Claim Missing Document
Check
Articles

Penyuluhan dan Demonstrasi Deteksi Dini Tumor Payudara dengan Metode ‘SADARI’ pada Ibu-ibu RT 09 Pagesangan Mataram Ida Ayu Eka Widiastuti; Rifana Cholidah; Ika Primayanti
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 3 No 2 (2020): .
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.149 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v3i2.567

Abstract

Salah satu penyakit tidak menular yang jumlahnya cukup tinggi adalah keganasan/kanker. Jenis kanker yang banyak diderita dan ditakuti oleh perempuan adalah kanker payudara. Kanker payudara adalah kanker dengan persentase kasus baru tertinggi (43,3%) dan persentase kematian tertinggi (12,9%) pada perempuan di dunia. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, prevalensi kanker payudara di Indonesia mencapai 0,5 per 1000 perempuan. Diperlukan upaya preventif dengan melakukan deteksi dini terhadap tumor/keganasan payudara. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu-ibu RT 09 Kelurahan Pagesangan Mataram mengenai cara sederhana melakukan deteksi tumor payudara secara mandiri dan peserta mampu melakukan pemeriksaan payudara dengan metode SADARI secara mandiri. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi penyuluhan, demonstrasi keterampilan pemeriksaan payudara dengan metode SADARI dan tanya jawab. Indikator keberhasilan kegiatan dinilai dari peningkatan pengetahuan ibu sebelum dan setelah kegiatan dengan menganalisis hasil pre dan posttest berupa 10 pertanyaan isian singkat. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada 20 Agustus 2019, dengan dihadiri oleh 27 orang ibu-ibu RT 09 Kelurahan Pagesangan Mataram. Terdapat peningkatan pengetahuan peserta sebelum dan setelah kegiatan, berdasarkan rerata nilai pre dan posttest, yaitu masing-masing 25, 93 dan 71,85. Penyuluhan dan demonstrasi pemeriksaan payudara dengan metode SADARI mampu meningkatkan pengetahuan dan pemahamam ibu-ibu RT 09 Kelurahan Pagesangan Mataram sebagai upaya deteksi dini yang sederhana terhadap tumor/keganasan pada payudara.
Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskuler pada Pegawai Rektorat Universitas Mataram Ida Ayu Eka Widiastuti; Rifana Cholidah; Gede Wira Buanayuda; Ida Bagus Alit
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.584 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i1.604

Abstract

Currently, the number of non-communicable diseases (PTM) is quite large and causes considerable morbidity and mortality. Globally PTM the number one cause of death every year is heart disease and blood vessels (cardiovascular). Data from the World Health Organization (WHO) states that more than 17 million people worldwide die from heart and blood vessel disease. Based on data from Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) in 2018, the incidence of heart and blood vessel disease has increased from year to year. At least, 15 out of 1000 people, or about 2,784,064 individuals in Indonesia suffer from heart disease. Cardiovascular disease often attacks productive age. Early detection is very important as a primary and secondary prevention of cardiovascular disease. The participants of this activity were 32 employees of the Mataram University Rectorate. Early detection of risk factors for cardiovascular disease is carried out through several tests: (1) anthropometric examinations, including body weight, height, body mass index, waist circumference, and body fat percentage, (2) blood pressure, and (3) blood samples examintaion to check fasting blood sugar levels and lipid profiles, which include triglyceride levels, total cholesterol, HDL cholesterol, and LDL cholesterol. From the results of the activity, it was found that the mean value of all types of examinations was abnormal, except for the levels of triglycerides and total cholesterol. Thus, in general, it can be said that participants have a high enough risk factor for cardiovascular disease.
Penyuluhan dan Simulasi Menentukan Tipe dan Dosis Latihan Fisik yang Benar untuk Mencapai Kebugaran Fisik yang Optimal pada Pegawai Rektorat Universitas Mataram: Physical exercise; Type of physical exercise; Dose of physical exercise; Physical fitness Ida Ayu Eka Widiastuti; Rifana Cholidah; Gede Wira Buanayuda; Ida Bagus Alit
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.285 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i4.1109

Abstract

One of the efforts made to get a healthy condition is to do regular physical exercise. Regular and measurable exercise will result in optimal physical fitness. Physical exercise is done regularly, according to the needs of each individual and by applying the basic principles of exercise, various benefits will be obtained for the body. The purpose of this activity is to educate and increase target knowledge in determining the type of physical exercise and preparing the correct dose of physical exercise to achieve optimal physical fitness. The participants were the Rectorate Staff of the University of Mataram, totaling 40 people, consisting of 14 men and 26 women. The activity lasted for approximately 120 minutes, located in the Ruang Sidang Utama of the Rectorate of the University of Mataram. The implementation of the activity consists of 5 stages, namely: (1) pretest, (2) delivery of counseling material, (3) simulation of determining the type and dose of physical exercise, (4) discussion, and (5) posttest. From the results of this activity, an increase in the knowledge of participants in the activity was obtained by 38.6%, based on the posttest to pretest scores. Participants have an idea in determining the type of physical exercise and determining the appropriate dose of physical exercise for each of them.
PENAPISAN PENYAKIT HIPERTENSI, DIABETES MELITUS, DAN DEMENSIA PADA LANJUT USIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA PUSPAKARMA MATARAM Novrita Padauleng; Ardiana Ekawanti; Herpan Syafii Harahap; Ida Ayu Eka Widiastuti; Deasy Irawati
Jurnal Abdi Insani Vol 7 No 3 (2020): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v7i3.332

Abstract

Peningkatan usia harapan hidup tidak hanya membawa konsekuensi bertambahnya penduduk lanjut usia (lansia), tetapi mempunyai implikasi terhadap masalah kesehatan yang ditimbulkan. Hipertensi, diabetes melitus, dan demensia adalah beberapa penyakit dengan prevalensi yang tinggi pada kelompok populasi ini. Adanya proses penuaan, turut berpengaruh terhadap komplikasi yang timbul serta tatalaksana yang tentunya berbeda dengan penderita pada kelompok usia lainnya. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk melakukan penapisan (screening) penyakit hipertensi, diabetes melitus dan demensia pada lansia. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi penapisan hipertensi, diabetes melitus, dan demensia pada peserta lanjut usia di Panti Sosial Tresna Werdha Puspakarma Mataram. Penapisan hipertensi, diabetes melitus, dan demensia dilakukan dengan pemeriksaan tekanan darah, glukosa darah puasa, serta fungsi kognitif menggunakan instrumen MoCA-INA. Hasil penapisan menunjukkan bahwa 35% lansia mengalami prehipertensi, 36,3% lansia mengalami hipertensi derajat 1 dan 12,5% lansia terdeteksi hipertensi derajat 2. Sebanyak 23,8% lansia memiliki gula darah puasa ≥ 126 mg/dl, dan gangguan fungsi kognitif terdeteksi pada 83% lansia. Berdasarkan hasil tersebut, maka populasi lanjut usia yang menjadi peserta kegiatan pengabdian ini, sebagian besar mengalami hipertensi dan terutama penurunan fungsi kognitif, sementara penapisan diabetes dengan GDP perlu dilengkapi anamnesis terkait gejala klinis yang menyertai. Upaya ini merupakan salah satu solusi strategi yang tepat, agar dapat direncanakan tatalaksana yang tepat sesuai dengan usia peserta.
PELATIHAN TANGGAP DARURAT BENCANA BAGI MAHASISWA KSR-PMI DALAM UPAYA MENINGKATKAN PERAN GENERASI MUDA DALAM PENANGGULANGAN BENCANA Ida Ayu Eka Widiastuti; Putu Aditya Wiguna; Ida Bagus Alit
Jurnal Abdi Insani Vol 7 No 3 (2020): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v7i3.356

Abstract

Indonesia adalah negara dengan potensi bencana cukup tinggi. Hampir di semua daerah pernah mengalami bencana, tidak terkecuali Provinsi NTB. Upaya penanggulangan bencana merupakan urusan bersama, pemerintah sebagai penanggung jawab dengan peran serta aktif masyarakat, termasuk unsur pemuda, terlebih para pemuda yang tergabung dalam organisasi yang bergerak dalam bidang kemanusiaan, seperti KSR-PMI. Agar dapat berpartisipasi aktif secara optimal, diperlukan pengetahuan dan keterampilan yang memadai. Salah satu metode yang dapat dilakukan adalah melalui pelatihan. Dari hasil wawancara, cukup banyak anggota KSR-PMI yang belum pernah mendapatkan pelatihan terkait penanggulangan bencana, sementara mereka pasti akan sangat diandalkan di lapangan apabila terjadi bencana. Pelatihan tanggap darurat bencana ini dirancang melalui tiga tahapan, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pelaksanaan berlangsung selama 3 hari, bertempat di aula PMI Provinsi NTB. Hari pertama dan kedua peserta pelatihan diberikan pengetahuan berupa teori-teori yang berhubungan dengan kondisi tanggap darurat bencana sedangkan pada hari ketiga para peserta mengikuti kegiatan simulasi bencana yang dilaksanakan di Pantai Gading, Mapak, Mataram. Peserta pelatihan berjumlah 26 orang, yang berasal dari 7 unit KSR-PMI se-Pulau Lombok. Evaluasi terhadap penyelenggaraan pelatihan dinilai dengan menggunakan kuesioner kepuasan dan capaian nilai yang diperoleh peserta. Melalui kegiatan pelatihan ini, pengetahuan dan pemahaman para peserta pelatihan tentang penanggulangan bencana dalam kondisi tanggap darurat meningkat 48,36%. Dari hasil olah kuesioner disimpulkan performa para narasumber, baik (80,8%), penyelenggaraan pelatihan, yang meliputi 3 aspek, yaitu prasarana/sarana, pengorganisasian penyelenggaraan, dan konsumsi pelatihan, baik (85,83%). Pelatihan tanggap darurat bencana memberikan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam penanggulangan kondisi tanggap darurat bencana.
Pelatihan Deteksi Dini Dan Tatalaksana Segera Malnutrisi Pada Batitabagi Kader Posyandu Lina Nurbaiti; Ida Ayu Eka Widiastuti; Gede Wira Buanayuda
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 1 (2018): Prosiding PKM-CSR Konferensi Nasional Pengabdian kepada Masyarakat dan Corporate Socia
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.508 KB)

Abstract

Posyandu, berfungsi sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan keterampilan dari petugas kepada masyarakat dan antar sesama masyarakat. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas kader (Peningkatan Pemahaman dan Keterampilan Mitra) melalui pelatihan kader Posyandu dalam melakukan deteksi dini masalah malnutrisi pada Batita dan melakukan tindakan segera untuk mengatasinya. Permasalahan yang ditemukan adalah masih seringnya miss diagnose maupun over diagnose masalah malnutrisi pada Batita sehingga terjadi kekeliruan dan keterlambatan penatalaksanaannya di layanan kesehatan primer (terutama di Posyandu). Berdasarkan permasalahan di atas, maka solusi yang ditawarkan adalah : Pelatihan Deteksi Dini dan Tatalaksana Segera Malnutrisi Pada Batita bagi Kader Posyandu. Kegiatan workshop ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Narmada, Kabupaten Lombok Barat dalam empat kali pertemuan (setiap hari Sabtu) selama bulan Agustus 2018. Antusiasme dan animo untuk mengikuti kegiatan pelatihan dengan sukarela relatif tinggi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tentang deteksi dini dan tatalaksana segera malnutrisi pada Batita.
Evaluation of The Quality of Antibiotic Use in Urinary Tract Infection Patients in hospitalization installations of NTB Provincial Hospital in 2019 Husnul Marifah; Candra Eka Puspitasari; Ida Ayu Eka Widiastuti
Jurnal Biologi Tropis Vol. 22 No. 3 (2022): July - September
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v22i3.3488

Abstract

Urinary Tract Infection (UTI) is a nosocomial infection with several occurrences around 39-60 % in Indonesia. Antibiotics are the main therapy for UTIs. The use of poor quality antibiotics can cause irrational antibiotics therapy which leads to the risk of resistance. This research aims to recognize the patterns of antibiotics use and determine the percentage of the appropriate use of antibiotics. This research is an observational type of research with a cross-sectional design. The data were obtained retrospectively from July to September 2021 using 53 medical records of UTI hospitalized patients. The obtained data were analyzed descriptively and quantitatively using the Gyssens method. The result shows the characteristics of UTI patients are dominated by males (54,72%) and occurred in toddlers at age of 0 -5 years (20,75%) and the elderly at age 56- 65 years (15,09%). The antibiotics used in this research were dominated by ceftriaxone (37,50%). Of 53 patients using 80 antibiotics, the percentage of use accuracy of antibiotics in UTI patients in RSUD Provinsi NTB (category 0) is 23,75%. The inappropriate use of antibiotics is 76,25% was found in various categories, namely category VI medical record data incomplete (32,50%), IVA where there were more effective antibiotics (10%), IVC there were cheaper antibiotics (1,25%), IIIA too long duration of antibiotics use (8,75%), IIIB too short duration of antibiotics use (7,50%), IIA improper dosage of antibiotics (11,25%), and IIB improper giving interval (5%). Therefore, it can be concluded that there is still irrational use of antibiotics, especially improper dosage category.
Gambaran Tingkat Aktivitas Fisik Mahasiswa Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Mataram di Masa Pandemi COVID-19 Jessica Paramitha Aritonang; Ida Ayu Eka Widiastuti; Ida Lestari Harahap
eJournal Kedokteran Indonesia Vol 10, No. 1 - April 2022
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.596 KB) | DOI: 10.23886/ejki.10.129.58-63

Abstract

Adanya pandemi coronavirus disease (COVID-19) menyebabkan pemerintah membatasi masyarakat untuk keluar rumah dengan mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah sehingga kesempatan untuk menjadi aktif secara fisik dapat terhambat dan kebutuhan beraktivitas fisik tidak terpenuhi. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui jumlah dan tingkat aktivitas fisik mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas KedokteranUniversitas Mataram (PSPD FK Unram). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dilakukanpada mahasiswa PSPD FK Unram menggunakan desain potong lintang dari Agustus 2020 hingga September2020. Tingkat aktivitas fisik dinilai menggunakan International Physical Activity Questionnaire Short Form(IPAQ-SF). Sampel pada penelitian ini berjumlah 271 mahasiswa. Hasil yang didapatkan adalah sebanyak 59mahasiswa (21,4%) termasuk kategori aktivitas fisik rendah, selanjutnya 145 mahasiswa (53,5%) termasukkategori aktivitas fisik sedang, dan sebanyak 68 mahasiswa (25,1%) termasuk dalam kategori aktivitas fisiktinggi. Di masa pandemi COVID-19 ini terdapat lebih dari setengah mahasiswa PSPD FK Unram (53,5%)termasuk ke dalam aktivitas fisik kategori sedang.
Gambaran pola makan, kecukupan gizi, dan status gizi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat Rifana Cholidah; Ida Ayu Eka Widiastuti; Lina Nurbaiti; Seto Priyambodo
Intisari Sains Medis Vol. 11 No. 2 (2020): (Available online: 1 August 2020)
Publisher : DiscoverSys Inc.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.313 KB) | DOI: 10.15562/ism.v11i2.589

Abstract

Background: Nutritional problem is a problem that still faced by developed countries and developing countries. An unbalanced diet is one of the causes of nutritional problems. Several studies have shown that students have an unhealthy diet and eating habits. Several factors influences such as high academic activity, limited food choices around the campus, and choosing food at affordable prices. This study aims to determine the eating pattern, nutrition adequacy, and nutritional status of the students in the Medical Faculty of Universitas Mataram, Mataram, West Nusa Tenggara, Indonesia.Methods: This descriptive-analytical study involving students of the Medical Faculty of Universitas Mataram who met the inclusion and exclusion criteria as subjects. Subjects were obtained using a consecutive sampling method. Measurement of dietary and nutritional adequacy using a 24-hours food recall questionnaire and NutriSurvey software, and calculation of nutritional status based on body mass index (BMI).Results: A total of 88 students were included in this study. Students with proper and improper diet pattern were 38 (43.18%) and 50 (56.82%). Students with sufficient nutrition were 42 (47.73%), and 46 (52.27%) were lack of adequate nutrition. Based on the nutritional status, 18 (20.45%) were underweight, 58 (65.91%) were normal, 8 (9.09 %) were overweight, and 4 (4.54%) were obesity.Conclusion: Most students have improper eating patterns, lack of adequate nutrition, and normal nutritional status. Latar belakang: Masalah gizi berupa kekurangan dan kelebihan gizi masih menjadi masalah baik di negara berkembang maupun negara maju. Masalah gizi ini dapat disebabkan adanya pola makan yang tidak seimbang. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki pola makan dan kebiasaan makan yang tidak sehat, karena pengaruh beberapa faktor seperti kesibukan akademik, pilihan makanan yang terbatas di sekitar kampus, dan memilih makanan dengan harga yang terjangkau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola makan, kecukupan gizi, dan status gizi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mataram, Nusa Tenggara BaratMetode: Penelitian ini adalah penelitian analitik deskriptif dengan desain potong-lintang. Subjek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mataram yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Subjek penelitian diperoleh dengan menggunakan metode consecutive sampling. Pada subjek dilakukan analisis pola makan dan kecukupan gizi menggunakan kuisioner 24-hour  food recall  dan software NutriSurvey, serta perhitungan status gizi  berdasarkan indeks massa tubuh (IMT).Hasil: Sebanyak 88 mahasiswa diikutsertakan dalam penelitian ini. Terdapat 38 mahasiswa (43,18%) dengan pola makan yang benar dan 50 mahasiswa (56,82%) dengan pola makan yang salah. Terdapat 42 mahasiswa (47,73%) cukup gizi dan 46 mahasiwa (52.27%) berada pada angka kecukupan gizi kurang. Untuk status gizi, 18 mahasiswa (20,45%) dengan status gizi kurang, 58 mahasiswa (65,91%) dengan status gizi normal, 8 mahasiswa (9,09%) dengan status gizi berat badan lebih, dan 4 mahasiswa (4,54%) dengan status gizi obesitas.Simpulan: Pola makan mahasiswa sebagian besar masih kurang tepat, angka kecukupan gizi sebagian besar kurang. Sebagian besar mahasiswa mempunyai status gizi normal.
Korelasi antara persentase lemak tubuh dan rasio lingkar pinggang-lingkar pinggul dengan kebugaran fisik pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mataram Ida Ayu Eka Widiastuti; Seto Priyambodo; Gede Wira Buanayuda
Intisari Sains Medis Vol. 11 No. 2 (2020): (Available online: 1 August 2020)
Publisher : DiscoverSys Inc.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.474 KB) | DOI: 10.15562/ism.v11i2.592

Abstract

Background: Body composition, is one of the factors that play a role in physical fitness. Body composition can be measured by calculating body fat percentage and waist-hip circumference ratio. Excessive body fat, usually will have a negative effect on physical fitness. The purpose of this study was to determine the correlation between body fat percentage and waist-hip circumference ratio with physical fitness.Methods: This study is a descriptive analytic study with a cross sectional design. The subjects were 82 medical students of Universitas Mataram who met the research criteria. Body fat percentage was measured by body composition monitor and physical fitness obtained from maximal oxygen uptake values (VO2max) that were calculated from the results of the Queen College Step Test. Data were analyzed by using the Pearson correlation test.Results: The results showed that the mean of body fat percentage, waist-hip circumference ratio, and VO2max were 28.3 kg/m2, 0.87 cm, and 37.7 ml/kg/minute, respectively. There was a significant correlation between body fat percentage and physical fitness (p = 0.02; r = -0.256) while there was no significant correlation between the waist-hip circumference ratio and physical fitness (p ≥ 0.05).Conclusion: The higher the body fat percentage, the lower the level of physical fitness. Latar belakang: Komposisi tubuh, merupakan salah satu faktor yang berperan dalam kebugaran fisik. Komposisi tubuh dapat diukur dengan menghitung persentase lemak tubuh dan rasio lingkar pinggang-lingkar pinggul. Seseorang yang memiliki kadar lemak tubuh yang berlebih, hampir selalu akan memberikan efek negatif terhadap kebugaran fisik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui korelasi antara persentase lemak tubuh dan rasio lingkar pinggang-lingkar pinggul dengan kebugaran fisik.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik deskriptif dengan desain cross sectional. Subjek penelitian adalah 82 mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Mataram yang memenuhi kriteria penelitian. Dilakukan pengukuran persentase lemak tubuh dengan body composition monitor, pengukuran lingkar pinggang dan pinggul, dan nilai kebugaran fisik diperoleh dari nilai ambilan oksigen maksimal (VO2max) yang dihitung dari hasil Queen College Step Test. Data dianalisis dengan menggunakan uji korelasi Pearson.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata persentase lemak tubuh, rasio lingkar pinggang-lingkar pinggul, dan VO2max subjek masing-masing adalah 28,3 kg/m2, 0,87 cm, dan 37,7 ml/kg/menit. Terdapat korelasi bermakna antara persentase lemak tubuh dengan kebugaran fisik (p = 0,02; r = -0,256) sementara tidak terdapat korelasi bermakna antara rasio lingkar pinggang-lingkar pinggul dengan kebugaran fisik.Simpulan: Semakin tinggi persentase lemak tubuh maka semakin rendah tingkat kebugaran fisiknya.
Co-Authors Abdiman, I Made Tobias Aditya, Kurniawan Afifah, Hanan Anugrah, Pandu Putera Ardiana Ekawanti Ayu, Ni Wayan Citra Azra, Abdi Azhim Zauli Basuki Rahmat Basuki Rahmat Basuki Rahmat Masdi Siduppa Bayu Tirta Dirja Candra Eka Puspitasari Citami, Niko Dananjaya, I Made Dwi Deasy Irawati Decky Aditya Zulkarnaen Dedianto Hidajat Dian Puspita Sari Didit Yudhanto Dini Suryani Dirja, Bayu Tirta Eustachius Hagni Wardoyo Fitri Wulandari Fitria Maesaroh Fitriannisa Faradina Zubaidi GD, Ni Made Saithanya Gede Wira Buanayuda Gede Wira Buanayudha Hamsu Kadriyan Haryanto, Wawan Herpan Syafii Harahap Husnul Marifah I Gede Yasa Asmara Ida Bagus Alit Ida Lestari Harahap Ika Primayanti Ima Arum Lestarini Jessica Paramitha Aritonang Kadek Intan Murti Dewi Kadek Soga Prayaditya Putra, Kadek Soga Prayaditya Karlina, Fairuz Lina Nurbaiti Makbul, Ini Hidayat Muhammad Ghalvan Sahidu Muthia Cenderadewi, Muthia Ni Putu Visty Widhiani Noviyani, Ni Made Reditya Novrita Padauleng Nurhidayati Nurhidayati Nuriastuti, Novera P, Novanda Dila Padauleng, Novrita Primaditha, Dara Priyambodo, Seto Pujiarohman, Pujiarohman Pujiarohman, Pujiarohman Pujiarohman, Pujiarohman Putra, Ryan Prasdinar Pratama Putri, Dyah Ayu Putu Aditya Wiguna Putu Aditya Wiguna Rahmalia, Belynda Rahman, Moch. Aulia Rifana Cholidah Rifana Cholidah Rifana Cholidah Rifana Cholidah Rifana Cholidah Rina Lestari Ristia, Ovia Intan Rosmala, Ahia Zakira Rosmala, Ahia Zakira Saputra, Nurman Sari, Putu Dian Puspita Sari, Putu Suwita Sari, Putu Suwita Sari Seto Priyambodo Seto Priyambodo Siradz, Bayu Firdaus Siti Rahmatul Aini Syafitri, Anna Yulfa Wahyu Sulistya Affarah, Wahyu Sulistya Wardoyo, E. Hagni Wedayani, AA Ayu Niti Yahya, Najla Aulia Yoga Pamungkas Susani Yuniartiningtyas, Pitaloka