Claim Missing Document
Check
Articles

HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KEKUATAN OTOT PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM Kadek Intan Murti Dewi; Widiastuti, Ida Ayu Eka; Wedayani, AA Ayu Niti
Jurnal Kedokteran Vol 9 No 1 (2020): Jurnal Kedokteran Vol 9 No 1 2020
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jku.v9i1.403

Abstract

Latar Belakang. Mahasiswa kedokteran membutuhkan kebugaran fisik yang baik dalam menunjang aktivitas perkuliahan. Jadwal perkuliahan yang padat memicu mahasiswa jarang berolahraga. Inaktivitas menyebabkan penurunan kebugaran fisik, salah satunya kekuatan otot yang berguna dalam menunjang aktivitas harian. Status nutrisi individu dapat ditentukan melalui pengukuran indeks massa tubuh yang dapat memengaruhi kekuatan otot. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh dengan kekuatan otot pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mataram. Metode. Penelitian ini menggunakan rancangan analitik korelasional dengan metode pendekatan cross-sectional. Subjek melibatkan 125 mahasiswi yang dipilih menggunakan metode non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Seluruh responden dilakukan pegukuran berat badan, tinggi badan, dan kekuatan otot. Indeks massa tubuh dihitung dengan membagi berat badan dengan tinggi badan dalam meter dikuadratkan, sedangkan kekuatan otot diukur dengan hand grip dynamometer. Data dianalisis dengan menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil. Rerata indeks massa tubuh responden dalam penelitian ini adalah 22,80 ± 4,28 kg/m2 dan rerata kekuatan otot responden adalah 46,93 ± 7,67kg. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan hubungan yang signifikan antara indeks massa tubuh dengan kekuatan otot. Hasil uji korelasi Spearman diperoleh hasil p=0,000 (p<0,05) dengan r = 0,362. Kesimpulan. Indeks massa tubuh berbanding lurus dengan kekuatan otot. Semakin tinggi indeks massa tubuh, maka semakin besar kekuatan otot.
Immune Response to Sports Widiastuti, Ida Ayu Eka
Jurnal Kedokteran Vol 9 No 2 (2020): Jurnal Kedokteran Vol 9 No 2 2020 (Edisi Juni 2020)
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jku.v9i2.419

Abstract

The physiological function of the immune system is to defend against infectious microbes; even non-infectious foreign substances and damaged cell products that can elicit an immune response. The response from exercise, both acute and chronic, will have an effect on the components of the immune system. The immune response that occurs depends on the intensity and duration of exercise. Moderate intensity exercise will stimulate various parameters related to cellular immunity so that it can reduce the risk of infection, while high intensity exercise will result in a reduction in the same parameters, which will increase the risk of infectious diseases. The response from exercise or doing regular physical activity can affect immune cells, such as: neutrophils, antigen precenting cells (APC), natural killer cells (NK cells), and lymphocytes as well as cytokine production.
Perbandingan Profil Lipid antara Pesepeda dan Sedenter Ida Ayu, Eka Widiastuti
Jurnal Kedokteran Vol 10 No 1 (2021): volume 10 nomor 1 2021
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jku.v10i1.491

Abstract

Lipid pro?le describes the varying levels of lipids in the blood, the most commonly reported ones being high-density lipoprotein (HDL) cholesterol, low-density lipoprotein (LDL) cholesterol, and triglycerides. Cardiorespiratory endurance exercises, such as cycling increased HDL-cholesterol, while triglycerides and LDL-cholesterol levels decreased. The purpose of this study was to compare lipid profile between cyclists and sedentary people. This research is an analytic observational with cross sectional method. The subjects consist of two different group, which were 21 cyclists of 1st group and 21 sedentary people of 2nd group. Lipid profile was measured on subjects that included serum triglycerides, total cholesterol, HDL-cholesterol and LDL-cholesterol levels. Data were analyzed using independent t-test and Mann-Whitney test. The results showed that there were significant differences (p<0.05) of serum triglycerides (p=0.000), total cholesterol (p=0.005), HDL-cholesterol (p=0.000), and LDL-cholesterol (p=0.001) levels between cyclists and sedentary people. Cyclists have a better lipid profile compared to sedentary people.
UPAYA APOTEKER KOMUNITAS DALAM PENGENDALIAN INFEKSI COVID-19: TINJAUAN LITERATUR Fitria Maesaroh; Ida Ayu Eka Widiastuti; Candra Eka Puspitasari
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 2 No 11: April 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v2i11.1399

Abstract

Infeksi COVID-19 pertama kali dilaporkan di China pada Desember 2019 yang kemudian dinyatakan sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Virus ini terbukti sangat menular dan mengakibatkan masalah pernapasan yang dapat mengancam jiwa. Pelayanan kefarmasian merupakan andalan penting dalam kesehatan masyarakat dan memiliki potensi yang cukup besar untuk memerangi pandemi COVID-19. Artikel ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan informasi mengenai upaya apoteker komunitas dalam menghambat penyebaran infeksi COVID-19. Pencarian literatur dilakukan melalui database PubMed menggunakan metode PICO (Population/Problem, Intervention, Compare, Outcome) dengan P: infection COVID-19, I: Controlling COVID-19, O: Community Pharmacists’ Efforts. Diperoleh sebanyak 331 artikel dengan tahun terbit 2019-2021 dan 7 diantaranya memenuhi kriteria penelitian. Dari penelusuran literaratur diketahui bahwa upaya apoteker komunitas dalam menanggulangi infeksi COVID-19 diantaranya adalah menyediakan HCPs (Health Care Provider) yang dapat diakses, memastikan stok dan akses ke obat-obatan, menjamin ketersediaan obat penyakit kronis, home care, edukasi pasien, sanitasi ruangan apotek, skrining pasien COVID-19, vaksinasi, meluruskan kesalahpahaman (mitos), memberikan dukungan psikologis, farmakovigilans di tingkat komunitas, dan mengontrol penggunaan suplemen makanan.
Relationship between Cycling Mileage and VO2max Value of Cyclists in Bike Community Mataram City, West Nusa Tenggara Ida Ayu Eka Widiastuti; Rifana Cholidah; Gede Wira Buanayuda
Jurnal Biologi Tropis Vol. 21 No. 1 (2021): Januari - April
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v21i1.2451

Abstract

Currently cycling is a sport that is in vogue. Exercise that is done regularly and programmed will improve physical fitness, which can be seen from the maximum oxygen uptake (VO2max.). This study aims to determine the relationship between cycling distance and VO2max. value achievement on cyclists who are members of the bicycle community in Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. This research is an observational analytic study with cross sectional method. The research subjects were 34 cyclists from 5 bicycle communities in Kota Mataram, who were determined by non-probability sampling technique, namely consecutive sampling. VO2max. measurement, carried out by loading tests using the Bruce Protocol, while the cycling distance is obtained from the data recorded on the Strava application. The results showed that the mean VO2max. value of the subjects was 37.51 ml / kg / minute and the mean distance traveled by cycling was 4256.53 km. Correlative analysis using Spearman, obtained the value of r = 0.406 with p = 0.017. There is a significant correlation between cycling distance and VO2max. value with moderate correlation strength.
RELATIONSHIP OF PHYSICAL ACTIVITY WITH BODY MASS INDEX AND LIPID PROFILE OF FIRST YEAR OF MEDICAL STUDENTS FACULTY OF MEDICINE UNIVERSITY OF MATARAM Ida Ayu Eka Widiastuti
Unram Medical Journal Vol 11 No 2 (2022): vol 11 no 2 2022
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jku.v11i2.762

Abstract

Background: Physical activity can improve physical fitness. By maintaining a good level of physical fitness not only prevent an increase in body fat percentage, but also improve lipid profiles. Elevated value of total cholesterol and low-density lipoprotein cholesterol (LDL-C) with low levels of high-density lipoprotein cholesterol (HDL-C) are an important risk factors for coronary heart disease, in addition to above-normal body mass index, both overweight and obesity. The purpose of this study was to determine the relationship between physical activity and body mass index, lipid profile of first year students of Medical Students Faculty of Medicine, University of Mataram. Method: The research subjects were 93 first year students. Physical activity level was measured using the IPAQ-SF (International Physical Activity-Short Form) questionnaire, body mass index (BMI) by dividing body weight (kg) by height (m2) and examination of lipid profiles which included: triglyceride, total cholesterol , HDL and LDL cholesterol from blood serum using enzymatic colorimetric method. Data were analyzed statistically by Spearman correlation test. Results: The results showed that there was no significant correlation between the level of physical activity with BMI, cholesterol, triglyceride, and LDL value, with significance values (p) respectively: 0.162, 0.14, 0.327, 0.51. There was a significant correlation between level of physical activity and HDL (p=0.018; r=0.242). Conclusion: Body mass index and lipid profile are not only affected by the level of physical activity. The higher the level of physical activity, the better HDL levels
Edukasi Penyelaman Aman bagi Nelayan Pesisir Montong Lombok Barat Eustachius Hagni Wardoyo; Yoga Pamungkas Susani; Decky Aditya Zulkarnaen; Ida Ayu Eka Widiastuti; Bayu Tirta Dirja; Dini Suryani; Ika Primayanti; Muhammad Ghalvan Sahidu; Didit Yudhanto; Ardiana Ekawanti
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 2 (2022): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.562 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i2.1649

Abstract

Traditional diver diving activities look for fish by archery underwater frequently do not pay attention to safety aspects, so there is an increasing risk of causing diving injuries. Diving injuries are preventable injuries, if safe diving guidelines are followed and obeyed. Diving injuries symptoms can be mild to severe, so education about prevention and recognition of disease disorders that can occur due to diving is being given. The community service is carried out in two simultaneous activities: diving safety lectures and general medical examination. The participants, 30 participants for general medical examination, and 4 participants for traditional divers. Of the 30 participants for general medical examination, it was predominantly female (18/30), with an age range of 4-60 years with a median age of 37 years. The most common diseases that are complained of are upper respiratory tract infections (ARI) (8/30), skin complaints (6/30), hypertension (6/30), diabetes (4/30), headaches (3/30), diarrhea (1/30), musculoskeletal complaints (1/30) and toothache (1/30). Education is carried out to all participants. The media used were a slide projector and x-banner. Four traditional divers comes with 3 Decompression sickness and 1 barotrauma. Questions coverage diving preparation, Diving techniques and do's and don't's after diving. The community service went well with 34 enthusiastic participants filled by questions. Three most common diseases being ARI, skin complaints and hypertension and diving injuries of decompression sickness and barotrauma.
Penyuluhan Mengenai Kesehatan Reproduksi pada Komunitas Bajang Pejoeang Mataram Rifana Cholidah; Ida Ayu Eka Widiastuti; Deasy Irawati
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 2 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.351 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v2i2.367

Abstract

Abstrak: Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada Komunitas Bajang Pejoeang Mataram tentang: 1) perubahan fisik pada masa pubertas, terutama yang berkaitan dengan sistem reproduksi, 2) konsekuensi  perkembangan sistem reproduksi, dan 3) cara menjaga kesehatan reproduksi. Penyuluhan kesehatan disampaikan oleh tim dosen beserta mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mataram. Materi disampaikan oleh tim dosen dan mahasiswa membawakan acara sebagai Master of Ceremony. Metode pelaksanaan berupa penyuluhan kesehatan mengenai kesehatan reproduksi pada Komunitas Bajang Pejoeang Mataram. Penyuluhan kesehatan reproduksi ini dihadiri oleh 24 peserta. Peserta sangat antusias, ditandai dengan banyaknya pertanyaan pada sesi diskusi setelah penyuluhan. Pada kegiatan ini disimpulkan bahwa masa remaja adalah salah satu masa terjadinya perkembangan paling pesat dalam perjalanan hidup manusia. Proses pematangan secara biologis umumnya mendahului kematangan psikososial pada remaja. Oleh karenanya diperlukan upaya edukasi terhadap remaja putra dan putri terkait kesehatan reproduksi untuk mencegah perilaku seksual di usia remaja. Kata Kunci: Penyuluhan; Kesehatan Reproduksi; Komunitas.
Penyuluhan Mengenai Pola Makan Sehat dan Seimbang untuk Pencegahan Anemia Pada Kader Posyandu Di Puskesmas Nipah, Kabupaten Lombok Utara Rifana Cholidah; Ida Ayu Eka Widiastuti; Ima Arum Lestarini
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 2 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.869 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v2i2.368

Abstract

Abstrak: Pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan kader mengenai pola makan sehat dan seimbang untuk pencegahan anemia pada kader posyandu di Puskesmas Nipah, Kabupaten Lombok Utara. Metode pelaksanaan pengabdian ini meliputi penyuluhan mengenai pola makan sehat dan seimbang untuk pencegahan anemia pada kader posyandu di Puskesmas Nipah, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara. Penyuluhan disampaikan melalui metode ceramah dan diskusi. Pemateri adalah tim pengabdian masyarakat dari FK Unram beserta 1 orang mahasiswa mahasiswa semester 7. Setelah pengetahuan kader meningkat maka dilakukan evaluasi penerapan hasil penyuluhan berupa tindakan para kader posyandu untuk menyampaikannya kepada masyarakat, terutama pada ibu yang memiliki anak usia sekolah dan juga pada ibu hamil dan menyusui. Pada kegiatan ini disimpulkan anemia defisiensi besi adalah salah satu kelainan akibat kekurangan zat gizi besi yang dapat terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang. Kader Posyandu mempunyai peran yang penting sebagai penyuluh dan fasilitator di lapangan yang berinteraksi langsung dengan masyarakat sekitar khususnya para ibu hamil, menyusui dan ibu yang memiliki anak usia sekolah. Penyuluhan mengenai pola makan sehat dan seimbang untuk pencegahan anemia adalah salah satu cara pencegahan anemia dengan cara peningkatan pengetahuan kader posyandu tentang gejala awal anemia, sumber-sumber makanan yang kaya akan zat besi dan penerapan pola makan sehat dan seimbang. Kata Kunci: Penyuluhan; Pola Makan Sehat dan Seimbang; Pencegahan Anemia
Pemberdayaan Kader Desa dalam Upaya Mewujudkan Tercapainya Status Open Defecation Free (ODF) di Desa Kuranji Dalang Kecamatan Labuapi, Lombok Barat Ida Ayu Eka Widiastuti; Rifana Cholidah; Siti Rahmatul Aini; Putu Aditya Wiguna; Ida Bagus Alit
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 3 No 2 (2020): .
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.887 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v3i2.502

Abstract

Abstract: Desa Kuranji Dalang merupakan desa binaan Puskesmas Perampuan, Labuapi Lombok Barat. Desa ini juga merupakan desa binaan bagi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran Universitas Mataram. Pemilihan ini didasarkan pada data Dinas Kesehatan Lombok Barat bahwa Desa Kuranji Dalang merupakan salah satu desa dengan tingkat sanitasi terendah di Lombok Barat. Hal ini dibuktikan dengan belum tercapainya status Open Defecation Free (ODF) atau bebas dari buang air besar sembarangan. Dalam rangka mewujudkan tercapainya status ODF bagi Desa Kuranji Dalang maka kader desa memiliki peran strategis. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penyegaran bagi kader desa tentang STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat), terutama tentang perilaku BAB (buang air besar) dan sanitasi jamban sehingga nantinya dapat mentransfer pengetahuan yang diperoleh kepada warga binaannya. Kegiatan dilaksanakan melalui 2 (dua) tahapan, yaitu penyusunan modul dan pelatihan/penyegaran. Modul berisi materi-materi yang berkenaan dengan perilaku hidup sehat dengan lebih difokuskan pada perilaku buang air besar. Penyegaran dibagi dalam 2 sesi, yaitu sesi penyampaian materi dan sesi diskusi/tanya jawab. Kegiatan yang mengambil tempat di Puskesmas Perampuan ini diikuti oleh 20 orang kader Desa Kuranji Dalang dan dilaksanakan bekerja sama dengan pihak Puskesmas Perampuan. Kader desa telah menjalankan perannya terkait upaya mewujudkan Desa Kuranji Dalang dengan status ODF, seperti melakukan pendataan rumah dan penyuluhan. Kendala utama yang dihadapi adalah masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, khususnya untuk tidak BAB sembarangan. Dengan demikian diperlukan upaya yang lebih komprehensif dengan melibatkan pihak-pihak terkait. 
Co-Authors Abdiman, I Made Tobias Aditya, Kurniawan Afifah, Hanan Anugrah, Pandu Putera Ardiana Ekawanti Ayu, Ni Wayan Citra Azra, Abdi Azhim Zauli Basuki Rahmat Basuki Rahmat Basuki Rahmat Masdi Siduppa Bayu Tirta Dirja Candra Eka Puspitasari Citami, Niko Dananjaya, I Made Dwi Deasy Irawati Decky Aditya Zulkarnaen Dedianto Hidajat Dian Puspita Sari Didit Yudhanto Dini Suryani Dirja, Bayu Tirta Eustachius Hagni Wardoyo Fitri Wulandari Fitria Maesaroh Fitriannisa Faradina Zubaidi GD, Ni Made Saithanya Gede Wira Buanayuda Gede Wira Buanayudha Hamsu Kadriyan Haryanto, Wawan Herpan Syafii Harahap Husnul Marifah I Gede Yasa Asmara Ida Bagus Alit Ida Lestari Harahap Ika Primayanti Ima Arum Lestarini Jessica Paramitha Aritonang Kadek Intan Murti Dewi Kadek Soga Prayaditya Putra, Kadek Soga Prayaditya Karlina, Fairuz Lina Nurbaiti Makbul, Ini Hidayat Muhammad Ghalvan Sahidu Muthia Cenderadewi, Muthia Ni Putu Visty Widhiani Noviyani, Ni Made Reditya Novrita Padauleng Nurhidayati Nurhidayati Nuriastuti, Novera P, Novanda Dila Padauleng, Novrita Primaditha, Dara Priyambodo, Seto Pujiarohman, Pujiarohman Pujiarohman, Pujiarohman Pujiarohman, Pujiarohman Putra, Ryan Prasdinar Pratama Putri, Dyah Ayu Putu Aditya Wiguna Putu Aditya Wiguna Rahmalia, Belynda Rahman, Moch. Aulia Rifana Cholidah Rifana Cholidah Rifana Cholidah Rifana Cholidah Rifana Cholidah Rina Lestari Ristia, Ovia Intan Rosmala, Ahia Zakira Rosmala, Ahia Zakira Saputra, Nurman Sari, Putu Dian Puspita Sari, Putu Suwita Sari, Putu Suwita Sari Seto Priyambodo Seto Priyambodo Siradz, Bayu Firdaus Siti Rahmatul Aini Syafitri, Anna Yulfa Wahyu Sulistya Affarah, Wahyu Sulistya Wardoyo, E. Hagni Wedayani, AA Ayu Niti Yahya, Najla Aulia Yoga Pamungkas Susani Yuniartiningtyas, Pitaloka