Claim Missing Document
Check
Articles

Found 82 Documents
Search
Journal : Jurnal Kata: Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya

PERTIMBANGAN ASPEK MITRA TUTUR DALAM PERILAKU BERTUTUR ANAK DI TK KARTIKA II-27 BANDARLAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI TK Heny Hartawati; mulyanto widodo; eka sofia agustina
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problems in this research are the consideration of speech partner aspect of children’s speech berhavior in kindergarten Kartika II-27 Bandarlampung in school year 2012/2013 and its implications for learning Indonesian in kindergarten. The purpose of this research are to describe the consideration of speech partner aspects of children’s speech berhavior in kindergarten Kartika II-27 Bandarlampung in school year 2012/2013 and its implications for learning Indonesian in kindergarten. The research design was descriptive qualitative. The data of this research were students speech of class A in kindergarten Kartika II-27 Bandarlampung.The results of this study showed that the children’s speech behavior based on the consideration the aspects can be evaluated in terms of social distance and social status hearer. The child’s behavior based on social distance tells the hearer and the social status of the hearer consists told the hearer behavior very close to the high status, very close to equal status, very close to the low status, quite close to the high status, quite close to equal status, quite close to the low status, quite far to the high status, quite far to equal status, quite far to the low status, considerable far with high status, considerable far with equal status, considerable far with low status. The data was the speech of direct and indirect acts. Direct acts consist of data obtained on (1) speech acts in the target, and (2) direct speech acts arguing. Indirect acts of the data obtained consists of (1) indirect speech acts in question mode, (2) indirect speech acts mode of engagement with other people, (3) indirect speech is not the mode of stating the facts, (4) indirect speech acts to complain mode, (5) indirect speech acts with praise mode, (6) indirect speech acts with reigning mode.The results are expected to be an information that can be used as an alternative for the teachers to evaluate the students ability to communicate. When associated with kindergarten learning varied instructional strategies are used to full fill the indicator “Telling a simple event experience to the teachers and friends in the class” as defined in the syllabus. Key words : speech acts, partner aspect,  social distance, social status
Gaya Bahasa Retoris dalam Kumpulan Puisi Mantra Sang Nabi dan Rancangan Pembelajarannya Firman Septihadi; Mulyanto Widodo; Kahfie Nazaruddin
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 6, No 3 Jul (2018)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.892 KB)

Abstract

This study attempts to described the rhetorical style in Mantra Sang Nabi a collection of poetry and to design of learning in high school. The descriptive qualitative method was used to attain the above aim. The results of the study showed that in Mantra Sang Nabi, There are six rhetorical devices found: aliterasi, asonansi, apostrof, asindeton, polisindeton, hiperbol. The poet makes use of those devices as an effort to bring out certain emotion mood, sad, leaden, reverence, diaphanous, awe; on purpose to the reader expected to be felt by poet. The results of the study in designed learning as high school of teaching materials, with competence the base of analyzing elements builders poetry.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya bahasa retoris pada kumpulan puisi Mantra Sang Nabi dan merancang pembelajarannya di SMA. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kumpulan puisi Mantra Sang Nabi terdapat gaya bahasa retoris: aliterasi, asonansi, apostrof, asindeton, polisindeton, hiperbol. Penggunaan gaya bahasa retoris pada kumpulan puisi Mantra Sang Nabi merupakan suatu usaha penyair untuk memunculkan suasana tertentu yaitu haru, sedih, kelam, takzim, hening, kagum; dengan sengaja digunakan agar pembaca turut merasakan yang dirasakan oleh penyair. Hasil penelitian in dirancang pembelajarannya sebagai bahan ajar SMA, dengan kompetensi dasar menganalisis unsur pembangun puisi.Kata kunci: gaya bahasa retoris, kumpulan puisi, rancangan pembelajaran
Alih Kode dan Campur Kode pada Gelar Wicara Ini Talkshow serta Implikasinya Engrid Septa Reni; Mulyanto Widodo; Eka Sofia Agustina
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 5, No 3 Jul (2017)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.194 KB)

Abstract

This research aimed to describe code-switching and code-mixing which were used in a conversation adopted from Ini Talkshow television program, the factors which caused the code-switching and the code-mixing, and also to implicate the research findings with Indonesian language learning in senior high school. The design of this research was descriptive-qualitative. The results showed that the dominant code-switching which was used in the conversation in Ini Talkshow was the External code-swicthing in form of transition from Indonesian to Javanese. The most influenced factor was the speakers themselves. The dominant code-mixing appeared in the conversation was the code-mixing in form of English words which were shaped into Indonesian word and the most influenced factor which affected the occurrence of the code-mixing was the linguistic elements. The results showed that the code-switching and the code-mixing could be implicated towards learning activity especially for Anecdotes Text for senior high school level.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan alih kode dan campur kode yang digunakan dalam tuturan pada Gelar Wicara Ini Talkshow, faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode yang terjadi, dan mengimplikasikan hasil penelitian terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alih kode yang dominan digunakan dalam tuturan pada Gelar Wicara Ini Talkshow adalah alih kode eksternal berupa peralihan dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris dan faktor penyebab yang paling mempengaruhi adalah faktor penutur. Campur kode yang dominan digunakan adalah campur kode berbentuk kata bahasa Inggris ke dalam struktur bahasa Indonesia dan faktor penyebab yang paling mempengaruhi terjadinya campur kode adalah kebahasaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alih kode dan campur kode dapat diimplikasikan terhadap pembelajaran Teks Anekdot di SMA.Kata kunci: alih kode, campur kode, gelar wicara.
PENGGUNAAN EUFEMISME DAN DISFEMISME PADA TAJUK RENCANA SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN Abdan Syakur Febrianjaya; Kahfie Nazaruddin; Mulyanto Widodo
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 6 (2013)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.282 KB)

Abstract

The problem of this research were how the euphemism and disfesmisme on the editorial of Radar Lampung and Lampung Post and the implication of the learning bahasa Indonesia at SMA. The objective of this research were to describe the euphemism and disfemisme on the editorial of Radar Lampung and Lampung Post and then the implication of the learning bahasa Indonesia at SMA. The method of this research was qualitatif method. The sources of this research were the editorial of Radar Lampung and Lampung Post. On the editorial of Radar Lampung and Lampung Post was the use of disfemisme more productive than euphemism. Euphemism and disfemisme on the editorial of Radar Lampung and Lampung Post implicated to the learning bahasa Indonesia at SMA, which was the ability of communication.Masalah dalam penelitian ini bagaimanakah eufemisme dan disfemisme pada tajuk rencana Radar Lampung dan Lampung Post serta implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan eufemisme dan disfemisme pada tajuk rencana Radar Lampung dan Lampung Post serta implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif. Sumber data dalam penelitian adalah tajuk rencana Radar Lampung dan Lampung Post. Pada tajuk rencana Radar Lampung dan Lampung Post disfemisme lebih produktif dibandingkan eufemisme. Eufemisme dan disfemisme pada tajuk rencana Radar Lampung dan Lampung Post berimplikasi terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA mengenai kemampuan berkomunikasi.Kata kunci: disfemisme, eufemisme, pembelajaran.
IMAJI PADA KUMPULAN PUISI KITA HANYA POHON KARYA ISBEDY STIAWAN ZS DAN RANCANGANNYA Mat Desman; Mulyanto Widodo; Bambang Riadi
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 7, No 2 Sep (2019): JURNAL KATA (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.103 KB)

Abstract

This study aims to describe the image of poetry We Only Trees by Isbedy Stiawan ZS and  the design of literary learning in junior high school. The data was analyzed by using qualitative description method with the aim of assessing and describing the problem that examind. The data obtained is data in the  facts form and can be justified. The data was the form of glances poetry was We Only Trees. The results showed that: 1) Poetry We Only Trees by Isbedy Stiawan ZS contains types of images namely visual images, auditory images, palpation, motion images, olfactory images and sense of taste / taste 2) the tyipe of image is designed to be the design of the implementation of Indonesian language learning in basic competence 3.7 analyzes the content and linguistics of poetry and 4.7 designs poetry by paying attention to the content and linguistics. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan imaji pada puisiKita Hanya Pohon karya Isbedy Stiawan ZS dan rancangan pembelajaran sastra di SMP. Data yang ditemukan kemudian dianalisis menggunakan metode deskripsi kualitatif dengan pengkajian dan pendeskripsian permasalahan yang diteliti. Data yang didapatkan merupakan data yang berupa fakta dan bisa dipertanggung jawabkan. Data yang diperoleh berupa kutipan-kutipanpuisi Kita Hanya Pohon.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Puisi Kita Hanya Pohon karya Isbedy Stiawan ZSmengandung jenis imaji yaitu: imaji penglihatan, imaji pendengaran, imaji rabaan, gerak, imajipenciuman, dan imaji rasaan/pencecapan2)jenis imaji dirancang menjadi rancangan pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia pada kompetensi dasar 3.7 menganalisis isi dan kebahasaan puisidan 4.7 merancang puisi dengan memerhatikan isi dan kebahasaan. Keywords: image, learning design, and Our poem is Just a Tree.
PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BERITA SISWA KELAS XI SMA YAYASAN PEMBINA UNILA BANDARLAMPUNG Uswatun Hasanah; Siti Samhati; Mulyanto Widodo
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 3 (2013)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.084 KB)

Abstract

This research will be discussed about how the studying process of news text reading XI grade students. The aim of this research is to describe studying process of news text reading on students. This focused on the planning practicing, evaluating studying of news text reading. The method of this research is qualitative descriptive method. The data source is from news text reading activity. The data collecting technique are observing teacher’s and students’ activity, video recording, interview. And the data analyzing technique use flow models. The analysis includes three activities, data reduction, data presentasion, conclusion. The result of this research are lesson plan of news text reading students based on assessment learning plan instrument, implementation learning of news text reading based implementation process instrument of learning by teacher, students’ activity based on observation instruments. This research uses performance assesment technique as the evaluation.Masalah yang dibahas penelitian ini bagaimanakah proses pembelajaran membaca teks berita siswa kelas XI. Masalah penelitian bertujuan mendeskripsikan proses pembelajaran membaca teks berita siswa SMA , difokuskan pada perencanaan, pelaksanaan, evaluasi pembelajaran membaca teks berita. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber penelitian kegiatan pembelajaran membaca teks berita siswa. Teknik pengumpulan data observasi aktivitas siswa, guru, rekaman video, wawancara. Teknik analisis data penelitian analisis data model alir. Analisis mencakup tiga kegiatan, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Temuan-temuan penelitian rencana pelaksanaan pembelajaran membaca teks berita siswa kelas XI, berdasarkan Instrumen Penilaian Perencanaan Pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran membaca berita berdasarkan Instrumen Proses Pelaksanaan Pembelajaran oleh guru, aktivitas siswa berdasarkan Instrumen Observasi Aktivitas Siswa. Evaluasi digunakan pembelajaran membaca teks berita yakni teknik penilaian unjuk kerja.Kata kunci: instrumen, pembelajaran, teks berita.
Gaya Bahasa pada Lirik Lagu dalam Album Gajah Karya Tulus dan Implikasinya Ridha Adilla AR; Mulyanto Widodo
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 5, No 2 Apr (2017)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.132 KB)

Abstract

The purpose of research is to describe the style of language in album Gajah by Tulus and the implemetation pf literature learning in SMA. This study used a qualitative descriptive. Data collecting technique of this research is sampling purposive and data analysis of the research is analyzing the text. The result shows that language style in Tulus album is retoris style including assonance, anastrophe, ellipsis, euphemism, litotes, oksimoron, polysindeton, periprasis, prolepsis, and paradox, and also figurative style including simile, metaphor, allegory, epitet, metonimia, hypnosis, irony/ cynicism/ sarcasm, and satire.Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan gaya bahasa yang terdapat dalam album Gajah karya Tulus serta implikasinya terhadap pembelajaran sastra di SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah teknik sampling purposive (acak) dan analisis data adalah teknik analisis teks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya bahasa dalam album Gajah karya Tulus adalah gaya bahasa retoris meliputi asonansi, anastrof, elipsis, eufemisme, litotes, oksimoron, polisindeton, perifrasis, prolepsis, dan paradoks, serta gaya bahasa kiasan meliputi persamaan/ simile, metafora, alegori, epitet, metonimia, hipalase, ironi/ sinisme/ sarkasme, dan satire.Kata kunci: gaya bahasa, makna, pembelajaran
TUTURAN BERTANYA SISWA PADA KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI TK DAN PEMBELAJARAN NYA Ratu Farry Alifia Azka; Nurlaksana Eko Rusminto; Mulyanto Widodo
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 5 (2013)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.422 KB)

Abstract

The Issues that was discussed in this study was the students' asking speech in the teaching and learning process in the kindergarten and its implication to the language learning in kindergarten. The research design was descriptive qualitative. Source of the data in this research was the students of Al-Karim Kindergarten School. Data collecting technique that was used in this research was field note technique. The result showed that asking speech was done in two ways: directly and indirectly. Direct asking speech was used to express asking speech act. Indirect asking speech consisted of, asking speech act as the expression of informing, instructing, asking, begging and refusing speech act. The result of the research implicated to the language learning in Al-Karim Kindergarten school that was as the reference for the teacher to use asking speech in the teaching and learning process.Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah tuturan bertanya siswa pada kegiatan belajar mengajar di TK dan implikasinya pada pembelajaran bahasa di TK. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini siswa/siswi TK Al–Karim School. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengamatan dan teknik catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tuturan bertanya dilakukan dengan dua cara, yakni bertanya langsung dan bertanya tidak langsung. Tuturan bertanya langsung digunakan untuk mengekspresikan tindak tutur bertanya. Tuturan bertanya tidak langsung terdiri atas, tuturan bertanya sebagai ekspresi tindak tutur memberitahukan, memerintah, meminta, memohon, menolak. Hasil penelitian ini berimplikasi pada pembelajaran bahasa di TK Al Karim School yang berupa referensi bagi guru untuk menggunakan tuturan bertanya dalam kegiatan belajar mengajar.Kata kunci: direktif, konteks, tindak tutur, tuturan.
KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X SMA PELITA BANGUN REJO LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2010/2011 cici widiawati; mulyanto widodo; karomani karomani
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Problem in this research was the abilyty to write a description of the high school students of class X Bangun Rejo Pelita High Scholl Central Lampung Academic Year 2010/2011. This study aims to describe about the students skills in writing essays description.The method used in this reseach is a method of description. The population in this study were high school students of class X Pelita High School of Bangun Rejo Central Lampung Academic Year 2010/2011, amounting to 153 students spread over 4 classes. Samples were taken 15% of each class, so that the sample amounted to 23 students drawn randomly. The data is taken through a written test. Test such as essay writing task description with the experience they have.The results showed that mean score of the overall results of essay writing skills test descriptions Pelita high school students class X Bangun Rejo Central Lampung Academic Year 2010/2011 is 63,5% classified enough. The average capacity of each aspect are (1) the background of the title selection category excellent93,4%, (2) the accuracy of the posts with 60% categorized enough title, (3) similarity of the writing object category less 47,74%, (4) creating the impression readers categorized less 57,39%, (5) uncategorized outline less 58,28%, (6) a description of the facts in the sentence category enough 71,30%, (7) development of a sentence to paragraph 40,87% less uncategorized, (8) the preparation of a compotions paragraph description of 78,26% categorizedgood, (9) 44,35% effective sentence categorized less, (10) 77,39% categoryzed vocabulary good, (11) 70,43% categorized spelling enough, (12) the use of punctuation 69,57% categorized enough. From the results of the study can also be seen that the background for the selection of titles aspects are at the highest percentage is 93,4% and in the category of very good.Based on these results it can be concluded that the ability to write a description of the high scholl students of class X Pelita Bangun Rejo Central Lampung Academic Year 2010/2011 clasified as category enoughwith 63,5% and the percentage of outages drift interval 60%-74%.Keywords:Ability to Write, EssayDescription, Grade Student X.
PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS PROSEDUR KOMPLEKS SISWA KELAS X SMAN 3 BANDARLAMPUNG Syelly Eka Permatasari; Mulyanto Widodo; Eka Sofia Agustina
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.127 KB)

Abstract

The problem of this research is how to understand complex procedure text in first year students of high school of SMA Negeri 3 Bandar Lampung 2013/2014. The objective of this research is to describe the learning complex procedure text. This research method is qualitative descriptive by using technique of communication, observation, documentation, and triangulation in collecting the data. The scope of this research is teaching learning process between the teacher and the first year students of MIA 4 which consist of 31 students. The results showed that the learning plan has been aligned with indicators. Then for the implementation of learning, teacher and students have carried out 38 indicators of 40 existing indicators.The teacher assessment is to assess the process and assess the result. The conclusions of this research is learning of understand complex procedurce text in first year students of high school of SMA Negeri 3 Bandar Lampung is good.Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pembelajaran memahami teks prosedur kompleks siswa kelas X SMA Negeri 3 Bandar Lampung tahun pelajaran 2013/2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Pembelajaran Memahami Teks Prosedur Kompleks. Metode penelitiannya, deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi dalam pengumpulan datanya. Sumber data pada penelitian ini adalah kegiatan pembelajaran antara guru bidang studi bahasa Indonesia dan siswa kelas X MIA 4 yang berjumlah 31 siswa. Hasil penelitian menunjukkan, perencanaan pembelajaran telah selaras dengan indikator yang ada. Selanjutnya pelaksanaan pembelajaran, guru dan siswa telah melaksanakan 38 indikator dari 40 indikator yang ada. Penilaian guru yaitu penilaian proses dan penilaian hasil. Simpulan penelitian ini adalah pembelajaran memahami teks prosedur kompleks siswa kelas X SMA Negeri 3 Bandar Lampung sudah baik.Kata kunci: pembelajaran, siswa, teks prosedur kompleks.
Co-Authors Abdan Syakur Febrianjaya Ade Frimayanti Adelina Harry Santi Ag Bambang Setiyadi Agung Agung Agustinus Bambang Setiyadi Aji Marhaban Bidzikrillah MSK Ali Mustofa Ali Mustofa Ali Mustofa Alpionita, Dela Amelia Saputri Amy Sabila Anggraini, Tia Anista, Eka Anita Febriani AR, Ridha Adilla Arham Habibi Arini Wastiti Atik Kartika Atik Kartika Ayu Setiyo Putri Bambang Riadi Bayu Andi Mardlona Bina Rosdanti Sahdan Bryan Tioro Gisri chelistya eryesma anwar cici widiawati Cindi Yolanda Citra Winda Ulvia Dedi Febriyanto Deni Yuniardi Desi Indah Lestari Desti Setia Herawati Destiani , Destiani Destiani Destiani Deta Aulia Devi Novitasari Devi Rosfantina Devitalisa M, Wulan Dhini, Maudy Sukma Dian Azmiyati Diana Rosita Dinda Ayu Annisa Diyah Berta Alpina Dwi Suciani Alkafisa DWI YULIANTI Edi Saputro Edi Suyanto Eka Putri Rahayu Eka Sofia Agustina Eka Susanti Eko Rusminto, Nurlaksana Elsa Oktavia Emi Rismawati ENDANG PURWANINGSIH Endang Sumarsih Engrid Septa Reni Fadira, Laudya Farida Ariyani Fatia Maulina Faturrohman, Aji Febriyanto, Dedi Feni Setianingsih Firman Septihadi Fitayah Fatimah Ramadhani Fitri Kurnia Fitria Asmawati Hanny Hafiar Hardiyanti Hardiyanti Heny Hartawati Heri Prihartono Heriza Nevisi Yanda Putri Herlambang, Agung Putra Heru Prasetyo Heryanti Heryanti Hesti Irmasari I Wayan Ardi I Wayan Ardi Sumarta Ibnu Hajar Icha Meyrinda Ika Agustina Pratiwi Ikhtiarti, Endang Indra Prapto Nugroho Iqbal Hilal Ishariyanti Ishariyanti Istiqomah Nurzafira Joni Putra Juniar, Elda Juwairiyah Juwairiyah K Sugeng Prijono Kahfie Nazaruddin Kahfie Nazaruddin Karomani Karomani Kartika Rahayu Effendi Khairunnisa, Arsy Khoerotun Nisa Liswati Klara Ken Laras Kusuma, Nirma Fadia Lady Pramesti Handoko Lady Pramesti Handoko Lailatul Fitriyah Laudya Fadira Linda Permasih Lyoni Elvandari Mat Desman Maya Oktavia Mega Noviana Meirita, Siska Meliza Meliza Mery Elisabet Turnip Miko Hidayat Mira Salviani MUHAMMAD FUAD Muhammad Iman Jauhari Munaris . Mutiara Dini Nazimah Nazimah Nesiana Imania Neti Herawati ni made mulyasari Ni Nyoman Wetty Suliani Nidia Oktarisa Nikmatul Hasanah Nindy Eka Putri Nur Azizah Agustina Nur Fasila Nuraeni, Intan Nurlaksana Eko Rusminto Nurlaksana Eko Rusminto okta muhlis putra Oriza Pratiwi Pangestika, Zola Nurmadya Pertiwi, Nidia Harum Piani, Ririn Tria Pony Tikny Swisty Putri Shima Arifani Rafistri, Cicili Arici Rahmat Prayogi, Rahmat Ratin Supriadi Ratu Farry Alifia Azka Razak, Oca Yuliza Rengga Purna Yuda Restu Eka Mariyana Retika Cahya Karnastuti Reza Febriantika Ria Apriyanti Riadi, Bambang Rian Andri Prasetya Ribut Wibowo Ridha Adilla AR Ririn Riana Sari Rischa Dewi Riwanti Manik Rizki Dilla Sintia RR. Ella Evrita Hestiandari Saadah Saadah Sabrina Aulia Rahma santi noviyana Septi Ria Ariani Septia Uswatun Hasanah Septiana Ningsih Shely Nasya Putri Siska Meirita Siska Meirita Siti Murdiyati Siti Romlah Siti Samhati Sitohang, Anania Eviyana Luxerima Soca Anggraini Solly Aryza Sugiyono Sugiyono Sumarti Sumarti Sumarti Sumarti Sunarti, Iing Surasa Surasa Syelly Eka Permatasari TRI WULANDARI Try Wahyuni Windu Patria Hutama Wini Tarmini Yanti Jelita Yemi Valentini Yona Lenora Loretta Yosefina Eva Marini Yuli Yanti Yulia Kartikasari Yulia Patumaya Yulita Anlisia Yuni Setiawati