Claim Missing Document
Check
Articles

Transformasi Kebijakan Anti-Bullying di Sekolah Dasar Azhary, Luqman; Handoyo, Eko; Waluyo, Edi
Joyful Learning Journal Vol. 14 No. 2 (2025): Joyful Learning Journal: Juni 2025
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jlj.v14i2.25852

Abstract

This article discusses the transformation of anti-bullying policies in elementary schools, focusing on the development of implementation and the impact of these policies on the learning environment. This study was conducted at SD Negeri 1 Mangunharjo, Tembalang, Semarang City. The study used a qualitative approach. The researchers conducted surveys and interviews with students, teachers, and parents to assess their understanding of the existing anti-bullying policies. The findings of the study indicate that although the policies have been introduced, there is still a gap between the written policies and actual implementation. Many teachers and school staff do not receive adequate training to handle bullying cases effectively. Students are often unaware of the policies and do not feel comfortable reporting them. In addition, this study found that a positive and inclusive school environment is important in reducing bullying rates. Through an analysis of the policies and practices implemented, this article suggests important steps that need to be taken to improve anti-bullying policies, including the need for teacher training, parental involvement, and strengthening the role of students in creating a culture of respect for differences. It is hoped that the findings of this study can provide references for policy makers and educators to create a safe and friendly school environment for all students.
Sekolah Ramah Anak dan Transformasi Budaya Sekolah: Perspektif Hak Anak dalam Pendidikan Dasar Setiyadi, Desi; Handoyo, Eko; Waluyo, Edi
Action Research Journal Indonesia (ARJI) Vol. 7 No. 2 (2025): Action Research Journal Indonesia (ARJI)
Publisher : PT. Pusmedia Group Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61227/arji.v7i2.359

Abstract

Masalah utama yang dihadapi dalam penerapan Sekolah Ramah Anak (SRA) adalah bagaimana menciptakan transformasi budaya sekolah yang tidak hanya berfokus pada pemenuhan hak anak, tetapi juga pada perubahan pola interaksi dan kebijakan yang lebih inklusif dan berkeadilan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis secara mendalam bagaimana SRA dapat mendorong transformasi budaya sekolah yang berorientasi pada pemenuhan hak anak; (2) mengidentifikasi hambatan dan peluang dalam implementasi SRA; dan (3) merumuskan rekomendasi kebijakan serta praktik pendidikan yang aplikatif. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk memahami fenomena budaya sekolah secara komprehensif dan kontekstual. Penelitian dilakukan selama 2 bulan dari Maret-April 2025.  Lokasi penelitian di SD Kota Tangerang yaitu SD YTS, SDN 5 CPD, SDN 3 SBA, dan SD ALS. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan guru, kepala sekolah, siswa, dan orang tua; observasi partisipatif dalam interaksi formal maupun informal; serta dokumentasi kebijakan sekolah, notulen rapat, dan media visual. Analisis data mengikuti model Miles & Huberman, redaksi, penyajian, dan verifikasi dilakukan secara berkelanjutan dan interaktif. Hasil kajian menunjukkan bahwa SRA berhasil menciptakan atmosfer dialogis, inklusif, dan berkeadilan, serta menggantikan disiplin retributif dengan restoratif. Hambatan utama meliputi rendahnya literasi pendidik, resistensi budaya, dan keterbatasan infrastruktur, sedangkan peluang muncul dari dukungan regulatif, kesadaran publik, Kurikulum Merdeka, dan platform digital. Kontribusi utama dari penelitian ini terletak pada pemetaan bentuk-bentuk transformasi budaya sekolah yang berorientasi pada penghormatan dan perlindungan hak anak, sekaligus memberikan dasar pengembangan kebijakan pendidikan yang lebih humanis dan berkeadilan. Rekomendasi menitikberatkan pada penguatan kebijakan afirmatif, pelatihan berkelanjutan, forum partisipatif anak, dan sinergi lintas sektor.
Gambar Seri Sebagai Media Literasi : Analisis Hak dan Perlindungan Pendidikan bagi Anak Tunarungu Sriwidiastuty, Asi; Handoyo, Eko; Waluyo, Edi
Action Research Journal Indonesia (ARJI) Vol. 7 No. 2 (2025): Action Research Journal Indonesia (ARJI)
Publisher : PT. Pusmedia Group Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61227/arji.v7i2.371

Abstract

Pendidikan inklusif untuk anak tunarungu menghadapi berbagai tantangan dalam proses komunikasi dan pembelajaran. Salah satu solusi potensial adalah penggunaan gambar seri sebagai media literasi visual yang dapat membantu menjembatani hambatan komunikasi dan memperkuat kapasitas literasi anak tunarungu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara kritis dan holistik peran gambar seri sebagai media literasi visual yang mampu menjembatani hambatan komunikasi serta memperkuat kapasitas literasi anak tunarungu di sekolah khusus di Kalimantan Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan studi kasus. Penelitian dilaksanakan di tiga sekolah khusus bagi anak tunarungu di Kalimantan Tengah selama 2 bulan dari Maret-April 2025, dengan melibatkan 3 siswa tunarungu sebagai sampel utama. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam dengan guru dan kepala sekolah, observasi kelas, dan analisis dokumen pembelajaran yang menggunakan gambar seri. Sumber data sekunder diperoleh dari kajian literatur terkait pendidikan inklusif dan penggunaan media visual dalam pendidikan anak tunarungu. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis tematik untuk menggali pola dan temuan utama yang berkaitan dengan efektivitas gambar seri dalam meningkatkan literasi anak tunarungu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambar seri berfungsi efektif dalam mengurangi hambatan komunikasi dan meningkatkan pemahaman materi ajar, serta berkontribusi dalam meningkatkan keterampilan literasi visual anak tunarungu. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan gambar seri sebagai media literasi visual memberikan dampak positif dalam meningkatkan interaksi dan pemahaman materi pelajaran anak tunarungu di sekolah inklusif. Implikasi dalam penelitian ini sangat signifikan dalam memperkuat pendekatan pembelajaran inklusif di sekolah-sekolah yang melayani anak-anak tunarungu.
Analisis Implementasi Sekolah Ramah Anak Berbasis Islam Terhadap Pemenuhan Hak Anak dan Perlindungan Anak Maharani, Okvi; Handoyo, Eko; Waluyo, Edi
Action Research Journal Indonesia (ARJI) Vol. 7 No. 2 (2025): Action Research Journal Indonesia (ARJI)
Publisher : PT. Pusmedia Group Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61227/arji.v7i2.375

Abstract

Sekolah sebagai tempat memperoleh ilmu pengetahuan harus menjadi tempat yang menjamin dan melindungi terpenuhinya hak anak. Dengan semakin banyaknya kasus yang terjadi di dunia pendidikan, sekolah dengan berbasis nilai-nilai islam memberi warna baru dalam pemenuhan hak anak.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi program Sekolah Ramah Anak berbasis nilai-nilai Islam dalam memenuhi hak anak dan memberikan perlindungan optimal di lingkungan sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi di Sekolah Dasar Islam yang telah menerapkan program ini. Subjek penelitian yaitu kepala sekolah, siswa, guru, dan orang tua. Penelitian dilakukan selama rentang waktu tiga bulan. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif dari Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai keislaman, seperti kasih sayang (rahmah), keadilan (‘adl), dan penghormatan terhadap martabat manusia (karamah insaniyah), memperkuat efektivitas pelaksanaan Sekolah Ramah Anak. Program ini berkontribusi positif dalam menjamin hak anak atas pendidikan, perlindungan dari kekerasan, partisipasi aktif, serta kesehatan dan kesejahteraan. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan perlunya penguatan kebijakan internal sekolah yang berbasis syariat Islam yang moderat dan berorientasi pada pemenuhan hak anak. Penelitian ini juga merekomendasikan pelatihan berkelanjutan bagi pendidik untuk memahami prinsip perlindungan anak dalam konteks pendidikan Islam
Analisis Pemenuhan Hak Anak dalam Program Sekolah Ramah Anak : Literatur Review Bambang, Bambang; Handoyo, Eko; Waluyo, Edi
Action Research Journal Indonesia (ARJI) Vol. 7 No. 2 (2025): Action Research Journal Indonesia (ARJI)
Publisher : PT. Pusmedia Group Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61227/arji.v7i2.377

Abstract

Program Sekolah Ramah Anak (SRA) diharapkan dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan inklusif, serta memastikan hak-hak dasar anak, termasuk hak atas pendidikan yang bebas dari kekerasan dan diskriminasi, terlindungi dengan baik. Namun, meskipun banyak sekolah di Indonesia yang telah mengimplementasikan program ini, masih terdapat berbagai tantangan dalam pemenuhan hak anak, termasuk keterbatasan infrastruktur, kurangnya pemahaman mengenai hak-hak anak di kalangan pendidik, dan pengawasan yang kurang optimal. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk menyelidiki bagaimana program SRA  diterapkan untuk melindungi hak-hak anak di lingkungan pendidikan di Indonesia. Metode yang digunakan adalah ulasan narrative literature review terhadap lima belas artikel ilmiah yang dipilih secara purposif menggunakan kata kunci "pemenuhan hak anak" dan "sekolah ramah anak" melalui Google Scholar. Data yang diperoleh dari artikel-artikel tersebut kemudian dianalisis menggunakan teknik tabulasi data, perbandingan hasil penelitian, serta penarikan kesimpulan untuk memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai keberhasilan dan tantangan dalam implementasi program SRA. Hasil kajian menunjukkan bahwa program SRA secara umum mampu membuat lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan inklusif, dan mendorong anak untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses pendidikan. Keterlibatan orang tua, partisipasi guru, dan dukungan kebijakan dan anggaran pemerintah memastikan program ini sukses. Namun demikian, masalah seperti kekurangan infrastruktur, kurangnya pemahaman sekolah tentang hak anak, dan sistem pengawasan yang buruk masih ada. Sebagai bagian dari pendekatan yang berkelanjutan untuk pemenuhan hak anak, penelitian ini menyarankan penguatan kebijakan, peningkatan pelatihan guru, dan pelibatan masyarakat yang lebih luas untuk mendukung keberlanjutan program SRA. Dampak temuan penelitian menunjukkan bahwa Program Sekolah Ramah Anak (SRA) berhasil meningkatkan kesadaran akan hak anak, mengurangi kekerasan di sekolah, dan meningkatkan partisipasi anak dalam pembelajaran. Saran tindak lanjut mencakup penguatan kebijakan, peningkatan pelatihan guru, keterlibatan orang tua, serta penguatan sistem pengawasan dan evaluasi untuk mendukung keberlanjutan program SRA.
Praktik Behavior Reflection Mencegah Perlakuan Salah Terhadap Perilaku Agresif Anjarsari, Irna; Handoyo , Eko; Waluyo, Edi
Action Research Journal Indonesia (ARJI) Vol. 7 No. 2 (2025): Action Research Journal Indonesia (ARJI)
Publisher : PT. Pusmedia Group Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61227/arji.v7i2.378

Abstract

Penanganan pencegahan pelanggaran anak melakukan tindakan penganiayaan atau kekerasan perlu diedukasi sejak dini dalam pengaturan emosi dan dukungan sosial Kesulitan pada fungsi eksekutif pada kemampuan berpikir siswa lebih rendah jika diintervensi dengan pengasuhan positif saat anak usia pra sekolah dan siswa mampu mengontrol perilaku negatif. Tujuan penelitian ini melihat kesiapan pendidik untuk mencegah perlakuan salah terhadap sikap agresif siswa dengan praktik behavior reflection. Metode penelitian ini merupakan deskripsi kualitatif dengan menggambarkan praktik intervensi pencegahan dalam menghindari perilaku agresif yang merupakan gejala kasus pelanggaran dan hak anak dengan survei kepada 62 responden Mahasiswa RPL Universitas Ivet Semarang Jawa Tengah. Teknik analisis data dengan menggunakan angket tertutup melalui media google form yang direduksi data perilaku agresif siswa yang muncul melalui pengamatan pendidik, dan data disajikan dalam bentuk tabel untuk menarik kesimpulan tentang perilaku agresif siswa.  Berdasarkan hasil angket 62 responden hampir keseluruhan anak yang menunjukkan gejala agresif kurang dari 5 anak, dalam hal ini pendekatan yang dilakukan oleh pendidik PAUD baik dari jenis layanan TK/RA, KB, pos PAUD sudah cukup baik karena pendidik melakukan pendekatan personal pada anak dengan pertanyaan tematik dan sesi refleksi diakhir kegiatan.  Dari 98,4 % dari 62 pendidik membimbing perilaku siswa dengan cara pendekatan secara personal sehingga dalam hal ini menunjukkan siswa mendapatkan perlakuan positif dari pendidik dengan membimbing siswa sesuai tumbuh kembangnya. Penelitian ini dapat menerapkan tindakan secara personal dari pendidik untuk membimbing perilaku pada siswa sesuai tumbuh dan perkembangannya. Dengan intervensi sedini mungkin dalam pengasuhan positif terkait regulasi emosi anak akan perilaku agresif dapat mengurangi resiko pelanggaran hak anak.
Peran Guru dalam Mencegah Bullying terhadap Siswa Berkebutuhan Khusus di Sekolah Devi Rahmiati; Handoyo, Eko; Waluyo, Edi
Action Research Journal Indonesia (ARJI) Vol. 7 No. 2 (2025): Action Research Journal Indonesia (ARJI)
Publisher : PT. Pusmedia Group Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61227/arji.v7i2.379

Abstract

Bullying terhadap Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di sekolah merupakan masalah serius yang mempengaruhi perkembangan akademik, sosial, dan psikologis mereka. Guru sebagai ujung tombak pendidikan memegang peran kunci dalam menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif dan aman. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis peran guru dalam mencegah bullying terhadap ABK. Pendekatan penelitian yang digunakan ialah kualitatif dengan metode studi literatur berbagai sumber tertulis (artikel jurnal ilmiah, buku referensi, laporan penelitian, dan dokumen kebijakan).  Teknik pengumpulan data dengan menggunakan diagram PRISMA untuk menganalisis 1.248 artikel dengan basis data dari google scholar. Teknik analisis data menggunakan analisis tematik (thematic analysis) dengan mengadopsi model Braun & Clarke. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pencegahan bullying meliputi tiga aspek utama, adalah pendidikan karakter, manajemen kelas, dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan sebagai agen perubahan tentang kebijakan anti-bullying di sekolah. Tantangan utamanya yaitu kurangnya pelatihan guru, keterbatasan sumber daya, dan resistensi sosial. Solusi yang direkomendasikan mencakup pelatihan guru berbasis inklusi, penguatan sistem pelaporan bullying, dan program pendampingan sebaya. Dapat disimpulkan bahwa efektivitas pencegahan bullying bergantung pada komitmen guru, dukungan kebijakan sekolah, dan kesadaran kolektif warga sekolah. Implikasi penelitian ini dapat menjadi acuan bagi praktisi pendidikan dalam mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk melindungi ABK dari bullying.
Analisis Hak Anak dalam Adaptasi Sosial Siswa Hasil Perkawinan Campuran di Lingkungan Sekolah Indonesia Makkah Rahmawati, Siti; Handoyo, Eko; Waluyo, Edi
Action Research Journal Indonesia (ARJI) Vol. 7 No. 2 (2025): Action Research Journal Indonesia (ARJI)
Publisher : PT. Pusmedia Group Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61227/arji.v7i2.380

Abstract

Perlindungan hak anak, khususnya bagi anak hasil perkawinan campuran lintas negara, menjadi isu yang mendesak di era globalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan sosial yang dihadapi anak-anak tersebut dan menganalisis peran Sekolah Indonesia Makkah dalam memenuhi hak mereka. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan desain studi kasus, dilaksanakan di Sekolah Indonesia Makkah yang merupakan institusi pendidikan bagi siswa dengan latar belakang multikultural. Partisipan penelitian terdiri dari lima siswa, dua guru, satu kepala sekolah, dan dua orang tua. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Pengambilan data dilakukan selama empat tahapan, termasuk wawancara dan observasi, yang berlangsung selama empat minggu. Teknik analisis data mengikuti model interaktif Miles & Huberman, yang mencakup reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam bahasa, konflik identitas, serta kurangnya dukungan sistemik dari sekolah. Meskipun terdapat program inklusi, kebutuhan spesifik anak-anak dari keluarga campuran belum sepenuhnya terpenuhi, yang menghambat proses adaptasi sosial mereka. Kesimpulan penelitian menegaskan perlunya pendekatan yang lebih holistik dan sistemik dalam memenuhi hak anak, agar mereka dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan pendidikan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa siswa hasil perkawinan campuran menghadapi tantangan signifikan dalam adaptasi sosial, terutama terkait bahasa dan identitas budaya. Hal ini menghambat interaksi sosial dan partisipasi mereka di lingkungan sekolah
Dampak Perceraian Terhadap Hak dan Perlindungan Anak dalam Perkembangan Pendidikan di Kota Cirebon Sukniasih, Sukniasih; Handoyo, Eko; Waluyo, Edi
Action Research Journal Indonesia (ARJI) Vol. 7 No. 2 (2025): Action Research Journal Indonesia (ARJI)
Publisher : PT. Pusmedia Group Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61227/arji.v7i2.390

Abstract

Tingginya angka perceraian di Kota Cirebon beberapa tahun terakhir menjadi isu yang memprihatinkan bagi perkembangan pendidikan anak-anak korban perceraian. Perceraian  berdampak negatif pada hak dan perlindungan anak, terutama dalam konteks pendidikan. Anak-anak mengalami kesulitan dalam mencapai potensi akademik yang terganggu oleh kondisi emosional dan psikologis yang tidak stabil. Perlindungan dan hak-hak anak perlu ditingkatkan, melalui penguatan kerja sama antara pihak-pihak terkait seperti lembaga pendidikan, pemerintah, dan masyarakat. Dibutuhkan pendekatan holistik yang melibatkan konseling psikologis, dukungan sosial, dan pendidikan yang memadai untuk membantu anak-anak mengatasi dampak perceraian orang tua. Sehingga diharapkan anak-anak tetap fokus dan berkembang secara optimal dalam bidang pendidikan tanpa terbebani oleh masalah orangtua. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak perceraian terhadap hak pendidikan anak serta bentuk perlindungan yang diberikan di Kota Cirebon. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan lokasi penelitian di Kota Cirebon. Subjek penelitian melibatkan anak-anak korban perceraian, orang tua, dan guru. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi, sementara teknik analisis data menggunakan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceraian berdampak negatif terhadap motivasi belajar anak, prestasi akademik, dan hak atas pendidikan yang layak. Perlindungan terhadap hak anak pasca perceraian di Kota Cirebon telah dilakukan melalui program-program dari Dinas Pendidikan dan peran sekolah, namun masih memerlukan penguatan. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan perlunya kolaborasi yang lebih erat antara sekolah, orang tua, dan pemerintah kota untuk memastikan hak pendidikan anak-anak korban perceraian tetap terlindungi.
Effectiveness of Food Garden School on Eco-Literacy in Early Childhood Sustainability Concept Rizquna Saputri, Rizquna; Waluyo, Edi
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 12 No. 3 (2024): December
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v12i3.79554

Abstract

This research describes an ideal approach to implementing eco-literacy education in early childhood, to improve their understanding of sustainability and environmental awareness. However, the reality on the ground shows several obstacles, such as limited time, a lack of facilities and infrastructure, and a lack of readiness from preschool facilities, which cause gaps in understanding among learners. This research presents an innovation by applying food garden school activities as the main approach to eco-literacy education in early childhood. The aim is to increase their understanding of sustainability and eco-literacy, develop practical skills in interacting with the real environment, and inspire positive behavioral changes towards the environment from an early age. The method used was quantitative research with a pre-experimental design using a one-group pretest-posttest design pattern without a control group. Data analysis techniques include normality tests using Shapiro-Wilk, paired t-test to test the effect of food garden school activities, and N-Gain test to measure improvement from pretest to posttest. This study showed a significant increase in eco-literacy understanding, with the Shapiro-Wilk value increasing from 0.298 in the pretest to 0.799 in the posttest. The results of the paired t-test showed a t-value of 21.37 with a p-value of 0.001. In addition, the N-gain achieved was 0.54. This study implies that the gardening program or food garden school can be an effective tool for teachers in improving students' understanding of eco-literacy in their learning process.
Co-Authors A.A. Bagus Tri Rama Antara AA Sudharmawan, AA Af'idah, Nabila Zakiyyatul Agus Yuwono Akaat Hasjiandito, Akaat Ali Formen Ali Masyhar Amirul Mukminin Amirul Mukminin Ananda Expor NR Anjarsari, Irna Asmoro, Martini Awanda Ayu Pramesti Azhary, Luqman Bagus Kisworo, Bagus Bambang Bambang Bambang Subali DENI SETIAWAN Desi Setiyadi Dewanti Handayani, Sri Sularti Dewanti Handayani, Sri Sularti Diana Diana Diana Eko Handoyo Finanti, Efdina Fitri, Sinthia Nurul Galih Cahya Pratama Hairunisa Hairunisa, Hairunisa Handoyo , Eko Haryono Haryono Helmi Auliya Ismi, Anasta Dian Istikomah, Eloh Jayanti Mughiyati, Jayanti Laila Silmi Kaffah Lita Latiana Maharani, Okvi Malika, Laila Malika, Laila MINARTI Naili Rohmah, Naili Nasution, Annio Indah Lestari Neneng Tasu’ah, Neneng Niken Widyastuti Nisa, Hairunisa Novita Puspa Dewi Novitasari M Nurul Farhin NURUL HIDAYAH Purwanti, Arum Putri, Dannella Ettiyana Putri, Risti Andriana Rahmiati, Devi Risky, Bella Herkiana Risky, Bella Herkiana Rizquna Saputri, Rizquna Ro'i Khatul Jannah Samsiah Samsiah Sari, Desty Citra Selviana Selviana Septiana, Ria Ayu Siti Rahmawati Sonbai, Eflin I. Sri S. Dewantik H Sri Setiyo Rahayu Sri Sumartiningsih SRI WARDANI Sriwidiastuty, Asi Sudarmin Sudarmin Sukamto Sukamto Sukniasih, Sukniasih Sulchaniya, Chilya Sulistio, Basuki Tri Suminar Tyastya Chaeruna Ulfa, Dama Ulfa, Dama Ummi Solieah Wantoro Wantoro, Wantoro Wicaksono, Zaenurokhman Pipit Wicaksono, Zaenurokhman Pipit Zahro, Masfiyyatuz Zahro, Masfiyyatuz