Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Media Articulate Storyline Dan Model Role Playing Untuk Peningkatan Keterampilan Berbicara Kata Sapaan Siswa Kelas II Tyastya Chaeruna; Deni Setiawan; Edi Waluyo
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 17 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8321336

Abstract

Salah satu penyebab rendahnya kemampuan berbicara siswa adalah guru yang mengajar secara konvensional, sehingga siswa kurang memiliki kesempatan untuk berbicara, berargumen dan mengaktualisasikan ketika pembelajaran di kelas. Hal ini menyebabkan siswa menjadi pasif dan tidak mampu mengungkapkan pendapatnya serta kegiatan pembelajaran menjadi membosankan. Oleh karena itu kegiatan pembelajaran dapat menggunakan role playing model atau bermain peran dimana siswa diberi kesempatan untuk berbicara dengan memerankan tokoh-tokoh berdasarkan cerita sederhana. Kemudian dengan bantuan media interaktif berupa alur cerita yang mengartikulasikan dapat membuat kegiatan pembelajaran menjadi tidak membosankan. Penggunaan model pembelajaran bermain peran dan bantuan media alur cerita artikulasi yang dikembangkan bertujuan agar siswa lebih aktif dan membuat kegiatan pembelajaran lebih berkesan dan menyenangkan sehingga dapat meningkatkan keterampilan berbicara. Media interaktif alur cerita artikulasi yang digunakan merupakan hasil pengembangan sehingga materi yang akan disampaikan lebih mudah dipahami siswa karena menampilkan gambar dan video. Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan menampilkan video cerita atau dongeng sederhana dengan menggunakan media alur cerita artikulasi kemudian dilanjutkan dengan siswa bermain peran berdasarkan tokoh yang ada dalam cerita tersebut. Sehingga dapat diperkirakan bahwa kombinasi role playing model atau bermain peran dengan media interaktif mengartikulasikan alur cerita yang telah dikembangkan dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa.
Efektivitas PPT Interaktif Dalam Pembelajaran Matematika Kelas V di SD N 6 Dauhwaru A.A. Bagus Tri Rama Antara; Edi Waluyo; Deni Setiawan
Bersatu: Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika Vol 1 No 5 (2023): September : Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika
Publisher : LPPM Politeknik Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/bersatu.v1i5.324

Abstract

Learning mathematics is a subject that prohibits thinking logically, systemati-cally, and rationally, so that this subject is important for students to learn. However, the facts show that there are still many students who are not interested in mathematics, so they have difficulty understanding the material. In the learning process, class teachers only rely on conventional methods in the learning process of mathematics and do not maximize the use of learning media, especially those based on technology, so there is a need for a touch of innova-tion in the application of learning media to learning mathematics. This study aims to determine the effectiveness of interactive PPT media when applied to a school that can be classified as being in a rural area with minimal use of tech-nology in the learning process. This study uses a descriptive quantitative method by taking all actions on the object of research. The method of data analysis was carried out by carrying out several test stages, namely the classical assumption test and the one sample t test using a test tool in the form of SPSS version 22. The study was conducted on all 31 students of class V, totaling 31 students. The data collection instrument used was a test related to fractional material. Based on the results of the research and discussion of the research, it can be concluded that in-active PPT media is effective to be applied in learning mathematics, especially in fraction material at SD N 6 Dauhwaru.
Storytelling Podcast as an Alternative Learning Tool for Early Childhood Education: A TPACK-Based Reflection Formen, Ali; Waluyo, Edi
Al-Athfal: Jurnal Pendidikan Anak Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Islamic Early Childhood Education Study Program, Faculty of Tarbiyah and Education, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/al-athfal.2023.91-03

Abstract

Purpose – This article reports on a project to facilitate teachers’ digital skill improvement. The context of the project itself was the past COVID-19 pandemic, which paralized the education sector, including the closure of early childhood education (ECE) centers. While remote, online learning was highly recommended to face disastrous situation such as pandemic, in practice, especially at the ECE level, online learning faces complex challenges. On the other hand, teachers were not adequately prepared for online and digital learning. Design/methods/approach – This study combined developmental and conventional descriptive methods. The participants (15 people) were teachers, with various backgrounds of work experience (2 to over 7 years), with good internet access skills. Data and information were collected through observation, interviews, and documentation; followed by descriptive analysis. Findings – These teachers found that Podcasts could be an alternative and a variation of digital learning media. Making and using podcasts can also be an entry point in strengthening the integration of Technological and Pedagogical Content Knowledge (TPACK) in the ECE context. Research implications/limitations – While storytelling Podcast as ECE learning tool was used limitedly during the COVID-19 period, its uses may last beyond the pandemic time provided systematic integration of digital technology and skills associated with it into ECE sector is met.  Practical implications – This study implies that storytelling podcasts can be an alternative learning tool in the situation where teacher-student face-to-face interaction is less possible. Originality/value – The emergency period prevented teacher-student direct contacts. This study contributes to providing an alternative to learning in an emergency situation. Paper type Research paper
Upaya Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Media Musik Pada Materi Mengahafal Rumus Bangun Datar Sekolah Dasar Cahya Pratama, Galih; Waluyo, Edi; Setiawan, Deni
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas (Mei)
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i1.121

Abstract

Permasalahan yang terdapat di SDN Bacem 02 Blora yaitu kurangnya kemampuan hasil belajar matematika dalam penghafalan rumus matematika. Dengan hal tersebut tujuan dalam peneliti adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan model discovery berbantu media musik, Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Penelitian ini menggunakan model Discovery berbantu media music, data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif, dengan 3 siklus, yaitu siklus I, Siklus II, Siklus III, sebagai perbandingan kemajuan dalam penelitian, Hasil menunjukkan bahwa Peningkatan rata-rata hasil belajar siswa terlihat dari hasil refleksi awal sebesar 43,66 pada siklus pertama naik menjadi 71,43, siklus kedua naik menjadi 76,84 dan pada siklus ketiga naik menjadi 81,72. Pada refleksi awal dari persentase ketuntasan sebesar 21,43% atau 6 dari 28 siswa, pada siklus pertama meningkat menjadi 50% atau 14 dari 28 siswa, kemudian pada siklus kedua meningkat 60,71% atau 17 dari 28 siswa dan pada siklus ketiga meningkat 85, 71%. Maka dapat disimpulkan bahwa media music berbantu model pembelajaran discovery mampu meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V SDN Bacem 02 Blora.
Tarian Kreasi Tradisional Dolanan Meningkatkan Kemampuan Seni Anak SD Negeri 1 Bendoharjo Minarti; Setiawan, Deni; Waluyo, Edi
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas (Mei)
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i1.122

Abstract

Tarian kreasi tradisional dolanan merupakan tarian kreasi tradisional asli jawa tengah yang biasanya di kenal juga sebagai tari permaianan. Tarian ini semakin tersingkir akibat tarian modern yang lebih disukai anak-anak. Hal tersebut mengakibatkan tarian dolanan punah. Tujuan penelitian yaitu menginformasikan kepada pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan SD untuk melestarikan kembali budaya tarian kreasi tradisional dolanan karena melalui pembelajaran seni tari-tarian dolanan dapat meningkatkan kemampuan seni tari anak usia dini 6-12 tahun di SD Negeri 1 Bendoharjo Provinsi Jawa Tengah. Metode penelitian tindakan kelas (action research). Setelah di laksanakan penelitian tindakan dengan melalui dua siklus masing-masing siklus terdiri dari tiga tindakan. Pada siklus I tindakan 1 memperoleh nilai diatas kriteria ketuntasan minimum (KKM) dengan nilai kemampuan seni anak ratarata 63%, Pada siklus I tindakan 2 dengan nilai kemampuan seni anak rata - rata 72%, pada siklus I tindakan 3 dengan nilai kemampuan seni anak rata - rata mencapai 75%, Pada siklus II tindakan 1 nilai kemampuan seni anak rata- rata mencapai 76%, pada siklus II tindakan 2 nilai kemampuan seni anak rata - rata mencapai 77% dan pada siklus II tindakan 3 nilai kemampuan seni anak mencapai 80%.Upaya pemerintah dalam melestarikan tarian dolanan melalui surat edaran sesungguhnya telah dilakukan melalui provinsi dan kabupaten/kota dan lembaga pendidikan bahwa setiap pagi sebelum pembelajaran berproses perlu senam bersama yaitu senam kesehatan jasmani (SKJ). Dilembaga pemerintah biasanya dilakukan pada hari jumat. Dilingkungan masyarakat biasanya pada hari proklamasi kemerdekaan 17 Agustus dilakukan perlombaan tarian-tarian dolanan. Dan pada beberapa tahun terakhir volume tarian dolanan kian meredup.
Peningkatan hasil belajar siswa sekolah dasar melalui penerapan "project based-learning" Farhin, Nurul; Setiawan, Deni; Waluyo, Edi
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas (September)
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i2.144

Abstract

Kegiatan pembelajaran IPA ditemukan masih menggunakan pembelajaran virtual dengan memberikan materi berupa video pembelajaran dan menjawab soal saja. Pembelajaran seperti ini belum bisa membawa siswa untuk lebih memaksimalkan kemampuannya dalam memahami suatu konsep dari materi yang telah disampaikanPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model PjBL dapat meningkatkan prestasi akademik siswa kelas III SD Negeri Sukosari Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan melalui proses siklus evaluasi (PTK) yang meliputi empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Dari hasil analisis data, kesimpulan penelitian ini adalah pembelajaran dengan menggunakan model PjBL dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD Negeri Sukosari Yogyakarta. Meningkatnya pemahaman konsep ini akan berdampak positif terhadap tingkat ketuntasan belajar. Kelengkapan dapat memenuhi atau melampaui kriteria yang ditentukan. Penggunaan model PjBL dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan meningkatkan tingkat optimalnya.
Bagaimana model problem based-learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa sekolah dasar? Nisa, Hairunisa; Setiawan, Deni; Waluyo, Edi
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas (September)
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i2.145

Abstract

Pemilihan model pembelajaran yang digunakan oleh pendidik harus adaptif dan mampu meningkatkan prestasi siswa, terutama dalam matematika. Penelitian ini menyelidiki efektivitas model pembelajaran berbasis masalah (PBL) dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas empat di SDN 2 Suntu Kota Bima, dengan fokus pada topik luas yang bernilai. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari empat tahap: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Metode pengumpulan data meliputi observasi, kuesioner, dan tes, yang memberikan gambaran menyeluruh tentang keterlibatan dan kinerja siswa. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah menjadi tolok ukur keberhasilan. Model PBL diterapkan melalui kegiatan kelompok kolaboratif di mana siswa terlibat dalam memecahkan masalah nyata terkait pecahan, yang mendorong pemahaman individu dan kerja sama tim. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam aktivitas dan hasil belajar siswa. Awalnya, 60% siswa memenuhi standar KKM; namun, pada akhir siklus kedua, angka ini meningkat menjadi 85%. Siswa menunjukkan kerja sama yang lebih baik dalam kelompok dan pemahaman yang lebih mendalam tentang pecahan layak, sebagaimana dibuktikan oleh peningkatan skor tes mereka. Selain itu, umpan balik kualitatif dari kuesioner menunjukkan peningkatan minat dan motivasi siswa dalam mempelajari matematika melalui pendekatan PBL. Kesimpulannya, penerapan model PBL secara signifikan meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas empat di SDN 2 Suntu Kota Bima. Penelitian ini menekankan nilai PBL dalam memupuk lingkungan belajar kolaboratif dan mencapai peningkatan akademik yang substansial dalam pendidikan dasar.
Model NHT Berbantu DAVI dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Asmoro, Martini; Setiawan, Deni; Waluyo, Edi
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas (September)
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i2.151

Abstract

Pembelajaran matematika yang efektif dan menyenangkan adalah ketika guru mampu mendesain pembelajaran dengan melibatkan secara aktif untuk ikut serta selama dalam proses pembelajaran. Selain itu banyaknya siswa yang kemampuan berhitungnya masih kurang khususnya kelas IV yang belum bisa perpikir secara mandiri dan pola pikir siswa yang masih konkrit. Dari latar belakang masalah, rumusan masalah penelitian adalah apakah melalui model Numbered Head Together (NHT) berbantuan Media Visual (DAVI) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Banyumanik 04 pada pelajaran matematika. Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua siklus, setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas II SD Negeri Banyumanik 04 Semarang. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Alat pengumpulan data berupa lembar soal dan lembar observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan: Keterampilan mengajar guru siklus I memperoleh 30 skor rata-rata (baik) dan siklus II mengalami peningkatan menjadi 41 skor rata-rata (sangat baik); Aktivitas belajar siswa siklus I memperoleh skor rata-rata 26,15 (baik) dan siklus II mengalami kenaikan menjadi 30,37 skor rata-rata (sangat baik); Kompetensi pengetahuan siklus I mencapai ketuntasan klasikal 63% dan siklus II mengalami peningkatan mencapai ketuntasan klasikal 85%; Kompetensi keterampilan siswa siklus I mencapai ketuntasan klasikal sebesar 74% dan siklus II mengalami peningkatan mencapai ketuntasan klasikal sebesar 88%. Simpulan dari penelitian yaitu melalui model NHT dapat meningkatkan hasil belajar materi keliling dan luas bangun datar pada siswa kelas IV SD Negeri Banyumanik 04 Semarang tahun 2022
Development and Implementation of the Independent Curriculum in "Penggerak" Kindergartens: A Case Study of Semarang City Sulchaniya, Chilya; Waluyo, Edi
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Vol. 9 No. 3 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jga.2024.93-07

Abstract

Implementing the Independent Curriculum in early childhood education presents challenges and opportunities, particularly in aligning curriculum design with local needs and ensuring stakeholder collaboration. This research examines the development and implementation of the Independent Curriculum in three "Penggerak" Kindergartens in Semarang City: TK ABA 54, TK Talenta, and TK Pertiwi 31. The study employs a descriptive qualitative method involving principals, teachers, supervisors, and parents and focuses on institutional readiness and stakeholder collaboration. Data collection was conducted through semi-structured interviews, observations, and document analysis. Findings reveal that each kindergarten developed a curriculum tailored to its unique institutional characteristics and student needs, with an emphasis on integrating national standards, local values, and religious principles. TK Talenta prioritized inclusive education for special needs children, while TK Pertiwi 31 focused on contextual learning approaches. Collaborative curriculum planning involving key stakeholders was a central strategy in all three institutions. Despite the successes, challenges emerged, particularly in teachers’ comprehension of the Independent Curriculum, which necessitated additional support through professional development. The study concludes that a flexible and contextually grounded curriculum fosters inclusivity and adapts to local needs in early childhood education. However, the limited geographic focus and short observation period challenge generalizing the findings. Future research should adopt longitudinal approaches to evaluate the curriculum's long-term impacts and explore interdisciplinary strategies in curriculum design.
Pelatihan Pengembangan Aplikasi Game Tematik Berbasis Visual Coding untuk Guru TK di Provinsi Jawa Tengah: Thematic Game Application Development Training Based on Visual Coding for Kindergarten Teachers in Central Java Province Hasjiandito, Akaat; Waluyo, Edi; Wantoro, Wantoro; Sulistio, Basuki; Purwanti, Arum
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 9 No 2 (2024): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v9i2.4466

Abstract

Industri game saat ini berkembang sangat pesat, game tidak hanya digunakan sebagai hiburan tapi juga dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang diminat oleh anak-anak. Kebutuhan guru TK saat ini adalah perlunya keterampilan pengembangan game agar pembelajaran menjadi lebih menarik. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan kepada guru-guru TK tentang pengembangan game berbasis visual coding. Sasaran dari kegiatan pengabdian ini adalah guru TK yang tergabung dalam IGTKI Provinsi Jawa Tengah.Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian Masyarakat ini adalah dengan pelatihan dan pendampingan. Pelatihan dilakukan secara hybrid yaitu dengan menggabungkan pertemuan secara luring dan daring. Kegiatan dilaksanakan dua kali di tempat yang berbeda yaitu di PAUD Labschool Unnes dan di TK Negeri Polaman Mijen dengan total peserta kurang lebih 300 peserta.Selanjutnya dilaksanakan kegiatan pembimbingan secara online untuk membuka ruang diskusi pengembangan produk. Pada awal dan akhir kegiatan juga dilaksankan pre dan post test untuk mengukur tingkat pemahaman guru dalam pengembangan game.Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan guru tentang pemahaman coding yaitu dari sebelum pelatihan sebesar 55,48% menjadi 79,92% setelah mengikuti pelatihan.
Co-Authors A.A. Bagus Tri Rama Antara AA Sudharmawan, AA Af'idah, Nabila Zakiyyatul Agus Yuwono Akaat Hasjiandito, Akaat Ali Formen Ali Masyhar Amirul Mukminin Amirul Mukminin Ananda Expor NR Anjarsari, Irna Asmoro, Martini Awanda Ayu Pramesti Azhary, Luqman Bagus Kisworo, Bagus Bambang Bambang Bambang Subali DENI SETIAWAN Desi Setiyadi Dewanti Handayani, Sri Sularti Dewanti Handayani, Sri Sularti Diana Diana Diana Eko Handoyo Finanti, Efdina Fitri, Sinthia Nurul Galih Cahya Pratama Hairunisa Hairunisa, Hairunisa Handoyo , Eko Haryono Haryono Helmi Auliya Ismi, Anasta Dian Istikomah, Eloh Jayanti Mughiyati, Jayanti Laila Silmi Kaffah Lita Latiana Maharani, Okvi Malika, Laila Malika, Laila MINARTI Naili Rohmah, Naili Nasution, Annio Indah Lestari Neneng Tasu’ah, Neneng Niken Widyastuti Nisa, Hairunisa Novita Puspa Dewi Novitasari M Nurul Farhin NURUL HIDAYAH Purwanti, Arum Putri, Dannella Ettiyana Putri, Risti Andriana Rahmiati, Devi Risky, Bella Herkiana Risky, Bella Herkiana Rizquna Saputri, Rizquna Ro'i Khatul Jannah Samsiah Samsiah Sari, Desty Citra Selviana Selviana Septiana, Ria Ayu Siti Rahmawati Sonbai, Eflin I. Sri S. Dewantik H Sri Setiyo Rahayu Sri Sumartiningsih SRI WARDANI Sriwidiastuty, Asi Sudarmin Sudarmin Sukamto Sukamto Sukniasih, Sukniasih Sulchaniya, Chilya Sulistio, Basuki Tri Suminar Tyastya Chaeruna Ulfa, Dama Ulfa, Dama Ummi Solieah Wantoro Wantoro, Wantoro Wicaksono, Zaenurokhman Pipit Wicaksono, Zaenurokhman Pipit Zahro, Masfiyyatuz Zahro, Masfiyyatuz