Claim Missing Document
Check
Articles

SIFAT FISIK DAN MEKANIK PAPAN PARTIKEL AKIBAT PENAMBAHAN FILLER SERAT BAMBU: Physical and Mechanical Properties of Particle Board Due to Addition of Filler Bamboo Fibre Aryani Rofaida; Rizki Mikroji Pratama; I Wayan Sugiartha; Desi Widianty
Spektrum Sipil Vol 8 No 1 (2021): SPEKTRUM SIPIL
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/spektrum.v8i1.187

Abstract

Bambu adalah salah satu sumber daya alam yang mudah diperoleh dan diperbaharui, sehingga menjadi alternatif pengganti untuk pembuatan papan partikel kayu. Studi ini mengelaborasi sifat fisik maupun mekanik papan partikel kayu yang diperoleh secara eksperimen kemudian dibandingkan dengan ketentuan yang terdapat dalam Standar SNI 03-2105-2006. Ukuran papan partikel yang akan diuji sesuai dengan standar SNI 03-2105-2006, Pengujian yang dilakukan yaitu pengujian sifat fisik dan mekanik meliputi : uji kerapatan, kadar air, daya serap air, pengembangan tebal setelah direndam air, Modulus of Rupture (MOR), Modulus of Elasticity (MOE), keteguhan rekat, dan keteguhan cabut sekrup.Tujuannya adalah untuk mengetahui perilaku fisik dan mekanik papan partikel akibat adanya penambahan filler serat bambu. Hasil pengujian pengembangan tebal papan partikel menunjukkan bahwa pengembangan tebal papan partikel dengan penambahan filler serat bambu mempunyai nilai pengembangan tebal terendah yaitu 4,504 %. Berdasarkan standar SNI 03-2015-2006 nilai pengembangan tebal yaitu ≤ 12 %. Sedangkan nilai sifat mekanik dengan rata-rata nilai MOR adalah 95.395 MPa, nilai MOE adalah 68,7996 MPa,nilai keteguhan rekat adalah 48,38 MPa, dan uji kuat tarik sekrup 1105,25 N.
Analisis Keselamatan Jalan Pada Tikungan Berdasarkan Jari-jari dan Kemiringan Melintang Tikungan Desi Widianty; Rohani Rohani; IDM Alit Karyawan
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol 15, No 2 (2019)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.291 KB) | DOI: 10.25077/jrs.15.2.103-114.2019

Abstract

Jari-jari dan kemiringan melintang tikungan merupakan faktor penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas bila tidak sesuai dengan standar. Ruas jalan Mataram-Senggigi-Pemenang yang menghubungkan antara kota Mataram menuju Pantai Senggigi dan Gili Trawangan banyak dijumpai tikungan tajam dan tanjakan yang tinggi. Tikungan tajam akan mengurangi jarak pandangan pengemudi dan menimbulkan gaya sentrifugal yang besar. Oleh karena itu lokasi ini perlu dilakukan analisis keselamatan terutama pada daerah tikungan yaitu mengetahui besarnya peluang terjadi kecelakaan dan menentukan kategori resiko kecelakaan  ditinjau dari jari-jari dan kemiringan melintang tikungan dan selanjutnya dijadikan dasar untuk melakukan penanganan. Parameter yang digunakan meliputi jari-jari tikungan dan kemiringan melintang jalan. Besarnya jari-jari tikungan di lapangan diperoleh dari gambar situasi jalan hasil survay topografi, kemiringan melintang jalan diperoleh dari perbedaan elevasi sisi jalan  serta data kecelakaan kecelakaan yang terjadi pada lokasi penelitian.  Analisis data berupa analisis jari-jari tikungan, kemiringan melintang jalan, dampak keparahan korban kecelakaan, defisiensi, peluang kecelakaan, kategori resiko kecelakaan lalu lintas. Hasil penelitian didapatkan  bahwa, tikungan yang berada di sepanjang ruas jalan Mataram-Senggigi-Pemenang sebesar 92,85% memiliki jari-jari tikungan yang berpeluang terjadi kecelakaan antara 10 – 15 kali per tahun. Sebanyak 71,43% tikungan termasuk kategori sangat berbahaya yaitu Batu Layar (STA 6+400), Batu Bolong (STA7+600), Senggigi Sunset (STA 11+100), Puri Permata (STA 12+900), Sebelum Jembatan (STA 15+600), Setelah Jembatan (STA 15+900), Villa Hantu (STA 18+400), Sebelum Malimbu (STA 18+700), Amarsvati (STA 21+500), dan Nipah (STA 24+000). Akibat faktor kemiringan melintang jalan terdapat 14,29% tikungan berpeluang terjadi kecelakaan kurang dari 3 kali per tahun serta hanya tikungan Amarsvati (STA 21+500) termasuk kategori cukup berbahaya dan yang lainnya aman. Beberapa solusi untuk mengurangi peluang dan resiko kecelakaan adalah memperbesar jari-jari tikungan, memasang cermin tikungan, rambu pembatas kecepatan, rambu adanya tikungan tajam, lampu penerangan dan guardrail. Khusus tikungan Setelah Malimbu dan Amarsvati juga perlu menaikkan elevasi jalan dari sisi dalam tikungan sehingga kemiringan melintang dibawah 10 %. Dari 14 tikungan yang ditinjau secara rata-rata memiliki nilai resiko sebesar 305.71 dengan kategori bahaya, dimana perlu penanganan teknis yang terjadwal maksimum 2 bulan sekali sejak hasil audit disetujui.
Characteristics of fly ash geopolymer based on alkaline ratio of activators for building materials: A review I Dewa Made Alit Karyawan; Ratna Yuniarti; Hasyim Hasyim; Desi Widianty
Jurnal Teknika Vol 18, No 1 (2022): Available Online in June 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v18i1.15410

Abstract

The geopolymer introduced by Davidovits is a new binder for making concrete as an alternative to ordinary Portland cement. One of the materials used to make geopolymers is fly ash. The annual worldwide production of fly ash is estimated to be around 500 Mt. In making geopolymers with fly ash, scientists usually use activators such as silicate and aluminate solutions, as well as with kaolinite. The geopolymerization process is related to the metal oxide ratio of the activator solution. Geopolymers can withstand temperatures up to about 600°C, so they are fire/heat resistant. This paper describes the role of the comparison of dominant elements in a mixture of geopolymer paste with fly ash and alkali which produces the best quality based on compressive strength, where there is an effect of the ratio of alkali on the compressive strength of geopolymer paste. Almost all of the highest compressive strength obtained did not follow the Davidovits rule. This is caused by other factors that affect the compressive strength such as the content of elements such as Si and Al in fly ash and the curing temperature. However, the volumetric and mechanical properties of the artificial aggregate (geopolymer fly ash application) meet the requirements as a road material. It's just that the absorption value is above the requirements (>3%). Seeing the properties of these geopolymers, there is hope to be developed into materials for building materials. Geopolimer yang diperkenalkan oleh Davidovits adalah pengikat baru untuk membuat beton sebagai alternatif pengganti semen Portland biasa. Salah satu bahan yang digunakan untuk membuat geopolimer adalah fly ash. Produksi tahunan fly ash seluruh dunia diperkirakan sekitar 500 Mt. Dalam membuat Geopolimer dari fly ash para ilmuwan biasanya menggunakan aktivator seperti larutan silikat dan aluminat, serta dari kaolinit. Proses geopolimerisasi berkaitan dengan rasio oksida logam dari larutan aktivator. Geopolimer dapat menahan suhu hingga sekitar 600°C, sehingga tahan api/panas. Makalah ini menjelaskan tentang peranan perbandingan unsur-unsur dominan pada campuran pasta geopolimer dengan fly ash dan alkali yang menghasilkan kualitas terbaik berdasarkan kuat tekan, dimana terdapat pengaruh perbandingan alkali terhadap kuat tekan pasta geopolimer. Hampir seluruh kuat tekan tertinggi yang didapatkan tidak mengikuti aturan Davidovits. Hal ini disebabkan oleh faktor lain yang mempengaruhi kuat tekan seperti kandungan unsur-unsur seperti Si dan Al dalam fly ash dan temperatur curing. Namun, properties volumetric dan mekanik agregat buatan (aplikasi geopolymer fly ash) memenuhi persayaratan sebagai bahan jalan. Hanya saja nilai penyerapannya di atas persyaratan (>3%). Melihat sifat-sifat geopolimer tersebut, membuka harapan untuk dikembangkan menjadi material untuk bahan bangunan.
KOMBINASI FILLER LIMESTONE DAN ABU BATU PADA CAMPURAN LASTON LAPIS AUS MENGGUNAKAN METODE MARSHALL: Combination of Limestone and Stone Ash Filler on Asphalt Concrete Wearing Course using the Marshall Method Desi Widianty; Moh Mahli; Ratna Yuniarti; Made Mahendra; Aryani Rofaida
Spektrum Sipil Vol 9 No 1 (2022): SPEKTRUM SIPIL
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/spektrum.v9i1.240

Abstract

Filler digunakan untuk meningkatkan stabilitas dan kerapatan dari campuran aspal. Limestone dengan unsur utamanya kalsium dalam bentuk halus dapat meningkatkan viskositas campuran yang membuat daya lekat antar agregat menjadi tinggi. Penelitian ini menggunakan kombinasi filler antara limestone dan abu batu sebesar 0%, 25%, 50%, 75% dan 100% serta kadar aspal optimum sebesar 6,75% pada campuran laston wearing course. Pengujian dan analisis menggunakan metode marshall berupa pemeriksaan volumetric dan mekanis. Pengaruh penambahan filler limestone lebih dari 50% pada abu batu menunjukkan penurunan nilai VIM dan VMA, sedangkan VFB semakin meningkat. Nilai stabilitas dan marshall quotient dengan penambahan limestone cenderung menurun, hal ini disebabkan karena interlocking antar agregat semakin berkurang dan banyak aspal yang bisa mengisi rongga campuran. Nilai marshall quotient mengalami penurunan berarti tingkat plastisitasnya tinggi maka campuran tidak akan mudah mengalami retak. Sebaliknya, semakin banyak aspal yang mengisi rongga nilai flow cenderung meningkat. Penggunaan filler limestone lebih dari 50% pada campuran laston wearing course tidak memenuhi persyaratan karena mempunyai nilai flow di luar interval 2-4%.
PENYULUHAN TENTANG PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK SEBAGAI KOMPOS DI KELURAHAN SELAGALAS KECAMATAN SANDUBAYA KOTA MATARAM Ratna Yuniarti; Muhammad Ismail; Hasyim Hasyim; Rohani Rohani; Desi Widianty
Jurnal Abdi Insani Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v6i1.195

Abstract

Kelurahan Selagalas merupakan salah satu kelurahan yang berada di wilayah Kota Mataram. Sebagai bagian dari ibukota provinsi yang menjadi pusat kegiatan di Nusa Tenggara Barat, jumlah penduduk di kelurahan ini terus bertambah sehingga menghasilkan timbulan sampah yang semakin banyak. Sampah yang tidak dikelola secara efektif dan efisien akan menimbulkan berbagai permasalahan terhadap kesehatan, keindahan, kenyamanan dan menjadi beban bagi masyarakat serta pemerintah daerah. Agar dampak negatif yang ditimbulkan oleh sampah terhadap kesehatan dan lingkungan dapat diminimalkan, diperlukan peran serta masyarakat. Penyuluhan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat sehingga pengelolaan sampah dapat berjalan dengan baik. Penyuluhan yang berlangsung di Kelurahan Selagalas berjalan lancar sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan serta menambah wawasan masyarakat tentang pemanfaatan sampah organik sebagai pupuk kompos.
PROGRAM PIPANISASI AIR TAWAR UNTUK PENDUDUK DAERAH PESISIR PANTAI DI DESA BATU NAMPAR Made Sutha Yadnya; Sultan Sultan; I Made Ginarsa; I Made Ari Nrartha; Desi Widianty
Jurnal Abdi Insani Vol 7 No 2 (2020): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v7i2.335

Abstract

Pengelolaan air untuk rumah tangga khusus kebutuhan mandi, cuci, dan kakus , pada daerah yang krisis air sangat sulit karena sarana dan prasara belum ada. Salah satu program pipanisasi dilaksanakan untuk menyalurkan air bersih di Desa Batu Nampar, pelaksanaan ini bersamaan dengan KKN Tematik Universitas Mataram tahun 2019. Pipanisasi dilaksanaakan untuk penyaluran air dari tendon penanpungan ke tempat mck tersebut. Jarak untuk mengambil air (tempat pengambilan air bersama tidak lebih dari 10 meter jarak antara tiap rumah penduduk. Hasil masyarakat mendapat kemudahan dalam pengambilan air.
PENGEMBANGAN KOPERASI SAMPAH UNTUK PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA JELANTIK KABUPATEN LOMBOK TENGAH Humairo Saidah; Shofia Rawiana; Ratna Yuniarti; Ida Ayu Oka Suwati Sideman; Desi Widianty
Jurnal Abdi Insani Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v9i1.480

Abstract

The "Sapu sae" waste cooperative is a joint effort of community groups in Jelantik Village to collect waste, especially plastic waste, to overcome the problem of plastic waste while improving the welfare of the residents. However, this cooperative is currently no longer operating due to various reasons. Difficulty in collecting waste due to residents' refusal, lack of administrative and financial management capabilities and unclear management of the cooperative are the main reasons why this cooperative is unable to survive. This activity aims to revive village waste management activities. This service activity uses a solution approach method for cooperative problems. The activities are carried out in several stages, including the revitalization of cooperatives, simple bookkeeping and finance training for administrators, waste management training for members, providing minimal assistance for cooperatives and closing with mentoring and evaluation. This activity has been carried out and received a warm welcome from the Jelantik Village community. The waste cooperative has been revived with new legal administrators who have been given bookkeeping training. Cooperative members were also given training in making handicrafts made from waste. Service activities also provide minimal means for carrying out cooperative activities in the form of garbage collection sacks, member savings books and cooperative administration book packages. This activity has been evaluated and shows positive developments with the return of the cooperative and increasing public awareness in waste management.
POTENSI KAWASAN WISATA SEBAGAI DAYA TARIK WISATAWAN DI DESA BUKIT TINGGI KECAMATAN GUNUNGSARI KABUPATEN LOMBOK BARAT Desi Widianty; Dewi Sri Andayani; Fitria Aprillah Nardi; Junita Elsamayori; Mawaddah Mawaddah; Tuti Anggraini
Jurnal Bakti Nusa Vol. 3 No. 1 (2022): JURNAL BAKTI NUSA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/baktinusa.v3i1.50

Abstract

Salah satu desa yang cocok untuk dijadikan kawasan wisata karena memiliki banyak potensi didalamnya adalah Desa Bukit Tinggi. Obyek wisata unggulan di Desa Bukit Tinggi dikenal dengan sebutan kawasan air terjun Tibu Tereng oleh masyarakat desa setempat. Kawasan air terjun tersebut memiliki beberapa air terjun yakni air terjun Sangkok Pelayang, Tibu Tereng, Tibu Kelambu dan Batu Mesan. Selain  potensi wisata air, desa Bukit Tinggi memiliki potensi penghasil air nira yang melimpah. Aktivitas pengolahan air nira menjadi bermacam bentuk seperti gula batok, gula semut, termasuk gula meriket, sebagian besar masyarakat menggunakan cara tradisional dan aktivitas nyadap dapat dijadikan sebagai salah satu dari aktivitas pariwisata desa. Potensi yang dimiliki Desa Bukit Tinggi dapat dikembangkan menjadi daya tarik wisata kepada wisatawan yang berkunjung. Namun, kendala dialami masyarakat desa setempat ialah masyarakat belum sepenuhnya sadar akan potensi yang dimiliki desanya untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata. Selain itu, kendala lainnya kurangnya upaya untuk mempromosikan desa wisata terkhusus wisata air terjun dan fasilitas di kawasan air terjun kurang memadai sehingga kunjungan wisatawan masih rendah. Desa Bukit Tinggi pada dasarnya memiliki akses dari dan menuju desa tergolong mudah dicapai melalui jalan utama kabupaten. Tujuan dari kegiatan ini menggali potensi wisata di desa Bukit Tinggi sebagai daya tarik wisatawan. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan dan studi lapangan berupa observasi, wawancara dan dokumentasi guna sebagai bahan dalam pembuatan papan informasi, lokasi peletakan bak sampah, petunjuk arah, dan strategi media untuk mempublikasikan desa wisata di leafleat dan media online seperti youtube, instagram dan whatsapp. Adapun upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala tersebut dengan menata dan melengkapi sarana pendukung dikawasan wisata air terjun berupa papan penunjuk arah, papan informasi, papan peringatan, dan tempat sampahagar wisatawan dapat dengan mudah menjangkau lokasi kawasan air terjun dan menjadi tertarik untuk berwisata. Sedangkan pemberian informasi mengenai obyek wisata air terjun dengan promosi di akun media sosial seperti youtube, instagram dan grup whatsapp.
PENGARUH VISKOSITAS ASPAL MODIFIKASI LIMBAH STYROFOAM DAN LIMBAH PVC TERHADAP SIFAT VOLUMETRIK CAMPURAN LASTON: Effect of Waste Styrofoam and Waste PVC Modified Asphalt Viscosity on Volumetric Properties of Asphalt Concrete Ratna Yuniarti; Made Mahendra; IDM Alit Karyawan; Desi Widianty; Hasyim Hasyim
Spektrum Sipil Vol 9 No 2 (2022): SPEKTRUM SIPIL
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/spektrum.v9i2.247

Abstract

Untuk meningkatkan keawetan lapis perkerasan jalan, dikembangkan aspal modifikasi polimer antara lain dengan limbah styrofoam dan limbah PVC yang memiliki nilai viskositas lebih tinggi dari aspal konvensional. Keawetan perkerasan jalan sangat ditentukan oleh sifat volumetrik campuran yang merupakan persyaratan agar lapis perkerasan jalan dapat berfungsi sesuai dengan umur yang telah direncanakan. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara viskositas aspal modifikasi limbah styrofoam dan limbah PVC dengan sifat volumetrik campuran laston. Sifat volumetrik campuran laston yang dikaji adalah rongga di antara mineral agregat (VMA), rongga dalam campuran (VIM), rongga terselimuti aspal (VFB) dan berat jenis (bulk specific gravity). Untuk membuat aspal modifikasi, aspal penetrasi 60/70 dicampur dengan limbah styrofoam sebesar 0%, 2%, 4% dan 6% sedangkan limbah PVC digunakan sebesar 1%, 2%, 3% dan 4% terhadap berat aspal modifikasi tersebut. Berdasarkan analisa yang dilakukan disimpulkan bahwa penggunaan limbah styrofoam dan limbah PVC meningkatkan nilai viskositas aspal modifikasi. Peningkatan viskositas aspal modifikasi limbah styrofoam dan limbah PVC memperbesar nilai VMA dan VIM serta memperkecil nilai VFB dan berat jenis (bulk specific gravity). Secara umum viskositas aspal modifikasi limbah styrofoam dan limbah PVC berpengaruh sangat signifikan terhadap sifat volumetrik campuran laston.
PENGARUH DERAJAT KEJENUHAN TERHADAP KECEPATAN KENDARAN (STUDI KASUS PADA RUAS JALAN ADI SUCIPTO DAN JALAN BRAWIJAYA DI KOTA MATARAM): The Influence of the Degree of Saturation on Vehicle Speed (Case Study on Adi Sucipto Road and Brawijaya Road in Mataram City) Rohani Rohani; Made Mahendra; Hasyim Hasyim; Desi Widianty; Salehudin Salehudin
Spektrum Sipil Vol 9 No 2 (2022): SPEKTRUM SIPIL
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/spektrum.v9i2.267

Abstract

Jalan Adi Sucipto dan Jalan Brawijaya merupakan ruas jalan dengan tipe jalan dua lajur dua arah tidak terbagi (2/2 UD). Jalan Adi Sucipto adalah jalan Arteri primer dan jalan Brawijaya merupakan jalan kolektor primer yang berada di Kota Mataram. Peningkatan volume lalu lintas akan berdampak terhadap kinerja lalu lintas dalam hal ini derajat kejenuhan akan berpengaruh pula terhadap kecepatan kendaraan, sehingga perlu diketahui pengaruh derajat kejenuhan terhadap kecepatan kendaraan. Hasilnya penelitian ini diharapkan menjadi  acuan dalam rangka perbaikan dan peningkatan kualitas jalan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh derajat kejenuhan terhadap kecepatan kendaraan pada ruas jalan Adi Sucipto dan Jalan Brawijaya dengan menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997. Hasil analisis diperoleh kecepatan pada jalan Adi Sucipto sebesar 34,86 km/jam, kepadatan 56,31 smp/km, kapasitas 3198,555 smp/jam, derajat kejenuhan 0,46. Pada jalan Brawijaya diperoleh kecepatan 32,34 km/jam, kepadatan 54,61 smp/km, kapasitas 3322,530 smp/jam, derajat kejenuhan 0,44. Pengaruh derajat kejenuhan terhadap kecepatan kendaraan pada jalan Adi Sucipto dan jalan Brawijaya sangat kuat, ditunjukkan dengan (r) yang berada pada rentang 0,9 < r <1. Persamaan yang diperoleh dari hubungan antara derajat kejenuhan terhadap kecepatan kendaraan pada jalan Brawijaya adalah y = 389,9x2 –373,91x + 116.39 dengan nilai r² = 0.968 atau pengaruhnya sebesar 96,8%, dan pada jalan Adi sucipto adalah y= 177,23x2–180,72x +72,321 dengan pengaruhnya sebesar 92,1%.
Co-Authors Achmad Fajar Narotama Sarjan Achmad Fajar Narotama Sarjan Adelia Okta Shavira Adinda Putri Nevintya Agung Budi Muljono Agung Prabowo Agustono Setiawan Akbar, Dzofir Akbar, Rifki Akmaluddin Akmaluddin annah, Sifa’ul J Ardhya Puspita Sari Aryani Rofaida Aryani Rofaida A’zom, As’ad Humam Baiq Anggun Lola Santi baiq ridha rahayu Baiq Sulistia Furwati Budianto, Muh Bagus Dewa Made Alit Karyawan Dewi Sri Andayani Dewi, Meilinda Kemala Didi Supriyadi Agustawijaya Dwi Ari, Utami Avista Ery setiawan Fahmi Jafari Fathmah Mahmud Febriana, Arlin Fera Fitri Salsabila Fera Fitri Salsabila Fera Fitri Salsabila Fitria Aprillah Nardi Hariyadi, Hariyadi Harjian, Muhammad Rivaldi Hasyim Hasyim Hasyim hasyim, hasyim Hasyim, Hasyim Humairoh Saidah I Dewa Gede Jaya Negara I Dewa Jayanegara I Made Adi S I Made Ari Nrartha I Made Ginarsa I Wayan Sugiartha I Wayan Suteja I Wayan Yasa I Wayan Yasa, I Wayan IAO Suwati Sideman Ida Ayu Oka Suwati Sideman IDewa MadeAlitKaryawan IDM Alit Karyawan irma arrifa fatma Ismail Hoesain Muchtaranda IWayan Suteja Jannah, Riadatul Jauhar Fajrin, Jauhar Jaya Negara, I Dewa Gede Junita Elsamayori Karyawan, I Dewa Made Alit Lalu Budi Rahmanda Lalu Muhammad Wisnu Wardhana Lega Andi Saputra Lia Aprianingsih Lina Damayanti Made Mahendra Made Mahendra Made Sutha Yadnya MadeMahendra Mahendra, Made Mariani, Putri Ainun Mawaddah Mawaddah Miko Eniarti Moh Mahli Mudji Wahyudi Mudji Wahyudi Mudji Wahyudi Muh. Bagus Budianto Muhammad Aribillah Muhammad Ismail Mulijono, Agung Budi Muljono, Agung B Nabila, Dewi Alya Ngudiyono Ngudiyono Ni Made Seniari Ni Nyoman Kencanawati Pathurahman Pathurahman Ratna Yuniarti Ratna Yuniarti Ratna Yuniarti Ratna Yuniarti Ratna Yuniarti Ratna Yuniarti Ratna Yuniati Rizki Mikroji Pratama Rohani Rohani Rohani Rohani Rohani Rohani Rusdianto Rusdianto Salehudin Salehudin Salehudin Salsabila, Fera Fitri Sari, Nukta Indah Permata Sasongko, Sudi Maryanto Al Septiyan , Arsy SEPTIYAN, ARSY Shofia Rawiana Shofia Rawiana Shofia Rawiana Sugiartha, I Wayan sultan Sultan . Sultan Sultan Sultan Sultan Suparjo Suparjo Suparjo SUPRIYADI, ANID Suryawan Murtiadi Suyasa, I K Agus Tri Sulistyowati Tuti Anggraini Ulia, Ratu