Penelitian ini disusun dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh optmisme terhadap quarter life crisis pada remaja putri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ada kuantitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada 72 responden yang berusia 17- 20 tahun yang berada pada masa remaja dengan melakukan pengambilan data menggunakan google form. Pada penelitian ini menggunakan dua skala yaitu skala optmisme dari Seligman dan skala quarter life crisis dari Robbins dan Wilner. Instrument pengambilan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan model skala likert. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling yaitu teknik accidental sampling. Masing-masing variabel pada penelitian ini dihitung dengan menggunakan bantuan Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 25.0 for windows dengan menggunakan metode regresi linear sederhana. Penelitian ini menunjukkan hasil yang signifikan dengan koefisien regresi positif (B = 44,616) dan nilai signifikan sebesar 0,05.sehingga mendukung asumsi bahwa semakin tinggi optmisme yang dimiliki, maka semakin tinggi pula quarter life crisis yang dialami oleh remaja putri. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah tingkat optimisme maka semakin rendah juga tingkat quarter life crisis pada remaja putri di Sumbawa