanjutnya yaitu analisis data yang dilakukan dengan cara mereduksi data, penyajian data dan kemudian penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menghasilkan tiga nilai-nilai sosial yang masing-masing terdiri atas Loves (kasih sayang) yaitu pengabdian, keekluargaan, tolong-menolong, kepedulian, dan kesetiaan. Kemudian ada Responsibility (tanggung jawab) yaitu rasa memiliki, empati dan disiplin dan Life Harmony (keserasian hidup) yaitu keadilan, kerja sama, toleransi dan demokrasi.
Struktur Kepribadian Tokoh Utama Dalam Novel Seaside Karya Zee: Kajian Psikologi Sastra Kesuma, Dani; Harahap, Nurhayati; Lubis, Haris Sutan
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 1.D (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karya sastra merupakan hasil karya yang diciptakan berdasarkan ungkapan batin pengarang mengeskpresikan ide, rasa, emosi, imajinasi, dan sebagainya. Struktur kepribadian adalah unsur-unsur atau komponen yang membentuk diri seseorang secara psikologis. Tokoh utama adalah tokoh yang mempunyai peran penting serta paling banyak mendominasi dalam cerita. Novel adalah sebuah karangan prosa yang panjang, mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang disekelilingnya dengan menonjolkan watak serta sifat setiap pelaku. Psikologi sastra adalah analisis terhadap karya sastra dengan mempertimbangkan relevansi aspek-aspek psikologis atau kejiwaan yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur kepribadian tokoh utama dalam novel Seaside karya Zee kajian psikologi sastra. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1) Membaca; 2) Mencatat dan menandai isi; 3) Mengelompokkan; 4) Mengklasifikasikan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa novel Seaside karya Zee memiliki struktur kepribadian antara lain yaitu: Pertama; Id tokoh utama memberikan rasa dendam yang dilakukan untuk ayahnya telah terjebak dalam peristiwa korupsi dalam kasus membongkar pembuktian data dalam skala besar Kedua; Ego tokoh utama merasakan tidak ingin mendengarkan arahan dari temannya sendiri walapun tetap berkeinginan terus akan perlakuannya dan Ketiga; Superego tokoh utama melakukan tindakan dalam perbuatan dan menghindar dari setiap masalah, serta selalu mengganggap bahwa sikap yang dilakukan selalu benar juga membuat perselisihan paham dengan orang dipercayainya. Dari ketiga struktur kepribadian tokoh utama terkandung dalam novel Seaside karya Zee.
Karakter Protagonis Tokoh Utama Eliana dalam Novel Si Anak Pemberani Karya Tere Liye Wantania, Pingkan Agnes Soraya; Lubis, Haris Sutan; Harahap, Nurhayati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karya sastra fiksi pada dasarnya dibentuk beralaskan konflik permasalahan, yang dikonkretisasikan melalui tokoh-tokoh di dalam cerita. Fiksi yang berhasil adalah yang mampu memperlihatkan masing-masing perwatakan dalam setiap tokoh-tokoh. Karakter dalam karya sastra memberikan warna dalam penceritaanya. Terdapat perbedaan karakter tokoh dalam karya sastra di antaranya karakter jahat dan baik, atau bisa di sebut karakter antagonis dan protagois. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakter protagonis yang terdapat dalam novel Si Anak Pemberani karya Tere Liye. Karakter protagonis yang akan diteliti menggunakan teori yang mengemukakan tentang karakter protagonis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode penelitian kualitatif menghasilkan data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis dari pada tokoh yang diamati. Sumber data primer berasal dari novel Si Anak Pemberani karya Tere Liye. Data yang diambil dalam penelitian ini berupa kata-kata, paragraf, kutipan dan dialog yang merujuk pada karakter protagonis. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi dan literatur. Di lanjutkan dengan teknik mencatat dan menandai kalimat yang berhubungan dengan karakter protagonis. Selanjutnya yaitu analisis data yang dilakukan dengan mengelompokkan data, penyajian data, kemudian menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel Si Anak Pemberani karya Tere Liye memiliki lima karakter protagonis, antara lain: dermawan, jujur, mandiri, setia kawan dan pembela.
Ekspresi Tokoh Utama Dalam Novel Ubur-Ubur Lembur Karya Raditya Dika Surbakti, Bremakila Rangga; Nasution, Ikhwanuddin; Harahap, Nurhayati
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 5.A (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Novel-novel modern sering kali menjadi cerminan kehidupan manusia, misalnya mencerminkan kompleksitas perasaan, dinamika kehidupan dan mejadi perwakilan dari ekspresi pengarang tersebut. Dalam konteks sastra modern Indonesia, Raditya Dika dikenal sebagai salah satu penulis yang mampu mengeksplorasi beragam aspek kehidupan manusia melalui karyanya. Salah satu novelnya, Ubur-ubur Lembur, adalah salah satu karya yang menarik perhatian pembaca dengan tokoh-tokohnya yang kuat dan dialog-dialog yang penuh emosi. Novel ini belum pernah diteliti dengan menggunakan pendekatan psikologi sastra. Dengan pendekatan psikologi sastra penulis ingin memahami emosi, refleksi, dan ekspresi pengarang yang tercermin dalam tokoh utama pada novel Ubur-ubur Lembur. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ekspresi tokoh utama dalam novel Ubur-Ubur Lembur karya Raditya Dika. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah kutipan kalimat, dialog, dan paragraf yang mengandung ekspresi tokoh utama dalam novel Ubur-Ubur Lembur karya Raditya Dika. Sumber data penelitian ini adalah novel Ubur-Ubur Lembur karya Raditya Dika dengan jumlah 232 halaman diterbitkan oleh Gagas Media pada tahun 2018. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik baca dan catat. Instrumen pengumpulan data adalah peneliti sendiri. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa ekspresi tokoh dalam novel Ubur-Ubur Lembur karya Raditya Dika berjumlah 65 yaitu ekspresi senang berjumlah 7 data, marah berjumlah 5 data, takut berjumlah 13 data, sedih berjumlah 9 data, sakit berjumlah 4 data, jijik berjumlah 3 data, kenikmatan berjumlah 5 data, sukses berjumlah 1 data, gagal berjumlah 3 data, bangga berjumlah 6 data, malu berjumlah 3 data, bersalah berjumlah 1 data, menyesal berjumlah 2 data, cinta berjumlah 1 data, dan benci berjumlah 3 data. Data ekspresi tokoh yang paling banyak adalah ekspresi takut yang berjumlah 13 data dan data yang paling sedikit adalah ekspresi cinta yang berjumlah 1 data.
Klasifikasi Emosi Tokoh Kinan dalam Novel Layangan Putus Karya Mommy Asf: Kajian Psikologi Sastra Novita, Winda Duwi; Harahap, Nurhayati; Riyanto, Bambang
TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/trilogi.v6i2.11373

Abstract

A novel is an imaginative work that tells all aspects of a person's or several characters' life problems. The novel Layangan Putus by Mommy ASF presents a variety of emotional classifications found in each character. The purpose of this study is to reveal the classification of emotions contained in  the novel Layangan Putus by Mommy ASF. This study uses a qualitative descriptive method. The data collection technique began by reading the novel Layangan Putus. Furthermore, the data analysis technique in the study uses a literary psychology approach, namely the initial data needs to be  read repeatedly to find the data in the novel Layangan Putus by Mommy ASF. The theory used is Daniel Goleman's Theory which proposes a classification of emotions consisting of anger emotions, sadness emotions, fear emotions, pleasure emotions, love emotions, shock emotions, irritation emotions, and embarrassment emotions. The technique of presenting the results of data analysis is descriptive by presenting data in the form of explanations or descriptions. The results of this study resulted in a classification of emotions divided into eight types of emotions, namely anger emotions, sadness emotions, fear emotions, pleasure emotions, surprised emotions, irritated emotions, and embarrassment emotions. There are positive and negative impacts on the emotional classification of Kinan characters in  Mommy ASF's novel Layangan Putus,  namely independence and rigidity, understanding of self, and priorities for children. Meanwhile, the negative impacts are psychological trauma, impact on children, and social pressure.