Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : KOLOKIUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah

Impact Literacy Environment to Competence Community Environment in Pekanbaru City, Riau Province, Indonesia Alvi, Ria Rizkia; Wahyudin, Uyu; Ardiwinata, Jajat Sudrajat; Robandi, Babang
KOLOKIUM Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 13, No 2 (2025): Kolokium: Publishing October 2025
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/kolokium.v13i2.1178

Abstract

This study aims to analyze community environmental literacy, environmental competence, and the influence of environmental literacy on environmental competence. This study focuses on comprehensively assessing the environmental literacy of residents through four dimensions: environmental values, environmental responsibility, perception of environmental problems, and environmental behavioral skills. Similarly, the environmental competence of the community is evaluated through three dimensions: cognitive, affective, and methodological competence. The method used is quantitative with an ex post facto approach. Data from 65 valid surveys collected through an online questionnaire in Pekanbaru City reveal that the level of environmental literacy and environmental competence of the community is generally high, but their performance is relatively lower in dimensions such as environmental behavioral skills, environmental responsibility, and methodological competence. Further analysis shows a positive correlation between the four dimensions of environmental literacy and environmental competence. In particular, environmental behavioral skills and environmental responsibility play an important role in influencing environmental competence. Environmental literacy plays an important role in improving the community's ability to sort and process waste, while encouraging environmentally conscious behavior. Improving environmental competence through literacy has implications for sustainable development.
Vocational Skill Training for Learning Citizensin Improving the Entrepreneurial Soul Hardiyanto, Wawan; Hatimah, Ihat; wahyudin, Uyu; saepudin, Asep
KOLOKIUM Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 11, No 2 (2023): Kolokium : Publishing October 2023
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/kolokium.v11i2.599

Abstract

Pendidikan merupakan usaha sadar agar peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya secara optimal, melalui proses pembelajaran. Jalur pendidikan nonformal sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional berfungsi sebagai pengganti, penambah dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat (life-long education) dan mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian profesional. Dengan terjadinya putus sekolah (drop out) atau lulus tidak melanjutkan dapat berdampak pada bertambahnya kemiskinan dan pengangguran selanjutnya akan dapat memicu munculnya permasalahan sosial seperti kejahatan, penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, perdagangan orang (trafficking), maraknya demo yang anarkis, dan lemahnya daya saing bangsa. Lahirnya Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) merupakan respon adanya berbagai permasalahan di Indonesia yang membutuhkan dukungan satuan pendidikan nonformal untuk memecahkannya. Model pembelajaran yang diajarkan di PKBM berkaitan dengan semangat wirausaha mandiri; bahkan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler pun bertujuan untuk menanamkan nilai inisiatif dan kesiapan dalam menciptakan lapangan kerja secara mandiri, dalam hal ini disebut sebagai kematangan vokasional. Penelitian ini berhasil memberikan pencerahan akan pentingnya jiwa kewirausahaan bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama para warga belajar program pendidikan Kesetaraan Paket C di PKBM Bina Mandiri Terpadu Kota Cimahi, apalagi dalam kerangka pembangunan sumber daya manusia (SDM) bangsa Indonesia yang cakap dan memiliki daya saing dalam menghadapi era AFTA dan MEA saat ini.