p-Index From 2020 - 2025
5.342
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Perkebunan dan Lahan Tropika Jurnal Bioleuser Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan JIKSI (Jurnal Ilmu Komputer dan Sistem Informasi) P2M STKIP Siliwangi Jurnal El-Riyasah : Jurnal Kepemimpinan dan Administrasi Quagga JIEM Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Science and Technology Indonesia Swabumi (Suara Wawasan Sukabumi) : Ilmu Komputer, Manajemen, dan Sosial IJCIT (Indonesian Journal on Computer and Information Technology) Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) JURNAL PENDIDIKAN ROKANIA Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bidang Hukum Keperdataan YUME : Journal of Management Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan JMB : Jurnal Manajemen dan Bisnis JURNAL EDUKASI NONFORMAL Maspul Journal of Community Empowerment Jurnal Akuntansi : Transparansi dan Akuntabilitas Sriwijaya Journal of Informatics and Applications Reputasi: Jurnal Rekayasa Perangkat Lunak Jurnal Komunikasi dan Budaya Jurnal Pengabdian Masyarakat : Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Jurnal Pijar MIPA Jurnal Ilmiah Berkala: Sains dan Terapan Kimia Prosiding Seminar Nasional Sisfotek (Sistem Informasi dan Teknologi Informasi) Jurnal Pengabdian Mandiri Jurnal Ilmiah Sistem Informasi dan Ilmu Komputer Cendekia: Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa dan Pendidikan Jurnal Natural Analit: Analytical and Environmental Chemistry Buletin Pengabdian Jurnal Sains dan Teknologi Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Jembatan Hukum: Kajian Ilmu Hukum, Sosial dan Administrasi Negara Jupiter: Publikasi Ilmu Keteknikan Industri, Teknik Elektro dan Informatika Venus: Jurnal Publikasi Rumpun Ilmu Teknik Aliansi: Jurnal Hukum, Pendidikan dan Sosial Humaniora Bumi: Jurnal Hasil Kegiatan Sosialisasi Pengabdian Kepada Masyarakat Masyarakat Berkarya: Jurnal Pengabdian dan Perubahan Sosial
Claim Missing Document
Check
Articles

SISTEM PENGELOLAAN KURIKULUM, ABSENSI DOSEN DAN KULIAH PENGGANTI PADA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS TARUMANAGARA Yunita Yunita; Lely Hiryanto
Jurnal Ilmu Komputer dan Sistem Informasi Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmu Komputer dan Sistem Informasi
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jiksi.v1i1.3099

Abstract

The developed application consist of three parts, curriculum operational manager,lecturer’s absence manager and scheduling of substitute course. The curriculum operational manager is used as a tool to create a computerized curriculum operational’s report. Meanwhile, the lecturer’s absence manager is created to count the absence of the lecturer and generating a lecturer absence recapitulation’s document. The Constraint Based Reasoning Algorithm will be combined with Great Deluge Algorithm to get a suitable room and time slot for the needed substitute course. The application’s testing result’s shows that the system has been able to generate curriculum operatinal’s report and lecturer’s absence report according to the prescribed format. Testing to the substitute course scheduling is conducted on Faculty of  Information Technology Tarumanagara University’s 2012/2013 odd semester’s schedule and the result shows that there was no violation of the provisions of existing substitute course schedule’s rule. 
Meta-Analisis Pembelajaran Berbasis Proyek terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Biologi Siswa SLTP dan SLTA Komala Sari; Yunita Yunita; Djohar Maknun
Quagga : Jurnal Pendidikan dan Biologi Vol 13, No 2 (2021): QUAGGA : Jurnal Pendidikan dan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/quagga.v13i2.3668

Abstract

Abstrak: Berpikir kreatif merupakan salah satu komponen utama dalam pembelajaran abad 21, hal ini mengingat semakin pesatnya perkembangan pengetahuan teknologi saat ini. Keterampilan ini dibutuhkan dalam menemukan solusi terhadap suatu permasalahan yang sedang dihadapi, salah satu model yang memiliki potensi untuk melatih proses berpikir kreatif yaitu model pembelajaran Project based learning. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnya pengaruh (effect size) penggunaan model PjBL terhadap berpikir kreatif pada pembelajaran biologi (1) secara keseluruhan, (2) berdasarkan jenjang pendidikan, (3) berdasarkan wilayah, dan (4) berdasarkan materi ajarnya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif terhadap analisis hasil publikasi penelitian ilmiah pada jurnal dan skripsi. Berdasarkan temuan penelitian mengungkapkan bahwa secara keseluruhan dari berbagai penelitian yang dilakukan memiliki pengaruh yang besar dan efektif terhadap peningkatan berpikir kreatif siswa dengan effect size 0,749. Model PjBL pula memberikan pengaruh dan efektif baik pada jenjang SMP dan SMA dengan kategori efek yang besar. Model pembelajaran PjBL menghasilkan effect size yang bervariasi dari berbagai wilayah, begitupula dari segi materi Biologi, adapun materi Pencemaran Lingkungan memberikan pengaruh lebih besar dibandingkan dengan materi Biologi lainnya seperti Archaebacteria Eubacteria, Keanekaragaman Makhluk Hidup, dan Plantae. Abstract: Creative thinking is one of the main components in 21st century learning, given the rapid development of technological knowledge today. These skills are needed in finding solutions to a developing problem. One model that has the potential to train creative thinking processes is the Project-based learning model. This study aims to analyze the large effect (effect size) of using the PjBL model on creative thinking in biology learning (1) in total, (2) by education level, (3) by region, and (4) based on the teaching material. The research method used is descriptive analysis of the results of scientific research publications in journals and theses. Based on the research findings, it was revealed that the whole of the various studies conducted had a large and effective effect on improving students' creative thinking with an effect size of 0.749. The PjBL model also has a good and effective effect on junior and senior high schools with large securities categories. The PjBL learning model produces varying effect sizes from various regions, as well as in terms of Biology material, while Environmental Pollution material provides a greater influence than other Biology materials such as Archaebacteria Eubacteria, Diversity of Living Things, and Plantae.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA SMA KELAS XII Yunita Yunita; Fransiskus Gatot Iman Santoso
JIEM | JURNAL ILMIAH EDUKASI MATEMATIKA Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang diajar dengan strategi Active Knowledge Sharing lebih baik dari pada kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran Ekspositori. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu pengambilan sampel secara acak (cluster random sampling). Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas XII IPS semester ganjil pada tahun Ajaran 2018/2019 di SMAK St. Bonaventura Madiun dengan populasi kelas XII IPS. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah kelas XII IPS 2 sebagai kelas eksperimen yang diajar dengan strategi Active Knowledge Sharingdan kelas XII IPS 1 sebagai kelas kontrol diajar dengan strategi pembelajaran Ekspositori. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes, yaitu tes kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. Sebelum instrumen tes kemampuan pemahaman konsep matematika siswa digunakan terlebih dahulu divalidasi isi dengan meminta pertimbangan pada validator ahli (dosen program studi pendidikan matematika) dan validator praktisi (guru mata pelajaran matematika) untuk mengetahui validitasnya.Hasil penelitian diperoleh Kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang diajar dengan strategi active knowledge sharing mempunyai banyak  siswa = 24 siswa dengan nilai rata-rata  = 28,646, dan mempunyai varians  =  155,967 sedangkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran ekspsitori mempunyai banyak siswa   = 24 siswa dengan nilai rata-rata  = 3,125, dan mempunyai varians  = 387,228. Pengujian hipotesis menggunakan uji  dengan taraf nyata 0,05. Disimpulkan, bahwa kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang diajar  dengan strategi Active Knowledge Sharing lebih baik dari pada kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran Ekspositori.
Pengolahan Tomat Menjadi Kurma Tomat dengan Teknik Tradisional untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Dusun Tarian Ruslimin. A; Mustakim Mustakim; Hasni Hasni; Hasna Hasna; Mutiara Makkasau; Sukarni Sukarni; Eka Angriani; Ratna Ratna; Yunita Yunita; Hera Elfrida; Igel Izzahtul Azizah; Restu Anugrawan; Malidan Malidan; Elihami Elihami; Ismail Ismail
MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT Vol 3 No 1 (2021): MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT
Publisher : LP2M Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dusun Tarian merupakan dusun yang terletak di desa Tongkonan Basse kecamatan Masalle kabupaten Enrekang. Berdasarkan wilayah topografi mata pencaharian utama masyarakat kabupaten Enrekang adalah pada sektor pertanian salah satunya yaitu masyarakat yang berada di dusun Tarian. Tujuan dari pembuatan tomat menjadi kurma tomat dengan teknik tradisional ini sebagai salah satu produk dari program kerja E-KKN dari Universitas Muhammadiyah Enrekang yaitu memberikan gambaran bentuk kerjasama pada masyarakat Dusun Tarian untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Metode yang dilakukan adalah melalui observasi, wawancara, angket, penyuluhan, pelatihan, dan diversifikasi produk tomat di dusun Tarian. Berdasarkan observasi dan wawancara di peroleh informasi bahwa sebagian besar masyarakat menanam tomat dan mempunyai permasalahan bahwa waktu musim panen melimpah harga jual rendah, selanjutnya berdasarkan penyuluhan pengolahan tomat menjadi kurma tomat dengan teknik tradisional dilakukan melalui sosialisasi yang diberikan dalam bentuk presentasi kepada masyarakat dusun Tarian yang berjumlah 10 peserta dengan hasil respon yang positif, dan berdasarkan Pelatihan dan diversifikasi produk pengolahan tomat menjadi kurma tomat dengan teknik tradisional pada masyarakat dusun Tarian yang berjumlah 10 peserta diperoleh hasil angket yang menyatakan bahwa 8 peserta (80%) menjadi terampil untuk membuat produk tersebut sendiri.
Pemetaan dan Penggambaran Gua Tebing Mandu Tontonan sebagai Objek Situs Wisata dan Prasejarah di Kabupaten Enrekang Ruslimin. A; Mustakim Mustakim; Hasni Hasni; Hasna Hasna; Mutiara Makkasau; Sukarni Sukarni; Eka Angriani; Ratna Ratna; Yunita Yunita; Hera E lfrida; Igel Izzahtul Azizah; Restu Anugrawan; Malidan Malidan; Elihami Elihami; Ismail Ismail
MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT Vol 3 No 1 (2021): MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT
Publisher : LP2M Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Enrekang merupakan salah satu daerah yang terletak di bagian utara Sulawesi Selatan yang memiliki wilayah perbukitan dan pegunungan. Potensi temuan-temuan prasejarah di Enrekang diperoleh dari serangkaian kegiatan survei permukaan dengan teknik pencuplikan sampel yang menunjukkan ciri-ciri teknologi prasejarah. Temuan-temuan survey adalah lukisan cap tangan di dinding tebing karst, gua-gua dengan temuan artefak batu,tulang, tembikar dan wadah kubur dari kayu yang disebut mandu atau duni. Selain itu juga ditemukan situs megalitik di atas puncak gunung yang memiliki peninggalan seperti lumping batu, fragmen tembikar dan susunan batu yang merupakan pembatas daerah permukiman. Secara makro, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran situs-situs prasejarah dalam rangka memahami karakter budaya Enrekang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa. Enrekang memiliki diversitas budaya prasejarah yang memiliki aksesibiltas dengan sumber daya alam yang sekaligus menunjang permukiman manusia masa praneolitik hingga persentuhan budaya Austronesia sekitar 3,500 tahun yang lalu dengan pemanfaatan sumber alamnya. Kawasan situs objek wisata Tebing Mandu merupakan salah satu objek wisata sejarah di kabupaten Enrekang tepatnya di pinggir sungai mata allo kelurahan Tanete kecamtan Anggeraja kabupaten Enrekang. Tebing yang menjulang tinggi ini terbentuk secara alami di perkirakan memiliki ketinggian kurang lebih 180 meter dengan panjang 200 meter. Tebing yang berdiri kokoh ini memiliki keunikan tersendiri, dimana terdapat Tebing yang menjulang vertikal dan tegak lurus setinggi 100 meter terdapat teras untuk meletakkan peti jenazah yang mirip dengan peti (erong) yang ada di Toraja.Pada tebing Terdapat lubang panjang sekitar 50 meter di atas sungai mata allo. Di dalam lubang berjejer rapipeti mati yang terbuat dari kayu yang hampir menyerupai perahu, di dalam peti masih terdapat tengkorak-tengkorak manusia. Pada daerah menara karst di Tontonan, Kec. Anggeraja Kab. Enrekang merupakan daerah pemakaman dari para leluhur pada zaman peperangan. Sungai Tontonan yang mengalir di bawahnya menambah agung keperkasaan tebing Mandu Tontonan. Menurut cerita yang beredar, kuburan batu ini masih memiliki hubungan erat dengan manusia pertama yang mendiami pulau Sulawesi yang sekarang bermukim di Tanah Toraja. Ada yang beranggapan bahwa, makam yang nangkring di tebing ini merupakan makam leluhur orang Toraja.
PERAN TEKNOLOGI DARING DALAM PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI PADA WARGA RT.010 TEGAL PARANG Faroman Syarief; Kurniawan Prambudi Utomo; Sinta Rukiastiandari; Widiarina Widiarina; Yunita Yunita
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 1, No 2 (2021): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.561 KB) | DOI: 10.59818/jpm.v1i2.31

Abstract

Saat ini dunia pendidikan  menggunakan media sosial menjadi salah satu strategi yang dianggap efektif dan efisien didalam masa pandemic Covid 19 yang sudah berlangsung lebih dari satu tahun, karena pendidikan harus terus berjalan, sehingga pembelajaran mandiri menjadi kuncinya untuk menjadi pembelajar sejati, Selain itu, media social seperti teknologi daring juga terbukti menjadi media yang tepat untuk  interaktif, fleksibel, dan menyajikan fitur-fitur mendukung proses belajar mengajar. Salah satu fitur yang ditawarkan oleh Zoom, Google Meet elearning dal lainnya mampu memberikan solusi pembelajaran secara daring. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memotivasi para guru, dosen, dan peserta didik dalam memanfaatkan dan mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar secara digital melalui teknologi digital. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah dan diskusi menggunakan power point dengan alat bantu LCD proyektor. Luaran yang diharapkan dengan adanya kegiatan pengabdian ini adalah para guru, dan peserta didik dapat lebih mengenal dan mengoptimalkan fungsi fitur-fitur yang telah disediakan oleh teknologi daring untuk kegiatan belajar dan mengajar dimasa pandemic covid 19.
ANALISIS SOAL-SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN) SMA/MA BIDANG KIMIA TAHUN 2012 DAN 2013 BERDASARKAN DIMENSI PROSES KOGNITIF DAN PENGETAHUAN Tita Sunggarani; Euis Nursa’adah; Yunita Yunita
Jurnal Pijar Mipa Vol. 9 No. 2 (2014): September
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.046 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v9i2.49

Abstract

Abstrak: Ilmu kimia sebagai ilmu yang berdasarkan pada  penelitian (induktif), yang seharusnya mampu menyajikan soal yang menantang dan tersebar dalam enam level kognitif, hanya saja kondisi sebenarnya soal-soal kimia masih dibuat tradisional dengan berada pada level kognitif rendah. Soal olimpiade sebagai ajang kompetisi nasional siswa-siswa berprestasi di Indonesia pun belum diketahui level kognitif yang terkandung di dalamnya. Maka tujuan penelitian ini yakni, mendeskripsikan komposisi penyebaran soal terhadap tabel Taksonomi Bloom revisi, mendeskripsikan perbandingan soal OSN dan IChO (International Chemistry Olympiad) pada materi yang sama, dan  memetakan soal-soal tersebut terhadap standar kompetensi dan kompetensi dasar SMA/MA. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada tahun 2012 tersebar pada prosedural-mengaplikasikan dan konseptual-memahami. Pada tahun 2013 tersebar pada dimensi prosedural-mengaplikasikan dan faktual-memahami. Berdasarkan konten materi dalam satu soal IChO  menuntut siswa dapat menemukan keterkaitan suatu materi dengan materi lainnya guna menyelesaikan soal tersebut sedangkan OSN tidak, tetapi keduanya  memiliki dimensi pengetahuan dan dimensi proses kognitif yang tidak terlalu berbeda yakni pada lingkup prosedural-mengaplikasikan dan prosedural-menganalisis. Hasil pemetaan terhadap SK-KD SMA/MA menunjukkan sebesar setengah dari jumlah ksesluruhan soal dapat dipetakan. Adanya analisis ini diharapkan menjadi masukan bagi guru untuk memberikan penguatan konsep kimia pada pembelajaran, agar siswa mampu mengerjakan berbagai macam soal, salah satunya soal OSN. Penelitian ini masih terbatas pada tahun 2012 dan 2013, sehingga dapat dikembangkan analisis untuk tahun-tahun lainnya. Kata-kata Kunci : Analisis, Taksonomi Bloom revisi, Dimensi Pengetahuan, Dimensi Proses Kognitif Abstract: Chemistry as a science that is based on research (inductive), which is supposed to be able to present a challenging problem and scattered in six cognitive levels, it's just that the actual conditions of chemical problems are still made traditionally with low cognitive level. Olympics as a matter of national competition top students in Indonesia is not yet known cognitive level contained therein. So the purpose of this study, describing the composition of matter of the spread of the revised Bloom's Taxonomy tables, describing the comparison about OSN and IChO (International Chemistry Olympiad) on the same material, and to map these problems to the standards of competence and basic competences SMA/MA. The analysis showed that in 2012 spread over-apply procedural and conceptual understanding. In 2013 spread to the dimension-apply procedural and factual-understand. Based on the content of the material in a matter of IChO requires students to be able to find a material relationship with the other materials in order to resolve these problems while OSN does not, but both have dimensions of knowledge and cognitive process dimensions are not too different from that in the scope of procedural-procedural-applying and analyzing. The results of the mapping of the SK-KD SMA / MA shows only half the number of ksesluruhan matter can be mapped. The existence of this analysis are expected to be the input for the teacher to provide reinforcement in learning chemistry concepts, so that students are able to do a variety of problems, one of which is a matter of OSN. This study was limited in 2012 and 2013, so that the analysis can be developed for other years. Key Words: Analysis, revised Bloom's Taxonomy, Knowledge Dimension, The Cognitive Process Dimension
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING DI MISTER DONUT-FX SUDIRMAN intan; Agus Junaidi; Yunita Yunita
Reputasi: Jurnal Rekayasa Perangkat Lunak Vol. 1 No. 2 (2020): November 2020
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.747 KB) | DOI: 10.31294/reputasi.v1i2.80

Abstract

Sumber daya manusia sebagai salah satu sumber terpenting dalam tumbuh kembang perusahaan dan memegang peran penting dalam keberhasilan pencapaian tujuan organisasi. Tujuannya adalah Sebagai alternatif perusahaan khususnya bagian Crew dan Baker Mister Donut Fx Sudirman pada saat proses penentuan Karyawan Terbaik.Dapat mengurangi penilaian secara subjektivitas dalam pengambilan keputusan di Mister Donut FX-Sudirman.Membantu dalam menentukan hasil yang akurat dalam penilaian karyawan.Memberikan apresiasi kepada karyawan yang memiliki kualitas kinerja yang tinggi secara objektif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif membahas tentang “Sistem Pendukung Keputusan Karyawan Terbaik Menggunakan Metode Profiel Matching di Mister Donut Fx Sudirman” Sehingga dapat disimpulkan seluruh aspek berpengaruh terhadap penentuan karyawan terbaik di mister donut.Diharapkan bisa memberi gambaran kepada pemimpin perusahaan dalam menentukan penilaian dan penentuan karyawan terbaik
Perbedaan Hasil Keterampilan Proses Sains Melalui Model Pembelajaran Inquiry dan Model Pembelajaran Inquiry dengan Metode Pictorial Riddle bagi Siswa SMP Negeri 1 Gunungsari Tahun Ajaran 2015/2016 Yunita Yunita; Muhammad Zulfikar Syuaib; Muhammad Taufik
Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT) Vol 2 No 1 (2016): Januari
Publisher : Department of Physics Education, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (734.22 KB) | DOI: 10.29303/jpft.v2i1.286

Abstract

The experimental research is aimed to revealing the difference between science process through inquiry learning model and inquiry learning model with pictorial riddle method for students in SMP Negeri 1 Gunungsari academic year 2015/2016. The research designs is using pretest posttest control group design. The samples were chosen by purposive sampling technique. The population is all students of SMP Negeri 1 Gunungsari grade VIII, while the samples are the  students in VIII D class (experiment class 1) and VIII F class (experiment class 2). The instrument of this research  is the science process skills test in form of reasoned multiple choice, which has been tested statistically it’s  validity, reliability, discrimination index and level of difficulty of  the item. The data analysed used  independent sample t-test at significant  level  of 5 % with  tcount is 2,535 and ttable  is 1,671 because tcoun > ttable,, then H0  is  rejected and Ha accepted. The result indicates that there is a difference between science process through inquiry learning model and  inquiry learning  model with  pictorial riddle  method for student in SMP Negeri 1 Gunungsari academic year  2015/2016. 
A Four-tier Diagnostic Instrument: An Analysis of Elementary Student Misconceptions in Science Topic Kartimi Kartimi; Yunita Yunita; Fitri Nurzakiah Fuadi; Istiqomah Addiin
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 7 No. SpecialIssue (2021): December
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v7iSpecialIssue.1022

Abstract

Learning science in elementary schools encourages students to understand the natural environment more deeply, rationally, and scientifically. However, often the scientific concepts they believe about science topics are not in accordance with the scientific concepts they should be. This misconception is difficult for teachers to diagnose. Special instruments to identify and analyze students' misconceptions are needed. Therefore, this research aims to analyze the misconceptions of elementary school students on the topic of energy using a four-tier diagnostic instrument. The purposed-designed survey method was used in this study. The data were analyzed quantitatively and qualitatively. The participants in this study were 20 fourth grade students in an elementary school in Ciamis Regency. A total of 6 questions in the form of a four-tier diagnostic instrument were used to determine the level of students' conceptions. The results showed that the students have misconceptions about the concept of energy. This can be seen from the average percentage of students' misconceptions of 66.67%. This research is expected to contribute to alternative ways to identify and analyze students' misconceptions using the four-tier diagnostic instrument. In addition, it can be used as a reference for teachers and researchers related to the problem of misconceptions of science in elementary school students
Co-Authors Afrina Welni Agus Gilang Hermawan Agus Junaidi Ahmad Johari Ahmad Zainuri Ahmad Zainuri Aisyah Ummu Inayah Akhmad Syaiin Alfina Alfina  Almas Ressul Ulia Amalia Amalia Andi saharuddin Ani Marlia Anthon Kerihi Arjuna Fikri Tri Firmansyah AYU WULANDARI Azidi Irwan Chuzaimah Chuzaimah Darwadi MS, Darwadi DEASY ARIYANTI RAHAYUNINGSIH Dede Nadien Rahmadini Desi Hermawati Dessi Novita Sari Dian Novitasari Didik Aribowo Dini Alviani DJOHAR MAKNUN Dwiyanti Dwiyanti E. Wildayana Eka Angriani ELIHAMI, ELIHAMI Elva Rahmah Erfina Erfina Euis Nursa’adah Evi Fitriyani Evi Gustia Kesuma Evi Yuliza, Evi F. Sjarkowi Faroman Syarief Febriyanto, Tedy Fitri Maya Puspita Fitri Nurzakiah Fuadi Gelen Veranda Deanda Ghina Via Salsabila Hasna Hasna Hasni Hasni Hendro Aryanto Hera E lfrida Hera Elfrida Hilda Amalia Ibrahim Ibrahim Igel Izzahtul Azizah Iman Suswanto intan Iqbal Maulana Ismail Ismail Istiqomah Addiin Jon Farizal, Jon Kanda Januar Miraswan Kartimi Kartimi Khabib Mustafa Komala Sari Lely Hiryanto lidia oktavia Maemunah Malidan Malidan Marai Rahmawati Mariana Syamsudin Mela Novianty Badriyah Miken Wulandari Mohammad Fatkhurrokhman Mohammad Harist Al Agam Muhammad Aziz Nur Mubarok MUHAMMAD TAUFIK Muhammad Ukkasyah Muhammad Yusuf Habibi Muhammad Zulfikar Syuaib Mukhammad Fajar Ardiansyah mukhlisah mukhlisah Mustakim Mustakim Mutiara Makkasau Nahrun Hartono Naufalia Putri Niken Ayu Pamukas Nurmalasyari Nurmalasyari nuryana nuryana Putri Widelia W Raden Rahma Restu Maulida Radna Nurmasari Rahmadhona Fitri Helmi Randy Wilyan Putra Ratna Ratna Rehna Intan Fitriyani Restu Anugrawan Riana Rahmadanti Rika Hasmayanti Agustina Risa Nursanty Rita Khathir Robinson Sitepu Rohania Rohania Ruslimin. A Salahudin Rayyan Santoso, Fransiskus Gatot Iman Saputra Saputra   Sarbino Sarbino Shafa Salsabila4 Sinta Rukiastiandari Sriyadi Sriyadi Sukarni Sukarni Sukri Sukri Sunarti Sunarti suparman suparman Tahirah Amatul Matin Tita Sunggarani Usman Muhammad Tang Vira Reza Wendhi Yuniarto Weny Herlina Wibowo Wibowo Widiarina . Yulia Hanoselina Yulirohyami Yulirohyami Yunita Lestari Yunus Busa Zairin Thomy Zuhrotunida Zuhrotunida