Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Panjang Keratan terhadap Keberhasilan Cangkok Pamelo (Citrus maxima (Burm.) Merr Antik Siti Latifah; Slamet Susanto; Dhika Prita Hapsari
Buletin Agrohorti Vol. 11 No. 1 (2023): Buletin Agrohorti
Publisher : Departemen Agronomi dan Hortikultura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrob.v11i1.46575

Abstract

Pamelo (Citrus maxima (Burm) Merr.) sangat potensial untuk dikembangakan karena memiliki karateristik yang khas. Pamelo (Citrus maxima) merupakan salah satu tanaman buah yang dapat diperbanyak dengan perbanyakan vegetatif cangkok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh panjang keratan terhadap keberhasilan cangkok dan memperoleh informasi mengenai panjang keratan optimal dalam mencangkok tanaman jeruk pamelo. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Cikabayan, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian IPB dan Laboratorium Pasca Panen IPB dari Februari hingga Juni 2022. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) faktor tunggal pengaruh panjang keratan diantaranya 1,5 cm, 3 cm, 4,5 cm, dan 6 cm. Hasil percobaan menunjukkan perbedaan yang nyata antar perlakuan pada variabel pengamatan jumlah daun muda cangkok, luas daun total cangkok, tingkat kehijauan daun, bobot basah akar, panjang akar rata-rata, dan jumlah tunas setelah pindah tanam. Panjang keratan 6 cm menunjukkan nilai beberapa parameter pengamatan yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan lainnnya, walaupun demikian secara umum pada kenyataannya panjang keratan 1,5 cm, 3 cm, 4,5 cm, dan 6 cm merupakan panjang keratan yang cukup optimal karena menghasilkan persentase hidup yang tinggi, baik saat masih berada pada pohon induk maupun setelah ditanam ke dalam polibag. Kata kunci: perbanyakan, vegetatif, akar, daun, rutaceae
Pemberian Berbagai Pestisida pada Kualitas Buah Abiu (Pouteria caimito Radlk.) Fidya Novita; Slamet Susanto; Willy Bayuardi Suwarno
Buletin Agrohorti Vol. 11 No. 2 (2023): Buletin Agrohorti
Publisher : Departemen Agronomi dan Hortikultura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrob.v11i2.48179

Abstract

Abiu merupakan salah satu tanaman hasil introduksi dari Amazon yang potensial untuk dikembangkan di Indonesia. Buah abiu memiliki cita rasa enak dan juga kaya akan manfaat kesehatan. Salah satu permasalahan yang umum ditemukan pada buah abiu yakni tingkat kemulusan buah yang rendah. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh bahan aktif pestisida yang digunakan dengan periode aplikasi yang berbeda terhadap tingkat kemulusan buah abiu. Penelitian dilakukan di Kampung Babakan Lebak, Kelurahan Balumbang Jaya, Kecamatan Bogor Barat dan Laboratorium Pasca Panen Departemen Agronomi dan Hortikultura, Institut Pertanian Bogor. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan petak terbagi (split-plot) RKLT dengan 5 ulangan. Faktor petak utama yaitu periode aplikasi yang berbeda, yaitu: 1,2,3 minggu setelah antesis (MSA) (V1); 1,3,6 MSA (V2); dan 1,4,7 MSA (V3). Faktor anak petak yaitu bahan aktif pestisida yaitu: mankozeb 80 WP dan streptomisinsulfat 20 WP (P1); propinep 70 WP (P2); profenofos 500 EC (P3); dan kontrol (P4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan bahan aktif pestisida memberikan pengaruh yang nyata terhadap variable kemulusan buah abiu. Aplikasi pestisida pada periode berbeda dan interaksinya dengan perlakuan bahan aktif pestisida tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap kemulusan buah abiu. Perlakuan terbaik yaitu pemberian bahan aktif mankozeb dan streptomisinsulfat yang dapat mempertahankan kemulusan buah abiu sebesar 77.31%. Kata kunci: abiu, bahan aktif, kemulusan buah, mutu buah, periode aplikasi
Degreening and Low Temperature Storage to Improve the Quality of Mandarin Orange Henny Nurpa Anggriani; Sutrisno Sutrisno; Slamet Susanto
Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Vol 12, No 3 (2023): September 2023
Publisher : The University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtep-l.v12i3.721-737

Abstract

Several citrus species when physiologically ripe are still yellow-green in color, one of which is the Tangerine RGL (Rimau Gerga Lebong) grown in the city of Pagar Alam, South Sumatra. To improve the physical quality of tangerines, RGL can be applied with degreening technology and low-temperature storage. This study aims to examine the effect of degreening and low-temperature storage on physicochemical changes and to determine the optimum method of degreening and low-temperature storage on citrus quality. This study used a completely randomized 2-factor design. The first factor is degreening with 4 levels (0 ppm, 250 ppm, 500 ppm, 750 ppm), and the second factor is storage temperature with 3 temperature levels (10ºC, 20ºC, and room temperature). The results showed degreening increased the CCI value by 3.48-3.82, changing the skin color to uniformly yellow and did not affect the internal quality of the fruit. Treatment with a temperature of 10oC extended the shelf life of the fruit up to 29 days. The combination of 250 ppm ethepon and 10oC effectively suppressed weight loss to maintain the quality of RGL tangerines. Keywords: Degreening, Low-temperature storage, RGL tangerines, Shelf life, Uniform color
Pengelolaan Peperomia (Peperomia sp.), Begonia (Begonia sp.), Bromelia (Neoregelia schultesiana), dan Hortensia (Hydrangea macrophylla) di Bogor, Jawa Barat Renaldy Susanto; Ketty Suketi; Slamet Susanto
Buletin Agrohorti Vol. 12 No. 1 (2024): Buletin Agrohorti
Publisher : Departemen Agronomi dan Hortikultura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrob.v12i1.51529

Abstract

Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Maret–Juli 2021 di Bogor, Jawa Barat. Penelitian bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan tanaman hias khususnya peperomia, bromelia, begonia, dan hortensia. Kegiatan pengelolaan tanaman hias mencakup jadwal produksi mulai dari persiapan tanam hingga siap panen dan kriteria panen tanaman. Pengamatan tanaman Peperomia obtusifolia, Neoregelia schultesiana, dan Hydrangea macrophylla meliputi jumlah daun dan tinggi tanaman. Pengukuran tanaman Peperomia argyreia dan Peperomia caperata meliputi jumlah tunas. Pengukuran Begonia ‘orococo’ meliputi panjang daun, lebar daun, dan jumlah daun. Kegiatan budidaya tanaman hias yang dilakukan meliputi persiapan media tanam, pembibitan, penyiraman, pemupukan, pengendalian hama penyakit, panen, dan pascapanen. Hasil pengamatan pada tanaman Peperomia obtusifolia, Neoregelia schultesiana, dan Begonia ‘orococo’ yang menggunakan metode perbanyakan stek batang tergolong cepat, sedangkan Peperomia caperata dan Peperomia argyreia yang diperbanyak dengan menggunakan metode stek daun memiliki pertumbuhan yang lambat sehingga selama penelitian tanaman tidak memenuhi kriteria pemasaran. Hydrangea macrophylla memiliki umur panen rata-rata sekitar 15 MST. Kemampuan teknis mahasiswa meningkat dalam pengelolaan tanaman hias. Hasil analisis usahatani dengan asumsi luasan 200 m2 pada Peperomia obtusifolia, Peperomia argyreia, Peperomia caperata, Begonia ‘orococo’, dan Neoregelia schultesiana menunjukkan hasil R/C rasio >1 yang berarti menguntungkan. Kata kunci: analisis usaha tani, kriteria panen, pembibitan tanaman hias, stek daun, stek batang
Pengaruh Frekuensi Pemberian NPK terhadap Kualitas Buah Jeruk Pamelo (Citrus maxima (Burm.) Merr.) Nafi’ Kurniawan; Slamet Susanto; Deden Derajat Matra
Buletin Agrohorti Vol. 12 No. 1 (2024): Buletin Agrohorti
Publisher : Departemen Agronomi dan Hortikultura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrob.v12i1.51580

Abstract

Pamelo atau jeruk besar (Citrus maxima (Burm.) Merr.) merupakan salah satu jenis jeruk di Indonesia yang mempunyai ukuran buah lebih besar dibandingkan dengan jenis jeruk lain. Produksi dan kualitas buah pamelo masih perlu ditingkatkan untuk memenuhi selera konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan rekomendasi frekuensi pemupukan NPK yang tepat untuk meningkatkan kualitas buah pamelo. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Cikabayan IPB dan Laboratorium pascapanen AGH dari bulan Desember 2019 sampai Juni 2020. Percobaan menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) dengan satu faktor yaitu frekuensi pemupukan yang terdiri atas 4 perlakuan, yaitu kontrol tanpa pemupukan (P1), pemupukan setiap 2 minggu (P2), 4 minggu (P3), dan 8 minggu (P4), dengan dosis setiap aplikasi 0.5 kg per tanaman. Setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Hasil menunjukkan bahwa tanaman dari perlakuan P3 menunjukkan hasil nyata lebih tinggi bobot buah, diameter buah dan lingkar buah dibandingkan kontrol. Bobot bagian buah secara proporsional meningkat dengan semakin tingginya bobot buah. Proporsi bagian dapat dimakan (BDD) berkisar antara 62-64% tidak berbeda nyata antar perlakuan. Perlakuan frekuensi pemupukan tidak berpengaruh nyata pada kandungan PTT, ATT dan vitamin C. PTT berkisar antara 9,8-10,6 °Brix, ATT berkisar antara 0.49-0.64%, Vitamin C berkisar antara 36.6-38.0 mg 100 g-1. Jumlah tunas vegetatif dan generatif yang muncul selama periode perkembangan buah sangat rendah, tidak menunjukkan perbedaan yang nyata antar perlakuan. Kata kunci: bagian dapat dimakan, kualitas eksternal, kualitas internal, pupuk majemuk, varietas Nambangan
Fruit Scar Incidence and Its Effect on Guava ‘Kristal’ Fruit Quality (Psidium guajava L.) at Low- and Middle-altitude Orchards in Bogor, Indonesia Neni Musyarofah; Slamet Susanto; Sandra Arifin Aziz; Ketty Suketi; Dadang Dadang
Journal of Tropical Crop Science Vol. 8 No. 02 (2021): Journal of Tropical Crop Science
Publisher : Department of Agronomy and Horticulture, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jtcs.8.02.101-109

Abstract

Information on scar incidence and its effect on fruit quality of ‘Kristal’ guava (Psidium guajava L.) grown on different altitudes is currently limited. The aim of this study was to evaluate the fruit scar incidence and fruit quality of 'Kristal' guava var. grown on low- and middle-altitude orchards. The research was conducted by collecting 50 samples of fruit harvested from each orchard from January to June 2019. Fruit quality evaluation was carried out at Postharvest Laboratory, Department of the Agronomy and Horticulture, IPB University, whereas scarring pest observation was conducted at Insect Biosystematics Laboratory, Department of Plant Protection, IPB University. Our results showed that the low-altitude orchard produced more fruits with medium, high, and very high scar intensity, while the middle-altitude orchard produced more fruits with low and very low scar intensity. Fruit scar was caused by fruit scarring pests, especially thrips and mites. Fruit tissue damage only occurred on the epidermis of fruit pericarps where the tissue turned brownish and thickened. Additionally, there was no expansion of the damage into the pulp. The peel damage did not affect the fruit taste as indicated in the level of total soluble solids (TSS), titratable acidity (TA), TSS/TA ratio, vitamin C, and total flavonoids content. Fruit external quality was varied in response to altitude, where middle-altitude orchard produced a heavier, a bigger and a lower fruit softness than low-altitude ones. Present findings could be the baseline information for determine the best growth site and adjustment of pest control to maintain fruit quality.
Leaf and Flower Characterization of Abiu (Pouteria caimito Radlk.) at Two Locations in Bogor Region, West Java, Indonesia. Muhamad Ramdan; Slamet Susanto; Deden Derajat Matra; Dhika Prita Hapsari
Journal of Tropical Crop Science Vol. 10 No. 01 (2023): Journal of Tropical Crop Science
Publisher : Department of Agronomy and Horticulture, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jtcs.10.1.1-7

Abstract

Abiu is a species introduced into Indonesia from the tropics of the Amazon and has been developing for several years. Information on the characteristics of the abiu plant are still limited compared to other introduced fruit species. This research aims to identify the characteristics of the abiu plants in two locations in the Bogor region, West Java, Indonesia. The research was conducted at Balumbang Jaya village, the sub-district of Dramaga, the village of Mekarsari, the sub district of Cileungsi, Bogor, West Java. Further observation was conducted at Post-harvest Laboratory and Micro Technic Laboratory, Department of Agronomy and Horticulture IPB. The field study was conducted in January to July of 2018. This research was descriptive and no treatment was applied on the plant samples. Sampling was done randomly with as many as 15 plants at each location. Observations and measurements were conducted on the number of branches, leaves and flowers on 10 samples per plants. The results showed that there is morphological diversity of flowers and leaves at the two locations. The length, width, and weight of leaves and flowers in Balumbang Jaya were larger than those in Mekarsari. Different environments may contribute to the diversity of abiu leaves and flowers in the two locations.
PENGATURAN KERAGAAN TANAMAN PAMELO (Citrus maxima (Burm.) Merr.) DENGAN PEMANGKASAN DAN KOMBINASI PUPUK N, P, DAN K PLANT PERFORMANCE SETTING OF PUMMELO (Citrus maxima (Burm.) Merr.) THROUGH PRUNING AND COMBINING OF N, P, AND K FERTILIZER SlametSusanto, ArifahRahayu
Jurnal Pertanian Vol. 7 No. 1 (2016): APRIL
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.277 KB) | DOI: 10.30997/jp.v7i1.31

Abstract

Tujuan penelitian ialah mengetahui pengaruh pemangkasan dan pemupukan padapertumbuhan tanaman pamelo. Pelaksanaan dilakukan di bulan April hingga November 2014di Kebun Percobaan Agroteknologi Universitas Djuanda Bogor. Rancangan Acak Lengkapdigunakan sebagai rancangan percobaan. Faktor pertama adalah pemangkasan (dipangkas dantidak dipangkas) dan faktor kedua adalah komposisi pupuk yaitu K1 (6,25 g Urea, 3,75g SP-36,2,5g KCl), K2 (6,25g Urea, 5,62 g SP-36, 3,7 g KCl), K3 (6,25 g Urea, 7,5 g SP-36, 5,00 g KCl), K4(6,25 g Urea, 7,5 g SP-36, 6,25g KCl) per aplikasi. Hasil penelitian menunjukkan penambahandosis terhadap pupuk SP-36 dan KCl pada tanaman yang tidak dipangkas meningkatkan tinggitanaman dan kandungan nitrogen daun. Sementara itu, kandungan fosfor daun pada tanamanyang tidak dipupuk cenderung lebih tinggi. Tanaman pamelo yang dipupuk menghasilkan luasdan jumlah daun, serta volume tajuk lebih besar dibanding dengan yang diberi pupuk.Tanaman yang dipangkas daunnya lebih sedikit, tetapi kandungan kalium daun lebih besardaripada yang tidak dipangkas.Kata kunci: luas daun, pamelo, pemangkasan, pupuk.
Urgensi Pengaturan Tax Avoidance dalam Peraturan Perpajakan di Indonesia Susanto, Slamet
El-Dusturie Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/eldusturie.v1i2.5129

Abstract

PAbstract: Taxes are a payment burden that must be paid by all people with the aim of increasing national development. However, in practice, in the process of paying taxes, there are many acts of tax avoidance, which is an action taken by taxpayers in determining the payment of the lowest possible tax burden. This is intended to seek profit or net profit as much as possible. The tax avoidance process is both legal and illegal depending on the country that regulates it. In this case, tax avoidance in Indonesia is a legal action, because there are no laws and regulations governing it. This study aims to determine the urgency of setting tax avoidance in tax regulations in Indonesia. The type of research used is normative juridical with qualitative methods. The results show that the taxation conditions in Indonesia are very easy to commit fraud, such as tax avoidance by taxpayers, especially corporate taxpayers. Therefore, the author recommends that two attempts be made. First, optimizing the implementation of the existing tax system and facilities as well as possible. Second, reconstructing the taxation system by establishing a new law by utilizing the simplification of the formation of legislation. This is done to accelerate the certainty of Indonesian tax law. So it is necessary to form legislation quickly through the existing legislation system.Abstrak:Pajak adalah beban pembayaran yang wajib dibayar oleh seluruh masyarakat dengan tujuan untuk peningkatan pembangunan nasional. Namun dalam praktiknya, proses pembayaran pajak banyak terjadi tindakan penghindaran pajak atau tax avoidance yaitu suatu tindakan yang dilakukan oleh wajib pajak dalam menentukan pembayaran beban pajak serendah-rendahnya. Hal ini diperuntukan untuk mencari keuntungan atau laba bersih sebanyak-banyaknya. Proses tax avoidance merupakan tindakan legal dan juga illegal tergantung dari suatu negara yang mengatur. Dalam kasus ini tindakan tax avoidance di Indonesia merupakan tindakan legal, karena tidak ada peraturan perundang-undangan yang mengaturnya. Adapun penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui urgensi pengaturan tax avoidance dalam peraturan perpajakan di Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi perpajakan di Indonesia sangat mudah untuk dilakukan kecurangan, seperti dilakukannya tindakan tax avoidance dari wajib pajak terutama wajib pajak perusahaan. Oleh karena itu, penulis merekomendasikan agar dilakukannya dua upaya. Pertama,  optimalisasi  pelaksanaan  sistem perpajakan dan  fasilitas  yang  telah  ada dengan sebaik-baiknya.  Kedua, merekonstruksi sistem perpajakan dengan membentuk undang-undang baru dengan pemanfaatan simplifikasi pembentukan peraturan perundang-undangan. Hal itu dilakukan untuk percepatan kepastian hukum perpajakan Indonesia. Sehingga perlu membentuk peraturan perundang-undangan dengan cepat melalui sistem legislasi yang ada.
Interaksi Nisbah Daun: Buah dan Pupuk Daun pada Kualitas Buah Abiu (Pouteria caimito Radlk.) Thamara, Aria; Susanto, Slamet; Matra, Deden Derajat; Widodo, Winarso Drajad
Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Vol. 29 No. 4 (2024): Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18343/jipi.29.4.519

Abstract

Abiu (Pouteria caimito Radlk.) is a plant of Sapotaceae family that can be consumed fresh, processed, or as a medical product. The fruit and leaves of this plant contain bioactive compounds. This research aims to inform the interaction between leaf:fruit ratio treatment and foliar fertilizer on the quality of the abiu fruit. The study was conducted at Kebun Balungbang Jaya, Dramaga, Bogor, West Java Province, from July 2022 to November 2022. The experiment used a factorial split plot design. The main plot was a leaf:fruit ratio treatment (N1, 45 leaves:1 fruit, and N2, 30 leaves:1 fruit) on each tertiary branch, and the tiller plot was foliar fertilizer (P1: 1 g L-1, P2: 2 g L-1, and P3: 3 g L-1), which consisted of 3 replications. The results showed that treatment of the leaf-fruit ratio and foliar fertilizer did not affect the quality of the abiu fruit. The interaction between leaf:fruit ratio and foliar fertilizer had a significant effect on ATT, as indicated by the lowest acidity value in the leaf:fruit ratio treatment of 45:1 and a fertilizer concentration of 1 g L-1 with a value of 0.12% but has no significant effect on the external and internal quality of other fruits. Keywords: Bioactive compounds, sapotaceae, tertiary branch, titratable acidity
Co-Authors , Hariyadi , Hariyadi3 , Hasnam , Mukhlas , Sakhidin , Setyono . Santosa . Saputera . Strisno . Sutrisno A. S. Abidin Abdullah Bin Arif Abdullah Bin Arif Agus Purwito Ahmad Junaedi AHMAD JUNAEDI Ahmad S. Abidin Aji, Titistyas Gusti Ali Husni Ali Husni Ali Husni Ali Husni Amin Rejo Anas Dinurrohman Susila Ani Kurniawati Antik Siti Latifah Arifah Rahayu Asniwita Asniwita Atika Romalasari Bambang B. Santoso Bambang Budi Santoso Bambang Pramudya Bambang Pramudya Bambang S . Purwoko Bambang S. Purwoko Bambang Sapta Purwoko Bhayu Hartanti Dadang Dadang Dadang Hermansyah Dadang Hermansyah Deden Derajat Matra Delys Inkorisa Dewi Sukma Dewi, Iswari Saraswati Dhika Prita Hapsari DJUMALI DJUMALI DJUMALI DJUMALI, DJUMALI Dona Rustani DWI ANDREAS SANTOSA Dyah Retno Wulandari Dyah Retno Wulandari Edi Minaji Pribadi Edi Santosa Efendi, Darda Endro Priherdityo Erniawati Diningsih Erniawati Diningsih Erniawati Diningsih Evan Yonda Pratama Faqih Udin Fidya Novita Fiki, Ainun Gede Suastika Gede Suastika GEDE SUASTIKA Gede Suastika Giyanto, Giyanto Habibi, Irfan Hadi K. Purwadaria Handian Purwawangsa Hariyadi Hariyadi Harliani Sri Utami Henny Nurpa Anggriani Herik Sugeru Hermansyah, Dadang Hilda Susanti Hulu, Versi Putra Jaya I Wayan Budiastra Indriati Husain Iswari S Dewi Iswari S. Dewi Iswari Saraswati Dewi Jamhari Jamhari Karmanah, Karmanah Kartika Ning Tyas Kartika Ning Tyas Kartika Ning Tyas Ketty Suketi Kikin H Mutaqin Kosmaryadi, Nandi Kristriandiny, Oktiadewi Kudang B Seminar Kudang B. Seminar Leo Mualim M. Wahyudin Nasrulloh, M. Wahyudin Nasrulloh Matra, Deden Derajat Maya Dewi Sulistyningrum Maya Melati Moeljarno Djojomartono Moeljarno Djojomartono Moh Nailun Ni'am MOHAMMAD CHOLID MOHAMMAD CHOLID, MOHAMMAD Muhamad Ramdan Muhammad Syukur Muhammad Thamrin Nafi’ Kurniawan Natalia, Cristina Evi Neni Musyarofah Neni Musyarofah Nurul Khumaida Nurul Khumaida Oktiadewi Kristriandiny Parameswara, Yosephine Sista Pratama, Evan Yonda Priherdityo, Endro Purwoko, Bambang Sapto R. Poerwanto Raden Ajeng Diana Widyastuti Rahayu, Arifah Renaldy Susanto Resti Putri Septyani Resti Putri Septyani Retty Nurfazizah Roedhy Poerwanto Roedy Poerwanto Rustam, Rustam Rustani, Dona Sakhidin Sakhidin Salsabila, Unik Hanifah Sandra A. Aziz Sandra Arifin Azis Sandra Arifin Aziz Santosa Santosa Sintho Wahyuning Ardie Siregar, Shella Elvira Siti Aisyah Rohmatus Sa’adah Siti Mariana Widayanti SRI HENDRASTUTI HIDAYAT Sri Minten Sriani Sujiprihati Sudirman Yahya Sukma, Dewi Suroso Suroso Suryo Wiyono Sutrisno Sutrisno Sutrisno Sutrisno Suyanto Kartosoewarno Thamara, Aria Titistyas Gusti Aji TRI ASMIRA DAMAYANTI Tri Muji Ermayanti Tri Muji Ermayanti Tri Muji Ermayanti Ummu Kalsum Wahyu Fikrinda Widyaswara, Muhammad Heraldi Garda Willy Bayuardi Suwarno Winarso D. Widodo Wulandari, Dyah Retno Yosephine Sista Parameswara Yudi Chadirin Yul Y Nazaruddin